NovelToon NovelToon
My BOSS Is My WOUND

My BOSS Is My WOUND

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

"Apa anda sudah gila..? kenapa anda lakukan ini kepadaku..?"

Pertanyaan yang dibarengi dengan lelehan air mata, keluar dari rongga suara wanita cantik Yara Berker. Netra yang digenangi cairan bening itu, nampak berkilat kemarahan terhunus kearah lelaki tampan yang tengah terduduk dikursi kepemimpinannya.

"Mungkin...!" jawab Asker Meltin, sang CEO pemilik gedung pencakar langit termegah, Meltin Grup.

"Pilihan ada ditanganmu, kaulah penentu masa depanmu sendiri." sambung Asker Meltin membalasan tatapan sang bawahan yang berdiri gemetar dengan tangan terkepal didepan sana.

---------

Alih alih mendapatkan harapan yang ia gantungkan kala melamar pekerjaan diperusahaan terbesar dan termasyur dibeberapa belahan dunia, Yara Berker malah harus menelan kesakitan yang ia dapat dari atasannya sendiri.

Kepahitan kala harus mengorbankan hati dan cintanya, demi menjaga nama baiknya dan orang orang terkasih.

Pilihan yang keduanya sulit mau tak mau harus diambil olehnya.

Inilah kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akan mencari tahu

"Apa ini..? bagaimana bisa..?" tanya Reha pada dirinya sendiri. Terkejut tak percaya akan apa yang baru saja ia lihat dan baca.

Reha yang mendapat undangan pernikahan Asker, tentu sangat terkejut kala membaca nama mempelai wanita. Reha tau pasti nama itu dan juga tentang kehidupan pribadinya.

Reha yang awalnya menerima pesanan gaun pengantin dan juga pakaian yang akan dikenakan oleh keluarga Asker, tentu merasa sangat senang. Selain karena kedekatan kedua orang tuanya dan juga orang tua Asker, Reha juga memiliki kedekatan dengan nyonya Meltin.

Tapi wanita itu tidak mengetahui siapa calon mempelai wanitanya, karena kedua calon pengantin belum melakukan fitting. Pengukuran badan serta model gaunnya sudah Reha dapatkan dari asisten Liam.

"Ini pasti ada sesuatu yang salah..?" monolog Reha lagi.

Diraihnya telefon genggam yang berada diatas nakas, lalu menghubungi Alara bahwa ia akan berkunjung kekafenya setelah kembali dari butik miliknya nanti sore. Dan kebetulan sekali, para sahabat lamanya yang lain akan berkumpul nanti.

Dengan langkah terburu buru, Reha memasuki kafe dan langsung menuju keruangan pribadi milik Alara. Dimana disana keempat sahabatnya sudah berkumpul dan berbincang.

"Reha..!" sapa keempat orang didalam.

"Hei, kamu kemana saja..? pergi tanpa berpamitan, kembali juga seperti setan saja tanpa ada kabar. Dan kenapa hanya menemui Alara juga Altair..? menyebalkan." oceh sungut Sherin seraya memberi pelukan kepada sahabat lamanya itu.

Reha terkekeh "aku bertemu Altair juga tidak sengaja. Kamu ini masih saja cerewet."

"Apa kamu tidak rindu kepadaku..?" sela Erdana berdiri dibelakang Sherin seraya memasang wajah cemberut.

Lagi Reha pun terkekeh "tentu saja aku sangat merindukan sahabat rasa kakak ini..!" mereka pun berpelukan.

"Ah, aku fikir adik cengengku sudah melupakan aku." Ucap Erdana.

Basa basi pelepas rindu dan obrolan perihal Reha pun mengalir. Gelak tawa canda hadir disana, sampai satu pertanyaan yang terlontar dari Reha, merubah warna ruangan itu menjadi kelabu.

"Ada apa sebenarnya..? kenapa jadi Yara menikah dengan Asker..? kenapa Al..?"

Keempat orang disekitaran Reha serempak menghela nafas berat.

"Ada prinsip kami yang berbeda dan ti----

"Kamu fikir aku akan percaya dengan bualanmu itu..?" sela Reha seraya menatap dingin Altair.

"Aku tahu bagaimana Yara dan juga dirimu..? apa kamu lupa Al..? saat kita bertemu, kamu bilang dalam waktu dekat akan bertunangan dengan Yara." imbuh Reha.

"Kami tidak bisa menceritakan kejadian yang sebenarnya Reha." balas Altair.

"Apa kalian tidak mempercayai aku..? apa kalian sudah menganggap aku bukan sahabat lagi, hanya karena aku pergi tanpa pamit..?

"Bukan begitu Reha..!" jawab keempat orang seraya menggelengkan kepala mereka kompak.

"Lalu apa..?"

Altair membuang nafas keudara "masalahnya rumit Reha..!"

"Kenapa bisa Asker..?" tanya Reha lagi, sebelum akhirnya wanita itu mengingat ucapan Asker saat pria itu berdebat dengan orang tuanya kala Reha berkunjung kemansion dihari kedatangan pria itu.

"Mungkinkah wanita yang dimaksud Asker itu Yara..? tapi bagaimana bisa..?" gumam Reha yang bisa didengar oleh keempat orang sahabatnya.

"Apa maksudmu..?" tanya Altair memicingkan mata menatap Reha bingung. "Apa kamu mengenal Asker..?" imbuhnya kemudian.

"Aku tidak mengenal dekat, hanya sekali bertemu. Tapi dengan orangtuanya aku kenal karena mereka teman orang tuaku."

"Lalu apa maksud ucapanmu tadi..?" selidik Sherin.

"Aku dulu mau dijodohkan dengan Asker, karena orangtuaku tidak punya kuasa untuk menolak keinginan yang diajukan orangtua Asker, mereka pun menyetujui walau pun terpaksa."

"Apa..?" seru keepat sahabat Reha.

"Aku diminta berkunjung kemansion keluarga Meltin dihari pertama Asker kembali kemari. Asker marah saat melihatku, dia akhirnya berdebat dengan orang tuanya dan bilang kalau dia sudah memiliki wanita pilihannya sendiri. Dia juga bilang kalau selama enam tahun tidak boleh kembali kemari, maka dari itu dia tidak bisa mengejar dan mendekati gadis yang dia suka."

Keempat orang saling bertukar tatap mencoba mencari jawaban dari penjelasan Reha lalu mengaitkan dengan kejadian yang Yara alami.

Mata Sherin mendelik sempurna "mungkinkah wanita yang dimaksud Asker Yara..? makanya dia sampai menjebak Yara karena kalian mau bertunangan Al..?"

"Menjebak apa Sherin..?" tanya Reha bingung.

Mau tidak mau akhirnya mereka pun menceritakan kejadian yang menimpa Yara kepada Reha.

"Oh Tuhan, bagaimana bisa sampai begitu..?" reaksi keterkejutan bercampur kesedihan Reha berikan.

"Ah, bisa jadi memang wanita itu Yara. Soalnya selama Yara bekerja disana, Asker memang selalu bersikap manis dan selalu mencoba mencari perhatian Yara. Tapi Yara tidak pernah menanggapi." beritahu Sherin.

"Coba kamu cari tahu dari Yara atau dari Liam." saran Alara dan diiyakan oleh Sherin.

"Apa kamu tidak sedih Reha..?" tanya Erdana ambigu.

Reha menatap aneh sahabat rasa kakak itu. Karena saat mereka menjadi sahabat, Erdana selalu menganggap Reha adik dan menjaga wanita yang memiliki sikap paling manja juga cengeng dari ketiga sahabat wanitanya yang lain.

"Sedih karena Asker menikah dengan Yara" sambung Erdana yang menjawab kebingungan keempat orang sahabat.

"Kenapa harus sedih..? aku juga sebenarnya tidak mau dijodohkan, orangtuaku juga terpaksa menerima. Mereka sebenarnya tidak mau ikut campur soal urusan hati putra putri mereka. Tapi orangtuaku tidak bisa berbuat banyak, kalian tau kan bagaimana kuasa keluarga Meltin itu..?"

"Kamu benar, makanya aku tidak bisa berbuat apa apa, karena aku tau kekuasaan mereka. Apa lagi ada video itu..!" ucap sendu Altair yang terpaksa memilih menyerah demi melindungi Yara.

Altair tahu pasti, kalau ia melakukan sesuatu untuk melawan Asker, Yara lah akan menanggung akibatnya. Itu juga malah akan membuat semakin sedih Yara dan menambah beban wanita yang ia cintai itu. Sudah bisa dipastikan juga, Altair tidak akan menang melawan keluarga kaya raya dan memiliki pengaruh besar dinegaranya.

"Aku coba nanti akan mencari tau juga, karena mereka memesan pakaian pengantin dan juga keluarga dibutikku."

Obrolan masih terus berlanjut, hingga diakhir perbincangan mereka sepakat akan pergi bersama diresepsi pernikahan Yara dan Asker.

"Kamu kemari tadi naik apa..?" tanya Altair kepada Reha.

"Aku naik taksi Al, mobilku sedang dibengkel."

"Aku antar kamu pulang, sekalian aku mengantarkan Sherin juga." kata Altair yang diiyakan oleh Reha.

1
Delia ATA
ah, akhirnya. Tuh Asker apa apa itu tanya dulu, egois sih
Delia ATA
Asker nih batu banget dah, cintanya keYara bener bener bikin dia jadi buta
Delia ATA
Asker jitak nih 😡😡😡😡
Delia ATA
mantap Erdana, lelaki idaman ey
Anis Rohayati
yara menye2 ngemis2 sgala bodoh apa2 nangis harus nya tinggalin si smpah asker
Anis Rohayati
jiji sma si jalang gracia bnr2 wanita jalang
Anis Rohayati
yara menye2 harus nya kasih pelajaran asker kabur aja buat asker kapok jangan menye2 jadi istri apa2 nangis bikin muak aja
Anonymous
Masalah pil KB kok ga selesai2…
Anis Rohayati
asker kebanyakan salah paham lebih baik yara cerai kan si asker lama2 muak liat kelakuan nya
Delia ATA
ah, senangnya. Hayuk Yara tinggal kamu mau hamil, jangan minum pil kontrasepsi lagi
Delia ATA
uh gini dong Asker. Awas kalo loe tantrum lagi nanti.
Evy Natonis
So Sweet,,,Dari Dulu ke Asker hhh
Anis Rohayati
tuh dengerin toriq asker jangan smpe nnti yura berubah
Evy Natonis
pendek amat thor up nya....
Datu Zahra: sabar ya kak, masih ada satu bab lagi.
total 1 replies
Anis Rohayati
pokus cerita yara dan asker aja ka
Anis Rohayati
ga sabar yara hamil ka seru bgt 😍😍😍😍😍😍😍
Anis Rohayati
ga sabar yara hamil ka seru bgt 😍😍😍😍😍😍😍😍
dwi ka
Bagus critanya..
Sebenernya lbh suka yara sama altair..
Asker kyk psikopat iih serem..

Pliss thor endingnya balik sama altair aja,,
Atau klo ttp sama asker, ilangin tuh psikopatnya, serem & nyebelin bgt 🤣
Anis Rohayati
jiji sma si altair dan reha kaga cocok
muna aprilia
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!