NovelToon NovelToon
Touch Me, Uncle Dom!

Touch Me, Uncle Dom!

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Beda Usia / Romansa
Popularitas:12M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Sequel dari novel Pesona Ayah Mertua.

Terpaksa menikah dengan Uncle Dom yang super dingin datar, membuat Emily merasa seperti tokoh protagonis wanita yang ada di dalam novel yang berperan menjadi istri yang tidak di inginkan oleh suaminya sendiri.

Penasaran dengan kisahnya? Jangan lupa subscribe agar kalian tidak ketinggalan pemberitahuan update Novel ini.

Follow IG emak @Thalinda Lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam pertama

Pernah tidak mendengar sebuah kalimat, "menikahlah dan menjadi pasangan paling berbahagia."

Namun, sebuah kalimat tersebut sepertinya tidak berlaku untuk Dom dan Emily. Pengantin baru itu terlihat seperti bermusuhan. Keduanya saling diam dan tidak bertegur sapa. Bahkan saat berada di dalam kamar seperti saat ini pun mereka saling diam. Saling duduk di tepian tempat tidur di kedua belah sisi, saling memunggungi.

Suara detikan jam seolah menjadi sebuah irama memecah kesunyian di dalam kamar tersebut.

Emily sudah tidak tahan lagi dengan suasana yang menurutnya sangat awkward atau aneh. Emily memberanikan diri untuk menoleh ke belakang dan memanggil Dom.

"Uncle, malam ini adalah malam pertama kita, jadi—"

"Tenang saja, aku tidak akan menyentuhmu!" ucap Dom terdengar datar dan dingin.

Emily terkesiap saat mendengar ucapan Dom. "Bu-bukan itu yang ingin aku tanyakan ta-tapi—" ucapan Emily terhenti saat Dom kembali memotongnya.

"Aku akan tidur di sofa!" Dom segera beranjak menuju sofa mewah dan luas yang ada di dalam kamarnya.

"Kamar ini adalah milikmu, jadi sebaiknya aku saja yang tidur di sofa," ucapan Emily berhasil menghentikan langkah kaki Dom.

Dom menoleh dan menatap datar gadis kecil yang sudah menjadi istrinya itu.

"Begitukah menurutmu? Baiklah, tidurlah di sofa!" ucap Dom kembali ke tempat tidurnya, mengambil bantal dan selimut lalu di lemparkannya kepada Emily.

Emily dengan sigap menerima bantal dan selimut tersebut.

"Kenapa aku yang harus tidur di sofa di rumahku sendiri?! Pria tua itu sangat tidak berperasaan!" batin Emily kesal.

"Kenapa kamu diam? Jika kamu keberatan, kembalilah ke kamarmu!" ucap Dom seraya merebahkan dirinya di atas tempat tidurnya, tidak memedulikan Emily yang menatapnya dengan benci.

"Ha ha ha, kenapa aku harus merasa keberatan? Bukankah ucapan suamiku adalah sebuah perintah untukku! Tidur di sofa akan membuatku merasa sangat nyaman," jawab Emily sambil berjalan menuju sofa sambil menggertakkan giginya kesal.

"Nyaman apanya? Di sini sangat sempit dan juga keras!" batin Emily saat merebahkan dirinya di sofa. Walaupun sofa tersebut sangat mewah dan lebar, namun tetap saja tidak nyaman jika untuk tidur.

*

*

"Ini adalah malam pertama mereka. Apakah Dom akan melakukannya?" tanya Bibi Jasmine kepada Hana.

Saat ini kedua wanita itu sedang berada ruang makan, menikmati teh hangat sambil mengobrol.

"Mungkin, tapi kasihan Lily yang masih kecil, dan ini adalah pengalaman pertamanya. Aku harap Dom bisa menahannya," jawab Hana seraya menghela nafas kasar.

"Hana, apakah kamu pernah melihat kucing kecil selamat dari kandang harimau?" tanya Bibi Jasmine lalu menyesap teh hangatnya.

"Si kucing akan mati di terkam harimau," jawab Hana.

"Nah, itu kamu tahu jawabannya. Anggap saja Lily adalah kucing sedangkan Dom adalah harimaunya," jelas Bibi Jasmine.

Sontak saja Hana langsung menelan ludahnya dengan kasar, lalu meminum teh hangatnya itu hingga tandas. Perasaannnya menjadi cemas, dan tidak bisa membayangkan jika putrinya saat ini pasti tengah merasa ketakutan di dalam kamar bersama Dom.

"Bi, aku permisi dulu," pamit Hana, bangkit dari duduknya dan menuju kamar Dom. Ia menjadi penasaran.

Bibi Jasmine pun ikut beranjak dan mengikuti Hana dari belakang.

"Kamu ingin menguping?" tanya Bibi Jasmine tepat di belakang Hana.

Hana yang akan menempelkan telinganya di daun pintu kamar Dom pun terkejut. "Bibi!" kesal Hana.

"He he he." Bibi Jasmine hanya terkekeh pelan menanggapi kekesalan Hana.

***

Jangan lupa like dan Vote-nya❤💃

1
🌹Mariana 🌹
Luar biasa
Mia Audina
Biasa
Mia Audina
Buruk
Yunii Wahyunii
carlos jodohnya ara
Zhia Dhan I
Buruk
Zhia Dhan I
aku terlanjur tertawa terbahak bahak niihhh🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Zhia Dhan I
peh gak ngiler lagi.. merinding aku😍😍
Sari Puji
luar biasa
Maria Magdalena
Dari smua karya mu thor yg pernah kubaca blm ada yg mengecewakan . Sukses selalu kutunggu karya " baru yg lainnya /Pray/
Maria Magdalena
Luar biasa
Anonymous
SUDAH KIRIM VOTE YA MAK
Juan Sastra
jodoh dari dlm perut,, kesampaian juga
Juan Sastra
hukum tabur tuai itu ada
Juan Sastra
cie yg bakal terbucin bucin,, SAYANG
Juan Sastra
ayu ting ting dong. yg sekarang udah ggak ting ting
Juan Sastra
justru liky malah ggak aman jika keluar.. persembunyian terbaik itu ialah didekat musuhnya..
Juan Sastra
dom ggak ada mesra mesra nya.. bahkan after sex pun tak ada
Juan Sastra
ggak asyik ah lily nya, ggak dengar perkata an ku.. 😁😁
Juan Sastra
itulah akibatnya jika kau merendahkan harga dirimu emely. kau akan puas menikmati kesakutanmu lily,, kepalang tanggung puaskan jadi lacurnya dom lalu pergilah sejauh mungkin.. karena kodratnya wanita itu di muliakan bukan di rendahkan.
Juan Sastra
tahan egomu lily,, wanita harus bertahan dengan harga dirinya.. biarkan dom ngesot mengejarmu ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!