Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Ada berbagai cara untuk setiap orang agar mereka bahagia. Uang, keluarga, teman, game, travel, apapun di dunia ini bisa membuat org bahagia. Tergantung pada keinginan manusia itu sendiri.

Tetapi saat ini axel tengah kebingungan. awalnya ia sangat bahagia hanya dengan melihat wajah atau suara pacarnya. Tetapi setelah di campakan tiba-tiba dirinya tidak dapat merasakan kebahagiaan seperti dulu lagi.

Bahkan dirinya sekarang seolah-olah menganggap dia tidak pernah memiliki seorang pacar.

Seolah-olah axel benar-benar telah melupakan masalalunya. Sekarang ia hanya mencoba untuk bahagia.

Sampai akhirnya ia mencoba berbagai cara untuk bahagia Salah satu adalah berolahraga.

Sampai saat ini dia tidak mengetahui apakah berolahraga membuatnya bahagia atau tidak. Tetapi dia sangat tertarik dan setiap hari melakukan olahraga di silver knight gym.

"Hmm...."

Saat ini axel sedang memasak. Setelah pulang dari gym ia akan pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan. Karena ia juga membaca dari sebuah web kalau memasak serta memakan masakan nikmat dapat membuat seseorang menjadi bahagia.

Ia mengikuti instruksi dari youtuber chef yang terkenal. Ia bahkan membeli beberapa buku mereka.

"Tambahkan sedikit gula, garam lalu tunggu agar sedikit mengenal."

Ia sedang membuat saos spaghetti.

Setelah selesai ia menyajikannya di atas piring lalu membawanya ke meja yang berada di dekat kasur.

Axel melihat handphone nya di atas meja menyala.

[udah pulang xel ?]

[Sudah kak, saat ini aku mau makan spaghetti.]

Axel menfoto makanannya lalu mengirimkannya kepada nabila.

[Aaaaa... axel aku mau]

Saat mengetahui kalau axel memasak makanan ia meminta foto makanan yang axel buat. Dan sudah menjadi rutinitas axel saat malam hari untuk melakukan chat ringan dengan nabila.

[Setiap masakan yang kamu buat terlihat enak, aku mau T.T!]

[Kalau kakak mau aku bisa membuatkannya kok.]

[Sungguh jangan bohong loh, aku marah nanti!]

[Kenapa aku harus berbohong ke penyelamatku!]

Axel benar-benar merasa berhutang kepada nabila, ia sangat bersyukur karena datang ke salon tempat gadis itu bekerja.

Pelayanan yang sangat ramah, lalu menghibur saat mengetahui keadaanku.

Karena kak nabila bilang ingin memakan masakakun. Aku akan membuatkannya bekal makanan. Sebelum pergi ge gym aku akan mengantarkannya dulu.

*****

Terlihat nabila sedang tidur di kasurnya. Dia bersenandung ria menatap handphone dengan wajah yang sangat ceria.

Perilakunya saat ini sangat mirip dengan seorang gadis yang tengah jatuh cinta.

Jika teman-temannya melihat tingkah lakunya sekarang mereka akan segera mengetahui itu.

Bahkan saat bekerja rekannya menanyakan apakah ada hal yang baik terjadi kepada nabila.

Sungguh aku malu kepada diriku sendiri. Ya aku mengaku sekarang kalau aku benar-benar menyukai axel. Mungkin itu terjadi saat aku mengangkat poni axel dan melihat wajahnya.

Seperti pada film atau novel jatuh cinta pada pandangan pertama.

Kita bahkan tidak dapat mengetahui kapan cinta itu akan jatuh.

"Haaaa..."

Wajahnya sangat merah saat ini. Ia mengakui perasaanya setelah menyakal beberapa kali.

"Apa yang akan di katakan teman-temanku kalau tahu aku suka anak SMA?"

Umur kita tidak jauh sih, aku juga baru 21 tahun.

Awalnya gadis itu terus berusaha menyangkal perasaanya sendiri. Tetapi saat tau kalau instruktur gym yang mengajari adalah seorang wanita dia benar-benar merasa sangat marah seolah-olah dirinya akan meledak.

Jika di perhatikan mungkin aku memanfaatkan kesempatan. Disaat seorang pria patah hati seorang gadis tiba-tiba datang menghiburnya.

Kalau itu film maka gadis itu akan jadi heroin.

"Tapi entah kenapa aku merasa sangat buruk!"

Pikiran nabila dengan axel sangat bertolak belakangan. Yang satu benar-benar bersyukur dan sangat ingin berterima kasih. Sedang kan satu lagi merasa memanfaatkan kesempatan lalu mencoba mencuri hati pria itu.

Saat ini nabila sedang mengobrol dengan axel melalui chat di line.

"Tapi jangan terlalu berharap, apa yang baru aja terjadi kepada axel itu samgat menyakitkan "

Aku menyadarinya setelah bertukar chat dengan axel. Ekspresi serta suara dinginya mungkin berasal dari pertahanan oleh dirinya untuk mempertahankan hatinya.

Axel perlu untuk memulihkan dirinya sendiri. Harusnya aku bersyukur karena setelah mengalami hal seperti itu ia tidak menjadi fobia terhadap wanita. Aku benar-benar sangat ingin memukul gadis bernama amalia itu.

Awalnya aku ingin membantu axel sebagai seorang kakak. Tapi pemikiran itu benar-benar cepat menghilang. Aku malu kepada diriku sendiri. Terlebih lagi karena cemburu aku benar-benar mengetahui perasaanku yang sebenarnya.

“Tapi untuk saat ini ayo jadi kakak perempuan yang membantu axel secara perlahan!”

[kalau gitu aku akan mengerjakan tugas sekolah dulu, selamat malam kak!]

[Ya, semangat ngerjain Tugasnya.]

Nabila membulatkan tekadnya, bahwa dia akan membantu axel dulu sebelum menyampaikan perasaan yang dimilikinya.

“memulihkan perasaan seseorang butuh waktu yang sangat lama, mungkin axel adalah kasus berat. Untung saja ia tidak mencoba bunuh diri!”

Gadis itu meletakan handphonya kesamping lalu tetidur.

*****

“Ukhhh…..”

Sial aku harus bertanya kepada siapa lagi. Hampir semua kenalanku di sekolah aku sudah hubungi. Tetapi tidak ada satupun dari mereka yang memiliki kontak axel.

Alia sedang berendam di kamar mandi sambil mengotak-arik handphone miliknya.

“Bahkan para lelaki juga tidak mengetahui nomer axel!”

Beberapa gadis yang ia hubungi bilang, kalau mereka pernah meminta kontak axel. Tetapi axel dengan tegas menolak itu. Banyak gadis yang mencoba tetapi reaksi axel selalu sama, lalu akhirnya mereka menyerah. Padahal mereka hanya ingin mencoba lebih dekat dan menjadi teman. Mereka tidak mengetahui kenapa axel menolak itu dengan wajah yang sangat tegas.

Sampai akhirnya alia mencoba menghubungi teman lelaki yang ia kenal. Respon semua orang juga sama. Tetapi ada salah satu temannya yang cukup dekat dengan axel menanyakan kenapa ia menolak semua itu.

“Aku tidak menyangka kalau itu semua karena Amalia!”

Jawaban axel tidak terduga. Ternyata semua itu karena amalia menyuruhnya untuk tidak menyimpan nomer siapapun di kontaknya, terutama jika itu adalah seorang gadis.

Ada saat dimana axel memberikan nomer kontak miliknya ke beberapa teman sekelas. Amalia yang mengetahui itu memarahi axel, lalu segera membolkir seluruh nomer handphone yang berada di kontak milik pria itu.

”aku tidak mengerti, axel sepertinya di kekang oleh amalia.”

Alia merilekskan badannya di bathhub.

Setelah melihat langsung perilaku amalia kepada axel, Alia selalu berpikir apakah gadis itu menyukai axel ?.

Axel sepertinya tulus mencintai amalia, tetapi cinta itu bertempuk sebelah tangan.

“aku yakin saat ini axel sudah mengetahui kalau video dirinya sudah tersebar luas di internet!”

Alia juga memeriksa beberapa berita. Bahkan stasiun tv besar menayangkan. menjadi perdebatan besar sampai orang-orang menanyakan bagaimana para guru mendidik anak-anak di sekolah mereka.

“sial sekitar 2 minggu lagi masuk sekolah!”

Sebelum masuk sekolah, Aku benar-benar ingin menjelaskan kepada axel semua yang aku tahu lalu meminta maaf.

Alia keluar dari bathhub, ia mengerikan tubuhnya yang basah,  lalu menutupi tubuhnya menggunakan handuk itu. Lalu ia berjalan menuju kamarnya.