NovelToon NovelToon
Menikahi Perawat Ayah

Menikahi Perawat Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / trauma masa lalu
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author:

"menikah lah dengan putra ku, Kayla!", tuan Arya memohon kepada Kayla yang seorang anak pembantu sekaligus perawatnya. Kayla yang dari kecil diajarkan patuh oleh ibunya pun tidak bisa mengatakan tidak, apalagi Kayla yg sudah lama memperhatikan putra tuannya tentu saja ia senang. akan kah pernikahan Kayla dan putra majikan nya bahagia?
Buat yang suka romantis mending baca ini, konfliknya ringan.

tuan Arya pingsan

Jika dirumah Rosa terasa hangat dan meriah, lain halnya dengan suasana dirumah tuan Arya saat ini. Setelah tuan Arya makan malam bersama Reino, ia mengajak Reino untuk mengobrol santai di tepian kolam renang. Cukup lama tuan Arya dan Reino membahas tentang bisnis bisnis yang Reino jalankan saat ini. Namun tiba-tiba tuan Arya mengubah topik pembicaraan mereka dengan pembahasan yang paling tidak ingin Reino dengar, yaitu pernikahan.

"Reino, ayah tau kamu membenci pernikahan. Tetapi ayah mempunyai keyakinan yang kuat bahwa jika dengan pilihan ayah kamu pasti bisa bahagia", tutur tuan Arya.

"Ayah! sudah berapa kali aku bilang, aku tidak mau menikah dengan siapapun itu!", jawab Reino.

"Nak... bukan kah pengalaman itu seharusnya membuat kita belajar untuk lebih berhati-hati dalam memilih? jangan malah kamu anggap semua wanita itu sama! lihat lah ibumu, betapa baiknya dia!", tutur tuan Arya.

"Aku tidak yakin ada yang sebaik ibu! semua pembohong!", sergah Reino.

"Tidak semua nak! ada wanita yang baik, hanya saja kamu yang tidak mau bertemu", tutur tuan Arya.

"Cukup ayah! Seharusnya aku tidak perlu datang ke sini lagi!", ucap Reino sambil menggebrak meja dihadapannya dengan sangat keras.

Reino segera berdiri hendak meninggalkan tuan Arya. Baru beberapa langkah kaki Reino berjalan tiba-tiba tuan Arya terjatuh dari kursi roda nya karena ingin mengejar Reino yang tengah emosi. "bruk... Reino jangan pergi!", pinta tuan Arya dengan tubuh yang lemas terkulai dilantai.

Reino langsung menoleh saat ayahnya terjatuh, ia menghampiri ayahnya yang pingsan setelah berkata agar Reino tidak pergi. Ia membopong tubuh ayah nya menuju ke kamar. Kayla dan bi Sumi yang tengah berada di dapur seketika langsung menghampiri tuan mereka saat mendengar suara Reino meminta tolong.

"Kamu, cepat hubungi dokter ayah sekarang!", ucap Reino pada Kayla.

"i... iya tuan", jawab Kayla gemetar sambil merogoh ponsel nya di dalam saku baju nya untuk menelpon dokter.

"Bik, jaga ayah! aku keluar sebentar." ucap Reino pada BI Sumi.

Reino kemudian keluar dari kamar ayahnya menuju ke dapur.

"Kayla juga permisi ke kamar mandi dulu ya bik", ucap Kayla pada BI Sumi setelah menelpon dokter agar segera datang.

Namun Kayla tidak benar benar ke kamar mandi, ia sebenarnya ingin menanyakan kepada Reino perihal kejadian yang membuat tuan Arya jatuh pingsan. Ia melihat Reino dari kejauhan, tampak Reino mengeluarkan obat dari saku jaketnya kemudian menelan nya dengan segelas air putih.

"obat apa yang dikonsumsi tuan Reino? Bukan kah itu obat yang pernah aku temukan disaku jasnya waktu itu?", tanya Kayla pada dirinya sendiri.

setelah meminum obat, Reino duduk memejamkan mata sambil memegang kening nya dan menyandarkan tubuhnya di kursi. Ia merasa bersalah atas apa yang menimpa ayah nya.

Ya Tuhan... apa yang telah aku lakukan? rasanya emosi ku meledak saat mendengar kata pernikahan, gara gara memikirkanku ibu jadi meninggal. Sekarang aku malah membuat ayah sakit, maafkan aku ayah... aku tidak bermaksud menyakiti mu. Bahkan depresiku ini tidak ku beritahukan padamu karena tidak ingin ayah khawatir. Apa yang harus aku perbuat?, gumam Reino dari dalam hatinya bahkan tanpa Reino sadari air mata menetes dari kedua mata nya yang masih terpejam. Kayla yang tadinya ingin bertanya jadi mengurungkan niatnya, ia tidak ingin mengganggu Reino.

Sepertinya tuan Reino sedang banyak pikiran, sebaiknya aku tidak menanyakannya sekarang. kelihatan nya dia sedang ingin sendiri. gumam Kayla dalam hatinya.

Selang 20 menit kemudian dokter yang biasa menangani tuan Arya datang, dokter segera memeriksa kondisi tuan Arya dan memberi suntikan. Kayla dan bi Sumi menunggu diluar kamar, sementara Reino masih belum kembali dari dapur. Untung lah Saat dokter selesai menangani tuan Arya, saat itu juga Reino kembali dengan wajah segar seperti habis mencuci muka.

"Bagaimana dok, kondisi ayah saya?", tanya Reino saat dokter baru membuka pintu.

"Untuk saat ini masih belum sadar, tadi saya sudah menyuntikkan obat. Tuan Arya terkena hipertensi, tapi untung nya tidak terlalu parah", jawab dokter.

"Syukurlah kalau begitu", jawab Reino.

"Saya tadi sudah meresepkan obat, besok tolong ditebus di apotik. Ini obatnya!", kata dokter sambil menyerahkan selembar kertas. Reino menerima nya dan berterima kasih.

"Oh ya, tolong jangan sampai tuan Arya stres atau banyak pikiran ya, takutnya hipertensi nya bisa datang tiba-tiba melampaui batas normal." kata dokter.

"Iya dok, saya mengerti", jawab Reino.

"Kalau begitu pak Reino, saya pamit dulu. Tunggu saja sebentar lagi pasti beliau sadar", kata dokter sambil menjabat tangan Reino. Dokter pun keluar diantar oleh Kayla sampai depan pintu.

Sedangkan Reino masuk kedalam kamar ayahnya lalu duduk di sebelah nya. Tangan tuan Arya sedikit bergerak dan matanya perlahan lahan mulai terbuka. Tuan Arya melihat Reino ada di samping nya, mata tuan Arya langsung berkaca kaca. Tangannya meraih tangan Reino.

"Reino... apa kamu ingin meninggalkan ayah?", tanya tuan Arya lirih.

"Ayah, jangan bicara seperti itu!", jawab Reino langsung memeluk ayahnya.

"Aku mau menikah, aku mau menikah dengan pilihan ayah... jangan sakit lagi! cepat lah sembuh!", ucap Reino lagi masih dalam posisi memeluk ayahnya.

Tuan Arya yang mendengarnya seketika tersenyum, dan wajah nya yang semula sendu kini berubah menjadi hangat. Akhirnya yang ia nantikan selama ini akan segera terwujud, sekian lama ia membujuk Reino agar segera mencari pasangan namun selalu saja Reino menolak permintaan ayahnya itu. Dan kini tuan Arya sendiri yang memilihkan calon istri untuk Reino dan Reino mau menerima nya. Kayla yang berada diluar kamar yang kebetulan pintu nya tidak di tutup juga ikut bahagia melihat kedua tuannya.

BI Sumi yang datang membawa teh hangat untuk tuan Arya segera masuk, dan Reino yang mendengar kedatangan bi Sumi segera melepaskan pelukannya.

"Syukurlah tuan Arya sudah sadar, ini tuan teh hangat nya!", kata bi Sumi sambil meletakkan teh itu diatas meja dekat ranjang.

"Bik... tolong panggilkan Kayla! suruh dia kesini sekarang!", pinta tuan Arya pada BI Sumi sebelum keluar dari kamar.

"baik tuan ", jawab bi Sumi lalu undur diri.

"Biar ku bantu ayah", kata Reino sambil membantu ayahnya untuk duduk dan bersandar. Reino mengambil teh itu lalu mendekatkan ke mulut ayah nya agar mudah untuk meminumnya.

Saat bi Sumi pergi ke dapur, ia melihat Kayla yang sedang memakan nasi goreng.

"Neng...tuan Arya memanggil mu. Apa kamu masih lama?", tanya bi Sumi.

"Oh ya? sebenarnya baru dua suap ini bik", kata Kayla langsung meletakkan piringnya dan meminum segelas air putih.

"Tapi... tuan ingin neng Kayla datang ke kamar nya sekarang", kata bi Sumi.

"Baiklah, aku kesana dulu ya bik!", jawab Kayla kemudian melenggang pergi.

1
Dwi Winarni Wina
Tuan arya hrs gercap zein pedekate dgn kayla.....
Dwi Winarni Wina
lanjut thor semangat sll...
Dwi Winarni Wina
Reino begitu datar dan dingin terhadsp kayla..
Dwi Winarni Wina
reina bersikap dingin dan datar krn kehilangan org dicintainya dan kayla sangat terpesona dgn ketampanan reino...
Dwi Winarni Wina
Reino kehilangan kekasihnya dan ibundanya tercinta
Dwi Winarni Wina
Cie2 kayla sangat penasaran dgn reino dan bertanya
Dwi Winarni Wina
mending minum obat tdr aja kayla dan krn kepikiran ya halu dikit seandainya menikah dgn reino so pasti akan bahagia
....
Dwi Winarni Wina
kayla sangat terpesona dgn reino sangat tampan dan gagah....
Dwi Winarni Wina
Kayla sangat kagum dgn ketampanan reino sayangnya tatap reino sangat dingin dan datar kayak singa jantan yg akan menerkam mangsanya....
Dwi Winarni Wina
Seblm kekasihnya reino dan ibunya pergi dulu reino sangat hangat dan lembut skrg jd dingin dan datar...
Dwi Winarni Wina
mampir dan nyimak thor....
Matilda
Update dong thor, jangan bikin kita mati gaya.
Webcomics fan #2
Jempolan!
lyaa
Jangan berhenti menulis, ceritamu bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!