NovelToon NovelToon
I Just Want To Live An Ordinary Life

I Just Want To Live An Ordinary Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Cinta Murni / Masuk ke dalam novel
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eby Mey2

"Angeline" adalah nama yang bagus dan cantik. Namun, pemilik nama ini tidak hidup seperti namanya. Ia masih baru lulus SMA, hidup dengan keluarga harmonis dan cukup, mempunyai banyak teman (kurasa), tapi dia introvert. Cukup pendiam, suka baca novel dan komik, dan motto hidupnya adalah hidup dengan yang biasa-biasa saja, tidak berlebih dan mencolok.

Namun ada perubahan drastis dalam hidupnya yang santai-santai saja. Secara mendadak dia meninggal, gara-gara menyelamatkan anak kucing. Tapi cerita ini tidak sampai disitu, Angeline tiba-tiba membuka matanya dan melihat atap-atap yang asing menurutnya.

"Ha...?! "

"Dimana ini? "

"inikan bukan rumah sakit, dan baju ini kenapa kuno sekali, apa aku cosplay? "




PENASARAN CERITA SELANJUTNYA SEPERTI APA?
BURUAN BACA SELENGKAPNYA!!!
DAN JANGAN LUPA KLIK LIKE, SUBSCRIBE, BERI HADIAH, DAN JUGA VOTE YAAA...!!!
AGAR AUTHOR NYA MAKIN SEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD CHAPTER BARU!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eby Mey2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Guru Qiang dan bawahannya mulai berpencar. Guru Qiang menuju ke tengah formasi dan bawahannya tetap berada di posisinya dan bersiaga. Dari tangan guru Qiang muncul sebuah pedang berwarna hitam dan memancarkan aura gelap.

Kemudian ia mengumpulkan Qi nya dalam pedangnya dan pedang tersebut semakin mengeluarkan aura yang sangat gelap. Lalu dengan sekali tarikan nafas, ia menebas formasi tersebut dengan sekali ayunannya. Tampak formasi itu retak dan kemudian pecah berkeping-keping. formasi array itu pun hancur seketika.

Tak lama dari itu angin dingin berhembus kencang yang menyebabkan kabut-kabut yang ada di sana pergi. Perlahan terlihat makhluk-makhluk aneh dan menyeramkan tengah menatap Guru Qiang. Orang berjubah serba hitam itu dengan sigap dan cepat menarik senjata dari sarungnya lalu melesat menebas makhluk-makhluk tersebut. mereka itu adalah roh-roh jahat yanga terkurung di tempat ini. Jika mereka terkena tebasan dari orang berjubah hitam tersebut, mereka akan seketika terurai atau menguap hilang bak ditelan udara.

Terdapat ribuan atau bisa sampai jutaan makhluk roh jahat. Orang berjubah serba hitam tersebut sempat kewalahan karena saking banyaknya dari mereka. Guru Qiang melihat bawahannya dengan berlipat tangan santai, tidak ada niatan untuk membantu. Semua roh jahat itu menyerang bawahannya tidak dengan dirinya karena lawan mereka sangat sensitif terhadap orang kuat atau bisa dibilang takut untuk melawan Guru Qiang.

Selang waktu yang cukup lama, bawahannya sudah kewalahan, sekujur tubuh nya dipenuhi luka dan keringat, Qi nya juga semakin menipis. Ia mencoba melirik tuannya untuk meminta tolong, namun dibalas tatapan dingin oleh Guru Qiang. Ia tahu, ini adalah hukuman buatnya kerena sudah mengecewakan tuannya. Dengan Qi yang tersisa, ia mengumpulkan energi kekuatan untuk serangan pamungkasnya. Hal ini membutuhkan waktu yang lama, hingga ia roh-roh jahat itu mengerumuninya sampai tak terlihat. Lalu, secerca cahaya muncul dari gerombolan tersebut dan ledakan yang sangat dasyat dan cahaya yang sangat menyilaukan keluar. Ledakan tersebut menyapu bersih seluruh lawannya.

Setelah ledakan tersebut, di tempat ledakan itu tampak seorang yang sebelumnya menggunakan jubah yang tertutup, sekarang berpenampilan compang camping tengah tergeletak lemas di sana. Tenang saja orang tersebut masih bisa bernafas, kalau keadaannya tidak usah ditanyakan lagi.

"Tapi, tap, tap! "

Suara langkah kaki tiba-tiba terdengar dari belakang Guru Qiang. Tanpa menoleh ke belakangnya ia berkata, "Akhirnya kau muncul. " Rupanya hal ini yang dinanti-nantikan oleh Guru Qiang.

Ia membalikkan badannya kearah suara langkah kaki tersebut. Ia melihat seorang gadis berjalan kearahnya dengan perlahan. Gadis tersebut memiliki mata merah menyala dan memiliki sebuah mahkota terpasang di kepalanya.

Gadis tersebut ternyata bukan manusia, ia adalah roh jahat yang menyerupai bentuk manusia. Roh jahat itu memancarkan aura yang sangat mematikan dan padat dari pada roh jahat yang dilawan sebelumnya. aura yang padat ini menandakan dia sangat kuat melebihi tingkat master seni bela diri, ini juga menandakan bahwa umurnya sudah jutaan tahun.

"Hihihi! Paman... Ayo kita main!"

Roh jahat itu melebarkan senyumannya hingga terlihat gigi-gigi yang runcing seperti hiu. Wajah nya semakin menyeramkan ketika dilihat dari dekat.

Sementara Guru Qiang, terlihat pembuluh darah di wajahnya menonjol menandakan ia sedang marah. "Kau, memanggil aku pa-man? " Oh ternyata dia kesal dipanggil seperti itu.

Roh jahat itu terdiam, heran mengapa dia tiba-tiba marah? Sudah lah, roh jahat itu sudah tak peduli lagi, ia dengan cepat melesat menyerang Guru Qiang dengan tinjunya. Ia sangat yakin bahwa tinjunya dapat menimbulkan bagi lawannya.

Namun seketika ekspetasi yang tinggi tersebut runtuh saat guru Qiang tanpa disadari sudah mencengkram tinjuan roh jahat itu sebelum mengenai targetnya. Setelah mendapatkan tangan si roh jahat itu, ia kemudian mengangkat tubuh roh jahat dan membantingnya dengan sangat keras hingga tanahnya retak.

"Kuahkk...!!! "

Roh jahat tersebut berhasil menjauh dan ia merintih kesakitan. Ia tak menyangka bahwa akan menjadi seperti ini, tapi dia masih ragu ia masih menganggap bahwa lawannya hanya beruntung dan tidak mungkin sekuat itu. Guru Qiang merasa dipandang remeh oleh roh jahat tersebut. Karena kesal ia dengan cepat melesat kearah roh jahat itu dan melayangkan tinjunya balik. Roh jahat itu merespon dan menyilangkan tangannya di dada berniat untuk memblokir serangan dari Guru Qiang.

Suara benturan tinju terdengar keras, membuat Roh jahat itu terlempar kebelakang tak bisa menahan serangan tersebut. Tak hanya itu saja, Guru Qiang dengan cepat melesat kembali dan berada di belakang roh tersebut yang masih di udara terlempar. Ia kemudian meninju kembali di punggung roh jahat itu dan tanpa perlawanan roh jahat itu terlempar berbalik arah yaitu kedepan. Guru Qiang melesat lagi, ia sekarang berada di depan wajah lawannya dan kali ini meninju dagu lawannya hingga terbang keatas. Guru Qiang juga melompat keatas mengejar roh jahat tersebut dan berada tepat di atasnya. ia kemudian mengangkat sikunya dan memukulnya kebawah hingga mereka berdua jatuh ke tanah dengan sangat keras.

" Hora, ora, ora, ora...!!! "

Guru Qiang tak henti-hentinya meninju dan memukul roh jahat tersebut. Selang waktu tak lama kemudian, roh jahat itu memohon untuk diampuni, ia sudah menyerah tak kuat lagi menahan pukulan dari Guru Qiang. Tampak yang awalnya berupa gadis yang menyeramkan sekarang menjadi gadis yang penuh benjolan dan lebam-lebam aku bat dipukuli terus oleh Guru Qiang.

Roh jahat itu merangkak menuju kaki Guru Qiang dengan wajah memelasnya, ia memohon ampunan kepadanya sambil berderai air mata. Guru Qiang melipatkan kedua lengannya, ia berkata. "Apa untung aku harus mengampuni mu yang merupakan makhluk terkutuk yang sudah menargetkan murid kesayangan ku? "

"Waaa...!!! "

Tangisan dari roh jahat tersebut semakin mengencang. ia terus meminta maaf dan pengampunan. Ia memberi alasan bahwa ia tak sengaja merasakan aura keberadaan muridnya yang memiliki aroma tubuh Yin yang sangat menggugah selera hingga dia kehilangan akal dan berusaha untuk menghancurkan penghalang yang selama ini mengurung dirinya.

Guru Qiang yang merasa terganggu akibat dari tangisan roh jahat itu, membentaknya dengan keras dan membuat rengekan roh jahat itu seketika terhenti. Kemudian Guru Qiang berpikir, apa yang membuatnya bisa menjadi berguna untuknya. Lalu ia tiba-tiba mendapatkan ide bagus.

"Karena kau adalah roh jahat yang termasuk langka dari pada roh jahat lainnya. Kau akan ku ampuni tapi dengan syarat, kau harus membuat kontrak dengan ku dan menjadi budak pesuruh ku! " Kata Guru Qiang.

Roh jahat itu merasa senang akhirnya dia tidak dimusnahkan, yah meskipun menjadi budak dia cukup senang karena selain tidak dimusnahkan ia bebas dari tempat ini dan tidak dikurung lagi di sini. Roh jahat itu pun setuju dengan senang hati. Guru Qiang kemudian menyentuh dahi roh jahat itu menggunakan jari telunjuknya, seketika cahaya perlahan muncul dan membentuk lingkaran mantra di dahi roh jahat tersebut.

... ~Bersambung~...

1
Alfatih Cell
lanjut Thor crazy Up....semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!