gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Yang mengira cika terpuruk karena di usir dari kelas itu salah besar, cika malah ke kantin mengisi perut nya yang kosong
ia memesan jus mangga dan bakso
Jam pelajaran pun telah usai ketiga sahabat nya cika mencari keberadaan cika yang entah dimana
"cih queen kemana sih kok gak di mana mana sih, malah bikin ulah tuh anak" ucap intan
"Lo gak tau aja kalo si queen lagi males sama mata pelajaran ia dia bikin ulah kek tadi" timpal Alia
Zakiyah hanya memandang datar mereka
"cabut" ajak Zakiyah pada mereka pergi meninggalkan kedua orang yang nyerocos Mulu
"kemana Zakiyah ih kok malah di tinggal" teriak intan
"ah diam Lo mending kita kejar si Zakiyah dari pada Lo teriak teriak di sono" marah Alia
Mereka mencari keberadaan cika yang tak kunjung ketemu
Kanti kali tuh anak" ucap intan asal
Zakiyah yang sudah jengah dengan tingkah mereka berdua memburu meninggal kan mereka menuju kantin
saat memasuki kantin alangkah lega nya hati nya melihat cika makan dengan tenang
"cika Lo ya kok gak ngasih tau mau kesini" ucap intan abrust dan seisi kantin menoleh pada mereka
Plak
"dasar pe'a Lo, kan dia di usir bodoh " ucap Alia menggeplak intan
Cika hanya diam tak menanggapi teriakan intan
Dan mereka pun makan bersama karena dari tadi mereka juga menahan lapar tapi karena khawatir dengan cika mereka pun mencari cika terlebih dahulu
Cika dan para sahabat nya telah selesai dengan acara makan nya, dan mereka pun bangkit dan pergi dari kantin
Saat melewati lapangan mereka pun berhenti dan segera duduk di tempat duduk orang yang menonton itu tempat duduk untuk nonton sebuah pertandingan
mereka berempat pun ikut menonton
Brakkk
Aww sakit hisk sakittttt...." ucap seseorang menangis, jatuh tepat di kaki cika
Seorang pemuda yang mendengar tangisan seketika menoleh ke sumber suara
"Felicia kau kenapa" ucap pemuda itu menghawatirkan keadaan adik nya ia dia Kevin
"Abang kaki Felicia sakit,, hiks hiks" ucap feliciia menangis
Yah yang jatuh itu adalah Felicia dan yang menolong itu adalah Kevin Abang nya
"cik drama pasti, kok gue gak tau kalo mereka kuliah disini" batin cika menatap datar mereka yang ada di hadapannya
"kenapa kamu bisa jatuh princess" tanya Kevin
"dia bang yang sudah mendorong Feli" ucap Felicia menunjuk ke arah cika
"drama di mulai, oke gue jabani Lo" bayi cika
Seketika cika pun menatap tajam pada Felicia yang menuduh nya, ia tersenyum smirk
"heh maksud Lo apa, jelas jelas Lo jatuh sendiri malah nuduh sahabat gue yang dorong Lo" ucap Zakiyah berada paling depan saat membela queen
memang dia yang dorong gue, gue bukan orang bodoh yang menjatuhkan kan diri gue sendiri " ucap Felicia
cih mulai lagi nih ratu drama
plakkk
Belum sempat ia membela diri tapi ia sudah menerima satu tamparan dan membuat sudut bibir nya sobek mengeluarkan darah
"Lo itu hanya anak pembawa sial, kenapa sih Lo masih ganggu keluarga gue, jijik tau gak gue" ucap Kevin dengan nada tinggi
Mengundang halanyak menonton mereka
"bang udah mungkin dia memang tak suka dari dulu Mak aku" ucap Felicia di buat lah mimik wajah yang sedih
"dasar tak bermutu Lo ratu ular" ucap cika
Plakkkkk
"berani nya Lo ngatain adik saya" ucap Kevin menampar yang kedua kali nya
"Lo bisa dima gak sih Kevin, jelas jelas yang bikin rusuh itu yang di ular Benita ini" ucap Zakiyah tidak terima karena cika terus saja di tampar
saat Kevin mau menampar Zakiyah dengan sigap cika menahan tangan nya
"sekali saja Lo menampar sahabat gue, akan gue patahin tangan Lo" ucap cika penuh penekanan dalam setiap kata
Semua orang yang berada di sana di buat merinding dengan tatapan cika yang mengintimidasi
"harus nya Lo minta maaf sama adik kesayangan gue, bicth" teriak Kevin lantang
Cika yang di katain bicth seketika naik pitam
Bugghhhhh
Bughhhh
Seketika cika menendang lalu menyeret Kevin kelapangan
Brukkkk
Dengan amarah cika melempar tubuh Kevin seperti melempar benda tak berat, padahal tubuh Kevin kayak preman gagah perkasa tapi cika yang notabene adalah petarung ia tak ada kata berat dalam kamus nya
Dan cika menginjak perut Kevin dengan kencang
"sa...kit le.....pas......kan ......bicara....th" ucap Kevin terbata
Tapi cika yang sudah di kuasai amarah menuliskan pendengar nya, dia tak peduli kalo Kevin mati di tangan nya
"cika hentikan Lo bisa buat di mati" teriak Zakiyah
Tapi cika tak mendengar kata dari sahabat
nya
"aduh gimana ini bisa mati tuh anak orang" ucap intan panik
"apa yang kalian lakukan hah" ucap seseorang yang berumur
Tapi cika yang sudah kalap tak mendengar teriakan itu dia tak peduli
"diam kalian semua" ucap dekan
Seketika cika terdiam dan menatap datar pak Aceng
Untung pak Aceng datang, kalo tidak sudah mati tuh anak" ucap Alia menghela nafas
Benar tak ada kapok kapok ya tuh anak, kemarin bapak nya" ucap intan menggeleng
Ikut saya ke ruangan saya" perintah dekan
Cika hanya mengikuti langkah pak dekan dan tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut nya
Dan Kevin segera di bawa oleh sahabat nya dan juga Felicia selaku biang kerok nya
"jelas kan kenapa kamu membuat masalah cika" ucap pak Aceng selaku dekan di sana
"mereka yang mulai" ucap cika santai
"HEH JALANG JELAS JELAS LO YANG MULAI" TERIAK KEVIN
cika yang di katain jalang lagi lagi naik pitam
" tutup mulut Lo, kalo gak Lo tau akibat nya" ancam cika
" memang Lo yang mulai kalo Lo tak mendorong adik saya ini gak bakal terjadi " ucap Kevin kekeh pada pendirian nya
"adik kesayangan Lo itu yang buat drama Bagong kalo bukan dia yang pura pura jatuh di depan gue, tak ku cincang Lo, kalo bukan drama apa ha" ucap cika penuh emosi
"diam kenapa kalian malah ribut saya bawa kalian kesini untuk menjelaskan buka malah bertengkar " ucap pak Aceng
Cika langsung menatap tajam pada pak Aceng, seketika pak Aceng ketar ketir dengan tatapan tajam cika, tatapan yang begitu tajam membuat bulu kuduk semua orang merinding yang berada di sana
"lo harus nya cari tau dulu keberadaan nya, baru Lo bisa menghakimi orang bodoh" ucap cika penuh penekanan jangan lupa kan tatapan tajam nya yang begitu menusuk
Glukkk
Semua orang yang berada di sana dengan susah payah menelan selipan nya, sedang sahabat cika yang sudah terbiasa dengan tatapan tajam tetap saja menciut
Ngeri ih tatapan nya" batin intan
"kok makin ke sini queen jadi mengerikan " batin Alia.
"semoga kamu baik baik saja Queen " batin Zakiyah
Cika menatap semua orang satu persatu dan meninggalkan mereka tanpa sepatah kata pun
Brakkkkkkk
Pintu di tutup kasar oleh cika membuat orang yang berada di sana terkejut
"dasar Abang goblok, adik sendiri di caci maki adik angkat malah di sayang" batin Alia merutuki tingkah Kevin