NovelToon NovelToon
Adikku Selingkuhan Suamiku

Adikku Selingkuhan Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: 01Khaira Lubna

Ayuna begitu shock ketika melihat video suami yang begitu di cintai-nya sedang bermesraan dengan wanita lain. akankah Ayuna tahu siapa wanita itu? dan apakah yang akan dia lakukan?

Yukkk bagi yang penasaran, baca cerbung ini sampai selesai, insya Allah menghibur dan tersemat pelajaran di dalamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 01Khaira Lubna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mas Arya?

Nina beserta seluruh orang yang tinggal dirumah itu begitu shock, mereka begitu yakin kalau Ayuna lah dalang, yang berada dibalik semua ini.

''mas aku yakin sekali, ini semua pasti ulah mbak Ayuna! Dia itu masih dendam sama kita mas. Dia tidak rela kalau kita hidup bahagia'' Nina berkata dengan begitu emosi, dia tetap kekeh tidak mau pergi dari rumah itu.

''Ayuna itu memang dasar wanita tidak tahu diri, berani-beraninya dia menjual rumah ini tanpa sepengetahuan kita! Dasar wanita serakah'' mamanya Yudha ikut bersuara.

Sedangkan Yudha dan adik nya hanya diam saja. Yudha tidak bisa berkata-kata, karena rumah itu memang dia beli atas nama Ayuna.

Kepalanya mendadak menjadi pusing mendengar mamanya dan Nina terus saja mengomel tidak jelas.

''kalian semua silahkan angkat kaki sekarang juga dari rumah ini! karena pemiliknya yang baru akan segera menempati nya'' seseorang berbicara dengan begitu tegas.

''mas ...! Kamu kenapa diam saja sih? Cepat lakukan sesuatu, mas!'' Nina kembali bersuara, mendesak Yudha.

''kami boleh nginap disini dulu tidak? untuk malam ini saja. Beri kami kesempatan untuk membereskan semua barang-barang kami terlebih dahulu'' Yudha berbicara memohon dengan begitu lesu.

''mas ... Kamu apa-apaan sih. Inikan rumah kita'' Nina berkata dengan sedikit keras, dia begitu kesal melihat sikap Yudha yang menurutnya begitu lembek.

''iy Yudha, kamu apa-apaan sih! Kita mau kemana? Lebih baik kamu cari itu si wanita mandul. Kasih dia pelajaran. Dia sudah tidak berhak lagi atas harta kamu!'' jawab mama Yudha ikut menimpali.

Yudha sama sekali tidak merespon mereka berdua, membuat dua wanita itu semakin kesal.

''Ya sudah, besok pagi-pagi kami akan kesini lagi. Kami harap kalian sudah mengosongkan rumah ini. Awas saja kalau kita masih melihat wajah kalian. Kalian akan kami bikin babak belur'' kata orang yang dengan tubuh tinggi tegap, otot besar dan wajah bengis itu, memberi peringatan, setelah itu mereka berlalu meninggalkan keluarga Yudha yang diam terpaku.

Nina dan yang lainnya bergidik ngeri, mendengar ancaman yang dilontarkan oleh orang itu.

🔥🔥🔥🔥🔥

''mama ... Nina ...  dan Tesya sana kalian buruan beres-beres semua pakaian kalian, besok pagi-pagi kita sudah harus pergi dari sini. Ini rumah memang mas beli atas nama Ayuna. Rumah ini memang hadiah yang mas beri untuknya dulu. Aku harap kalian semua bisa mengerti dan menerima nya'' Yudha berkata menjelaskan. Saat mereka semua sudah duduk diruang keluarga.

''mas aku nggak mau!'' jawab Nina menolak.

''mama juga Yudha! kamu itu dulu terlalu berlebihan sama Ayuna. Sekarang kamu lihat, dia begitu tega sama kita. seharusnya dia itu bisa mengiklaskan ini semua buat kamu dan Nina, Nina kan adiknya sendiri. Seharusnya dia berterimakasih karena Nina sudah mau menggantikan posisi dia buat ngasih kamu keturunan. Wanita mandul, mama sumpahin dia tidak laku-laku.'' mama Yudha berkata dengan begitu kejam. Dia tidak ingat kalau dia juga mempunyai anak perempuan, bagaimana kalau sumpahnya itu terjadi sama anaknya.

''iya nih, mas Yudha kok bego banget! Aku punya ide bagaimana kalau kita besok pindah kerumah kak Nina saja. Rumah itukan juga lumayan besar. Kakak boleh kan, ya?'' adiknya Yudha berkata sambil membujuk Nina.

''iya. Boleh! Tapi besok mas harus membelikan aku rumah yang lebih besar dan mewah dari rumah ini ya, mas. Kamu kan punya banyak uang'' Nina berkata begitu manis, dia harap Yudha segera memberikan apa yang dia mau.

''iya ... Kamu tenang saja. Mas akan memberikan apa saja yang kamu mau, Nin'' Yudha terpaksa berbicara seperti itu, agar Nina tidak banyak bicara lagi.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Sementara itu ditempat yang berbeda Ayuna juga sedang membereskan beberapa pakaian dan peralatannya. Ayuna akan segera pergi dari rumah Arya, dia merasa tidak enak kalau harus tinggal di rumah Arya terlalu lama. Meskipun Ratna mamanya Arya terus melarang, tapi Ayuna tidak bisa lagi. Dia masih belum resmi bercerai dari Yudha dan dia tidak mau orang-orang menilai dia sebagai wanita murahan.

Setelah selesai membereskan semua itu, Ayuna berjalan ketaman belakang dia duduk sendirian di kursi yang ada ditaman, Ratna sedang ada arisan bersama teman-temannya dirumah Sisil, tadi dia juga sempat mengajak Ayuna untuk ikut. Tapi Ayuna menolak.

Ayuna terus melamum, mengingat semua yang terjadi. Dia merasa bagai mimpi, semua terjadi begitu cepat. Nina sudah resmi menjadi istri dari mantan suaminya. Sudah hampir seminggu sejak Yudha menalaknya. Ayuna masih tidak percaya di dunia ini ada orang-orang yang seperti mereka. Ayuna tidak rela kalau orang itu masih berada dirumahnya! Terpaksa Ayuna menjual rumah peninggalan orang tuanya dan rumah yang diberikan Yudha kepada Arya. 

''mulai saat ini aku akan membuka lembaran baru, aku akan meminta cuti kepada pak Arya. Aku akan berlibur kerumah bude Lastri untuk beberapa waktu. Hanya bude Lastri yang aku punya saat ini'' batin Ayuna.

''kamu baik-baik saja?"

Tiba-tiba seseorang datang duduk dikursi yang lain, yang ada disebelah Ayuna.

''heyyy Ayuna''

Ayuna masih belum sadar, akan kehadiran Arya.

''Ayuna!'' sapa Arya dengan suara yang lebih keras.

''e-ehh iya pak! Ada apa pak?'' jawab Ayuna sedikit gugup dia kaget akan kehadiran Arya.

''sudah lupakan saja, bagaimana keadaan mu'' tanya Arya apa adanya.

''aku baik pak! Terimakasih ya pak atas bantuan bapak selama ini'' Jawab Ayuna, sambil menatap kearah Arya.

''kita sedang tidak berada dikantor Ayuna. Apakah kamu bisa memanggil saya dengan sebutan yang lebih enak didengar? Mas atau ...! Aku merasa begitu tua karena panggilan mu itu'' Arya berkata, matanya fokus kedepan menatap langit yang begitu indah dengan dihiasi bulan dan bintang. Malam begitu cerah, secerah hati Arya saat ini, dia merasa bahagia karena bisa berduaan sama Ayuna.

''tapi, aku merasa tidak enak pak, aku masih belum terbiasa. Lagi pula besok aku juga akan pergi dari sini. Jadi biarkan saja aku tetap memanggil anda dengan sebutan bapak'' jawab Ayuna, matanya sekarang juga fokus menatap kelangit.

''kamu memang keras kepala. Mulai malam ini kalau kita sedang tidak ada dikantor kamu harus memanggil saya dengan sebutan mas, atau yang lainnya. Tidak ada tapi-tapian'' jawab Arya memaksa.

''baik lah m-mas!  Oh ya aku boleh mengambil cuti untuk beberapa hari? Aku mau menemui bude aku yang ada didesa'' Ayuna berkata sedikit ragu.

''boleh ... Tapi ...!''

''tapi?'' Ayuna menatap Arya.

''tapi aku harus ikut, aku juga butuh liburan. Sepertinya jalan-jalan kepedesaan itu sangat cocok untuk menghilangkan stres karena lelah bekerja'' Arya berkata dengan menatap Ayuna. Mata mereka sempat bertemu beberapa detik, membuat muka keduanya sedikit bersemu. 

''bapak ... Eh maksud aku mas ...! mas, kamu yakin?'' Jawab Ayuna, dia tidak percaya sama apa yang dikata Arya.

''sangat yakin! Aku harus menjaga seseorang yang begitu spesial di hidupku, disana!''

''seseorang spesial? Siapa?" Tanya Ayuna begitu penasaran.

''kamu ... Ayuna'' jawab Arya. Dia sudah memantapkan hatinya. Dia Perlahan-lahan akan menunjukkan rasa sayangnya kepada Ayuna. Arya tidak mau sampai kehilangan Ayuna untuk yang kedua kalinya.

''m-mas becanda! A-aku masuk dulu. Cuaca sudah mulai dingin'' jawab Ayuna, kemudian dia berlalu begitu cepat dengan muka yang memerah. 

Arya menatap kepergian Ayuna dengan senyum yang begitu merekah. Dia merasa lebih lega karena sudah berhasil mengungkap perasaannya sedikit demi sedikit.

🔥🔥🔥🔥🔥

''apa-apaan ini? Kenapa rumah ini digembok dari luar! Mana gemboknya besar bangat lagi!'' ucap Nina. Nina, Yudha beserta adik dan mamanya Yudha begitu kaget karena rumah yang biasa Nina tempati sudah tidak bisa dibuka. Pagar rumah itu digembok dari luar.

''maaf, permisi kalian siapa?'' tiba-tiba seseorang menyapa mereka.

''aku ini Pemilik rumah ini! Kenapa rumah saya digembok begini? Siapa yang sudah berani melakukannya'' tanya Nina dengan emosi yang meledak-ledak.

''Rumah ini sudah dijual oleh non Ayuna sama seseorang! Saya diperintahkan untuk menjaganya'' jawab orang tersebut begitu tegas.

''tidak ... Itu tidak mungkin! Mana kuncinya? kami mau masuk!'' sahut Nina nampak begitu prustasi.

''sayang, kamu yang tenang ... Nanti terjadi apa-apa sama anak kita!'' Yudha berbicara menenangkan Nina.

''tapi mas ...! Kenapa mbak Ayuna begitu jahat mas. Aku ini adiknya. Huhuhu!'' Nina sengaja berpura-pura menangis didepan Yudha dan ibunya supaya mereka semakin benci sama Ayuna dan agar Yudha segera mencari keberadaan Ayuna. Nina mau agar Yudha memberikan pelajaran yang lebih menyakitkan kepada Ayuna.

1
Ayii Endah
Luar biasa
Surati
bagus
Mawar Merah
Luar biasa
Yuliati Soemarlina
yuda tdk bersyukur punya istri cantik & baik..malah selingjuh..begitu akibatnya...
ibeth wati
Luar biasa
ibeth wati
ceritanya sat set tanpa mbulet saya suka
Rismawati Damhoeri
memangnya kasus pembunuhan, kasusnya bisa di cabut yaa...?
Endang Supriati
klu laki2 waras dan cerdas engga bakal mau nikahi perempuan model nina. murahan,liar tdk takut dosa tdk takut Tuhan.Gen nya gen rusak liar helo gimana anak2nya nanti.
sebejad2 nya laki2 pasti cari istri yg bener.
Iqbal Yunita
ceritanya seru, gk muter2, karmanya dtg dgn wktu yg sgt singkat👍
Iqbal Yunita
karmanya cpt bgt 🤭😀
Iqbal Yunita
nekat juga tu orang
Ainur Uilah
Luar biasa
Ainur Uilah
Lumayan
pipi gemoy
🌹🌹👍
The Lovely
Mampus lo salsa kalau perlu Rere sma Sisil sekaligus mati
The Lovely
Jngn harap lo Tests bsa dpttin Arya wanita murahan sprti lo gak pantas
The Lovely
Oh pantes gak tau diri ternyata bkn adik kandung
The Lovely
Rasain pengkhianat dan jg adik gak tau diri sprti lo gak pantas buat bahagia pantas dpt penderitaan
The Lovely
Dasar adik gak tau malu lebih baik nyusul ortu kalian psti jg di atas sma ortu kalian malu slh satu anaknya itu pelakor
Rizky Sandy
jgn2 Wiguna kena HIV thor, suka jajan kelamin dia,,,🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!