AKU Keturunan Naga

Krim ramuan di oleskan dan digosok secara merata, selang menungu sepuluh menit, mereka kemudian disuruh membersihkan dengan air bersih, bagi yang memakai krem ramuan rasa yang pertama adalah gatal, lalu seperti ada kulit yang melalukan regenerasi panas lalu terasa sejuk, mereka mengikuti petunjuk dengan membersihkan bekas krem ramuan di toilet

Terdengar pekikan dari beberapa orang di dalam toilet, Clara seketika ketakutan, apakah obat ini gagal dan mempunyai efek samping yang mengerikan, ribuan pertanyaan muncul dalam pikirannya.

Ketika wanita yang memakai ramuan datang kembali ke labour, terlihat raut wajah mereka shock, kemudian mereka memperlihatkan bekas luka yang sudah hilang total digantikan dengan kulit baru yang halus dan lembut.

Semua mata melotot menyaksikan keajaiban ramuan ini, bahkan Clara berulangkali mengelus bekas luka yang hilang sambil terus bekata ' bagimana bisa..bagaimana bisa..ini terlalu ajaib " desisnya tanpa sadar.

" Ayo kita tes ramuan kedua, silahkan yang punya wajah bopeng, berkerut, jerawatan datang kesini, tanpa menyia siakan kesempatan beberapa wanita yang mempunyai kerutan dan jerawat di wajah langsung menyodorkan diri mereka, Yeha kemudian mengoles dan sedikit memijit kream ke wajah mereka, tidak lupa notulen mencatat gerakan gerakan pemuda ini dalam mengoleskan ramuan.

" Tungu sampai sepuluh menit terus jika terasa gatal dan panas biarkan setelah itu cuci dengan bersih " instruksinya kepada para relawan.

Ketika waktunya sudah habis maka mereka kemudian membilas wajah di toilet dan segera bercermin, lagi lagi teriakan terkejut bermunculan dari dalam toilet, Clara tidak mau menungu lama, dia berlari ke dalam toilet dan melihat mereka yang sedang bercermin dengan sorot mata tak percaya.

Bagaimana tidak,wajah yang keriput kencang kembali seperti umur dua puluh tahun sedangkan kerutan dan jerawat hilang tanpa bekas sama sekali, semua kembali mulus dan halus " ini terlalu hebat sekali reaksinya " teriak Clara sambil kemudian berlari memeluk Yeha dan mencium kedua pipinya tanpa sadar.

Yeha yang belum pernah dapat pelukan dan ciuman dari lawan jenis, terkejut dan hanya melongo saja, dia kemudian mengusap kedua pipinya yang basah dan kemudian tersenyum senang, senang bukan karena dipeluk dan dicium tapi karena bisa memberikan sumbangsih yang besar untuk perusahaan terutama membuat Clara bahagia dan tertawa.

Semua staff terkejut melihat tindakan Clara, tetapi mereka tidak mempermasalahkan karena mungkin saja rasa kegembiraan yang meluap membuat seseorang menjadi lupa diri, kalaupun mereka pacaran toh tidak masalah karena cocok satu sama lain.

Clara yang sadar dengan apa yang dilakukan hanya bisa tersenyum dikulum, dia bahagia melihat Yeha tersenyum indah dan tidak protes dengan pelukan dan ciuman yang dia berikan, bibirnya terasa enak dan wangi, tidak pernah dia menyangka bahwa seluruh tubuh pemuda ini begitu wangi dan harum.

" Segera beli ramuan dengan jumlah besar kapan perlu beli habis semua untuk stokan, obat ini akan kita pasarkan secara besar besaran, bahkan kita akan pasarkan ke seluruh manca negara " perintahnya kepada para staff, ketika mendengar ini staff bersama bagian keuangan segera bergerak termasuk Yeha, tapi Clara menahan dirinya dan kemudian menariknya untuk ikut perfi ke dalam ruangan komisaris.

" Terima kasih banyak..kamu telah menyelamatkan aku dan perusahaan berkali kali " kata Clara dengan lembut sambil terus memegang tangan Yeha.

Dia hanya tersenyum mendengar perkataan si bos yang cantik, bagi dia senyum Clara yang indah dan berkontribusi untuk perusahaan adalah tujuan utamanya untuk berkerja.

Clara kemudian membuat perjanjian bahwa keuntungan dari setiap obat yang terjual maka Yeha mendapat keuntungan tiga puluh persen, semula dia menolak tapi Clara tetap bersikeras dan diapun mengalah mengikuti kemauan bos cantiknya ini, segera perjanjian dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan kemudian di legacy oleh bagian hukum perusahaan.

Apakah Clara rugi dengan memberikan keuntungan yang begitu besar untuk Yeha? jawabnya tentu saja tidak, dia adalah seorang pemikir yang visioner, dia berbuat demikian untuk menahan pemuda ini lepas dari genggamannya, bukan itu saja dari pemuda ini bisa mendapatkan bermacam kekayaan bahkan resep resep yang langka.

" Seminggu lagi kita adakan jumpa pers secara nasional dan internasional, biarkan mereka melihat keajaiban dari obat obatan perusahaan kita dan nanti kamu bisa menjadi nara sumber untuk obat obatan yang akan kita perkenalkan" pinta Clara sambil memandang Yeha dengan lembut.

Yeha hanya menganguk tanda paham dan mengerti, tapi tiba tiba dia merasakan tubuhnya bergejolak, segera dia bangkit dan berlari keluar dari ruangan sang bos, Clara terkejut melihat keadaan tersebut, dia segera ikut berlari melihat apa yang terjadi dengan pemuda itu.

Tadi selintas dia sempat melihat pemuda itu mengerutkan kening menahan sesuatu, dan keringat besar berguliran di wajahnya dan melompat serta berlari begitu saja, dia khawatir terjadi sesuatu.

Yeha merasakan ada sesuatu yang bergerak dalam tubuhnya, dan itu adalah energi yang sangat kuat, tubuhnya mengalami terobosan kultivasi, dia tidak tahu bagaiman bisa mengalami terobosan, yang jelas saat ini dia perlu tempat yang sunyi untuk menstabilkan kekuatan yang beredar dalam tubuhnya.

Dia bergerak seperti kilat dari kantor menuju taman yang sepi dan jauh dari keramaian, di taman dia kemudian melalukan meditasi dan tiba tiba..

krakk..krakk..

Tulang dan otot dalam tubuhnya seperti bergerak, kemudian seperti tersusun kembali dengan regenerasi yang lebih kuat dan kokoh, dia bangkit dari meditasi dan kemudian berlatih, melakukan gerakan memukul dan menendang, bahkan angin pukulannya sudah sangat kuat, apalagi jika pukulan itu kena telak ke tubuh lawan.

Clara yang berlari mengejar tidak melihat keberadaan Yeha, dia segera pergi ke ruangan keamanan dan memeriksa cctv , terlihat pemuda bergerak sepert kilat sangat cepat keluar dari perusahaan bahkan dari tidak ada kejutan terlihat dari para staff, seakan akan mereka tidak melihat kejadian yang berlangsung.

Demi keamanan Yeha dia menghapus rekaman pada bagian tersebut, " ternyata dia seorang ahli beladiri, pantas dia mengetahui berbagai resep dan membuatnya dengan mudah, tidak baik jika rekaman ini terlihat oleh orang lain " desis Clara.

Dia merasa beruntung mengetahui kelebihan yang dimiliki Yeha satu persatu, semua kelebih itu sangat membantu diri dan perusahannya, rasa kesukaannya kepada pemuda ini semakin mendalam, dia akan melalukan proteksi dari wanita wanita yang coba mengincarnya, bahkan dia sekarang tidak peduli dengan pertunangan yang dipaksakan oleh keluarganya.

" Pertunangan ..pertunangan apa..siapa yang mau ..pergi saja jauh jauh kesana " dengusnya marah ketika teringat dia diberi batas waktu oleh keluarga untuk memenuhi janji pertunangan dengan salah satu konglomerat Changi yaitu Zen qi.

Dia telah beberapa kali bertemu dengan pemuda arogan dan sombong ini di bawah paksaan keluarga, tidak ada sedikitpun rasa suka yang dia rasakan kepada pemuda tersebut, bahkan yang ada rasa jijik dan mual ketika berada di dekat pemuda tersebut.