NovelToon NovelToon
ISTRIKU BUKAN WANITA MANDUL

ISTRIKU BUKAN WANITA MANDUL

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

"Jordan, sebaiknya kita bercerai saja. Aku bukan wanita yang sempurna untukmu, aku mandul dan tidak bisa memberimu keturunan. Mama, telah mencarikan jodoh yang terbaik untukmu, yang bisa memberimu keturunan, bukan wanita sepertiku yang tidak sempurna." (Celine)

"Bodoh!! Aku tidak peduli dengan opini orang lain tentang dirimu. Memiliki anak dalam rumah tangga memang penting, tapi bagiku tidak ada yang lebih penting daripada dirimu. Jangan menilai sendiri dirimu dengan kalimat-kalimat bodoh seperti itu, kau tidak mandul, hanya saja Tuhan belum mempercayai kita untuk menjaga titipannya. Celine, dengarkan aku, sampai kapanpun aku tidak akan pernah meninggalkanmu!!" (Jordan)

Celine merasakan dunianya runtuh ketika dokter mendiagnosa jika dirinya tidak akan pernah bisa hamil dan melahirkan. Hati wanita mana yang tidak hancur mendengar kabar tersebut. Dengan air mata yang bercucuran, dia meminta Jordan untuk menikah lagi, namun dengan tegas Jordan menolaknya karena dia sangat mencintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Kebakarran

Boutique milik Celine mengalami kebakaran hebat. Kobaran api dengan cepat menghanguskan bangunan dua lantai tersebut beserta isinya.

Suasana panik dan kehebohan menyelimuti sekitar, dengan suara sirene pemadam kebakaran yang memecah keheningan malam. Celine berdiri terpaku, melihat dengan ngeri bagaimana usahanya hancur dalam sekejap. Api membara memakan segalanya, meninggalkan hanya puing-puing dan asap hitam yang menyelimuti langit malam.

"Celine, apa yang terjadi di sini? Bagaimana bisa Boutiquemu terbakar seperti ini?" tanya Jordan, baru tiba di lokasi.

Celine menggeleng, matanya terpaku pada kobaran api yang melahap bangunan yang dulu indah. "Aku tidak tahu, Ge. Semuanya terjadi begitu cepat. Aku tidak bisa percaya."

Jordan merangkul Celine dengan penuh kekhawatiran, berkali-kali Jordan mencium kening Celine. "Yang penting kau selamat," ucapnya dengan lembut.

Celine menangis pelan di bahu Jordan, merasa hancur melihat usahanya hancur dalam sekejap. "Tidak apa-apa, kita akan memulainya kembali dari awal," bisiknya.

Jordan meraih tangan Celine dengan lembut, matanya penuh dengan kehangatan yang mencoba menenangkan istrinya. Dia mengelus punggung Celine dengan lembut, memberikan dukungan tanpa kata-kata.

Celine merasakan kehadiran Jordan, merasa aman dalam pelukannya. Meskipun kebakaran telah menghancurkan segalanya, kebersamaan mereka tetap menjadi benteng yang kuat dalam menghadapi cobaan. Dalam keheningan yang tercipta, kehadiran Jordan adalah cahaya harapan yang menyinari kegelapan yang mengepung.

Ketika mengalihkan pandangannya, tanpa sengaja Jordan melihat siluet seorang wanita yang berlari menjauh. Dia mengenal sosok wanita itu, dan sepertinya dia sudah mengetahui siapa pelakunya. Tangan Jordan terkepal kuat. Dalam hatinya berkobar api kemarahan yang mendesak untuk membuat perhitungan dengan wanita itu.

Meskipun api kemarahan itu berkobar dalam dadanya, Jordan tetap menjaga ketenangannya. Dia tau, saat ini yang terpenting adalah menenangkan Celine dan menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin, tanpa kehilangan kendali atas dirinya sendiri.

🌺🌺🌺

"Dari mana saja kau?" Pertanyaan itu mengejutkan Tamara. Wanita itu sedikit terlonjak karena kemunculan suaminya yang tiba-tiba.

Tamara mengusap dadanya sambil menarik nafas panjang. "Kau ini, apa kau sengaja ingin membuatku jantungan? Darimana aku pergi, itu tidak ada hubungannya denganmu. Sebaiknya tidak usah ikut campur dengan apa yang aku lakukan!" tegas Tamara, suaranya gemetar oleh ketegangan.

"Tidak perlu ikut campur? TENTU SAJA AKU HARUS IKUT CAMPUR!!" teriak Hans William di depan muka Tamara. "Sebagai seorang ayah, bagaimana aku bisa diam saja, ketika melihatmu mencoba menghancurkan rumah tangga anak kita. Kau itu seorang ibu dan seorang wanita, tapi kenapa hatimu malah sekeras batu!!" Bentaknya penuh emosi.

Gyutt...

Tangan Tamara terkepal kuat. Dia sakit hati dan tersinggung dengan ucapan suaminya. "Jangan menyalahkanku, tetapi salahkan menantumu yang mandul itu. Jika dia tidak mandul dan bisa memberiku cucu, pasti aku tidak akan mendesaknya untuk berpisah dari Jordan. Tapi nyatanya apa, dia benar-benar tidak berguna!!" Teriak Tamara, wajahnya merah padam karena amarahnya, hingga akhirnya ia mendapatkan tamparan keras dari suaminya.

Hans menatap Tamara dengan pandangan penuh kesedihan dan kekecewaan. "Kau tahu, Tamara, ini bukan hanya tentangmu atau tentangku. Ini tentang Celine dan Jordan. Mereka adalah anak-anak kita, dan kita harus mendukung mereka, bukan malah membuat masalah. Kau harus memahami bahwa kehidupan mereka bukanlah ajang pemuasan keinginanmu. Mereka memiliki hak untuk mencari kebahagiaan mereka sendiri, tanpa harus terjebak dalam ambisi dan ego kita!" Suaranya penuh dengan rasa putus asa.

Tamara menatap Hans dengan tatapan tajam, namun juga tersirat rasa bersalah di matanya. "Kau selalu membelanya! Kenapa l kau tidak melihat kenyataan? Celine, tidak bisa memberikan cucu padaku! Apa yang seorang ibu harus lakukan dalam situasi seperti ini? Aku juga ingin kebahagiaan untuk Jordan, tapi apa yang bisa aku lakukan jika wanita itu mandul??" Suaranya memecah keheningan ruangan.

Hans menggelengkan kepala dengan penuh kesedihan. "Kau tidak bisa menyalahkan Celine atas kondisi fisiknya. Itu bukanlah pilihan yang bisa dia buat. Kita harus menerima keadaan dan mencari solusi bersama-sama, bukan saling menyalahkan dan membuat masalah yang lebih besar. Kita harus bersatu sebagai keluarga untuk mendukung mereka, tidak memisahkannya," ujarnya dengan suara lembut namun tegas.

"Aku tidak sudi, Aku ingin mereka tetap berpisah apapun yang terjadi. Dan aku tidak akan membiarkan Celine dan Jordan tetap bersama, aku akan memisahkan mereka!!"

Perdebatan mereka terus berlanjut, saling menyalahkan dan mengungkapkan rasa frustasi dan ketidakpuasan masing-masing.

Hans yang geram pada istrinya karena tidak pernah bisa menerima Celine sepenuhnya, sementara Tamara kesal pada Hans yang selalu membela Celine dan menutup mata terhadap kesulitan yang dihadapinya. Konflik rumah tangga mereka semakin memanas, dan solusi tampak semakin jauh dari jangkauan.

🌺🌺🌺

Celine merasa hancur. Semua karyanya, hasil kerja kerasnya, lenyap dalam sekejap mata. Boutique-nya yang ia bangun dengan susah payah, kini hanya tinggal puing-puing. Hatinya terasa remuk, tercekik oleh kehancuran yang menghantamnya. Segala impian dan harapan tumbuh menjadi debu, meninggalkan dirinya terdampar dalam keputusasaan.

Matanya berkaca-kaca, mencerminkan kepedihan yang dalam. Baginya, kebakaran itu bukan hanya merusak properti, tapi juga merampas sebagian dari dirinya. Segala usaha dan perjuangannya tampak sia-sia, meninggalkan luka yang sulit untuk sembuh.

Jordan menggenggam tangan Celine dengan lembut. "Sayang, jangan menangis lagi. Aku tahu apa yang kau rasakan," ucapnya dengan lembut, mencoba menghibur Celine yang terlihat hancur.

Celine menatapnya dengan mata yang masih berkaca-kaca, mencari pengertian di balik kata-kata Jordan. Meskipun hatinya masih terluka dan penuh dengan kesedihan, kehadiran Jordan memberinya sedikit ketenangan di tengah badai emosinya. Hatinya sedikit hangat, meski sebagian dirinya masih terguncang oleh tragedi yang baru saja terjadi.

"Cobaan apa lagi ini, Ge? Kenapa Tuhan memberikan cobaan secara bertubi-tubi padaku? Apa salahku, sampai-sampai Tuhan bersikap tidak adil pada diriku?" Celine terisak dalam pelukan Jordan, mengungkapkan keputusasaannya.

Jordan memeluknya dengan erat, mencoba menenangkan kegelisahan Celine. Meskipun tak bisa menjawab semua pertanyaan itu, namun kehadirannya di samping Celine menjadi bukti bahwa dia tak sendirian menghadapi segala cobaan. Suaranya terdengar lembut, mencoba menghibur Celine yang tengah terpuruk dalam kegelapan.

Jordan menatap langit yang kini mulai memerah karena senja yang menyambut. Dia menghela napas panjang. "Sayang, aku tidak punya jawaban pasti untuk semua itu. Tapi percayalah, kita akan menemukan jalan keluar untuk mengatasi masalah ini. Dan aku berjanji padamu, aku pasti akan menemukan pelakunya dan memberikan pelajaran seberat-beratnya pada orang itu," ucapnya meyakinkan.

Celine mengangguk perlahan, kehadiran Jordan disisinya membuat Celine kuat untuk menghadapi semua masalah yang terjadi secara bertubi-tubi. Meskipun hatinya masih dilanda rasa putus asa, namun sedikit demi sedikit, kehadiran Jordan memberinya sedikit kekuatan untuk menghadapi semua cobaan.

"Terimakasih, Ge," Bisik Celine dengan lirih.

"Sama-sama , Sayang." Ucap Jordan sambil mengusap lembut punggung Celine, dia akan selalu bersamanya dalam setiap langkah yang Celine diambil. Dan keberadaan mereka satu sama lain untuk saling melengkapi.

🌺🌺🌺

Bersambung

1
aca
sweet bgt
Eva Risdaniati
suka sama alur cerita ny yg ngj bertele-tele, semangat untuk cerita selanjut ny,
🍏A ↪(Jabar)📍
up
sella surya amanda
lanjut
Dartihuti
Ikuti saran Celine Gee...jng hukum lgsg dl,perlu kasih pelajaran,dng teror biar merasakan ketakutan yg gk sanggup mereka hadapi
🍏A ↪(Jabar)📍
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Dartihuti
Keren balas dendam'y...siksa dl Thour mereka ikut gereget q dng sifat mereka
...biar otak'y gk macet,sgl berbuatsn ads konsekuennya
sri hastuti
wah luar biasa, viona dan celine, balas dendam yg luar biasa 👍👍
Dartihuti
Hati q kok ikut sakit😥😥
sella surya amanda
lanjut
sri hastuti
jangan lama2 Thor bersatunya mereka, kasihan, biar Jordan membantu balas dendam thor, kasihan mereka berdua, cinta mereka begitu kuat 🙏🙏
Ellnara: Baik kakak, segera dipersatukan lagi kok
total 1 replies
Dartihuti
Syukuri lo Rosa...jd gak sabar nih lihat penderitaan 3 org maniak otak geser...
Ellnara: Tunggu ya kak, pembalasan akan segera di mulai
total 1 replies
Dartihuti
Tunggu lo Rosa...skrg x'n ber3 sk" ria tapi ingat sisi mengerikan dr Yordan ĺo trima c4 atau lambat😡
Ellnara: Belum lagi pembalasan kejam Celine kak
total 1 replies
Dartihuti
Aduuuh...ngeri banget sih,musuh'y banyak banget!!ibu mertua,ipar,ulet bulu(Rosa)...angin puyuh (Sarah Dani)hbs'y tiba" bikin rusuh ada Thour ...ikut was" ih...jng matii ya Celine
Ellnara: Tenang kak, Sarah sana Danni cuma numpang lewat bentar doang kok
total 1 replies
sri hastuti
kasihan Jordan Thor, ayo segera pertemukan dngn celine, spy bisa membantu balas dendam,
kurang ajar rossa, juga ibunya kakaknya, biar dirasakan pembalasan dr celine 😡😡
Ellnara: Iya kak, pasti di tunggu aja
total 1 replies
Eva Risdaniati
penasaran sma kelanjutan ny,
Ellnara: Ditunggu ya kakak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Dartihuti
Jennie...terlalu angkuh sombong merasa dilindungi sama mama'y gali lubang'y + dalam ...bkn ngoreksi sadar eee...sok,nyalain org atas sgl yg dialami
Dartihuti: Betuull...ngeri kl sifat gitu,trimakasih banyak" up'y panjaaaang x cinta deh sekebon😊🤭😘🥰
Ellnara: namanya juga gak tau diri kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!