NovelToon NovelToon
Dia, Senja

Dia, Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: liponh

Kisah hidup seorang anak perempuan yang tidak terlalu dekat dengan ayahnya. Dia juga berkali-kali di khianati oleh orang yang di cinta. Hingga bertemu dengan cowo yang baik, namun dia takut untuk memulai lagi.

"Aku bukan mati rasa, hanya saja aku takut akan salah orang lagi"
Aruna~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liponh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 14

Ana tidak tahu bahwa ternyata Mahendra adalah seorang yang sangat perhitungan. Dan Mahendra apakah Mahendra tidak berfikir bagaimana susahnya mengurus anak sendirian dan perannya hanya bisa mengirimi uang yang tidak seberapa itu.

Dan untuk masalah renovasi rumah. Itu adalah hal yang bukan Ana ajukan. Dulu Mahendra melakukannya dengan suka rela. Ia bahkan memaksa kepada Ana untuk merenovasi rumah dan mengganti semua perabotan agar cukup layak di tinggali.

Ana sama sekali tidak keberatan. Karena itu merupakan permintaan dari Mahendra. Tapi apa sekarang, Mahendra ingin semua uang yang dia gunakan untuk ini di kembalikan kepadanya. Sungguh gila.

"Apa yang kau lakukan?" bentak Hendra sambil menghempaskan kasar pergelangan Fina.

"Apa yang aku lakukan? Harusnya aku yang tanya sama kamu mas, apa semua ini?" tanya balik Fina, kini dia menatap Mahendra dengan penuh ujaran kebencian.

"Oke, maafin aku. Aku tahu aku salah Fin" kini Mahendra mengalah dia tidak ingin kehilangan Fina ataupun Ana.

Sungguh egois laki-laki ini. Dia mencintai kedua orang tersebut, tanpa memikirkan perasaan dari keduanya. Mahendra entah dia sadar entah tidak dia telah melukai dua perasaan sekaligus.

Dengan keahlian berkata nya, Mahendra berhasil menenangkan amukan dari Fina. Ia memeluk Fina dengan erat dan menghapuskan air matanya. Dan dengan mata telanjang Ana melihat semuanya Ana melihat bagaimana suaminya sangat mencintai istri pertamanya tersebut.

Selama tinggal di rumah suaminya Ana tidak pernah di rawat oleh ibu dari Mahendra. Bahkan Tina tidak pernah sesekali mengajak Ana untuk berbicara hanya ayah dari Mahendra yang menunjukkan sikap bahwa dia tidak keberatan dengan keberadaan Ana disana.

Ana dan Mahendra tidak lama berada disana. Mungkin hanya setengah bulan. Lalu setelahnya Ana meminta untuk kembali ke tempat tinggalnya. Ia sudah tidak tahan, beberapa kali juga di setiap malam Ana meminta cerai kelada Mahendra. Namun dengan penuh kesabaran Mahendra memberinya pengertian.

...flashback of...

Malam yang begitu sunyi ini, kini terasa lebih suram dari pada malam-malam sebelumnya. Aruna berusaha untuk tertidur, namun seberapa banyak dia memejamkan matanya tetap saja tidak bisa tertidur.

"Kenapa kamu pulang" Ana membuka suaranya lagi.

"Ini rumah saya, dan saya berhak pulang" seolah tidak mau mengalah, Mahendra menyahuti perkataan dari istrinya.

"Apa pernah kau memberikan nafkah untukku?"

"Apa kau pernah ada untuk anak-anak saat mereka mencarimu?" bentak Ana, kini air matanya sudah mulai keluar.

"Saya ini kerja buat kalian, dan rumah ini jika tidak ada saya. Rumah ini hanyalah sebuah gubug yang jelek" bela Mahendra

"Bukan hanya kamu saja yang mencari uang, saya disini juga banting tulang buat ngurus semua keperluan anak" Ana mencurahkan semua isi hatinya yang selalu ia pendam sendiri.

Diam Mahendra tidak lagi menjawab.

"Kami sudah hidup nyaman tanpa kamu, jadi mari kita bercerai" ucap Ana

"Kau pikir bercerai urusan yang gampang hahh!!"

"Kau pikir tidak memerlukan uang?"

"Dan jika kita bercerai, kau berhutang kepadaku karena akulah yang telah merenovasi rumahmu ini"

Dengan sikap keras kepalanya itu. Mahendra juga ikut menyalahkan Ana. Dia tidak bisa melepas Ana begitu saja karena ada 2 anak yang memang Mahendra sayang.

"Kau-" Ana men jeda ucapannya dia tidak habis pikir dengan semua perkataan Mahendra.

"Dia berubah" batin Ana, sebisa mungkin dia tidak menunjukkan raut wajah kecewa. Dia tidak ingin Mahendra tahu kalau sebenarnya dia masing sangat-sangat mencintainya.

...☞🦋☜⁠  ...

...Helloww the readers👋...

...Timakasiii sudah membaca karyaa ku...

...Aku juga menerima kritik dan sarannya yaa...

...Jangan lupa yaa buatt like♡♡ and coment📝...

...Semoga kalian sehat selaluuu, love youu all💐...

1
Heyhoo
semangat kakak🤗
Anita Jenius
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya
fdlalipahh: asiappp makasiii💗💗
total 1 replies
Heyhoo
Semangat Kakak💚
fdlalipahh: trimakacii atass suprott nyaa yaa💐
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!