menikah muda menjadi mimpi buruk bagi dara gadis cantik yang baru saja lulus sma, karna perjodohan orang tuanya dia harus menikah diusia 18 th..
daniel pria matang dengan sejuta pesona mau tidak mau harus menerima perjodohan oleh orang tuanya karna di usia 29 th dia belum juga ada tanda tanda menikah..
bagaimana kisah dua anak manusia beda genarasi ini yuk baca selengkapnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuni saras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kampus
Dikantor
'Pagi bos' sapa Raga saat masuk kedalam ruangan Daniel.
'Bisa ketuk dulu pintunya' sindir Daniel
'Maaf bos kebiyasaan, ini berkas yang harus ditangani bos' sambil menyerahkan setumpuk berkas kemeja Daniel.
'Taruh aja dulu' perentah Daniel
'Raga ada yang mau gw ceritain' Daniel menghela nafas sejenak.
'Kemaren waktu gw belanja sama Dara gak sengaja gw liat Monik disana bahkan kita sempat bertegur sapa' cerita Daniel.
'Terus, jangan bilang lo masih mikirin dia apa jangan jangan lo masih suka' selidik Raga memotong perkataan Daniel
'ya gak lah, gila aja!. gw cinta sama bini gw kali !. Cuma gw takut nantinya dia bakalan kacauin pernikahan gw karna kemaren aja dia minta nomer telfon gw.'
'Lo tau kan Monik orangnya nekad' lanjut Daniel
'Ohh gitu, semua itu tergantung sama lo si kalo lo bisa jaga perasaan lo buat Dara gw yakin gak akan terjadi apa apa' lega rasanya Raga mendengarnya karna sejujurnya dia juga takut Daniel akan luluh lagi hatinya jika bertemu Monik kembali.
'Nanti siang ada meeting dengan Dirga Group di Lestoran Blue' Ujar Raga mengalihkan topik pembicaraan.
'Oke, kemaren Papa juga udah bilang kita bakal kerja sama dengan perusahaan Dirga'
'Kata orang orang CEO dirga punya asisten yang hot abis, hati hati aja siapa tau mereka main curang' jelas Daniel.
'Oke kita juga harus main cantik'. ujar Raga yang memang memahami duania bisnis seperti ini.
Ditempat lain Dara baru saja dijemput kedua temannya menuju lampus.
'Ra gimana pernikahan lo?' tanya Vio saat dimobil
'Baik baik aja kenapa emangnya'
'Lo udah itu itu belum sama Bang Daniel?' kali ini Sisil bertanaya dengan antusias.
'Kalian ini kenapa tanya yang itu si, malu tau!' Dara nampak kesal dan malu dengan pertanyaan Sisil itu.
'Ya elah Ra kita kan kepo tau gimana rasanya gitu' goda Vio.
'Makanya nikah jadi tau hahaha' Dara sambil mengejek.
Saat sampai di halaman kampus banyak mata yang melihat gadis dengan pakaian anak remaja datang dengan cantiknya.
Siapa sangka gadis cantik itu sudah menikah dengan seseorang yang juga sangan tampan dan keren tentunya.
Sampai acara perkenalan kampus selesai Dara dan teman temannya memutuskan untuk makan siang dikantin kampus.
Saaat sedang makan datanglah seseorang.
dengn gayanya yang cool dan senyum yang manis.
'Hai boleh boleh gw duduk sini' ijin Alex
'ah yaa boleh ka' jawab Sisil mendapat plototan tajam dari Dara
'kenalan dong, gw Alex.' sapa Alex sambil mengulurkan tangannya.
'Dara...' Dara hanya menjawab tanpa membalas uluran tangan Alex bagaimanapun dia harus menjaga jarak dengan lawan jenis mengingat statusnya yang suda menikah.
Berbeda dengan Vio dan Ssil yang sangat antusias menjabat tangan Alex mereka berkenalan.
'lo mahasiswi baru kan, jurusan apa?' tanya basa basi Alex pada Dara.
Dapat terlihat jelas bahwa Alex mulai tertarik dengan Dara dengan cara dia melihatnya.
'Jurusan management' jawab seadanya.
Dara tidak banyak berbicara bahkan setiap kali Alex memancing pertanyaan hanya dijawab seadanya saja.
Berbeda dengan kedua sahabatnya yang sangat antusias dengan Alex.
karna memang Alex sangat tampan bahkan dia cowo idola dikampus.
Merasa tidak nyaman dengan Alex, Dara mengajak kedua sahabatnya untuk pulang karna hari memang sudah hampir sore.
'Eehh tunggu boleh minta nomer hp gak?' tanyanya pada Dara
'Maaf gak bisa' kemudian Dara berlalu saja
'menarik.....gw suka yang jual mahal' kata Alex dalam hati melihat kepergian Dara.
'Kalian kenapa si ganjen banget tadi' omel Dara pada kedua sahabantnya saat didalam mobil.
'Yaelah Ra cuci mata kita,siapa tau nyantol. Alex cakep tau gak lo' ngeles Sisil yang memang lebih centil.
'Iya Ra lo enak udah meried ada pasangan lah kita jomblo mulu ngenes tau' bela Vio.
'Tapi ya gw rasa Alex tu playboy deh, dari cara dia bicara sama cewe aja udah keliatan playboynya' analisis Dara
'sok tau lo ra' bela Sisil
'Huh susah emang bicara sama orang jatuh cinta' dibalas cengiran oleh Sisil.
Ketiganya melanjutkan perjalanan pulang mengantar Dara terlebih sahulu.
Saat sampai disepan rumah Dara dibuat terkejut dengan adanya wanita paruh baya yang sedang duduk sambil tertidur didepan pintu.
Takut takut kalo orang gila, tapi penampilannya rapi
Ahirnya Dara memberanikan diri membangunkannya
'Bu Bu...' Dara sambil menggoyang goyangkan lengan wanita itu.
Merasa terganggu wanita itupun bangun
'Ibu sedang apa disini?' tanya sopan saat wanita paruh baya itu sadar sepenuhnya.
'Saya Inem neng pembantu baru disini tapi sepertinya yag punya rumah lagi keluar dari tadi saya panggil gak ada jawaban' jelas bi inem sambil berdiri
keterkejutan Dara ahirnya hilang setelah medengarkan penjelasan dari Bi Inem.
Karena memang rumah Dara dan Daniel belum ada penjaganya jadi baru mereka berdua.
......................
jangan lupa
like
komen
vote
terimakasij🙏🙏🙏