NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: acih Ningsih

Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam Novel pertama ini 🙏😔




Sedikit gambaran dari isi cerita 👇🤗




Mengejar cinta istri yang kabur!

Itulah yang tengah Kaisar perjuangankan, setelah Yunalisa pergi meninggalkannya karena sebuah kesalahpahaman.





Segala upaya Kaisar lakukan, untuk membawa dan mendapatkan kembali cinta istrinya.





Hingga 4 tahun berlalu, mereka kembali di pertemukan dengan keadaan dan situasi yang sudah berada.



Di saat Kaisar, berhasil menaklukkan kembali hati Lisa, masalah justru kembali muncul dari orang-orang terdekatnya.




Hingga ... Konflik, misteri, teror, dan balas dendam dari orang-orang terdekat Kaisar, semakin mempersulit kehidupan mereka.



Dan di sinipun Lisa berjuang untuk menyelamatkan keluarganya.




Akankah semua kejahatan dari orang-orang terdekat Kaisar terungkap! dan siapakah mereka?






Note: Ini cerita pertama dari si tukang halu tingkat dewa.


Mohon maaf, jika ma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14, Mahar 12 miliar

Setelah semua pekerjaan usai Kaisar dan Jhon segera menuju Kediaman Kakek Marwan.

"Apa perlu kita mengabari Lisa dulu, kalau aku pulang telat?" Tanya Kaisar, pada Jhon yang sedang melajukan mobilnya.

"Saya sudah mengirimkan pesan pada nona Lisa, kalau anda akan ke kediaman Kakek Marwan setelah pulang kerja."

" Aku kan suaminya, kenapa kamu yang memberikan kabar padanya? Protes Kaisar.

"Maaf kan saya tuan, anda sangat sibuk tadi, saya khawatir kalau anda lupa mengabari Nona Lisa, jadi saya berinisiatif mengirimkan pesan terlebih dahulu pada nona Lisa."

"Mana mungkin aku lupa, Lisa istri ku."

"Apa anda lupa kejadian tempo hari tuan." Sindir Jhon di iringi senyum tipisnya.

"Aah ... Sudah jangan di bahas lagi, lain kali biar aku saja yang mengirimkan pesan pada Lisa "Kesal Kaisar.

"Baik tuan."

****************

Sampai di kediaman Kakek Marwan.

"Selamat datang tuan Kaisar, tuan Jhon."

Seorang pelayan wanita muda menyambut Kedatangan mereka, tapi Kaisar tidak membalas sambutan itu dia langsung nyelonong masuk ke dalam, hanya Jhon saja yang mengangguk kecil pada wanita itu.

Kaisar langsung menuju ke ruang keluarga, biasanya Kakek Marwan selalu berada di sana, tapi ia tidak melihat keberadaan kakek di sana, dan di rumah juga nampak begitu sepi.

Sanusi turun dari lantai atas.

"Tuan Kai, Tuan Marwan menunggu anda di kamar beliau."

"Di kamar?" Binangun Kaisar.

"Iya tuan, beliau sedang kurang sehat harus banyak istirahat," Sanusi menyampaikan dengan wajah sedih.

Kaisar bergegas menuju kamar Kakeknya, dia begitu nampak cemas mendengar kabar bahwa Kakek Marwan sedang dalam kondisi kurang sehat.

Tok... Tok.... Tok....

"Ke, ini aku." Kaisar mengetuk pintu kamar kakek dengan tidak sabar.

"Masuklah Kai." Terdengar suara kakek Marwan dari dalam kamar, suara yang sedikit serak menandakan bahwa Kakek Marwan benar dalam kondisi kurang sehat.

Kaisar segera membuka pintu dan langsung berhambur memeluk Kakek Marwan yang sedang terbaring di atas ranjang.

"Apa Kakek baik-baik saja? mana yang sakit? apa yang kakek rasakan? Aku akan panggilkan dokter sekarang." Kaisar begitu sangat khawatir dengan kondisi kakeknya.

"Tidak Kai, kekek tidak apa-apa, tidak perlu memanggil dokter, tadi siang dokter Aldo sudah memeriksa kondisi kakek, dan kakek baik-baik saja." Ucap Kakek Marwan seraya mengusap kepala Kaisar dengan lembut.

"Berjanjilah padaku kek kau akan baik-baik saja."

"Tentu Kakek mu ini akan baik-baik saja Kai," jawab kakek Marwan di iringi dengan senyuman.

Kaisar duduk di sisi ranjang tempat Kakek Marwan berbaring, ia memijit pelan lengan kakeknya.

Inilah yang biasa Kaisar lakukan pada Kakek Marwan Ketika beliau sakit.

"Kai, kakek ingin bicara sesuatu pada mu."

"Kakek istirahat saja, lain kali kita bisa membicarakan nya."

"Tidak Kai! Kakek harus memastikan nya sekarang."

"Apa yang ingin kakek pastikan? Jawab Kaisar yang mantap lekat kakek Marwan.

"Kau pasti sudah mendengar kabar kalau Anggel kembali kan Kai?"

Kaisar diam tak menjawab pertanyaan Kakek Marwan, dia masih fokus memijat lengan kakeknya dan enggan untuk membahas Anggel.

"Berjanjilah pada Kakek, apapun yang terjadi kau tidak boleh meninggalkan Lisa, jangan lukai hatinya Kai?" Kakek Marwan menghentikan pergerakan tangan Kaisar, dia tatap lekat mata cucunya itu.

Kaisar mengalikan pandangan nya, Lalu ia menarik selimut untuk menyelimuti tubuh kakek Marwan.

"Kakek harus istirahat, jangan banyak pikiran."

Entah kenapa Kaisar enggan membahas soal Anggel atau Lisa pada kakeknya.

"Jika kau menghianati Lisa itu sama saja kau menghianati kakek mu sendiri Kai," kakek Marwan bicara begitu tegas pada Kaisar.

"Apa maksud kakek? jawab kaisar sambil menatap kakek Marwan.

Melihat wajah Kakek kesayangan yang begitu pucat akhirnya Kaisar pun luluh.

"Baiklah, aku berjanji."

Akhirnya kata itu keluar dari bibir Kaisar, kakek Marwan tersenyum senang mendengar nya.

*****

Di Mansion.

Dreeeet.... Dreeeet...

Lisa meraih ponsel nya yang bergetar bertanda seseorang ingin bicara padanya, terlihat nama Mona di layar ponsel tersebut.

"Halo! Mah"

("Halo! sayang, kamu apa kabar? Mamah sangat merindukan mu")

"Aku baik mah."

("Lisa, Mamah ingin berkunjung ke Mansion suami mu boleh kan sayang? Mamah dan adik mu Sella sangat merindukan mu."

Yang benar saja, mana mungkin anak itu merindukan ku.

"Mamah dan Sella tidak perlu kesini, biar aku saja yang pulang."

("Tidak! Sayang kamu jangan pulang kerumah, biar mamah saja yang mengunjungi mu.")

Lisa sedikit heran kenapa ia tidak di perbolehkan pulang, seperti ada sesuatu yang di sembunyikan Mona dari dirinya.

"Baiklah Mah, tapi aku harus ijin dulu."

("Baik sayang tidak masalah, kalau begitu mamah tutup teleponnya ya sayang. Semoga saja Kaisar mengijinkan.")

Mona langsung menutup panggilan tersebut, entah apa yang terjadi tiba-tiba ia ingin datang menemui Lisa, apa benar ia merindukan Lisa.

Tok... Tok ..tok .

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Lisa.

"Masuk!"

Pintu terbuka, di sana ada bibi Lilis yang sedang bingung.

"Ada apa bi? Masuklah."

"Maaf, nona di.... Di bawah ada Nyonya Julia yang ingin bertemu dengan anda." Ucap bi Lilis dengan sedikit ragu.

"Nenek Julia?" Lisa pun terkejut.

"Betul nona."

"Baik saya akan segera turun, Trimakasih bi."

Sepanjang jalan menuruni anak tangga hati Lisa di liputi dengan kecemasan, ada apa Julia dantang menemuinya malam-malam begini.

Lisa melihat Julia sedang duduk di sofa.

"Selamat malam Nek." Sapa Lisa dengan hormat.

Julia langsung bangkit dari duduknya, sambil menatap tajam ke arah Lisa, lalu berkata.

" Enak sekali kamu ya, hanya santai-santai di kamar menikmati kemewahan yang di berikan oleh cucu saya."

Lisa menatap ke arah Julia, rasanya ingin sekali dia membalas ucapan pedas dari wanita yang di sebut Nenek itu, tapi Lisa tidak mampu melakukan nya, Rasa takut lebih besar dari rasa sakit hatinya.

"Maaf Nek, ada apa nenek datang kemari, jika nenek ingin bertemu dengan Kaisar, Mas Kaisar tidak ada di Mansion." Ujar Lisa sambil menundukan wajahnya.

"Tentu saja saya tau kalau cucu saya tidak di Mansion, maka dari itu saya kemari."

Julia berjalan mendekati Lisa.

"Dengar! saya datang hanya ingin menyampaikan Kalau cinta sesungguhnya Kaisar sudah kembali, dan kamu sebagai istri sementaranya Kaisar harus bersiap-siap untuk itu."

Deg, hati Lisa serasa di tampar dengan sangat keras, ya! Selama ini Kaisar tidaklah pernah mengatakan cinta padanya dan itu mungkin di karnakan ada cinta sejati yang sedang ia tunggu.

"Kenapa kau diam? Oooh... pasti kamu sedang membayangkan bagaimana nasib mu nanti setelah Kaisar membuangmu dari Mansion ini kan? Tidak! Bukan cuma dari Mansion ini tapi kamu juga akan di buang dari hidup nya, haa...ha.... Malang sekali nasib mu Lisa, Sudah kau di jual oleh ibu tiri mu Kau juga akan di buang oleh suami mu."

"Di jual? Apa maksud Nenek."

Hati Lisa begitu panas, tapi yang membuat ia terkejut adalah Kata jual yang di ucapkan Julia.

"Kamu pasti tidak tau ya Kalau sebelum kau menikah dengan Kaisar, ibu tiri mu itu datang menemui suami saya Marwan, untuk meminta mahar sebesar 12 miliar dan sebagai gantinya dia dan suaminya itu akan menyerahkan kamu seutuhnya pada keluarga Airlangga Wijaya."

JELEGEEERRR..

Bagai petir di siang bolong menyambar Lisa.

Julia datang membawa kabar yang begitu menyakitkan hatinya.

Jual? mahar 12 miliar? apa maksudnya ini.

"Tidak! tidak mungkin Mamah Mona melakukan itu," Lisa bicara dengan nada yang bergetar menahan tangisnya.

"Sudah ku duga kau pasti tidak percaya kan, sekarang lihat ini."

Julia mengulurkan Handphone miliknya dan membuka galeri yang berisi sebuah video di situ, ia langsung mengarahkannya pada Lisa.

Sakit hati, kecewa marah, itulah yang di rasakan Lisa saat ini, dia jelas sekali melihat isi video tersebut, di mana transaksi di lakukan oleh Mona dan Kakek Marwan, yang lebih membuat hatinya sakit adalah Mona menyebutkan kalau Yusuf juga setuju akan hal ini.

Sekarang Lisa tau dari mana Mona dan Yusuf mendapatkan uang membeli barang -barang mewah, dan sekarang ia tidak di ijinkan pulang ke rumah, pasti ada sesuatu di sana.

"Bagaimana kau percaya kan?"

Julia kembali memasukan Handphon ke dalam tas.

Lisa hanya bisa menitihkan air matanya menahan sesak dan sakit di dadanya.

"Sudahlah simpan saja air matamu itu untuk nanti, karna masih banyak waktu dan kenyataan yang membuat mu membutuhkan banyak air mata."

Julia sukses membuat hati Lisa terasa terbakar, tapi kalau bukan karena Julia Lisa pun tidak akan pernah tau fakta tentang

orangtuanya yang meminta mahar 12 miliar pada kakek Marwan, yang lebih tepatnya menukar dirinya dengan uang.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Terimakasih sudah mau baca, 🙏🙏 jika suka tolong like dan tinggalkan saran di kolom komentar ya🤗🤗🤗🤗🤗

1
Cinta Rodriques
kasihan jg orang itu ....
Eri Erisyah
sm nur ajj
Cinta Rodriques
rebutin harta mati mengenaskan dirumah sakit jiwa g bawa harta..
Usna Faizan
jadi ceritanya ni LISA SANGAT2 BODOH. mlslh teruskn pembacaan bgini mmbosankn
Cinta Rodriques
dramax banyak banget thour
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
bego amat dah tau puny laki mlh tetep cinta..... maeny kurang jauh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
knp pada spikopat semua
Achi: Untungnya Author tidak ya kak 😁
total 1 replies
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
sahbt.. minta maaf selalu jd pemenangya... hmmmmm
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
aneh kl emng nur dalangya puny duit drmana die kan wanita biasa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
masa nur sih yg jahat
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
oalah anak buahy teryt dah di bikin do duluan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
btw nenek hutan.... ibuy julia pakabary
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
ngk kakek marwan ngak yuda.. rumit amat kisah kalian.....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
35th dipendam apa maksudy yaaaa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
maaf thor otak emak tumpul kalo maen tekateki...... tekateki silang aja jawabny lngsng nyari d goegle
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
nah kan jd bingung kaisar anak siape
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
yaelah kakek cemen amat bunuhdiri
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah itu bearti karma berjalan dr kakek marwan yg tak bertanggung jawab... trs lom lagi kisah yuda bapaky kai..... knp bisa menikahi larasati
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai gila lo ada sainganya rafi
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai n rafi sama sama menahan emosi..... lah emak menguras kamar mandi......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!