KULTIVATOR DI DUNIA BARU

Ting!!

Pedang mereka saling beradu dan bertahan, untung saja dengan cepat raja Florin menangkis pedang dari Lin Chen.

"Sial, tekanan pedangnya begitu berat!" Bathin raja Florin menahan bahkan tanah dipijaknya ikut tertanam karena beratnya pedang dari Lin Chen.

Melihat itu, Lin Chen tersenyum kemudian dengan cepat menendang tubuh raja Florin hingga terhempas ke belakang begitu jauh.

Tubuh raja Florin terhempas begitu jauh, namun pedangnya berhasil tertancap di atas tanah hingga tubuhnya tidak terlentang di tanah.

Semua pasukan yang melihat raja Florin kesulitan melawan Lin Chen, mereka semua maju menyerang Lin Chen. Semua pasukan jarak jauh dan jarak dekat mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menghentikan dan membunuh Lin Chen.

Lin Chen yang melihat mereka semua berlari dan melesat bahkan banyak api air angin dan sihir lainnya tertuju ke arah Lin Chen pun mengerutkan keningnya.

"Haduh.. sungguh menyebalkan, tapi aku mau bersenang senang sebentar hehe," Lin Chen seketika mengeluarkan sebuah aura pekat hitam di pedangnya.

Dia memanifestasikan energi qinya dengan teknik ciptaannya menjadi elemen hitam yang mengaliri pedangnya yang kusut.

Dengan cepat Lin Chen berlari menuju para seluruh pasukan itu, dengan cepat Lin Chen melesatkan pedangnya dan terlihat Lin Chen seperti menari di tengah tengah ribuan manusia tersebut.

"Ahahahaha," Lin Chen tertawa begitu senang dengan tebasan tebasan yang dilakukannya.

Lin Chen menari seperti menggunakan teknik seni bela diri dari dunia persilatan atau dunia rendah yang hanya menggunakan tenaga dalam sumber kekuatannya.

Azel yang melihat itu dari kejauhan tidak bisa berkata kata lagi, di depan matanya terlihat seorang anak yang menari dengan tebasan yang selaku mengenai musuh, teknik dan langkah yang indah.

"Sungguh hebat!!" Azel tersenyum dan sangat kagum melihat tuannya yang begitu luar biasa.

Namun di sela kekagumannya, tiba tiba muncul Glen dengan cepat mencekik leher Azel.

"Apa!" Azel yang tidak sempat menghindar pun dengan sekuat tenaga melepaskan tangan Glen dari lehernya.

Pangeran yang melihat itu serta Johan mengerutkan keningnya. Johan merasa senang sedangkan Pangeran sangat dan sangat ketakutan.

Entah apa yang dirasakan pangeran, tapi menyentuh elf itu sungguh mendatangkan malabahaya.

"Tuan Glen! Lepaskan dia!" Teriak Pangeran berniat untuk menghentikan Glen.

Namun Glen melemparkan pedang besarnya ke arah Pangeran karena pangeran bukan lagi pangeran kerajaan Florin.

Tingg!!

Pedang pangeran menghentikan pedang besar Glen namun tubuh pangeran mundur beberapa langkah kebelakang.

"Hei kau dasar pecundang, aku tidak tau kamu sangat bodoh, ini peringatan bagimu! Jangan ikut campur masalah kerajaan florin lagi karena kamu bukan pangeran!" Ucap Glen begitu kesal kepada pangeran.

Pangeran yang sangat kesal dan begitu kesalnya mendengar perkataan itu memegang pedangnya begitu erat.

"Sial mendengarnya membuatku begitu kesal!" Bathin Pangeran kemudian aura di seluruh tubuhnya dialiri energi aura pedang dimana ini merupakan kekuatan terkuat dimana aura pedang teknik kekaisaran florin digunakan oleh pangeran.

Pangeran geram dan marah melihat betapa bodohnya ayahandanya dan pahlawan glen, sekarang pangeran merasa bahwa dirinya bukan lagi bagian dari kekaisaran dan bisa melakukan semaunya.

Dengan cepat, pangeran mengeluarkan aura ke pedangnya, matanya bercahaya aura. Dia melesatkan pedangnya menuju ke pahlwan Glen berniat untuk menghentikan tingkah bodohnya.

"Dasar manusia bodoh, tingkat kekuatan kita berbeda satu tingkat, kamu malah mau menyerangku," ucap Glen yang melihat pangeran melesat dan berniat menyerangnya dengan kekuatan penuh pangeran.

Begitu pula dengan Glen, dia mengeluarkan aura hitam di seluruh pedangnya dimana itu aura pedang bayangan warna hitam.

Pedang Glen yang awalnya terbang menuju ke arah Pangeran kemudian kembali lagi ke tangan Glen, itu karena Glen sudah berada di tingkat rank SS aura pedang yang sudah di tingkat mampu merasakan niat pedang sesungguhnya.

"Mati kau!" Pangeran teriak mengeluarkan seluruh kekuatannya melesatkannya ke leher Glen, namun yang terjadi aura seperti sebuah Shield pelindung diri warna hitam melindungi tubuh Glen.

"Ap.. apa?!" Pangeran yang sudah mengeluarkan seluruh kekuatan terkuatnya tidak mampu menembus pertahanan dari Glen dan terkejut melihat bahwa tingkat kekutan rank S dan SS sungguh berbeda.

Glen yang melihat pangeran seperti putus asa pun melesatkan pedangnya ke arah pangeran, namun ketika pedang Glen hampir menyentuh pangeran, tiba tiba dengan cepat Johan atau pengawal pangeran muncul dan melindungi Pangeran menggunakan pedangnya.

Tingg!!

pedang mereka saling berhadapan, namun Johan mundur ke belakang karena tekanan kekuatan Glen lebih besar daripada kekuatannya.

"Ugh.."

"Johan.."

Pangeran melihat Johan yang melindunginya begitu besar tekad dan perjuangannya melindungi pangeran.

"Pangeran apa anda baik baik saja?" Ucap Johan yang tersenyum ke arah pangeran.

"Kenapa.. aku mengira kamu.."

"Tuan aku tetap akan menganggap anda adalah pangeran, selama ini kita sudah berjuang susah bersama, aku akan ikut bersama pangeran dan melayani pangeran!" Ucap Johan yang memutuskan dan membulatkan tekadnya untuk melayani dengan ikhlas dan sepenuh hati pangeran.

"Tapi Johan, aku..."

"Tenang saja tuan, aku yang sepertinya tidak mengerti maksud anda, tapi aku yakin bahwa ada alasan anda memutuskn sesuatu, aku yakin itu tuan, jadi aku memutuskan untuk tetap berada di sisi anda," ucap Johan serius dan tersenyum ke arah sang pangeran.

Pangeran mendengar perkataan Johan pun tersenyum karena akhirnya Johan lebih mengerti dan paham tentang membaca sebuah situasi.

"Baiklah Johan, ayo kita berjuang untuk mengalahkan Gllen itu," ucap Pangeran dan membuat semangat bertarung Johan keduanya meningkat.

"Aku tidak tau kenapa anda menyerangnya tapi aku selalu percaya dengan tindakan anda! Ayo kita serang dia!" Ucap Johan kemudian mereka berdua mengeluarkan aura pedang di seluruh tubuhnya.

Pedang mereka seperti beresonansi, terlihat seperti mereka sangat sering melakukan petualangan dan perjuangan bersama sama, mereka tampak seperti 2 petualan yang sering melakukan petualangan yang membuat mereka bisa saling terhubung dengsn pedang satu sama lain dengan kompak.

Mereka pun melesat bersama mengarah ke arah Glen, Glen melihat mereka berjuang bersama pun terkejut karena ketika mereka menggabungkan kekuatannya seperti mereka selalu bertarung dan bertualang begitu lama.

"Apa kalian kira mampu melawanku hanya dengan kemampuan seperti itu?" Ucap Glen melepaskan tangannya dari Azel dan melemparnya ke belakang.

Azel yang tidak sadarkan diri pun tersungkur dan terbanting di atas tanah.

Tiba tiba sebuah aura gelap menyelimuti seluruh tubuh Glen, seketika aura gelap itu menghilang dan muncullah Glen dengan tubuh yang di atasnya ada mahkota hitam, di pipihnya ada sebuah tatto angka 10 dan matanya menjadi hitam.

Saat pedang mereka sampai ke tubuh Glen, dengan cepat pedang hitam Glen menangkis sangat mudah seperti begitu ringan menghentikan serangan dari Pangeran dan Johan.