Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.
“Siapa aku?”
Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tingkat Alam Sage Tahap Ketiga
Istana Bawah Laut
“Apakah kakak tau apa ini?” Tanya Tang Yueha heran ketika menatap benda yang tampak seperti kotoran hewan menggumpal yang terus-menerus mengeluarkan uap hitam. Ia tidak mengerti mengapa kura-kura sebelumnya menjaga benda tersebut.
Bahkan Yue-Yue juga penasaran apa sebenarnya itu. Ia tentu dapat merasakan qi luar biasa yang sangat mengerikan ketika berada di dekat benda yang tampak seperti kotoran hewan. Ia juga curiga apakah sebenarnya itu kotoran hewan atau tidak.
Sementara Jie Yan, ia hanya terkekeh ketika mendengar Tang Yueha menyebut sumber daya unik seperti itu dikatakan sebagai kotoran hewan.
“Ini bukan kotoran hewan, tetapi gumpalan menjijikkan ini adalah kotoran qi yang dikeluarkan oleh tumbuhan tertentu. Ini juga tidak bisa dianggap sebagai tumbuhan karena ada beberapa tentangnya yang dianggap sebagai binatang roh juga.” ucap Jie Yan saat mengibaskan tangannya lalu qi dalam jumlah yang lumayan besar meledak.
Sesuatu yang tampak seperti kotoran itupun langsung terhempas menjauh lalu sebuah benda mirip dengan tumbuhan dan juga hewan seperti kerang muncul.
Kerang itu tampak tumbuh melalui akar tetapi terlihat seperti hewan. Ini adalah sesuatu yang unik di kedalaman lautan, dari catatan tentang benda itu yang dibaca oleh Jie Yan beberapa saat lalu, siapapun yang menemukannya dikatakan memiliki keberuntungan yang sangat besar.
Di mulut tumbuhan yang mirip dengan kerang tersebut, terlihat sebuah mutiara berwarna putih berukuran kepalan tangan.
“Ini disebut sebagai Tumbuhan Kerang Lautan. Dan yang paling berharga darinya adalah mutiara tersebut. Tumbuhan atau hewan ini mengeluarkan kotoran yang tidak penting, ini juga dilakukan agar tidak ada makhluk hidup lainnya mendekat padanya karena kotoran yang dikeluarkan sangatlah menyengat.” ujar Jie Yan.
Tang Yueha yang menatap sisa-sisa kotoran itu pun merasa sedikit jijik dan menatap ke arah Jie Yan, “Bagaimana cara mengkonsumsinya?”
“Di telan lalu dicerna seperti herbal pada umumnya.” jawab Jie Yan yang membuat Tang Yueha dan Yue-Yue perlahan mundur menjaga jarak karena tidak mau mengkonsumsi sesuatu seperti itu.
Walaupun mereka kultivator, keduanya tau bahwa tempat itu memiliki sangat banyak sumber daya. Lebih baik mencari yang lain dari pada menelan sesuatu seperti itu. Jika tidak ada pilihan lain, mereka akan mencoba untuk menahannya. Bagaimanapun, keduanya tetaplah wanita.
Melihat kedua wanita itu mundur, ia hanya bisa tersenyum karena sedari awal, ia ingin mengkonsumsinya seorang diri.
“Karena kalian tidak mau, maka aku akan menggunakannya.” Jie Yan pun mengambil mutiara tersebut lalu mencucinya dengan kolam kecil yang berisi Cairan Qi Alam Tingkat 1 yang masih sangat sedikit karena cairan itu belum lama terbentuk.
Setelah mencucinya dengan bersih, Jie Yan pun perlahan duduk dan melempar mutiara tersebut ke dalam mulutnya. Ia tidak merasa jijik sama sekali dengan hal seperti itu. Ia pun menutup matanya dan mulai mencerna khasiat mutiara disaksikan oleh Yue-Yue dan Tang Yueha.
Qi berwarna ungu perlahan berputar di sekitar Jie Yan dan tidak lama kemudian, qi-nya menyebar ke segala arah yang membuat Yue-Yue terkejut.
“Dia langsung menerobos dalam waktu kurang dari sepuluh detik? Sungguh sulit dipercaya!” Batin Yue-Yue. Tetapi ia tidak cemburu sama sekali karena tempat tersebut berisi sangat banyak sumber daya.
Jie Yan terus menyerap khasiatnya dan tidak lama kemudian, ia pun membuka matanya. “Tingkat Alam Sage tahap ketiga.” Batin Jie Yan.
“Woa.. aku tidak menyangka bahwa itu akan membuat kakak langsung menembus kultivasinya. Jika aku yang mencernanya sebelumnya, bukankah aku akan mencapai tingkat Alam Kaisar tahap Kesembilan paling tidak?” Di sisi lain, Tang Yueha sedikit frustasi saat ini melihat jarak antara dirinya dengan kakaknya dalam hal kultivasi semakin lebar.
“Jangan berkecil hati, Yueha. Di tempat ini, sumber daya sangat melimpah. Aku menduga bahwa tidak akan sulit mencapai tingkat Alam Sage tahap kelima, setelah tingkat kultivasi itulah kita akan sulit menembus di sini.” ujar Jie Yan.
“Benarkah?” Mata Tang Yueha melebar karena ia sangat ingin mencapai tingkat Alam Sage tahap kelima.
“Ya.” Jie Yan menepuk kepala mungil Tang Yueha lalu berbicara, “Ayo kita kelilingi tempat ini.”
Setelah itu, Jie Yan, Tang Yueha dan Yue-Yue pun bergerak ke arah acak untuk melihat semua yang ada di sana.
**
Di tempat lainnya di Istana Bawah Laut, terlihat sekelompok wanita yang sedang bertarung melawan binatang roh tertentu.
Duar!
Serpihan es menyebar ke segala arah dan bintang roh tersebut meraung marah.
Wusssh!
Tiba-tiba saja, seorang wanita berwajah dingin muncul tepat di depan binatang roh tersebut. Ia pun langsung mengayunkan pedangnya yang tampak berubah menjadi hitam dalam sekejap.
“Teknik Pembunuh Iblis, Bilah Es Kematian!”
Sraing!
Srak!
Jrezh!
Binatang roh berukuran raksasa itupun langsung terbelah menjadi dua bagian. Tidak hanya itu, jurang yang sangat dalam yang membeku pun terlihat dengan jelas.
Wanita yang baru saja menghabisi binatang roh itu adalah Gu Yin, murid Sekte Istana Salju dan murid satu-satunya dari Nyonya Pertama Sekte Istana Salju.
“Gu Yin semakin kuat. Mungkin saat ini aku bukanlah tandingannya lagi.” Batin wanita yang menjadi pemimpin regu yang bernama Mu Fengying.
Sementara itu, sosok wanita cantik lainnya yang bernama Gu Yuena menatap ke arah sepupunya dengan tatapan sedikit rumit. Kekuatannya kini telah berada di bawah Gu Yin.
“Semenjak dia menghilang, Yin'er telah berubah sepenuhnya. Kekuatannya meningkat dalam margin yang sangat besar setiap harinya. Ini seperti yang dikatakan oleh Guru, jika dibiarkan terus-menerus, dia akan berubah menjadi Iblis itu sendiri. Tetapi aku tidak tau cara menghentikannya saat ini.” Batin Gu Yuena. Ia merasa sangat sedih melihat sepupunya menjadi seperti ini saat ini, kekuatan Pembunuh Iblis yang dimiliki oleh Gu Yin akan semakin berbahaya jika penggunanya kehilangan kendali.
Gu Yin hanya menatap ke arah mayat binatang roh tersebut dengan tatapan dingin. Ia pun tiba-tiba menaikkan sedikit alisnya ketika merasakan gelombang qi yang sangat samar dari tempat yang sangat jauh.
“Hm? Qi ini..” Gu Yin merasa sangat sangat familiar dengan qi tersebut walaupun terasa asing.
Hanya Gu Yin yang menyadari hal tersebut karena kepekaannya terhadap qi selain tinggi setiap harinya. Inilah kelebihan para Pembunuh Iblis yang membuat mereka sangat terkenal di masa lalu.
“Kenapa aku seperti pernah merasakannya?” Batin Gu Yin. Karena ia sangat penasaran, ia pun langsung terbang dengan kecepatan tinggi ke arah tempat tersebut, ia sadar bahwa tempat asal qi itu sangatlah jauh tetapi ia ingin memeriksanya karena instingnya.
“Gu Yin!” Teriak Mu Fengying sedikit frustasi karena merasa bahwa sesuatu seperti ini akan terjadi pada akhirnya.
“Biarkan aku mengikutinya. Seperti apapun dia, Yin'er pasti akan mencoba tetap mendengarkan apa yang aku katakan!” Gu Yuena pun langsung mengejar Gu Yin agar sepupunya itu tidak membuat masalah.
Mu Fengying memasang wajah gelap karena tujuan mereka bukan ke arah tempat tersebut. Ia telah menerima perintah dari Nyonya Sekte Istana Salju agar membawa semua murid ke tempat tertentu dan di situ adalah tempat kultivasi serta sumber daya luar biasa yang sangat cocok untuk para anggota Sekte Istana Salju.
Mu Fengying tidak tau harus berkata apa. Ia pun hanya bisa menggelengkan kepalanya dan hanya bisa mempercayai Gu Yuena untuk mengatur Gu Yin karena sudah pasti Gu Yin tidak akan mendengarkan apa yang akan ia katakan.
“Ayo pergi.” Mu Fengying pun memimpin kelompoknya kembali ke arah tempat tujuan mereka saat ini.