NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Ratu

Mendadak Jadi Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Time Travel / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Maya Melinda Damayanty

seorang gadis yang terbangun dari tidur dan mendapatkan dirinya berada di tubuh wanita lain.

Geishana Deborah, tujuh belas tahun terkejut ketika bangun dan mendapatkan dirinya di tempat yang asing. Sosok gadis bar-bar hidup sebagai ratu yang dikucilkan karena kebodohannya. Terlebih ia sudah memiliki suami yang tidak mencintainya.

Geisha yang pintar, cekatan dan jago bela diri merubah tubuh kurus dan lemah. Hingga ia sadar jika sang ratu ternyata terlalu baik hati, makanya dimanfaatkan orang banyak.

"Aku bukan ratu kalian yang dulu. Bersiaplah!" gumamnya menyeringai dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Melinda Damayanty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEHEBATAN SANG RATU

Musim dingin pun tiba. Seperti apa yang diinginkan sang ratu. Kini ratusan pengawal bergerak menuju pesisir selatan di mana kerajaan Namont berada.

"Itu mereka, ayo kita hadang dan minta Raja kita dibebaskan!" pekik salah satu memprovokasi.

Dua puluh orang maju, tubuh mereka kurus-kurus. Semua berteriak garang.

"Lepaskan Raja kami!"

"Kami tidak mau dijajah oleh kalian!"

Raisa meminta semua berhenti. Sepuluh penjaga langsung membentuk benteng. Sungguh jika ingin seluruh warga bisa dilumpuhkan jika pasukan Raja Henry bergerak.

"Bagikan bahan pokok makanan untuk mereka. Aku yakin mereka akan diam jika diberi itu!" titahnya.

Beberapa pengawal menurunkan dua puluh kantung berisi bahan makanan pokok. Kantung-kantung itu dibagikan pada penduduk yang protes. Mereka kaget dan terdiam. Kereta kembali bergerak. Raisa melihat ke belakang melalui cermin yang ia bawa. Wanita itu tersenyum, walau wajahnya sedikit cemas melihat pergerakan seseorang seperti ingin merusak kantung yang dipegang para warga tadi.

"Marquez Albert, tangkap pria yang ingin merampas kantung itu!" titahnya lagi.

Albert langsung bergerak. Dengan mudah pria itu ditangkap dan di seret dan di masukkan ke dalam kereta jeruji.

"Kalian ditipu, itu semua racun!" teriak pria itu.

Albert menatap orang-orang kurus dengan gemas. Ia sangat yakin perkataan pria tadi berhasil menghasut masyarakat bodoh itu.

"Apa iya kami ingin meracuni seluruh warga?" tanya Albert yang membuat dua puluh orang saling pandang.

Kalian lihat semuanya salam plastik bersegel dan juga berisi makanan pokok untuk kalian olah selama satu minggu ke depannya,'' lanjutnya.

Semua saling tatap. Salah satu memilih pulang dan membawa kantung berisi makanan pokok itu.

"Kalau pun aku mati karena makan makanan ini. Aku tak peduli, toh sebentar lagi aku juga mati karena tak makan berhari-hari!" tukasnya.

Lalu sembilan belas lainnya menyusul kembali pulang. Pembagian bahan makanan pokok membuat riuh semua warga. Mereka tak percaya jika yang dibagikan merupakan makanan bukan racun.

"Kalian bisa menanyakannya pada dua puluh orang yang menghadang kami tadi!" ujar salah satu prajurit ketika kerumunan masyarakat mendekati mereka.

Semua kebagian kantung-kantung itu lalu mencoba peruntungan jika pun itu racun. Setidaknya mereka mati dalam keadaan kenyang.

"Yang Mulia, Raja Namont memiliki enam istri dan sebelas selir yang hidupnya bergelimang harta," lapor salah satu punggawa yang berada di dalam kerajaan Namont.

"Lalu apa lagi?" tanya Henry.

"Kami sudah menyisir kekayaan mereka. Ternyata Raja Namont benar-benar menjerat leher warganya dengan pajak tinggi," lapor punggawa itu.

Henry turun bersama Raisa. Di istana Henry Marquez Arthur yang menjadi pemimpin sementara.

Henry meminta mereka melepas Raja Namont. Raisa ingin tau ilmu apa yang dimiliki oleh raja lalim itu.

Namont adalah sosok tinggi besar berkulit kemerahan dengan rambut keperakan. Pupilnya berwarna sama dengan rambutnya. Raisa mengerti kenapa pria itu disembah bak dewa oleh masyarakatnya.

"Halo Namont!"

Pria yang cukup tampan itu menatap netra amber milik Raisa. Namont memutuskan pandangannya, ia tak kuat adu tatap dengan mata seperti serigala itu.

"Kau turunan iblis!' ujarnya.

"Maka kau harus tunduk padaku Namont. Karena penyihir adalah penyembah iblis!" tekan Raisa dengan seringai sadis.

Henry maju, mata kelam pria penguasa itu begitu kuat dan mampu membius siapa saja. Namont seakan tak mampu berkutik.

"Apa yang kau inginkan?!" teriaknya menahan dingin.

"Keluarkan kekuatanmu!" teriak Raisa.

Namont menelan saliva kasar. Semua alat triknya sudah disita oleh pengawal Henry ketika menyerang kerajaannya.

"Tak usah perlu bukti kekuatan Ratu," ujar Henry.

"Bahkan kekuatan pasukannya tak mampu mengalahkan kekuatan prajuritku yang paling lemah sekali pun!" seringai Henry meledek.

Semua rakyat yang ada di sana diam. Raisa tersenyum penuh arti. Keluarnya Namont untuk mempermalukan mantan raja lalim itu.

"Eh ... benar juga ya," bisik-bisik para warga.

Namont keluar keringat dingin. Ia benar-benar mati kutu terlebih ia kedinginan.

"Lihat dia saja kedinginan seperti itu!" teriak salah satu warga.

Tiba-tiba keluar para cenayang atau para manusia-manusia yang berkata sakti itu. Mereka berdiri berjejer dengan raja mereka. Menahan dingin yang makin menusuk.

"Hei ... keluarkan kesaktianmu!" teriak warga.

Para cenayang palsu itu menggigil kedinginan, sedang Raisa dan Henry yang memakai baju hangat tentu tak kedinginan.

"Aku menyerah!" teriak Namont tak tahan.

"Sita semua hartanya bagikan pada rakyat!" titah Henry tegas.

"Baik Yang Mulia Raja Henry!" teriak para punggawa yang menang bersitegang dengan Raja Namont semenjak awal.

Punggawa bergelar Duke itu memang ingin menyingkirkan Raja lalim.

"Aku Raja Henry mengangkat Duke Hobert sebagai Raja baru!" ujar Henry mengangkat punggawa yang selalu memberinya surat meminta kerajaannya diserang oleh kerajaan Henry.

"Ada dua puluh tahanan kerajaan sebelumnya Yang Mulia, mereka adalah para menteri dan staf yang bersebrangan dengan Namont terdahulu!" lapor Raja Namont yang baru.

"Keluarkan mereka kau aturlah Raja!" titah Henry.

"Terima kasih Yang Mulia Kaisar!" seru Raja Namont langsung menekuk kaki ke lantai.

Semua pun ikut menekuk kaki dan langsung berseru.

"Hidup Kaisar Henry ... hidup Kaisar Henry!"

Takluknya kerajaan Namont di tangan kerajaan Henry membuat kerajaan itu menjadi sebuah kekaisaran. Henry sebagai pemimpin tertinggi yang mengalahkan beberapa kerajaan kecil kini luas kekuasaan jauh lebih besar di banding kerajaan Harvey.

"Yang Mulia, hamba melihat adanya tiga niagara besar dengan kapasitas 3000kubik hydropower!" lapor salah satu ajudan istana Namont.

Raisa mengangguk. Ia sudah merencanakan semuanya, ia akan membangun kelistrikan dengan energi air yang dimiliki oleh kerajaan ini.

"Selain itu kita bangun bendungan untuk perairan lahan pertanian warga!" ujar Raisa memaparkan rencananya.

Mantan Raja Namont berikut pengikutnya dihukum gantung oleh para warga. Sedang para istri dan selir raja diusir sejauh-jauhnya dan tak boleh kembali ke kerajaan itu berikut seluruh keturunan selamanya.

Namont tak memiliki anak dari seluruh perempuan yang diperistri olehnya. Begitu juga para selirnya. Raisa telah memeriksa semuanya.

"Ratu!" panggil Henry dengan lembut.

"Yang Mulia Kaisar!" sahut wanita itu.

Malam telah larut, keduanya berada di kamar indah yang berlapis emas dan berhias permata indah. Namont terdahulu benar-benar memanjakan matanya. Henry memeluk erat tubuh istrinya.

"Kau luar biasa tadi Ratu!" ujarnya memuji.

"Terima kasih Yang Mulia!" sahut wanita itu lalu tenggelam dalam pelukan suaminya.

Mereka menautkan bibir, Henry begitu bergairah malam ini begitu juga Raisa. Kamar mewah itu benar-benar membuat keduanya mabuk kepayang.

"Aaahhh!" pekik keduanya setelah pelepasan entah yang ke berapa kalinya.

Henry roboh di sisi istrinya. Ia memeluk Raisa erat tanpa melepas penyatuannya, wanita itu juga enggan benda yang memberi kepuasan tadi lepas dari sana.

"Sayang, apa kau masih ingin?" tanya Henry dengan suara serak.

"Sebentar lagi sayang, tapi jangan lepas ya," pinta sang istri manja.

"Kau mesum sayang," kekeh Henry.

Raisa hanya merajuk manja. Keduanya kini kembali mengayuh bukit cinta hingga benar-benar kelelahan barulah penyatuan itu lepas setelah menumpahkan semua isinya.

bersambung.

Weh .... Weh ... Weh!

next?

1
fitriani
ternyata di kehidupan masa depan pun mereka tetap berjodoh
fitriani
adem bacanya cerita yg gini gak ada perebutan tahta
fitriani
kirain tadinya rossa jodohnya albert eh tawnya bukan🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤭🤭🤭
fitriani
semoga doa geisha yg dikabulkan kl dy gak akan kembali k tubuhnya krn gak akan ada keadilan bwt dy disana.... skr orang tuanya lebih sayang k laura yg notabene ponakan tapi jahat
fitriani
untung lea pelayan yg baik
fitriani
istri raja namont udah gila.... gila bgt sama tahta
fitriani
no way bwt bibit pelakor..... good job ratu👍👍👍👍👍
Siti Hadijah
Luar biasa
Yuli Yanti
suka thor sma cerita nya
fitriani
dahlah belle mundur aja udah.... gak akan mampu lu bersaing sama ratu yg jenius
fitriani
kmrn pas masih jadi org gila kaisar henry yg kasih perintah k org2 bwt obatin dy eh skr udah sembuh malah jadi pelakor🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
fitriani
makanya jgn sombong pas taw org lebih maju dr dy eh malah ngamooookkkk
fitriani
hadeh si jones lagi nyoba2 gali kuburan dy sendiri😏😏😏😏
fitriani
modar kowe hilda😏😏😏😏
fitriani
si hilda itu bibit pelakor oneng masa dy gak yaw wajah ratu malah tetap mengira ratu itu selir😏😏😏😏emang dy gak taw plakat turun temurun kl raja hanya boleh punya 1 iatri dan gak boleh punya selir
fitriani
ada y laki modelan si henry ini... istri diabaikan eh malah perhatian amat k pelakor😏😏😏😏😏
fitriani
pelakor lagi ngamooookkkkkk
fitriani
good job raisa jgn biarin henry semana2 sama kamu....
fitriani
mantap.... ini baru seru tokohnya yg kuat dan gak lemah
fitriani
ternyata raja taw ratu dirundung para pelayan tapi raja diam aja??? bnr2 tololl itu raja😏😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!