NovelToon NovelToon
MY EX-BOYSFRIEND

MY EX-BOYSFRIEND

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Single Mom / Hamil di luar nikah / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Masa lalu Nikita sangatlah kelam, dia hamil di luar nikah pada saat SMA oleh kekasihnya sendiri. Namun, sang kekasih yang bernama Mario itu tiba-tiba pergi menghilang tanpa kabar sama sekali bahkan dia tidak tahu kalau Nikita hamil.

Kehidupan Nikita sangatlah menyedihkan, beruntung kedua orang tua Nikita bisa menerimanya dan memberikan semangat kepada Nikita sehingga Nikita bisa meneruskan kehidupannya dengan baik.

Tapi pada saat Nikita sudah hidup tenang, tiba-tiba sang mantan kekasih datang kembali.

Akankah Nikita dan Mario bersatu, lalu hidup bahagia dengan ikatan pernikahan? dan apa alasan Mario dulu sampai meninggalkan Nikita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 Siapa Anak Itu?

Nikita segera menyalakan motornya. "Niki, kamu tadi ke mana? tadi kamu makan siang gak? apa Mario melarang kamu untuk makan siang?" Riki langsung memberondong Nikita dengan pertanyaannya.

"Astaga Bang, tadi aku makan siang kok," sahut Nikita santai.

"Di mana?" tanya Riki kembali.

"Di ruangan kerja, tadi Mario pesan makanan untuk kita berdua." Nikita menyunggingkan senyumannya membuat Riki memicingkan matanya ke arah Nikita.

"Kok Abang lihatin aku kaya gitu?" Nikita merasa risih dengan tatapan Riki.

"Apa kamu sudah baikan sama Mario?" tanya Riki penuh selidik.

"Apaan sih Bang, aku mau pulang nanyanya lain kali saja," sahut Nikita dengan wajah yang memerah.

"Jangan banyak alasan, Abang bisa lihat raut wajah kamu yang memerah seperti itu dan itu tandanya, benar 'kan kalau kamu sudah baikan sama Mario?" goda Riki.

"Kalau Abang sudah tahu, terus ngapain nanya," kesal Nikita.

"Mau dengar langsung saja dari mulut kamu. Berarti, dia sudah tahu kalau Loli anak dia?"

"Kalau itu belum Bang, nanti kalau waktunya sudah pas, aku kasih tahu yang sebenarnya sama dia. Ya sudah, aku pulang duluan ya soalnya Loli minta dibelikan es krim dulu."

"Ya sudah, kamu hati-hati."

"Siap, Bang."

Nikita pun dengan cepat meninggalkan kantor, sedangkan Riki tampak geleng-geleng kepala melihat tingkah Nikita. "Dasar bocah-bocah bucin," gumam Riki dengan senyumannya.

Sementara itu tanpa sepengetahuan Nikita, Mario menyuruh orang untuk mengikutinya entah kenapa Mario merasa kalau saat ini ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Nikita. Seperti yang dikatakannya tadi, dia mampir ke mini market untuk membeli es krim pesanan Loli. Orang suruhan Mario terus mengikuti Nikita dan mengambil beberapa foto juga untuk dikirimkan kepada Mario.

"Pasti Loli senang banget," gumam Nikita.

Setelah mendapatkan yang dia mau, Nikita pun segera pergi untuk pulang ke rumahnya. Tidak membutuhkan waktu lama, dia pun sampai di rumahnya dan tidak disangka Loli sudah menunggunya di depan rumah.

"Bundaaaaaa!" teriak Loli.

"Ya ampun, anak bunda kok ada di luar?" tanya Nikita.

"Dari tadi Loli nungguin Bunda, takutnya Bunda lupa beli es krim," sahut Loli dengan gemasnya.

"Tidak dong sayang, ini es krimnya."

"Yeayyyy...terima kasih, Bunda."

"Ya sudah, yuk masuk!"

Nikita dan Loli pun masuk ke dalam rumah, begitu pun dengan orang suruhan Mario setelah berhasil mengambil foto, dia pun pergi menuju rumah Mario. Beberapa saat kemudian, orang itu sampai dan memberikan bukti yang dia dapatkan.

"Terima kasih, kamu boleh pergi," seru Mario.

"Baik, Tuan."

Mario masuk ke dalam kamarnya, lalu dia mulai membuka amplop coklat yang berisi foto itu. Satu persatu dia melihat foto-foto itu, hingga tidak lama kemudian mata Mario melotot saat melihat Nikita yang sedang memeluk anak kecil namun sayang anak kecil itu tidak terlihat wajahnya.

"Siapa anak ini?" batin Mario.

Semalaman Mario memperhatikan anak yang sedang memeluk Nikita itu. "Aku harus cari tahu sendiri siapa anak ini karena kalau aku tanya Niki, pasti dia tidak akan menjawabnya," gumam Mario.

***

Keesokan harinya...

Mario dengan semangat berangkat ke kantor, seperti orang yang baru saja pacaran pagi ini dia begitu sangat rindu dan ingin cepat-cepat sampai di kantor.

"Ya Allah Ma, Loli panas banget badannya," seru Nikita.

"Terus bagaimana? apa kamu mau bekerja?" tanya Mama Kasih.

"Sepertinya hari ini Niki libur dulu, kita bawa Loli ke rumah sakit saja soalnya Niki sangat khawatir," sahut Niki dengan raut sedihnya.

"Ya sudah, Mama pesan taksi dulu kamu siap-siap saja."

"Iya, Ma."

Nikita terus menghubungi Mario, namun tidak dijawab sama sekali. "Astaga, dia ke mana sih? jam segini masa dia belum bangun," gumam Nikita cemas.

Akhirnya karena tidak diangkat-angkat, Nikita pun mengirimkan pesan jika dirinya hari ini tidak bisa masuk namun Nikita tidak memberitahukan kalau anaknya sedang sakit.

"Niki, taksinya sudah datang," seru Mama Kasih.

"Iya, Ma."

Nikita segera memakaikan jaket kepada Loli dan langsung menggendong Loli. Riki yang baru saja hendak masuk ke dalam mobilnya, terkejut saat melihat Nikita menggendong Loli.

"Loli kenapa?" Riki berlari menghampiri Nikita.

"Loli demam Bang, aku mau bawa ke rumah sakit," sahut Nikita.

"Ya sudah, Abang ikut."

"Jangan Bang, hari ini Abang ada pertemuan penting dengan investor dari Jepang jadi lebih baik sekarang Abang berangkat kerja saja." Nikita mengingatkan Riki.

"Ya sudah, Abang berangkat bekerja nanti pulang kerja Abang susul kalian ke rumah sakit."

"Iya, Bang."

"Kalau ada apa-apa sama Loli, cepat hubungi Abang."

Nikita menganggukkan kepalanya. "Bang, jika Mario bertanya, bilang saja Mama atau Papa yang sakit jadi hari ini aku gak bisa kerja," seru Nikita.

"Oke."

Nikita dan Mamanya pun masuk ke dalam mobil dan segera menuju rumah sakit. Riki terlihat sangat cemas, karena Riki memang mengenal Loli sudah sejak kecil jadi wajar jika Riki sangat menyayangi Loli dan merasa khawatir dengan keadaan Loli.

Sementara itu, Mario baru saja sampai di kantor dan dia melangkahkan kakinya dengan terburu-buru, tidak lupa senyumannya menghiasi wajah tampannya itu.

"Pagi, sayangku!" Mario masuk ke dalam ruangannya dan mengira kalau Nikita sudah berada di sana.

"Loh, Niki ke mana? biasanya jam segini dia sudah datang," gumam Mario.

Mario pun mengecek ponselnya dan ternyata terdapat beberapa panggilan dari Nikita dan juga pesan. Mario lupa kalau ponselnya di silent.

"Hari ini dia gak masuk? siapa yang sakit?"

Mario tampak khawatir, dia pun kembali menghubungi Nikita namun kali ini giliran Nikita yang susah dihubungi. "Astaga, kenapa gak diangkat." Mario semakin khawatir.

Mario ingat kepada Riki, tanpa menunggu lama dia pun segera menemui Riki.

"Kak, Niki ke mana? siapa yang sakit?" tanya Mario tanpa basa-basi.

"Mamanya," sahut Riki singkat.

"Apa Mamanya dibawa ke rumah sakit?"

"Iya."

Mario mengerutkan keningnya, bertanya kepada Riki sama saja bohong sepertinya dia harus cari tahu sendiri. "Ya sudah Bang, aku pergi dulu."

"Oke."

Mario pun kembali ke ruangannya, dia berpikir keras hingga tidak lama kemudian dia pun kembali menyuruh seseorang untuk mencari tahu mengenai Niki. Selama bekerja, Mario terlihat sangat khawatir dan tidak tenang. Hingga menjelang siang, orang suruhannya menemukan keberadaan Nikita dan Mario langsung menuju rumah sakit di mana Nikita berada.

Tidak membutuhkan waktu lama, Mario pun sampai di rumah sakit dan orang suruhannya membawa Mario ke ruangan Nikita berada. "Ruangan anak? bukanya kata Kak Riki yang sakit itu Mamanya Niki?" batin Mario bingung.

"Ini dia ruangannya, Tuan."

Perlahan Mario melangkah dan mengintip dari balik kaca yang menempel di pintu ruangan. Terlihat Nikita sedang menggenggam tangan seorang anak kecil yang saat ini sedang terlelap di atas ranjang pasien.

Jantung Mario tiba-tiba berdetak tak karuan. "Sebenarnya siapa anak itu?" batin Mario.

1
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
akhir yang bahagia
Bunda Elsha
di tunggu up'y mbk Poppy
Bunda Elsha
ya Allah kasihan sekali Manda..
baru tahu kan sekarang kamu Teo,kl menantu mu tuh jahat
Reni Anjarwani
cpt bgt sih tamatnya
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: kejar tayang😅😅
total 1 replies
Patrick Khan
.makasi ceritanya kak
.q tunggu cerita barunya🤗😘
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
memang ya Nikita itu hati nya sangat baik ...setelah di sakiti oleh bapak nya mario tapi dia tidak benci sekali pun ... beruntung kan Mario dapet Nikita
Reni Anjarwani
doubel up thor
Naysila mom's arga
semoga happy ending pak Tio GX jadi mati biar bahagia
Riasusi
kk hari nie Mario lbur lgi, jangan lbur doank kk up ya ya🙏🙏💪😘
Riasusi: kk poppy kk poppy hri nie Mario lbur ta jangan doank up ya ya kk 🙏🙏😂😘
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: sudah up, ditunggu saja🙏
total 2 replies
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
sakit nya Mario kalo ingat perlakuan Daddy nya yang seperti setan ...tapi mau gimana lagi itu tetap Daddy nya dia ..dan gak ada yang namanya bekas anak
Reni Anjarwani
makin seru doubel up thor
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
temuin aja mario walaupun sebentar
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
hadeh ketemu deh...kirain mah modar tuh si teo ..bapak kagak tau diri gak bisa bahagiakan anak2 nya
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
ketemu lagi semuanya di bali
Reni Anjarwani
doubel up thor
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
aduh udah deh mati aja ya ortu kaya gitu tuh ...gak rela rasanya kalo masih hidup ...inget dong yang memaksa anak2 nya buat sama pilihannya.....sadar diri ya udah mati jalan terbaik
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
makan tuh anak lu masuk rumah sakitt karena menantu kesayangan
Atun Atun
untung masih terselamatkan coba kalo sudah jadi bangke pa g lebih nyesel lagi kamu teo, kalo masih hidup kan kamu bisa minta maaf bisa menebus kesalahan kamu meskipun itu terlambat
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
anak nya menderita baru menyesal tu pak teo
Naysila mom's arga
sekarang aja baru nyesel dulu mah matanya buta sama harta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!