Terjebak Cinta CEO Dingin
Disebuah kamar mewah seorang pria tampan tampak tertidur pulas memeluk dengan begitu posesif wanita yang tadi malam membuat pertahanannya runtuh.Pria yang begitu dingin pada setiap wanita tiba tiba saja membawa seorang gadis yang tengah dipengaruhi obat perangsang naik ke ranjangnya.Sesuatu hal telah terjadi, tentu saja karena keduanya saat ini sama sama polos tanpa sehelai benangpun.
Zaki Iskandar Mubarak,pria berusia 30 tahun yang merupakan CEO disalah satu perusahaan besar.Pria itulah terkenal dengan sifat dingin dan datar layaknya kenebo kering.Sampai saat ini hanya gadis yang kini ia peluk peluk dengan posesif itu berhasil menaklukkan seorang Zaki.Selain dingin dan datar pria itu juga tak begitu tertarik pada wanita.Karena baginya wanita identik dengan manja dan begitu drama queen.
Namun semua itu terpatahkan dengan kejadian beberapa jam yang lalu yang membuat ia begitu hilang kendali setelah ia membawa seorang gadis ke kamarnya di hotel miliknya.
Beberapa jam yang lalu
Zaki baru saja tiba di hotel miliknya setelah melakukan meeting dengan beberapa kliennya.Pria itu di dampingi sang sekretaris memasuki Hotel dimana ia akan menginap malam ini.
"Adi...besok laporan hasil meeting kita hari ini harus ada di kantor sebelum aku datang",ujar Zaki dengan suara baritonnya.
"Baik Pak...",angguk Adi patuh.
"Sekarang pulanglah!",ujar Zaki diangguki oleh sang sekretaris.
Semua karyawan tampak mengangguk hormat pada pria itu.Zaki tetap dengan sikap datarnya yang tak peduli dengan sekitarnya.
Pria yang memiliki tinggi mencapai 185 centimeter itu melangkah menujunya lift yang akan membawanya ke kamar khusus miliknya di hotel itu.
Saat pintu lift akan tertutup seseorang tampak menerobos masuk dalam keadaan kacau.Pakaiannya tak lagi rapi dengan menampilkan bahu polosnya yang putih bersih.Ia tampak berusaha membuka pakaiannya,hal itu sontak membuat Zaki menatap orang itu dengan seksama.
"Ck...dasar gadis ceroboh",umpat Zaki membuat gadis itu menatapnya.
"Afrodisiak...", gumam Zaki saat melihat gelagat aneh gadis itu.
Gadis itu tak memperdulikan pria yang kini bersamanya dilift itu.Tubuhnya terasa begitu panas dan ada sesuatu dibawah sana yang seharusnya ingin dituntaskan.
Gadis itu sebelumnya merayakan pesta ulang tahun pernikahan kedua orangtuanya dihotel itu.Ia meminum jus yang ditawarkan oleh sepupunya.Namun efek dari jus itu membuatnya seperti ini.
Gadis itu terus berusaha membuka resleting gaunnya.Hal itu membuat Zaki menahan tangan gadis itu.Ia tak ingin dikira mesum dengan gadis itu di dalam lift jika ada yang memergoki mereka nantinya saat akan keluar lift.
Gadis itu memejamkan matanya saat tangan Zaki menyentuh kulit punggung nya yang sedikit terbuka.Gadis itu melenguh pelan dan menginginkan sentuhan lebih.
"Bantu aku Tuan",lirih gadis itu merapatkan punggungnya ke dada bidang Zaki.
Zaki menatap wajah gadis itu dengan intens lalu tersenyum tipis sangat tipis.
"Tuan aku mohon",lirih gadis itu dengan nafas tersengal lalu membawa tangan Zaki ke pinggangnya.
Zaki hanya diam saja namun ia tak bisa berbohong jika sesuatu dibawah sana beraksi saat gaun bagian dada wanita itu hampir melorot.Pria itu membuka jas mahal miliknya lalu membalutkan ketubuh gadis itu bersamaan dengan pintu lift yang terbuka.
Zaki menggendong gadis itu kekamarnya untuk membantu gadis itu dengan cara lain yaitu merendam tubuh gadis dengan air dingin.Karena dosis obat yang diminum gadis itu cukup tinggi.Sesampainya dikamarnya pria itu menurunkan gadis itu dan membuka pintu kamar mandi namun diluar dugaannya gadis itu menyerangnya dengan sebuah ciuman ditengkuk pria itu hingga membuat Zaki terpaku.
Gadis itu semakin berani mengelus dada pria itu hingga membuat Zaki memejamkan matanya menikmati sentuhan amatir gadis itu pada tubuhnya.Untuk pertama kalinya ia membiarkan wanita menyentuh tubuhnya.Dan itu dengan gadis yang tak ia kenal sama sekali.
Zaki membalikkan badannya.Ia menatap gadis itu tak lagi menggunakan jas miliknya.Sehingga tubuh bagian atas gadis itu terekspos.Hal itu membuat Zaki bersusah payah menahan hasratnya untuk tak menerkam gadis itu.Ia tau gadis itu masih suci dan ia tak mau merusak masa depan gadis itu.
Melihat Zaki diam saja gadis itu menyerang bibir Zaki dan m******** dengan cukup amatir.
Zaki berusaha melepaskan ciuman gadis itu tapi ia dibuat melongo dengan sikap berani gadis itu yang meremas area terlarangnya.
"Kau-- suara bariton Zaki gak dihiraukan oleh gadis itu.Ia kembali menyerang bibir Zaki kali ini dengan begitu memburu.
"Kau yang menginginkannya,jadi jangan salahkan aku jika nanti kau menyesalinya",gumam Zaki mengikuti permainan gadis itu.
Gadis itu tak menggubris ucapan Zaki,akal sehatnya hilang oleh pengaruh obat yang ia minum.Pria yang tadinya berusaha menahan hasratnya kini tak lagi bisa mengendalikan dirinya saat melihat keindahan tubuh gadis itu.Ia langsung menggendong gadis itu menuju ranjang tanpa melepaskan tautan bibir mereka.Dengan pelan Zaki merebahkan gadis itu di kasur empuk miliknya.
"Kau yang memancingku,jadi jangan salahkan aku nantinya jika sesuatu hal paling berharga milikmu hilang",desis Zaki saat keindahan tubuh gadis yang belum terjamah itu terpampang jelas dihadapannya.
Gadis itu memekik tertahan saat Zaki memasukinya.Kuku gadis itu menancap dipunggung kekar Zaki membuat pria itu meringis kesakitan.
Malam itu menjadi malam panas mereka berdua,dan entah jam berapa Zaki menyudahi permainannya.Sehingga gadis itu terkulai lemas tak sadarkan diri.
Masa sekarang
Seorang gadis membuka kedua matanya dan menemukan sosok pria tampan yang tertidur dengan lelap.Matanya membola menatap pria itu dan ia segera memeriksa tubuhnya dan benar saja ia tak mengenakan apapun saat ini dengan bekas tanda cinta yang memenuhi seluruh tubuhnya.
Ia mencoba mengingat apa yang telah terjadi tadi malam.Sekelebat bayangan dimana ia memohon dan menggoda pria itu membuatnya menahan sesak di dadanya.Apa yang ia jaga selama ini hilang sudah.
Perlahan gadis itu turun dari ranjang size milik pria itu dengan hati hati agar sang pria tak terbangun.
Dengan cepat ia kembali berpakaian dan bergegas meninggalkan kamar terkutuk itu.Hal itu tak luput dari tatapan Zaki yang sebenarnya telah terbangun.Hanya saja ia pura pura tidur karena ingin melihat reaksi gadis yang beberapa jam yang lalu itu menjadi wanita seutuhnya itu padanya.Namun diluar dugaannya gadis itu pergi begitu saja tanpa meminta pertanggungjawaban padanya.
Sementara itu gadis itu melangkah keluar dari lift dikejutkan oleh sang Mama yang menatapnya tajam.
"Dari mana kamu Kinar?",tanya sang ibu menatap penuh selidik sang putri.
"Ma-Mama...aku dari--
"Kamu tak dikamarmu semalam, kemana kamu?",tanya wanita yang melahirkannya itu.
Kinar, seorang gadis bernama lengkap Kinara Ayu Wicaksono merupakan putri dari pasangan suami istri yang bernama Jian Puspita dan Fandi Wicaksono.Ia saat ini bekerja disalah satu perusahaan besar sebagai staf manager keuangan.Meski kedua orangtuanya memiliki perusahaaan namun gadis itu memilih bekerja diperusahaan orang lain ketimbang perusahaaan milik Papanya.
"Kinar...jawab Mama dari mana kamu?",tanya Jian menatap sang putri yang tampak melamun.
"Oh Kinar semalam ketiduran di rooftop Ma.Kinar semalam disana",jawab Kinar beralasan.
"Benar begitu?",tanya Jian penuh selidik.
"Iya Ma...",jawab Kinar berusaha baik baik saja.
"Kembali ke kamar kamu.Kita sarapan bersama di bawah",ujar Jian diangguki sang putri.
Di waktu yang sama Zaki baru saja selesai membersihkan diri.Pria itu menatap bercak darah di seprai yang masih terlihat berantakan itu dengan senyuman penuh misteri.
Ia segera membuka seprai itu lalu menyimpannya di dalam lemari miliknya.
"Kau tak akan aku lepaskan", gumam Zaki tersenyum smirk.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Sleepyhead
Dingin tetapi tidak kejaaaaam hoho
2024-11-26
0
Zidane Zidan
hadir thor
2024-12-12
0
ALVERAAAA B
cil
2024-11-28
0