NovelToon NovelToon
Because Of Love

Because Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Aldifa Sasya

Zahra Putri Pratama harus menerima kenyataan bahwa sang kekasih yang ia cintai telah menikah dengan sahabat nya sendiri, sehingga ia memutuskan untuk pergi ke kota kecil dan di sana ia bertemu dengan sosok seorang anak kecil yang menarik perhatian nya. dan ternyata anak kecil itu adalah anak dari seorang pengusaha muda Luffy Ferdinand Sinaga. karena anaknya yang bernama Lucky Alvino Sinaga begitu senang dengan Zahra Luffy pun berniat untuk mengajak nya menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldifa Sasya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pembicaraan Mega dan Arga

pernikahan Zahra dan Luffy pun telah di laksanakan secara tertutup, kedua orang tua Zahra pun tidak tau kalau Zahra sendiri telah menikah. Begitu juga dengan Nisa yang juga tidak tau.

Kedua nya tidak memberi tau siapa pun termasuk bik Sri yang berkerja sebagai asisten rumah tangga di tempat Zahra.

"kamu ikut pulang kerumah ya" kata Luffy sambil mengendong Lucky, mereka baru akan pulang dari rumah sakit.

"iya mas, aku pulang ke rumah mas" ujar Zahra sambil membuka pintu ruangan rawat Lucky.

Mereka pun berjalan menuju ke parkiran dimana mobil Luffy berada. Luffy pun melajukan mobilnya menuju rumah nya.

walaupun mereka tinggal di desa tapi desa tempat mereka tinggal, tidak jauh dari kota hingga desa pun tampak ramai dari desa yang lain.

Dan Luffy tinggal di desa itu karena ia membangun sebuah perusahaan di desa itu, yang merupakan mata mencarian warga sekitar.

Tidak terasa mobil pun sampai di rumah, Luffy membukakan pintu mobil untuk mengambil Lucky yang tidur di pangkuan Zahra.

Setelah menidurkan Lucky di kamar nya, Luffy pun menghampiri Zahra yang sedang duduk di ruang keluarga.

"istirahat lah, tidak usah pergi ke puskesmas lagi" ujar Luffy sambil duduk di samping Zahra.

"iya mas, apa kita satu kamar ?" tanya Zahra menoleh pada Luffy yang sedang duduk di samping nya.

"iya, kan kita sudah menikah" sahut Luffy mengambil remote tv. Ia ingin menonton film kesukaan nya.

"dimana kamar mas?" tanya Zahra lagi.

"di dekat kamar Lucky, kamu tau kan" ujar Luffy mengalihkan pandangan nya ke pada Zahra.

Zahra pun mengangguk kan kepala nya, tanda ia tau, ia pun beranjak berjalan menuju lantai dua dimana kamar mereka berada.

Saat masuk ke dalam kamar Luffy, Zahra pun mengedarkan pandangan nya ke setiap ruang kamar yang berwarna abu hitam itu.

Kamar yang begitu besar menurut Zahra, untuk rumah yang berlokasi di sebuah desa.

Ia pun berjalan menuju ranjang, dan mendudukkan dirinya. Matanya menatap sebuah foto seorang wanita yang di pastikan adalah mendiang istri Luffy.

"kenapa wajah nya tidak asing ya" kata Zahra saat melihat ke arah foto itu. Ia seperti nya mengenal wajah nya.

Tidak lama Luffy pun menyusul Zahra ke kamar, saat melihat pintu terbuka Zahra pun meletakkan kembali foto itu di atas nakas.

"itu foto bundanya Lucky, aku lupa menyimpan nya" kata Luffy hendak mengambil foto itu.

"siapa namanya ?" tanya Zahra pada Luffy.

"namanya Zahira Kusuma" Zahra menatap kaget pada Luffy.

Melihat wajah kaget Zahra Luffy pun heran ia pun bertanya.

"kamu mengenali nya?" tanya Luffy menatap lekat wajah Zahra.

"siapa nama orang tua nya?" tanya Zahra kembali.

"dia tinggal di pantai asuhan, dan aku tidak tau siapa orang tua nya, kata nya orang tua nya tidak tau di mana" sahut Luffy mendudukkan dirinya di samping Zahra.

"kalau aku boleh tau dimana mas bertemu dengan nya?" tanya Zahra lagi.

"di pantai asuhan Surabaya, kamu kenal ya" ujar Luffy karena Zahra seperti mengenai mendiang istri nya.

"tidak mas, aku seperti pernah melihat nya" ujar Zahra sambil mengambil ponselnya.

"oh aku kira kamu kenal" kata Luffy mengambil foto itu dan membawanya keluar.

......................

di jakarta Mega sedang membujuk Arga untuk pergi ke rumah Zahra, karena ia telah janji untuk bertemu dengan orang tua Zahra pada hari ini.

"aku tidak mau" kata Arga menolak.

"Tante Nita sudah menunggu kita di rumah nya" ujar Mega berusaha membujuk Arga.

"aku belum siap ketemu om Bagas" ucap Arga sambil menari nafas panjang.

"sampai kapan kamu siap mas, lebih cepat lebih bagus, ini juga salah kamu" kata Mega kesal.

"salah aku, kan kamu juga mau dengan aku, mau aku ajak selingkuh" ujar Arga tidak mau di salah kan.

"ya, kan kamu yang jatuh cinta sama aku, dan menduakan Zahra, bukan kamu berterus terang kepada nya, jika kamu tidak cinta sama dia lagi, tapi malah menjanjikan untuk menikahi nya" kata Mega tidak mau kalah.

"lagian Zahra nya tidak pernah ada waktu dengan ku, ia terlalu sibuk dengan pekerjaan nya" ujar Arga mengatakan yang sebenarnya.

setelah jadi dokter satu tahun yang lalu, Zahra pun kurang ada waktu dengan Arga dan selalu mengabaikan Arga, bahkan ia selalu menolak ajakan Arga. Di saat mereka sedang berdua pun Zahra bahkan pergi kalau urusan di rumah sakit walaupun buka dia yang di tugaskan.

Dan itu lah alasan Arga menduakan cinta Zahra. Namun salah Arga adalah ia terlihat menyetujui apa yang Zahra lakukan dan ia dapat memaklumi jika Zahra tidak ada waktu.

sehingga Zahra tidak tau jika sebenarnya Arga keberatan.

"bukan nya kamu ya yang selalu bilang ia pada nya, dan kamu tidak pernah membantah, ya dia tidak tau kamu tidak suka" ujar Mega menatap pada Arga.

"kenapa kamu jadi bela Zahra ya?" tanya Arga yang merasa Mega membela Zahra.

"aku tidak membela Zahra mas, aku merasa bersalah pada nya, karena sudah merebut kamu dari nya" ucap Mega pada Arga.

"terus kamu tidak mencintai ku gitu ?" tanya Arga dengan wajah serius.

"aku mencintaimu mas, sudah lama aku cinta pada mu mas, sejak kamu mengungkapkan cinta pada Zahra" kata Mega menatap wajah Arga.

"terus kenapa menyalah kan ku?" tanya Arga tidak terima.

"karena kamu salah, kamu tidak tegas pada pendirian kamu, hanya karena banyak kebaikan yang di berikan oleh Zahra " kata Mega yang tau alasannya Arga masih mempertahankan Zahra.

"iya aku salah, Zahra baik banget sama aku tapi dia mengabaikan aku hingga aku jatuh cinta pada mu" kata Arga menyandar kan tubuhnya pada sofa.

Mega tidak lagi menjawab perkataan Arga, ia pun pergi begitu saja meninggalkan Arga. Ia bukan lah orang yang jahat, tapi karena ia mencintai Arga dan saat Arga mengatakan cinta pada nya Mega pun menerima cinta nya.

walaupun ia tau cinta mereka pasti akan menyebabkan masalah nanti nya, dan benar saja orang tua Zahra meminta penjelasan pada Arga kenapa Arga bisa mengatakan ingin menikahi Zahra, tapi justru menikah dengan sahabat nya Zahra.

Arga pun beranjak pergi dari duduknya ia berjalan ke kamar nya, dan mengambil kunci motor nya, karena mobil milik nya sudah ia jual untuk keperluan rumah tangga nya, dan ia mengantikan dengan motor. Dan itulah alasannya juga Mega meminta Arga untuk datang menemui orang tua Zahra karena Zahra telah menghancurkan restoran yang Arga bangun, walaupun dulu Zahra yang memberikan modal pada Arga.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!