NovelToon NovelToon
LILY ( Kakak Iparku, Ayah Dari Anakku)

LILY ( Kakak Iparku, Ayah Dari Anakku)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Hamil di luar nikah / Selingkuh
Popularitas:698.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: weni3

Lily, kenyataan memporak-porandakan hatinya....
Melihat pria yang ia cinta melamar kakak kandungnya. Nyatanya cinta hanya indah di kata saja, namun takdir begitu memilukan.
Dan kini akibat kejadian tak terduga benih calon ipar telah bersemayam rapi di rahimnya.
"Kelak dia akan menjadi anak gue!"
"Tapi gue ibunya!"
Mampukah Lily terus bertahan dalam bayang-bayang Brian?
Dan mempertahankan hak asuh atas bayinya kelak?

Ig weni3

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Lily keluar dari ruangan Brian dengan hati berantakan, ia menutup mulutnya agar isak tangis tak terdengar. Pedih, apa yang mulutnya keluarkan tidak dari hati. Lily berharap setelah ini Brian mengerti, jika kedekatan keduanya sudah tak berarti dan mulai membuka hati untuk sang istri.

"Maaf....hiks....hiks..." lirih Lily, ia segara menyusul Rafkha, Daddy dan Wahyu ke cafe tempat janjian makan siang. Lily berusaha menenangkan diri, agar tidak terlalu ketara akan patah hati. Sebelumnya ia mampir ke toilet untuk kembali membenarkan make up-nya.

"Lama sekali, ayo di makan! Tadi Daddy sudah memesankan makanan kesukaan kamu, laksa." Daddy tersenyum hangat dan di sambut ucapan terimakasih oleh Lily. Wanita itu pun segera menarik kursi untuk duduk namun terlihat tidak nyaman saat posisinya berhadapan dekat dengan makanan yang menjadi favorit baginya.

"Dad," sapa Aara yang datang dengan merangkul lengan Brian. Keduanya menarik kursi di antara Lily dan Rafkha. Duduk dengan tenang, begitupun dengan Brian yang tampak santai mempersilahkan Aara untuk duduk.

"Kalian ini, sama saja lamanya dengan Lily. Telat makan itu tidak baik nak! Ayo cepat pesan makan!" titah Raihan kemudian kembali melanjutkan makannya.

"Tadi Brian mendadak manja Dad, biasa pengantin baru. Malah tadinya nggak mau ikut gabung, mau makan di ruangan aja berdua katanya." Jawaban Aara membuat Brian terpaksa ikut tersenyum. Sedangkan Lily semakin merasa tidak nyaman. Namun memutuskan untuk segera melahap makanan yang sudah di pesan tanpa peduli dirinya yang mendadak tidak selera.

"Sekali-kali bergabung, biasanya juga kan sudah berdua terus."

"Nggak usah sok romantis Bro!" celetuk Rafkha menimpali ucapan Daddy nya.

"Emang gue romantis kali, apa lagi kalo udah bucin. Kan ketularan sama loe!" sahut Brian membuat Rafkha berdecak. Setelah itu semua makan dengan khidmat, tak ada lagi pembicaraan sampai sendok dan garpu di letakkan. Wahyu melirik piring Lily yang masih utuh setengah makanan. Menatap wanita itu dengan helaan nafas panjang.

"Kenapa?"

"Hhmm..." Lily mengangkat kedua bahu, tanda tak tau. Dan Wahyu hanya menggelengkan kepala kemudian mengambil tisu untuk mengusap lembut bibir Lily. Semua pergerakan itu terlihat jelas oleh Brian. Menatap dengan sayu namun tak bisa berbuat apapun. Hanya helaan nafas berat yang terdengar, setelahnya ia menunduk pasrah.

Mereka melangkah keluar cafe bersamaan, Daddy melangkah sejajar dengan Rafkha, Lily dengan Wahyu dan Brian yang berada paling belakang dengan Aara. Sesekali Wahyu melirik Lily, menatap wajah murung yang terpancar jelas tanpa celah. Ntah mengapa Wahyu merasa ada sesuatu yang beda dengan Lily.

"Daddy titip Lily, jaga dia! Karena Daddy tak membiarkan dia tinggal di apartemen atau kost sendiri." Wajah Daddy berubah sendu, beliau begitu terpukul dengan keputusan Lily keluar dari rumah.

"Hhmm....Akan Rafkha jaga dengan baik, Daddy tidak perlu khawatir. Ada Tiara juga yang memang dekat dengan Lily." Rafkha masih tak percaya alasan Lily memilih tinggal sendiri. Tapi ia pun tak ingin bertanya banyak dengan Daddy, apa lagi melihat Daddy nya begitu sedih.

Rafkha, Wahyu, dan Lily pun berpamitan dengan Daddy untuk kembali ke kantor. Dan Rafkha yang akan kembali ke kantornya sendiri, karena memang jadwalnya ke kantor Rafara tiap setelah jam makan siang hingga sore agar adil dan dia bisa menghandle semua dengan baik.

"Kami pamit Daddy, karena aku harus segera ke Rafara. Nanti Lily dan Wahyu yang selanjutnya menghandle kantor istriku."

"Ya hati-hati dan untuk kalian," Daddy menatap Lily dan Wahyu bergantian. "Jangan banyak berduaan, ingat masih jam kerja."

Lily tercengang menatap Daddy yang tengah meledeknya, dengan manja segera memeluk beliau. Wahyu pun hanya mengulum senyum tanpa menjawab, beda dengan Aara dan Brian yang sama-sama membuang muka dengan perasaan masing-masing.

"Dad, kita hanya berteman!" ucap Lily penuh penekanan tetapi justru membuatnya tampak lucu di mata Daddy dan Wahyu. Hingga tanpa sadar Wahyu merangkul Lily dengan erat. Dan hal itu membuat mata Lily membola.

"Lebih dari itu pun di acc kan Om? selagi kita sama-sama single?" tanya Wahyu dengan tatapan yang tak beralih dari wajah polos Lily yang kini begitu tegang.

Raihan pun tertawa kecil menanggapi pertanyaan Wahyu, "tentu saja, asal anak Om pulang dalam keadaan mulus tidak lecet sama sekali!"

"Dad, aku bukan barang!" ucap Lily mengingatkan tapi mengundang tawa Daddy yang begitu kencang.

"Tentu saja sayang....kamu kan anak Daddy sama seperti kedua kakakmu!" tatapan Daddy beralih ke Aara yang kini tersenyum melihat kedekatan Daddy dan Lily. Terus mengembangkan senyum tak peduli rasa yang ada di benaknya.

Sore ini Lily pulang di antar kembali oleh Wahyu, tetapi tujuannya kini berbeda. Bukan ke kediaman keluarga besar Baratajaya melainkan kerumah Rafkha, kakaknya. Dengan senang Tiara yang sudah tau akan kedatangan Lily menyambut dengan heboh. Bumil yang satu itu ceria sekali membuka pintu.

"Aunty Lily, akhirnya aku ada temannya sekarang!" seru Tiara dengan mengusap perutnya yang tak lagi rata. Rafkha yang menyusul istrinya dari belakang hanya menghela nafas panjang, apa lagi dengan antusias Lily mendekap istrinya dengan kencang.

"Sudah...sudah! Ayo masuk dan loe, makasih sudah mengantar Lily. Tidak perlu mampir kan, karena gue nggak terima modusan!"

Wahyu menggelengkan kepala dan Lily tercengang mendengar ucapan kakaknya. Masih saja Rafkha sensi jika Wahyu bertemu dengan Tiara. Padahal jelas-jelas ia bertujuan mengantar Lily. Bukan berterima kasih malah di curigai.

"Makasih ya Yu, lain kali kalo kesini pakai topeng sekalian Yu, biar nggak di anggap modusin bini orang!" celetuk Lily.

"Kamu cemburu?" tanya Rafkha dengan tatapan penuh selidik pada adiknya.

"Cemburu? Ya.."

"Ya iya lah, iya kan Ly? Loe lupa kalo tadi siang kita habis jadian?" belum sempat Lily menjawab pertanyaan Rafkha yang membuatnya tak terima, kini Wahyu malah berucap yang tidak-tidak.

"Loe ngo...."

"Kamu sayang, bukan loe gue!" ucap Wahyu semakin membuat wajah Tiara memerah menahan tawa. Pertunjukan yang membuatnya ingin terpingkal, apa lagi melihat wajah polos Lily yang tampak bingung bercampur kesal karena ulah Wahyu.

Lily menghela nafas berat, menatap Wahyu dengan tatapan tajam dan siap menghajar. "Jangan galak-galak sama calon suami, gue suka loe kesel dari pada kebanyakan mewek!" Bisik Wahyu sebelum akhirnya ia melangkah masuk mobil. Tingkah Wahyu membuat Rafkha menyimpulkan jika keduanya memang benar ada hubungan.

"Cie.....calon suami nih ye..... fiks traktir gue!" Ledek Tiara.

"Ck, tukang ngarang loe percaya." Lily segera masuk ke dalam rumah kakaknya dengan wajah merengut.

1
Arcila Putri
kenapa ga Gibran aja
Arcila Putri
kelakuan Gibran ini yg ngasih obat
Arcila Putri
tapi bener kata Aara terlalu lemah
Arcila Putri
baru mampir Thor kalo boleh tau sekuel dr judul yg mana ni Thor
Anonymous
N
Tia Chintya
Biasa
Tia Chintya
Kecewa
Cahaya Langit
10 cm mungkin ya thorr
Rina Susanti
semoga ada keajaiban utk aara dan wahyu
Fitri ainin Ainin
sama sama tersakiti tapi kalu jadi liliy lbh baik pergi ketempat yg tiada orang mngenalnya,sperti nove2 lainnya 🙏
Cornelia Pujiastuti
buat wahyu sm ara bahagia thor ..buat ayah wahyu setutu adopsi anak
Cornelia Pujiastuti
beb gk puyeng om Dhika 😂😂😂
Cornelia Pujiastuti
singgah yaa .. bc yg lalu** puaz ..moga ini jg
siti kholifah
kok gue mikirnya si aara sakit yaa,
ehh
Risna Tanjung
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Risna Tanjung
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Reza Pahlevi
Luar biasa
Ruh Wiyati
sepeetinya Ara punya penyakit yg serius deh,tp dia g ingin kluarga tahu.
syska
zєα
syska
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!