pernikahan yang harus di rahasiakan karena umur mereka yang belum cukup, dan masih duduk di bangku pelajar, harus menikah karena kesalah pahaman.
Bagai mana kelanjutannya yukkk... baca biar ngak penasaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Sesampai di sekolah Aisyah turun dari mobil Rido, banyak mata melihat ke arah Aisyah.
mereka terpesona melihat penampilan Aisyah dengan rambut di kepang kiri, kanan dan di gabung menjadi satu, separohnya lagi di gerai begitu saja, dan seragam sekolah yang di lapisi dengan jaket kulit, membuat Aira begitu cantik.
"Waaahhh.. Aisyah cantik banget!!"
"Aisyah bisa mengalahkan siswa terpopuler di sekolah ini!!"
"Aisyah Abang padamu!!"
"Sarang beo Aisyah!!"
"Aisyah aku padamu!!"
"Idih... cewek udik di dandanin tetap udik!!"
"Cantik juga gue kali"
"Sibuluk jadi cantik!"
"Gue suka gaya Aisyah!"
Banyak kata kata yang di lontarkan untuk Aisyah Oleh siswa siswi namun Aisyah cuek aja, dan berjalan bersama sang suami menyusuri koridor sekolah itu, untuk menuju kls mereka.
"Waww... Ica cantik banget....!!" teriak Novi dan Rara.
"Biasa aja kali, gitu aja lebay!!" ucap kekeh tak suka.
"Dih.... suka suka kita dong, kok loe yang sewot!"
Takut tersaingi ya, Aisya buluk aja masih tetap cantikan Aisyah kok, apa lagi sekarang loe kalah jauh...!!" ucap Rara.
Membuat kekey kesal setengah mati, dia pergi, menghentak hentakan kakinya ke lantai
"Waw... calon pacar cantik sekali!!" ucap Tio menggoda Aisyah, dan itu berhasil membuat dia kena lemparan pulpen di jidatnya, gara gara ulah Rido yang tak terima istrinya di goda Tio.
"Aduh... sakit boss?!" keluh Tio.
"Syukurin.... ucap Novi, Rara, Ganen dan Rido, sementara Aisyah hanya terkekeh melihat wajah Tio yang kesakitan.
"Lagian berani beraninya loe godain Aisyah, kena kan loe!?"ucap ganen.
"Dasar Play boy cap bandot, punya sahabat masih di embat?!" ucap Novi.
"Tau tuh...?!" sungut Rara.
"NCEK.. canda guys..." ucap Tio sambil mengusap usap jidatnya
"Sudah sudah itu guru mau masuk?!" tunjuk Aisyah ke pintu kelas.
"Selamat" pagi anak anak...!?" sapa sang guru.
"Selamat pagi juga pak...?!" sahut murid murid.
"Bagai mana sudah siap untuk mengikuti kuis....?!" tanya sang guru.
"Siap pak...?! serempak menjawab ucapan sang guru.
"Wauw.... walau cuaca mendung tapi kalian tetap semangat untuk belajar, baiklah kita mulai kuisnya ya?!"
Para siswa diam seribu bahasa untuk mengerjakan lembaran soal soal ulangan itu.
Satu jam berlalu akhirnya selesai sudah mereka melaksakan kuis pertama hari ini.
Untuk menambah tenaga, mereka beranjak dari kelas menuju kantin sekolah.
"Mau makan apa nih?" tanya Novi.
"Berhubung cuaca dingin, pesan yang anget anget aja?!" Rara .
"Setuju..." kompak mereka.
"Pesan bakso sama teh manis hangat aja?!" jawab ganen.
"Siap.." ucap Rara dan Novi, berdiri untuk memesan makanan.
"Haiii... Do?!" tegur sonya teman beda kelas dari mereka.
"Hmm.." jawab Rido dingin.
"Boleh duduk di sini bareng kalian?!" ucap sonya penuh harap.
"Cari tempat lain di sini sudah penuh!!" ucap Rido tegas, dia tak akan memberikan cela buat pelakor dalam hubungannya.
"Ini masih kosong kok!!" ngeyel sonya.
"Sorry itu kursi kami?!" ucap Rara yang sudah datang membawa nampan berisi bakso di tangannya dan di ikuti Novi yang membawa minuman.
"Ohh... sorry ucap Sonya kesal, dan pergi dari sana dengan muka memerah karena malu dan kesal, karena niatnya menggoda Rido tidak tercapai.
"Pulang sekolah nonton yuk... gue bosan di rumah?!" ucap Rara ke Novi.
"Mau sih.. tapi pengennya kita bertiga gitu sama Aisyah?!" cemberut Novi.
"Ikut yuk.. Ca?!" ajak Rara.
"Nanti klau Aisyah ikut dia di hukum lagi sama orang tuanya, aku ngak tega?!" keluh Novi sendu menatap Aisyah.
Dia mengingat waktu itu meminta Aisyah menaninya ke toko buku, sampai di rumah Aisyah habis di pukuli oleh Ibu angkatnya dan di jambak oleh Rika. Novi melihat itu Novi menjadi merasa bersalah, telah mengajak Aisyah pulang telat.
"Ngak pa apa kok, ajak saja Aisyah, kami juga ikut?!" ucap Rido
"Tapi... nanti Aisyah di marahi giman?" tanya Novi ragu.
"Mulai sekarang Aisyah boleh kok kalian ajak kemana pun Asal jangan aneh aneh, lagian Aisyah juga sudah ngak tinggal di rumah orang tua angkatnya kok!!" terang Rido.