NovelToon NovelToon
Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / perjodohan
Popularitas:19.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Uni Ramadhani

Zara harus berjuang sendiri membesarkan putranya, tanpa suami, tanpa keluarga. Dia banting tulang sendiri, menafkahi dirinya dan putranya.

Beberapa tahun lalu, Zara mempermalukan keluarganya dengan hamil di luar Nikah namun dengan pria yang tidak di ketahui identitasnya. Lebih tepatnya Zara tidak mau mengatakan siapa Ayah dari bayi yang saat itu dia kandung.

"Aku sudah berjanji padanya, untuk tidak meminta pertanggung jawaban jika aku hamil"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Om Dokter

Ceklek!

Seiring pintu terbuka wajah Rangga semakin terlihat dan tamu itu juga sedikit demi sedikit memutar badan menghadap ke pintu. Rangga yang merasa belum pernah melihat pria itu terlihat sedang mengamati penampilan nya dari atas ke bawah kembali ke atas. Melihat sedang di amati putranya, Angga mengikuti arah pandang Rangga dan menelisik penampilannya sendiri.

"Om siapa?" tanya Rangga. Rangga masih kecil, dia tidak akan sadar dengan kemiripan mereka.

Angga tersenyum manis saat Rangga bertanya padanya

"Aku papamu nak" Batin Angga

Angga berlutut untuk mensejajarkan tingginya dengan putranya itu. Angga menelisik wajah putranya itu, ternyata sangat sangat mirip dengannya di waktu kecil.

"Om temannya Mama, kenalin nama om Angga" ucap Angga mengulurkan tangannya pada Rangga. Rangga tampak ragu, namun kemudian dia membalas uluran tangan Angga

"Langga, nama kita hampil cama ya Om" ucap Rangga

"Iya,, nama kita mirip yah, wajah kita juga mirip" Angga tersenyum pada Rangga, rasanya ingin sekali Angga memeluk Rangga saat itu juga. Namun dia harus bisa menahan dan bersabar hingga Angga bisa menempati sisi ruang di hati putranya.

"Oh iya, Om punya ini untuk Rangga" ucap Angga memberikan paperbag berisi mainan robot terkini yang sedang banyak diminati anak anak.

Tapi Rangga berkerut kening

"Om mau deketin mama ya?" ucapan polos itu terlontar begitu saja, mengingat Rangga sudah sering di bawakan berbagai macam benda oleh pria pria yang mendekati ibunya. Seketika Angga terdiam.

"Rangga,,," Zara yang baru saja selesai mencuci baju dan akan menghampiri putranya kaget karena melihat Rangga tengah berhadapan dengan papanya.

"Ma,, Om ini mau beltemu mama" ucap Rangga masuk kedalam dengan wajah tak bersahabat.

"Masuk kak" ucap Zara mempersilahkan Angga masuk kedalam, lalu Angga masuk dan menutup pintunya. Dia masih bingung dengan sikap Rangga yang langsung terlihat bete

"Rangga,,, Rangga kenapa?" tanya Zara

"Om itu tamu mama,, belalti cali mama" jawab Rangga

Zara langsung mengerti dengan perubahan sikap sang anak

"Sayang,, gak boleh gitu,, itu om Angga mau ketemu sama Rangga. Dari semalam loh Om itu jagain Rangga di rumah sakit" ucap Zara

Rangga yang awalnya enggan melihat Angga lagi, langsung menoleh dan melihat pria yang sudah duduk di sampingnya

"Iya benar, Om kesini mau ketemu Rangga. Om mau lihat kondisi Rangga, kata mama Rangga sudah boleh pulang" ucap Angga dengan pelan

"Jadi Om yang jagain Langga cemalem?" tanya Rangga

"Iya, semalam Om jagain Rangga bersama mama. Kasihan mama jagain Rangga sendiri di rumah sakit" ucap Angga

"Telima kacih ya Om,," Rangga langsung memberikan senyum terbaiknya untuk Angga.

"Sama sama,, ini tadi hadiah untuk kamu,, om belikan Rangga robot terbaru. Pasti Rangga suka" ucap Angga

Rangga mulai simpatik, dia pun mau melihat isi paperbag yang di berikan Angga untuk nya. Lalu Rangga mengeluarkan isi didalamnya dan melihat robot pemberian Angga

"Waaahhh kelennnnn!" ucap Rangga melihat robot itu

"Sini Om bantuin buka, Rangga mau main kan? ini bisa jalan loh, bisa terbang juga, pake ini nanti" ucap Angga berusaha ingin mendekati Rangga

"Iya mau" jawab Rangga dengan antusias.

Lalu Angga membuka bungkus robot itu, dan memasang perlengkapan Robot sebelum di jalankan. Zara yang melihat keduanya pun hanya tersenyum.

"Dia terlihat berusaha sekali mengambil hati anaknya. Rangga pun terlihat senang bertemu dengannya" batin Zara

"Mama buatkan minum untuk Om Dokter dulu ya" ucap Zara memilih pergi dan memberi waktu untuk Rangga dan Angga

"Iya ma, Langga juga mau ma, cucu coklat" sahut Rangga

"Iyaa" jawab Zara, lalu Zara pergi ke dapur sedangkan Angga mengajari Rangga untuk menjalankan robot barunya.

"Nah Rangga bisa tekan ini nanti, coba lihat,,, robotnya bisa terbang kan,,,," Ucap Angga dengan antusias

"Iya Om,,, kelen,,,! Langga mau coba Om" ucap Rangga

"Sini,, Rangga di pangku Om, Om ajarkan cara mengontrolnya" ucap Angga.

Lalu dengan cepat Rangga berpindah posisi duduk, kini dia sudah berpindah duduk di pangkuan Angga dan melihat bagaimana papa nya itu mengontrol robot dengan remote control di tangannya.

"Nah,, gini cara gerakinnya,, Rangga lihat juga itu gerakan si robot, jangan sampai nabrak ya" ucap Angga mengarahkan tangan mungil Rangga pada remote control.

"Selu ya Om!" ucap Rangga

"Iya,, Gini kalau mau nerbangin robotnya"

Dari kejauhan Zara memperhatikan interaksi kedua pria beda generasi itu. Senyumnya terukir saat melihat Rangga tertawa bersama Angga. Dia tidak pernah menyangka jika keduanya bisa langsung akrab seperti itu karena biasanya Rangga akan cuek dan bersikap jutek pada pria pria yang berusaha mendekati dirinya. Kemudian Zara keluar dari dapur membawa minuman dan juga cemilan untuk mereka

" Diminum kak Teh nya,, cuma ada teh aja tapi,," ucap Zara saat meletakkan gelas teh di atas meja

"Terima kasih" jawab Angga melihat kearah Zara sebentar lalu kembali pada Rangga yang masih berada di pangkuannya.

"Om, Langga punya banyak mainan lain" ucap Rangga

"Benarkah? boleh om lihat?" tanya Angga

"Cebental ya!" Rangga bangkit dari pangkuan Angga lalu berlari ke kamarnya.

"Anak kita lucu sekali ya, dia juga sangat cerdas, di ajari sedikit dia langsung bisa" ucap Angga mendekat pada mamanya Rangga, mumpung ada kesempatan

"Iya,,Zara juga gak nyangka dia bisa cepat akrab. Biasanya dia selalu cuek kalau ada orang baru" ucap Zara

"Itu karena ikatan batin antara anak dan papa tidak bisa di bohongi. Jadi selama ini banyak pria yang mendekatimu?" Angga menatap Zara penuh tanda tanya

"Tidak banyak juga,, hanya beberapa" sahut Zara mengalihkan dirinya mengambil cookies lalu memakannya daripada dia terus bersitatap dengan papanya Rangga.

"Hem,, ternyata mama nya Rangga banyak di perebutkan para dokter di rumah sakit. Ini tidak boleh di biarkan. Kita harus segera menikah biar tidak ada yang mendului ku lagi " ucap Angga mengambil potongan cookies yang berada di tangan Zara lalu menghabiskannya.

"Kakak! nanti kalau Rangga lihat gimana?!". Zara sangat kesal karena Angga begitu berani mencuri kesempatan untuk menggodanya.

"Tidak,, dia masih di kamar" jawab Angga

"Jadi gimana yang tadi?!" tanya Angga

"Apa nya?" tanya Zara

"Soal menikah" jawab Angga

"Jalan kita masih panjang, semua harus di selesaikan satu persatu. Bersabarlah" ucap Zara

"Hem,, iya,, aku akan bersabar lagi" ucap Angga

"Om! bantuin langga!" ucap Rangga berteriak dari dalam kamar

"Anak kita sudah memanggil"

Angga bergegas ke kamar dan melihat apa yang di lakukan putranya itu. Sungguh Angga di buat terkejut saat Rangga menarik tas besar berisi semua mainannya.

"Ini mainan Langga om!" ucap Rangga dengan tersenyum ceria, sedang Angga garuk garuk kepala.

.

.

.

.

Tadi mau lihat mainannya Rangga, giliran di kasih tau malah garuk garuk kepala 🤣 gatel Om?!

Ilustrasi

1
Tri Nuryani
Luar biasa
Susanna Nancy Macpal
lanjut Thor 💪♥️♥️♥️♥️
bunda
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
kasih wasabi aj Ben kapok
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
ngajak gelud otthor nya nih
surtiyani yani
dedek Rangga dah otw tuh
Youra Minho
cerita yang luar biasa... authornya juga lucu 😂
Nurul Huda
sip mksh buat temen saat boring day
Chantika Putri
Zahra bego.
Ira
ok
Nia Sulistyowati
ya elah ni bapak songong amat ya
Nia Sulistyowati
ah si papa bisa aja pertanyaannya
Nia Sulistyowati
lagi deg" an si bocil comel dateng,,khan ambyar cil cil
Nia Sulistyowati
Ya ALLAH ni bocah comelnya g ketulungan
Nia Sulistyowati
kaget g tu,,
kaget lah ya masak enggak,,
mungkin kena mental level tinggi sampe pingsan
Nia Sulistyowati
ni si ibu bisa aja ngatur mode muka ya🤣🤣
Nia Sulistyowati
bisa aja ni si bocil modusnya buat minta traktiran🤣
Nia Sulistyowati
jangan nangis kalo malah kamu sendiri yang malu fa
Mrs TaTa
dokter mengajar sastra inggris? pada mahasiswa kedokteran?
Nia Sulistyowati
ni bocil bisaaa aja bikin om rizal kicep
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!