NovelToon NovelToon
Anak Jenius Mom Sita

Anak Jenius Mom Sita

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Anak Genius / Cerai
Popularitas:14.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: IAS

Pernikahan yang sejatinya diinginkan seumur hidup sekali akhirnya kandas juga oleh sebuah pengkhianatan.
Di hari ia ingin memberikan sebuah kejutan anniversary yang ke 2 dan memberikan kabar tentang kehamilannya, Sita melihat sang suami Dani tengah mengerang nikmat di atas seorang perempuan yang tidak lain adalah sekretarisnya.
Hancur hatinya, namun ia memilih tegar. Meminta perceraian walau tidak mudah.
Hidup sebagai single mom membuat Arsita Ayuningrum tidak lagi percaya cinta dan fokus ke putra semata wayang nya Kai.
6 tahun berlalu, dan di saat tak terduga ia bertemu kembali dengan Dani Atmaja, sang mantan suami. Dani meminta Sita kembali, akankah Sita mau menerima mantan suami yang telah menghianatinya kembali? Akankah Kai Bhumi Abinawa mau menerima daddy nya?
Disaat bersamaan ada seorang pria single yang begitu tulus tengah berusaha mengambil hati Sita dan Kai. Pria itu bernama Raden Rama Hadyan Joyodiningrat.
Akankah Sita kembali kepada Dani, atau malah menerima Rama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Imam Yang Baik

"Assalamualaikum Mommy, Om dan Onti"

"Waalaikumsalam..."

Sita merasa sangat terkejut sekaligus senang melihat Kai datang. Bahkan Kai membawa beberapa makanan untuk nya dan para bawahannya.

"Apakah semua ini Kai yang membelinya sendiri?" Tanya Sita setengah tidak percaya bahwa anaknya itu memiliki inisiatif sedemikian.

"Yes mom. Kai yang beli. Kai tau mommy dan om serta onti-onti di sini pasti belum makan karena mommy tadi bilang sedang sibuk."

"Thankyou baby."

"Terimakasih Kai" Ucap semua orang disana.

"Sama sama om..onti… Selamat dinikmati."

Mereka semua tersenyum dan sangat gemas dengan Kai. Kai pun menaruh tas sekolahnya dan duduk di sofa. Sebelum keluar sekolah tadi dia sudah mengganti seragamnya dengan baju biasa. 

Kai mengambil tabletnya dan mengecek beberapa pekerjaannya dan mengontrol cctv. Tidak ada yang serius  Kai kemudian teringat mencari informasi mengenai keluarga Rama.

"Hmmm tidak ada yang menarik hanya saja harus hati-hati terhadap orangtuanya uncle. Mereka masih keturunan darah biru. Biasanya pikiran mereka akan sedikit kuno dan kolot karena terpaku pada beberapa peraturan. Tapi tidak tahu juga sih, itu hanya sepemahamanku." Gumam Kai. Tidak terasa waktu bergulir, lambat laun pun Kai terserang kantuk dan tanpa sadar tertidur.

Sita yang melihat putranya tertidur menghentikan pekerjaannya sejenak lalu membenarkan posisi tidur Kai. Sita menaikkan kaki Kai yang masih menjuntai ke lantai, lalu memberikan bantal dikepala putranya idan mengambil tablet yang berada dipelukannya.

"Maafkan mommy nak. Kamu harus seperti ini. Dan terimakasih Kai sudah banyak mengerti bahkan Kai sangat dewasa menyikapi ini semua. Mommy harap Kai selalu bahagia." Ucap Sita lirih lalu mencium kening Kai dan melanjutkan pekerjaanya.

Ya… memang harus kuat. Aku harus selalu kuat demi Kai. Tidak boleh lemah, tidak boleh banyak mengeluh. Kamu hebat Sita. Kamu wanita kuat. 7 tahun ini kamu sudah sangat kuat dan hebat. Selalu yakin Allaah bersamamu, gumam Sita menyemangati dirinya sendiri sambil menepuk dadanya yang terasa sedikit sesak.

"Bu Sita tidak apa-apa?" Tanya Lia salah satu anggota stafnya. Sita memiliki 4 anggota staf. 2 wanita dan 2 laki-laki, yang wanita bernama Lia dan Desi. Sedangkan yang pria bernama Anjar dan Iman.

"Tidak apa-apa Li… hanya sedikit sesak saja. Mungkin karena kurang minum" 

Tanpa diminta Lia langsung mengambilkan air mineral dan menyerahkan kepada Sita.

"Ini bu. Minum dulu." 

Sita tersenyum kecil dan mengucapkan terimakasih. Ia begitu senang dengan kepedulian anggota staf nya.

Desi, Lia, Anjar, dan Iman sangat senang dengan adanya Kai. Mereka semua gemas melihat Kai yang tengah tidur di sofa.

"Bu sudah masuk waktu ashar. Sebaiknya kita sholat dulu baru lanjut lagi." Saran Iman.

"Baiklah sebentar aku bangunin Kai dulu." Jawab Sita.

"Tidak dibiarkan saja bu. Kasian lagi tidur." Ucap Anjar.

" Heheh Kalau nnati di bangin terus tau kita sholat nggak ngajak dia yang ada dia ngamuk." Ujar Sita.

Mereka semua ber ooh panjang.

"Sayang… baby bangun. Sholat ashar dulu yuk."

Kai mengerjapkan matanya, dan bangun dari tidurnya.

"Aku ketiduran ya Mom."

"Iya sayang yuk sholat dulu. Udah ditungguin tuh sama om dan onti."

Kai mengangguk lalu berdiri. Mereka ber 6 menuju mushola di lantai bawah. Kai ikut bersama Anjar dan Iman ke tempat wudhu pria. Anjar dan iman dibuat takjub karena Kai sudah berwudhu dengan sangat baik.

Saat tengah melakukan sholat berjamaah tiba-tiba Rama muncul di sana.

"Lho uncle Rama di sini." Ucap Kai.

"Lho Kai di sini. Ikut mommy ya.? Iya Uncle ada perlu sama om Adit."

"Selamat sore pak." Sapa Imam dan Anjar bersamaan. Mereka semua tahu Rama adalah CEO JD grub. Bisa dibilang orang nomor satunya JD Grub. Mereka sangat segan dengan Rama.

Rama membalas dengan anggukan kepala.

"Ya sudah ayo mulai sholatnya. Siapa yang mau jadi imamnya?" Rama menatap Anjar dan Iman. dan yang ditatap malah saling tatap dengan wajah bingung dan sungkan.

"Pak Rama saja" Jawab Anjar dan Imam kompak.

Kai tersenyum geli melihat tingkah Anjar dan Iman. Mereka tampak takut dengan Rama.

"Sudah Uncle saja yang jadi imam." Ucap Kai. Akhirnya Rama yang menjadi imam. 

"Allaahuakbar." 

Saat takbir diucapkan Sita sedikit terkejut karena ia merasa familiar dengan suara tersebut. Tapi Sita mengacuhkan ia kembali memfokuskan dirinya untuk sholat.

"Assalamualaikum warohmatullah"

Sholat Ashar berjalan dengan khusyu. Anjar dna iman menyalami Rama. Kai juga menyalami dan mencium tangan Rama. Serrr ada gelenyar aneh dihati Rama saat Kai mencium punggung tangannya. Hatinya menghangat. Mereka semua memanjatkan doa sebelum keluar dari mushola.

"Ya Allaah semoga mommy selalu sehat dna bahagia selalu. Kai berharap Uncle Rama bisa menjadi imam shalat Kai setiap waktu aamiin." Doa Kai

"Ya Allaah mudahkan segala urusanku, berilah kemudahan dalam setiap jalanku. Jadikanlah Kai anak yang sholih dna jadikankalah aku imam yang baik untuk istriku kelak." Doa Rama.

"Ya Allaah berikanlah kebahagiaan untuk putraku, jadikan dia anak yang sholih. Dna berikanlah hamba kekuatan dalam menjalani setiap ujian hidup yang Engkau berikan aamiin." Doa Sita.

Mereka mengaminkan doa mereka masing-masing. Dan keluar dari mushola bersama-sama. Sita yang melihat Rama keluar bersama Kai sedikit terkejut. MasyaaAllaah berarti yang tadi mengimami  sholat beneran mas Rama. Aku tidak salah dengar, semoga mas Rama bisa menjadi imam yang baik bagi makmum nya nanti, batin Sita.

"Sita, Kai aku ajak ke ruangan Adit ya. Nggak papa kan?"

"Oh nggak pa pa mas. Kalau Kai mau."

"Kai ikut uncle ya biar mommy cepat selesai kerjanya. Nanti kita Bisa pulang bareng."

"Oke uncle, Kai ikut Uncle. Daa mom"

Kai dan Rama berlalu. Lia, Desi, Anjar, dan Iman terkejut. Yang pertama mereka terkejut saat atasan mereka Sita memanggil bos besar JD grub dengan panggilan mas. Dan yang kedua Kai begitu akrab dengan Rama bahkan bilang mau pulang bareng. Sungguh mereka sangat sulit menebaknya.

"Kenapa kalian bengong?" Tanya Sita kepada mereka berempat.

"Tidak bu, hanya saja tadi kalau Lia tidak salah denger ibu manggil Pak Rama dengan sebutan mas."

"Eh masa. Salah dengar kali kamu." Elak Sita. Sungguh dia tadi keceplosan.

Tidak mau membuat bosnya itu semakin tersudut dan merasa canggung mereka berempat memilih diam dan kembali ke ruangan mengikuti Sita yang sudah jalan lebih dulu.

"Apa yang kita dengar tadi cukup kita saja yang tahu oke. Jangan sampai keluar kemana-mana." Ucap Lia.

"Iya betul. Sudah banyak rumor jelek tentang bu Sita diluar sana. Bu Sita baik begitu selalu dijelek-jelekin." Imbuh Desi.

"Kalian berdua cowok-cowok jangan ember. Awas aja." Ancam Lia kepada Anjar dan Imam. Cowok dua itu hanya menghela nafas dalam.

Team Sita memang solid dan baik. Mereka tidak suka jika bos mereka dibicarakan buruk oleh divisi lain karena selama ini mereka bekerja dengan Sita lebih tau siapa Sita. Divisi legal sangat tahu bagaimana kinerja Sita meski kadang ikut ke kantor bukan berarti Kai mengganggu atau Sita lebih sibuk dengan Kai. Sita sangat profesional dan berdedikasi dalam pekerjaan.

TBC.

hay hay hay readers... terimakasih banyak udah mendukung Author.

Author akan selalu usahakan update 2 bab nya setiap hari. doain aja othor khilaf jadi bisa kreji up hehehhe.

terus dukung othor ya jangan lupa untuk like dan komennya. serta jadikan favorit biar sellau bisa mantengin Sita dan Rama. sawerannya boleh uga hihihi.

Terimakasih semuanya. Matursuwun sanget...

1
ParyaTi Cnil
ada ya seorang kakek sekejam itu,urus kai biar tenang hidup momy
Kiki Misha
Buruk
Dewi
selamat datang Baby Kai😍😍
ParyaTi Cnil
Luar biasa
ParyaTi Cnil
aduh jadi nangis kan,cepet sada ya mom sita kasian kai
Doike Sia
Luar biasa
Doike Sia
Lumayan
Ratna Fika Ajah
Luar biasa
Sita Sit
Ernest gak setia sama Camelia ,blm tahu kabarnya udah nikah aja ,meski dipaksa sama ortunya,
Taryumi 2003
mama Dani dtng ..
Taryumi 2003
ini lagi interview atau periksa hamil.. ko ditanya suami nya dimana..
Taryumi 2003
sangking melengking nya sampe sampe Wira memegang dadanya sakit, pdahal diluar pintu.. pake toa kali ya..
Taryumi 2003
Wira tau dari siapa, klo Dani selingkuh dan pisah rumah dgn sita.. apakah sari Anton..
Taryumi 2003
mang mau nya dikatain apa, ren.. wanita suci, gitu.. cih..
Taryumi 2003
jangan suruh balik lah .. jijik sama Dani...
Taryumi 2003
pasangan yg menjijikan..
Taryumi 2003
tdnya pas liat Dani selingkuh ga ush dikasi liat USG nya.. biar langsung dicere.. akhirnya nunggu lahiran kan dicere nya .. takut nya pas anak lahir, diambil hak asuh sama Dani...
Taryumi 2003
kejem banget si Dani.. udh kena guna guna si pelakor kali tuh...
Umriri
udah baca semua novel ya
Umriri
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!