NovelToon NovelToon
Mantanku Seleb

Mantanku Seleb

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Wanita Karir
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Van Theglang Town

Lanjutan Novel Mendadak Menjadi Mama Muda.

Setelah bercerai dengan Raka, Ajeng mengubah nasibnya menjadi seorang selebritas. Meskipun butuh waktu yang cukup lama, karir Ajeng cukup sukses dan mempertemukan dia dengan Kim Beomsik, seorang pengusaha sukses keturunan Korea-Amerika.
Sementara Raka yang belum move on dari Ajeng, berusaha menata kehidupannya menjadi lebih baik. Ketika bertemu kembali dengan Ajeng, Raka menagakui masih belum bisa melupakan Ajeng.
Lantas bagaimana kisah Ajeng dan Raka. Akankah cinta mereka bersemi kembali, atau Beomsik berhasil meluluhkan Ajeng dan menikahinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van Theglang Town, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang Ke LA

Ajeng meninggalkan lorong rumah sakit itu dan kembali ke mobil dengan perasaan kosong. Rasa menyesal dan sedih menghinggapi hatinya sekarang.

Daniel memberitahunya kalau saat ini Raka tidak ingin melanjutkan hidupnya setelah tahu kenyataan kalau dia sudah bercerai dengannya. Baginya itu adalah pukulan terberat yang kedua kalinya. Daniel mengatakan kalau selama lima tahun ini Daniel berusaha membuat Raka bangkit dan melupakan mantan istrinya. Berbagai cara sudah ia lakukan, tetapi Raka memang belum bisa melupakan Ajeng dan lebih memilih menyandang status duda selamanya.

Ajeng menyapu pipinya yang basah karena airmatanya yang mengalir tanpa bisa ia tahan. Bahkan Raka selama lima tahun ini selalu mencari tahu kabar dan informasi Ajeng dari jauh. 

“Apa yang sudah aku lakukan, kenapa sesak sekali!” isak Ajeng sambil memegang dada kirinya.

“Sayang! Maaf aku lama.”

Beomsik masuk ke dalam mobil, Ajeng buru-buru menghapus sisa airmatanya dan berusaha menyembunyikan wajah sedihnya.

“Kamu sudah bertemu dengannya. Kalau begitu sebaiknya kita segera ke bandara,” ucap Ajeng dengan wajah tersenyum.

“Apa kau sedang tidak sehat? Kenapa wajahmu terlihat pucat?” tanya Beomsik khawatir dan menyeka keringat dingin  yang berada di kening Ajeng.

“Tidak, aku hanya lelah saja. Oppa ayo kita pulang!” ajak Ajeng menarik lengan baju Beomsik agar segera menyalakan mesin mobil.

“Baiklah!” jawab Beomsik tanpa banyak bertanya lagi.

Ajeng menarik napas lega setelah mobil mereka menjauhi gedung rumah sakit itu.  Diam-diam Beomsik memperhatikan perubahan raut wajah Ajeng. Namun dia tidak berani bertanya lebih banyak. 

Malam itu Ajeng dan Beomsik pergi ke bandara dan diantar Arya.

“Nyet, sampai di sana jangan lupa ngabarin ya!” Arya terlihat tidak rela melepas pergi kembali Ajeng.

“Iya Bang.” Untuk yang terakhir kalinya Ajeng memeluk Arya.

“Lu jangan nyusahin Beomsik!” titah Arya kemudian melepaskan pelukan Ajeng.

Ajeng tersenyum dan mengacungkan jempol.

“Beomsik, jaga adikku baik-baik. Sebaiknya kalian segera menikah agar tidak kecolongan!” ucap Arya sedikit khawatir kalau Ajeng di sana akan lepas kendali. Apalagi di luar negeri yang memang sudah terkenal dengan kebebasannya.

“Aku akan menjaga Ajeng Bang!” ucap Beomsik dengan bahasa Indonesia yang kaku. Sebisa mungkin dia fasih memanggil Arya dengan panggilan abang.

Ajeng dan Beomsik melambaikan tangan pada Arya dan segera menuju pintu pesawat.

Beomsik melirik Ajeng yang terlihat tiba-tiba menjadi sangat pendiam. Dia merasa kalau telah terjadi sesuatu pada Ajeng.

Perjalanan masih beberapa belas jam ke depan. Ajeng juga sudah sangat terlihat lelah. Jadi dia membiarkan Ajeng tidur lebih cepat dan istirahat. 

Sebenarnya apa yang membuat Ajeng menjadi lebih pendiam Beomsik sedikitnya tahu. Apalagi kalau bukan masalah Raka. Harus Beomsik akui kalau Ajeng belum sepenuhnya melupakan Raka. Apalagi alasan mereka bercerai adalah campur tangan keluarga besar Raka. Pastti setidaknya Ajeng masih menyimpan sedikit perasaannya pad Raka.

Yang harus Beomsik lakukan sekarang ini adalah bagaimana caranya Ajeng bisa melupakan Raka dan menikah dengannya tanpa bayangan masa lalu.

Beomsik menyibak rambut Ajeng yang menghalangi matanya. Dia tersenyum melihat Ajeng yang sedang terlelap tidur. Sayangnya Beomsik belum bisa memeluk wanita yang ia cintai itu.

Sebelum mereka pulang, Beomsik memang sengaja mengajak Ajeng untuk menemui Raka. Semua itu ia lakukan hanya untuk memastikan kalau Ajeng memang sudah melupakan mantan suaminya itu.

Ternyata dia baru tahu kalau Raka rupanya mengalami amnesia dan tidak mengingat kejadian selama lima tahun terakhir ini. Bahkan reaksi Raka seperti hendak membunuhnya saat tahu kalau ia akan menikah dengan Ajeng.

Beomsik akhirnya mencoba untuk tertidur juga agar nanti sampai di Amerika badannya kembali fit.

Entah tidurnya kurang lelap atau bagaimana, Beomsik terbangun dan menyipitkan matanya ketika melihat Ajeng di sampingnya terbangun. Dia melihat Ajeng sedang melamun sambil menatap sebuah foto yang ia keluarkan dari dompetnya. 

Penasaran ia mengintip foto apa yang sedang ia lihat.  Ternyata itu adalah sebuah foto usg. Beomsik tidak percaya jika Ajeng masih menyimpan foto lama itu.

Kalau tidak salah, ia pernah mendengar kalau Ajeng pernah mengandung putranya Raka dan keguguran. Melihatnya melamun dengan tatapan sedih seperti itu tentu saja membuat hati Beomsik sedikit terluka.

Ajeng pasti sedang mengingat kenangannya bersama Raka waktu itu. Kehilangan calon buah hati tentu saja membuat semua wanita merasa berada di titik terendah.

Beomsik tidak mau menganggu lamunan Ajeng. Dia kemudian berpura-pura tidak melihatnya dan tidur kembali. Dia harus mulai mengatur rencana. Dia tidak ingin Ajeng mulai ragu dan perlahan akan meninggalkannya dan kembali ke Raka.

Akhirnya setelah menempuh beberapa belas jam mereka sampai juga di bandara LA. Beomsik melihat Ajeng sudah mulai sedikit ceria. Mungkin Ajeng sengaja menyembunyikan wajah sedihnya itu.

“Oppa,  sepertinya aku langsung dijemput dan pergi ke tempat wawancara. Semua kru majalah sudah menungguku.”

“Memangnya manajer mu itu tidak memberimu waktu istirahat?” protes Beomsik mendengar kalau Ajeng sudah ditunggu jadwal kesibukannya sebagai artis.

“Tidak apa-apa Oppa. Di pesawat tadi aku sudah cukup tidur dan istirahat,” jawab Ajeng.

“Bohong!” sesal Beomsik dalam hati. Beomsik tahu kalau Ajeng tidak cukup tidur di pesawat. Pria itu bisa merasakan kegelisahan Ajeng selama di pesawat.

“Sepertinya aku harus menelepon Celia dan memintanya untuk mengatur ulang jadwalmu,” ucap Beomsik marah. Siapa lagi yang bisa ia marahi selain Celia selaku manajernya.

“Ini sudah resiko pekerjaanku Oppa. Mereka sudah menunggu jadwal kosongku selama dua bulan. Tidak enak rasanya jika aku harus kembali menundanya,” jawab Ajeng mencoba memberi alasan.

“Kalau begitu, baiklah. Tapi kamu jangan lupa minum banyak vitamin. Aku tidak mau kalau nanti kamu sakit,” keluh Beomsik mengusap kepala Ajeng dengan sayang.

Ajeng mengangguk dan tersenyum tipis. Beomsik bisa melihat kelopak dan sudut mata Ajeng yang hitam. Dia tidak cukup istirahat.

Beomsik berat hati melepas Ajeng yang sudah ditunggu Celia di mobil van. Wanita itu sepertinya sedang mengobati hatinya dengan kesibukan.

Beomsik juga dijemput supirnya. Mereka berpisah di bandara dan pergi ke tempat tujuan masing-masing.

“Sekretaris Choi, bisakah kamu melakukan sesuatu untukku?” tanya Beomsik pada Choi Do Chae.

“Apa itu Tuan?”

“Suruh orang untuk mengawasi Ajeng 24 jam dan melaporkan semuanya padaku!” titah Beomsik.

“Ada apa Tuan? Kenapa Anda ingin mengawasinya selama 24 jam. Apa ada orang yang akan membahayakan Ajeng?” tanya Choi Do  Chae.

“Lakukan saja permintaanku!” jawab Beomsik dengan nada yang dingin.

Choi Do Chae tidak berani membantah lagi, “Baik Tuan.”

Wajah Beomsik terlihat sangat serius. Jika tuannya sudah memberikan mandat seperti itu artinya ada yang serius. Tidak ada pilihan lain selain mengikuti apa yang diperintahkan tuannya.

Sekretaris Beomsik pun akhirnya menghubungi seseorang yang bisa menjalankan perintah dari Beomsik.

1
Rose Yura🌹
masihan Raka 🥲
Rose Yura🌹
yeeee... author ke kesayangan ķembali🥰
Van Theglang Town
Sebelumnya author minta maaf karena butuh 4 tahun kurang lebih melanjutkan kisah Ajeng dan Raka, btw meskipun pembaca sudah lupa alur cerita Ajeng dan Raka semoga baca lagi ini bisa flashback lagi. happy reading.
Rose Yura🌹: makasih thor . semangat lagi ya nulisnya..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!