NovelToon NovelToon
Susuk Kalajengking

Susuk Kalajengking

Status: tamat
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Kumpulan Cerita Horror / Tumbal / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: novita jungkook

🏅 Juara Kreatif YAAW Priode 2 Tema Tumbal

Arya di buat sedih ketika melihat istri nya yang terus merintih kesakitan di atas ranjang, Mereka merantau kekota karena minggat dari rumah akibat tidak di restui. Berdagang bakso dan Sari juga berdagang hal lain karena merasa tidak cukup dengan uang halal yang di dapatkan nya.

"Sakittt, Mas. Aduh sakit sekali." Sari terus merintih kesakitan.

Sakit nya sangat aneh, Apa lagi saat malam jumat. Ia terus mendesah di antara kesakitan dan juga kenikmatan, Untung nya Arya segera bercerai sebelum Sari sempat sakit seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.33

Sari menggerung keras melihat dukun nya yang mati tanpa kepala, Kepala Mbah Bedu tergeletak di anak tangga paling terakhir. Sementara itu tubuh nya tergantung dengan darah membanjiri lantai, Lita dan Bu Mima sampai tidak bisa bergerak sangking takut nya melihat kejadian yang sangat ngeri ini.

Hanya Sari yang bisa melihat bahwa sekelebat tadi ada sosok Kolo Pati yang bergerak menjauh meninggalkan rumah Mbah Bedu, Sudah pasti pangeran kalajengking lah yang menghabisi nyawa dukun ini.

Karena Pangeran kalajengking tidak mau bila Mbah Bedu sampai menolong Sari dan mencarikan penawar, Lebih baik dukun itu ia habisi saja. Kini Sari hanya bisa pasrah menerima takdir nya yang akan menderita di sisa umur nya, Padahal dia masih sangat muda.

"Bagai mana ini? Astaga bagai mana ini." Sari sangat panik.

"Ayo kita pergi dari sini, Nanti kita bisa di tuduh sebagai pembunuh nya." Lita ketakutan.

"Bangun, Sari. Kita pergi dari sini sekarang!" Bu Mima menarik tangan putri nya.

Namun Sari masih bersikeras untuk mencari penawar susuk ini, Dia bergegas menuju kamar nya Mbah Bedu dan membongkar semua barang yang ada di sana. Tapi tidak mudah menemukan penawar susuk tersebut, Hingga mata Sari menemukan buku dengan tulisan aksara jawa kuno.

"Pasti ada di dalam sini, Ini kan buku mantra." Tebak Sari sangat yakin.

Bu Mima sudah panik bukan main dari luar rumah, Karena rumah nya Mbah Bedu tiba tiba saja terbakar dengan api yang entah asal nya dari mana, Kobaran api sangat besar memakan atap rumah dan juga bagian lain nya.

"Sana jemput Sari di dalam, Lita!" Bu Mima mendorong Lita.

"Tidak mau! Aku tidak sudi bila harus mengorban kan nyawa ku." Tolak Lita.

"Kasihan Kakak mu, Lita! Dia pasti kesusahan untuk berjalan." Kekeh Bu Mima.

"Sana lah Bibik saja yang menolong nya!" Lita malah masuk kedalam mobil.

Tak lama Sari keluar dari rumah sambil terbatuk batuk, Hari sudah mulai sore dan kawasan ini dengan cepat gelap karena penuh dengan pepohonan yang besar dan rimbun. Sari mendongak kaget ketika melihat api yang berterbangan di atas mereka.

"Itu Banas pati." Pekik Bu Mima.

"Apa itu, Bu?" Sari tidak tau mahluk apa itu.

"Cepat kita tinggalkan tempat ini." Bu Mima menarik tangan anak nya.

Mereka segera masuk kedalam mobil karena takut melihat api yang terbang kesana kemari, Lita pun melajukan mobil nya meninggalkan tempat yang sangat seram ini.

"Kayak nya kita tadi tidak lewat sini." Lirih Bu Mima menatap keluar jendela.

"Lewat sini, Bik! Jangan membuat ku semakin takut." Sergah Lita.

"Tidak, Lita! Kita memang tidak lewat sini, Kenapa kita malah sekarang ada di hutan." Kaget Sari.

"Benarkah? Tapi aku lewat jalan yang tadi." Lita sampai mengigil karena takut.

Ketiga orang ini panik bukan main karena mereka malah nyasar di hutan yang sangat menyeramkan, Mana hari pun sudah mau maghrib. Wayah nya para jin yang akan berkeliaran, Bu Mima dan Lita tidak sadar bahwa mereka memang bersama jin.

Karena Sari tubuh nya sudah penuh dengan jin beraneka ragam, Sama saja dia dengan jin yang sedang mencari mangsa.

"Hutan apa ini? Ada lolongan srigala juga." Panik Bu Mima.

"Putar balik mobil mu, Lita!" Bentak Sari.

"Di mana aku memutar mobil ini, Tidak kah kau lihat jalan nya hanya setapak." Lita tak kalah galak.

"Sial!"

Lita mengumpat keras karena mobil nya mendadak mati, Kini lengkap lah sudah penderitaan mereka bertiga. Dalam hati ia sangat menyesal karena sudah mau menerima ajakan Bibik nya untuk mengantarkan mereka kekota.

"Lebih baik kita berjalan saja kebelakang sana." Usul Bu Mima.

"Apa Bibik gila? Kita tidak tahu hewan apa saja yang ada di hutan ini, Bagai mana bila mereka malah memangsa kita." Pekik Lita.

"Ayo kita berjalan saja, Bu! Tempat ini pasti sangat berbahaya." Sari juga tampak setuju dengan usul Ibu nya.

Kedua Ibu dan anak itu segera turun dari mobil dan memilih berjalan saja, Sari berpikir bisa besok mengambil mobil nya bila hari sudah terang. Yang penting sekarang pergi dulu dari hutan ini, Dia merasa sangat tidak nyaman.

"Kita tinggal mengikuti jalan ini saja, Toh tadi tidak ada persimpangan." Bu Mima sambil menuntun putri nya.

"Dingin sekali ya, Bu." Sari mengusap tangan nya.

"Apa yang kamu bawa itu, Sar?" Bu Mima penasaran dengan sesuatu yang di dekap Sari.

"Buku! Barangkali saja ada mantra yang bisa menghapus susuk ini." Jawab Sari.

Baru saja Sari berucap demikian, Angin kencang menerbangkan daun daun kering yang berserakan. Lolongan srigala tadi juga semakin dekat, Di semak semak ada suara berisik seperti hewan sedang mengunyah makanan.

"Tidak usah di pedulikan, Ayo kita cepat pergi." Bu Mima tak mau menoleh.

"Lita bagai mana, Bu? Dia bisa celaka kalau terus tetap di sana." Sari masih memikirkan adik nya.

"Tak usah kau hiraukan dia! Gadis tidak tahu diri." Bu Mima malas membahas Lita.

Wussshh.

"Aarrkhh!"

Bu Mima menggerang kesakitan karena sesuatu yang sangat keras menabrak pundak nya sampai membuat dia terguling, Sari kaget melihat Ibu nya yang kesakitan.

"Ada apa, Bu?" Sari mendekati Ibu nya.

Tidak bisa Bu Mima menjawab karena dia sangat takut melihat mahluk yang berdiri di belakang putri nya, Kolo pati datang dengan amarah yang sangat besar.

"Kau sudah membunuh anak ku!" Tangan nya menunjuk wajah Sari.

"Kakang! Tolong maafkan aku, Sungguh aku tidak tahu bahwa itu adalah anak kita." Sari menjatuhkan diri di bawah ekor kalajengking.

"Sudah terlambat! Kau akan mati dengan mengenaskan seperti perempuan itu." Kolo Pati menunjuk deretan wanita yang tubuh nya di gerogoti ribuan kalajengking.

Sari lemas melihat nasib nya yang akan seperti mereka, Seperti nya mereka adalah wanita wanita yang pernah memasang susuk ini dan melanggar pantangan sehingga membuat nasib mereka jadi seperti itu.

"Aku akan mencarikan mu gadis perawan, Kakang! Saat ini aku membawa nya." Bujuk Sari.

"Sari?!" Bu Mima kaget karena seperti nya Sari akan menumbalkan Lita.

"Demi nyawa ku, Bu! Biarkan saja Lita ikut dengan kakang." Sergah Sari.

"Aku tidak mau! Diriku bukan lah jin yang haus akan wanita, Jadi kau tidak bisa seenak nya saja memberi ku ganti mangsa." Tolak Kolo Pati.

Betapa kaget nya Sari karena suami ghaib nya tidak menerima tumbal lagi, Semula ia mengira bahwa bangsa jin akan sangat menyukai gadis perawan yang masih suci tersebut, Namun Kolo Pati terang terangan menolak nya.

1
Ira Resdiana
eh Lita ini tuh yg sempet kost di rumah ujung pas di kota yg akhirnya kepincut sama gebderuwo Sam sampe dibawa ke desa iblis krn mau dinikahi Sam itu ya? trus abistu akhirnya berjodoh ma Lukas ya...
Ayla Anindiyafarisa
kok g sama yg punya y nyusunya kok sama orang lain?
Ayla Anindiyafarisa
ulah Bu Mina tu mah
Ayla Anindiyafarisa
😅😅😅😅nyamuknya g doyan sama hantu loh pur
Ayla Anindiyafarisa
😅😅😅😅😅usil banget dua hantu ini
Po N
baca bab sebelumnya udh tegang ehhhh pas baca yg ini jadi ngakak😄🤣🤣🤣 jdi rileks
Po N
makin menegang kan ....👍👍
Ira Resdiana
owalaaahh ini dia si jati landak.. heheheh
Ira Resdiana
oooh ini ucapan Juragan Adi yg ditakuti Purnama krn berimbas ke Zahra dan efeknya luar biasa parah emang jahatnya si Zahra
Ira Resdiana
wkwkwkkw ga muntah itu Zidan? abis makan soto trus dibanting... wkwkwkwwk /Joyful/
Ira Resdiana
kayak omongannya Mbah Saman.. tidak tahu dan pura² tidak tahu itu bedanya tipis
Ira Resdiana
untung ga jd eng ing eng ya Arya, bekas banyak lakik tuuhhh,,, iisshh
Ira Resdiana
pantesan Purnama benci banget sama Sari sekalipun Arya sama Sari udh cerai dan Arya bs nemuin istri yg jauh lebih baik dari Sari. Sari nya udh keterlaluan bgt ngefitnah Purnama kayak gt dan udh nipu Arya habis²an....
Ira Resdiana
saran yg bijak.. dan memang itu lebih baik, supaya sama2 bs lgs tau siapa yg sedang memfitnah
Nur Wahyuni
selalu keren ceritanya dan bikin penasaran..
pecinta happy ending
/Grin//Grin//Grin//Chuckle/
pecinta happy ending
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
pecinta happy ending
lambe mu arr/Facepalm//Facepalm/
anggi ferfetty
capek nyari jdul gak ktemu2 thor,, apa di gnti jdul ny
pecinta happy ending
melipir aakhh nunggu up kuburan tengah rumah /Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!