NovelToon NovelToon
Just A Momen _Istri Tangguh

Just A Momen _Istri Tangguh

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:368k
Nilai: 5
Nama Author: Qaeyra_S Antonio

Pernikahan Impian Ayank, ternyata membawanya masuk ke dalam gulungan ombak yang menghantamnya berkali-kali tanpa perasaan.

Alex tak pernah menyangka, sekam basah yang terlihat seperti tumpukan sampah kotor dimatanya, bisa membakar habis seluruh kehidupannya yang sempurna.

Seperti apa pernikahan keduanya akan berjalan, jika mereka sama-sama menyimpan sekelumit rahasia pelik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qaeyra_S Antonio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesal Alex

Ayank menatap datar pada Alex yang tiba-tiba bersikap manis pada nya. Boleh kah dia mencurigai pria itu? yang sejak awal sudah merencanakan hal buruk pada nya.

"Kau berniat memperbaiki hubungan kita? Hubungan yang mana, Al? Aku tak pernah benar-benar merasa memiliki hubungan spesial dengan mu, karena selama ini hanya aku yang menjalani hubungan dan berjuang sendirian. Kau tak pernah ada di setiap aku butuh kan. Aku bahkan hampir tak pernah merasa memiliki kekasih, berikut seorang suami. Jadi, bawa kembali mie sogokan mu ini. Aku masih punya tangan yang sempurna untuk membuat nya sendiri. Tak ada yang perlu di perbaiki diantara kita, karena yang rusak hanya lah dirimu sendiri. Aku cukup sempurna, untuk kau hancurkan lagi dengan segala omong kosong!"

Sarkas Ayank dengan nada tegas, sangat tegas untuk wanita yang memiliki kepribadian yang tenang dan santai. Kini wanita itu terlihat begitu berbeda. Tak ada tatapan kebencian saat menatap nya, tak ada kemarahan. Hanya ada tatapan permohonan agar di lepas kan dari ikatan pernikahan mereka, yang sudah Ayank anggap rusak parah hingga tak bisa lagi untuk di perbaiki.

Ayank kembali menutup pintu kamar nya, dia sudah tak sabar lagi untuk enyah dari rumah itu. Dia tak ingin hati nya kembali goyah, setelah susah payah bangkit dari segala rasa sakit yang Alex berikan.

Alex teegugu di depan pintu kamar sang istri, pria itu berbalik kemudian meletakkan nampan tersebut di atas nakas di samping pintu kamar Ayank. Dengan tertunduk lesu, Alex menjatuhkan tubuhnya hingga bersandar di daun pintu.

"Kata-kata mu sungguh membuat ku sakit Ay, maaf untuk semua luka yang aku torehkan dengan sengaja. Sungguh aku sangat menyesali nya sekarang, tolong kasihanilah aku. Aku sadar aku masih mencintaimu, rasa yang lebih besar dari saat kita remaja. Maaf telah mengkhianati cinta mu selama lima tahun terakhir. Ijinkan aku memperbaiki hubungan kita, aku tak mau berpisah dengan mu." Gugu Alex menundukkan kepalanya di selah kedua lututnya.

Pria itu menangis pilu, Ayank nya telah berubah hingga tak lagi bisa dia kenali. Menjalin hubungan sejak remaja, namun pertahanan nya runtuh oleh kehadiran mahasiswi baru di kampus nya. Wanita yang hampir setiap hari selalu ada di samping nya berawal dari sebuah pertemanan biasa. Hingga terjalin lah hubungan lebih dari sekedar pertemanan. Alex mengkhianati Ayank selama bertahun-tahun dan mulai mengikis perasaan nya pada tunangan nya itu.

Pengaruh Miska begitu kuat, wanita itu sangat manja dan Alex menyukai nya. Dia merasa sebagai pria sejati, karena selalu di butuhkan. Hingga saat ibu dari Miska meninggal, wanita tua itu meminta nya berjanji tak akan pernah meninggalkan Miska apapun yang terjadi. Terlebih Miska juga dalam keadaan sakit.

Alex tak keberatan sama sekali, saat itu perasaan nya masih sangat dalam pada gadis itu. Entah rasa iba atau apa, dia selalu tak bisa menolak keinginan Miska meski sedang bersama Ayank. Beberapa kali Alex meninggalkan Ayank di sebuah pesta atau restoran, kala Miska menghubungi nya dan mengancam tidak akan memakan obat nya, jika Alex tak datang dalam waktu yang dia tentukan.

Kini sesal itu mulai menggerogoti jiwa nya, melihat tak ada reaksi protes dari sang istri menghadapi sikap acuhnya. Alex mulai merasa ketakutan. Takut yang awalnya hanya sebatas karena posisi nya sebagai ahli waris akan terancam, namun pria itu lebih takut kehilangan sosok Ayank dari hidup nya.

"Tuan muda kenapa?" Tegur bi Siti yang akan mengambil pakaian kotor sang majikan di lantai tersebut.

Alex mendongak menatap wanita paruh baya yang sudah seperti ibu bagi nya itu, dengan tatapan sedih.

"Tidak apa-apa bi, aku lagi pengen makan mie sama Ayank. Tapi Ayank seperti nya tertidur. Barangkali capek habis jalan seharian tadi, aku balik ke kamar dulu ya bi. Oh ya, itu mie nya bagi dua sama kang Gundar sama jus nya juga." Alex beranjak dan berjalan gontai menuju kamar utama. Kamar yang seharusnya menjadi kamar nya dengan Ayank.

Namun dengan kejam dia memindahkan barang sang istri ke kamar sebelah dengan cara melempar nya begitu saja di lantai.

Ah, andai waktu bisa di putar kembali. Alex ingin kembali ke masa remajanya yang penuh warna suka cita. Di mana hanya ada Ayank di hati nya, dan berharap tak pernah berteman dengan Miska dan membuatnya oleng dari jalur yang seharusnya.

Bi Siti menatap iba punggung lebar sang tuan muda. Kini dia yakin, jika sang majikan telah di gerogoti oleh setumpuk penyesalan di dalam hatinya.

"Andai penyesalan hadir di awal, mungkin tuan muda bisa mempertimbangkan nya terlebih dahulu sebelum berbuat sesuatu yang buruk." Gumam bi Siti sedih. Wanita itu kemudian kembali ke lantai bawah membawa nampan yang di tunjuk oleh samg majikan tadi.

Dia akan kembali lagi untuk mengambil pakaian kotor pasangan toxic itu, setelah menyantap mie kuah tersebut bersama Gundar. Begitu lah pikir bi Siti yang berusaha memahami situasi hati kedua majikan nya yang tak baik-baik saja.

Sungguh IRT yang sangat pengertian.

"Wah! Mimpi apa aku tadi siang. Padahal perasaan tidak ada tidur siang deh, kok ya tau-tau dapat mie kuah berikut jus jeruk juga. Bi Siti de bes lah poko ee." Ucap Gundar memuji kepekaan wanita paruh baya itu.

"Ini mie punyaan tuan muda sama non Ayank. Mereka lagi diem-dieman, ribut atau gimana bibi tidak paham anak muda jaman sekarang." Ujar wanita itu terlihat sedih.

Gundar yang akan melahap mie kuah tersebut sejenak menghentikan sendok nya.

"Lah? Terus piye? Ini boleh aku makan tidak?" Tanya Gundar mulai gusar. Liur nya sudah hampir menetes melihat tampilan mie kuah dengan telur mata buaya tersebut.

"Ya boleh, maka nya tak bawa kemari. Bibi cuma cerita, kenapa jadi sewot sih." Balas bi Siti mulai terbawa suasana. Gundar menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Wanita itu jadi sedikit sensitif jika sudah membahas sang majikan.

"Okelah, tak makan ya... Bibi juga makan, memendam beban pikiran juga butuh energi yang banyak. Tar otak bi Siti melepuh karena kekurangan nutrisi, jadi, cum kita makan same-same." Ucap pria 34 tahun tersebut dengan sedikit candaan.

Keduanya lantas mabar mie kuah tersebut dengan sedikit obrolan ngalor ngidul. Gundar meminta tolong untuk di cari istri meski seorang janda sekalipun tak masalah untuk nya. Di usianya yang sudah kepala tiga, setiap pulang kampung akan menjadi beban moral keluarga.

Para tetangga akan kepo dengan status kejomblowan yang masih melekat sempurna pada diri nya. Dan itu kadang membuat si emak suka memasang wajah jutek pada nya, akibat merasa tersaingi oleh para tetangga yang anaknya baru usia belasan, namun sudah bisa memberikan cucu. Lah dirinya? Boro-boro memberikan cucu, mungkin cara membuat nya saja dia belum paham.

"Gimana kalau si Minah? Anak nya tidak neko-neko, sederhana juga tak kalah cantik dengan orang kota kalau di poles bedak sama ginju." Ujar bi Siti setelah menyuap suapan terakhir mie kuah nya.

"Terlalu muda bi, aku cari yang sepantaran umurku saja. Insecure bi, aku udah tua, Minah loh baru 18 tahun. Cantik sih anak nya walau cuma make bedak bayi, tapi terlalu muda. Aku khawatir belum bisa di ajak bercocok tanam, tar aku malah bingung nyari lubang nya di mana." Balas Gundar mulai ngaur. Rupanya terlalu lama menjadi bujang lapuk, membuat pria itu sedikit eror.

Bi Siti menepuk lengan Gundar dengan sekuat tenaga. Gundar hanya tergelak renyah, karena telah berhasil mengalihkan fokus pikiran wanita itu dengan caranya yang sedikit belok.

Di dalam kamar nya, Ayank tidak benar-benar bisa tidur. Wanita itu terus kepikiran dengan Arkhan, pria yang dia temui di jalan tadi. Entah kenapa garis wajah Arkhan begitu membuat nya tertarik. Arkhan memiliki garis wajah yang hampir sama persis dengan sang ibu mertua.

Pikiran tersebut membuat jiwa seorang mafia dalam diri nya sontak tergugah untuk menelusuri nya lebih jauh. Ayank sedang berharap cemas sambil terus menatap ponsel nya. Dia tengah menanti informasi dari anak buah nya. Rupanya, diam-diam Ayank sempat memotret Arkhan hingga beberapa kali. Dia begitu penasaran dengan wajah yang begitu familiar di mata nya itu.

Jika saja itu bukan orang yang membuat nya penasaran, saat di tolak secara halus tadi. Ayank akan segera pergi. Namun tidak saat dia melihat wajah tampan yang bersembunyi di balik bekas luka bakar di pipi pria tersebut. Membuat nya tetap bertahan di tengah terik matahari yang membakar kulit pipi nya.

"Aku harap kau orang yang aku cari Arkhan. Betapa aku akan sangat bahagia, jika bisa membuat garis lengkung di bibir mama Haura semakin lebar." Gumam Ayank terus menatap foto Arkhan yang menurut nya sangat tampan, bahkan melebihi tampan yang di miliki oleh Alex, suami laknat nya.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Luv yuu readers ku🥰🤍🥰🤍🥰🤍🥰

1
Ulla Hullasoh
wowwww /Good/
Ulla Hullasoh
semangat.......sedih aq
Anonymous
judulnya apa ya kak, dak bisa lanjut baca nih
Anonymous
kok mati, dka seru dong
Yune Z
xih ga ada yg baik
Ulla Hullasoh
salut atas kebesaran hati ayank
Ulla Hullasoh
kasian juga si alex teh ternyata
Dessy Lisberita
kalau. mati ga tanguh. lah
Ulla Hullasoh
g seru kalau ayank mati Thor
Maria Magdalena Indarti
wow.... ayank msh hidup
Maria Magdalena Indarti
pasti Haura
Maria Magdalena Indarti
ayank hamil kali
Maria Magdalena Indarti
ayank selamatkan anak Bobby
Maria Magdalena Indarti
kena karma..... umbar nafsu
Maria Magdalena Indarti
surprise.... ayank
Maria Magdalena Indarti
welcome..... ayank
Maria Magdalena Indarti
senangnya Alex msh suami Ayank
Maria Magdalena Indarti
ayoo Ayank semangat..... hidup
Maria Magdalena Indarti
wow..... bersatu.... pasti menang
Maria Magdalena Indarti
haura hianat n ksh tahu Antonio ttg penyerangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!