NovelToon NovelToon
Power Of Woman

Power Of Woman

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sinho

Kisah seorang Wanita bernama Reyna yang mampu berjuang menghadapi kehidupan dengan iman dan keyakinannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Menghindar

🌷Selamat membaca, jangan lupa bahagia

"Rey...Siska...!" teriak Ira memanggil degan wajah yang cemas dan bingung mondar mandir

"Apa...gue dikamar..!" Teriak Siska dari dalam kamarnya

"Kenapa sih Ir.. teriak-teriak gak jelas banget..mirip Tarzan tau..!!" Kata satria jengkel dari kamarnya

"Kamu tu Tarzannya..!" omel Ira

"Cepetan ngumpul sini Siska, Reyna...penting...gawat darurat...!" teriak Ira lagi

"Apaan sih Ir.. lama-lama kontrakan kita dah mirip IGD rumah sakit ni.." kata Reyna segera duduk di kursi tengah

"Tau nih anak.. ngapain teriak-teriak manggil kita..." Kata Siska yang juga mengambil tempat duduk di sebelah Reyna

"Malam ini pokoknya elu berdua harus bantu aku titik...gak boleh nolak...kalau gak mau nyawaku melayang...!" Kata Ira menatap tajam ke arah Siska dan Reyna

"Emang ada apa...cepet cerita yang jelas..!" Kata Siska

"Malam ini aku dikasih kesempatan ikutan pameran desain baju yang aku rancang.. model yang udah aku sewa mendadak harus di rawat di rumah sakit.. asisten yang mbantu aku ngurus baju rancanganku, ijin mendadak ibunya sakit... kalian bisa nolong aku ya...? Whaaa...!" Jerit tangis Ira membahana

"Aduh...suara lu bikin kuping aku sakit Ir..." Kata Siska

"ya udah aku bantu deh...tapi jangan nangis...terus aku ngapain...?"

"Lu mbantu nyiapkan baju rancanganku ya sis... waktu mau acara pameran nanti malam.."

"Oke...aku siap...!! Kata Siska

"Lah aku terus ngapain..?" tanya Reyna bingung

"Kamu jadi model aku Rey... postur tubuhmu cocok banget sama modelku sebelumnya...baju rancanganku juga baju muslimah kok...jadi pakek hijab.. mau ya Rey...? Kata Ira memohon

"Hah... enggak-enggak...aku gak biasa jalan diatas panggung, apalagi mamerin diri gitu...gak bisa aku Ir...heran...berat baget tugasku deh..." Reyna protes

"Terus siapa lagi Rey...kamu gak harus jalan kayak model-model papan atas kok...jalan pelan biasa aja...nanti dapat bimbingan dan gladi bersih dulu disana... kalau nggak mau, aku nangis lagi nich...!" kata Ira mengancam

"Ya Allah...ampuni hamba...punya temen segini nyiksa aku banget..!" Kata Reyna mengadu pada sang pencipta

"Ya sudah...berangkat jam berapa? tanya Reyna dengan raut wajah sungguh terpaksa

"Setelah Maghrib kita berangkat ya teman-temanku yang cantik..." Senyuman Ira mengembang

Akhirnya malam itu ketiga cewek ini sudah bersiap-siap akan menampilkan rancangan bajunya

Setelah hampir setengah jam rancangan baju-baju bebas tampil, giliran sekarang rancangan baju-baju muslimah yang akan di bawakan

"Woow... amazing...cantik dan anggun banget model kamu Ira..." kata salah satu pengurus acara pameran menatap takjub ke arah Reyna

"Semangat ya Rey... jangan tegang...santai aja..." Kata Siska dan Rey memberi suport

"Santai dari Hongkong...nih aku takut banget sis...mending suruh berantem sama preman deh, dari pada harus tampil kayak gini Ir...!" jawab Reyna ketakutan

"Udah Sono cepetan...hampir giliran kita itu.." sahut Ira

Akhirnya giliran Reyna menampilkan rancangan baju Ira diatas panggung, semua mata memandang takjub bagaikan tersihir sesuatu yang memanjakan mata mereka, Karena kecantikan dan keanggunan Reyna yang berpadu selaras dengan pakaian yang di pakainya.

Sementara Reyna berusaha sekuat tenaga untuk tenang dan melakukan gerakan yang sudah di ajarkan tadi, dari kejauhan ada dua orang yang juga terpana dan tidak percaya dengan pemandangan bahwa Reyna sedang berjalan anggun di atas panggung

"Gila Han... perempuan lu...si Reyna...cantik banget... ck ck ck.." kata Rama kagum

"Jaga mata lu...itu mulut dijaga juga biar gak ngiler..!" Kata Rehan sambil menyadarkan diri dari keterkejutannya juga

"Wah...gila ini model cantik banget...auranya bro..." Kata salah satu pengunjung cowok

"Gue berani kehilangan apapun deh...asal nih cewek jadi milik gue" kata satunya lagi

"Kita bersaing nih ya...siapa yang bisa memiliki nih model duluan..."

"Wajahnya aja bening kayak gitu...apalagi dalamnya...pasti wow...hahaha"

"Kurang ajar banget ni laki-laki yang ada disini...pengen gue hajar semuanya..." Batin Rehan geram

Selesai acara dan diumumkan pemenangnya semua bersiap-siap untuk pulang

Ira,Siska dan Rey sangat senang karena meraih juara dua...Ira Sampek gak bisa berhenti tersenyum

Tiba di area parkir...Ira langsung berteriak kaget dan senang ada Rama dan Rehan yang menghampirinya

"Kak Rama...aku dapat juara dua..!" Sambil berlari memeluk Rama

"Iya...selamat ya sayang...maaf tadi agak terlambat...ada urusan di kantor Sama Rehan..." Kata Rama

Reyna yang melihat Rehan langsung masuk ke mobil Ira, sengaja menghindari Rehan.

"Rey...ngapain lu masuk mobil...tu ada kak Rama sama kak Rehan..." Kata siska

"Aku capek sis...mau rebahan di mobil dulu...kamu samperin sana..." Jawab Rey sambil merebahkan tubuhnya di kursi tengah mobil, berusaha memejamkan mata sambil memasang headset mendengarkan musik

Siska berjalan menuju kearah Ira, Rama, dan Rehan yang tak jauh dari mobil

"Hai semua.. gimana kabar ?" Sapa Siska

"Baik..." Jawab Rama

Sementara Rehan hanya tersenyum

"Kenapa Reyna...?" tanya Rehan ke Siska

"Tau tu anak...kayaknya kecapekan banget...lagi rebahan di mobil, mungkin habis tegang acara tadi kak Rehan.."

Rehan langsung melangkah menuju ke Reyna yang ada di mobil, sementara Reyna memejamkan mata sambil selonjoran menikmati alunan lagu, dengan sangat hati-hati Rehan duduk dan mengangkat kaki Reyna kemudian meletakkan diatas pangkuanya

"Gak jadi nyamperin mereka Sis..?" Kalau ada yang nanyain aku, bilang saja aku beneran capek .." ucap Reyna yang ngomong sambil merem dan mengira yang duduk di sampingnya adalah Siska

"Enak nggak pijitanku...?" Tanya Rehan yang dengan pelan memijit kaki Rena yang ada di pangkuanya

"Hah...apa yang kamu lakuin...lepas Han..." Kata Reyna yang terkejut dan berusaha menarik kakinya dari pijatan Rehan , Sementara detakan jantungnya makin cepat seperti mau meloncat keluar

"Ish...udah diam dulu napa...nih kaki kamu perlu di pijit biar gak kecapekan.." sambil memegang kuat kaki Reyna yang berusaha di tarik untuk lepas

"Han...jangan macem-macem ya...lepasin nggak...atau aku teriak ni..!" Ancam Reyna yang merasa pijatan Rehan makin ke atas dan menyibak celananya menimbulkan gelenyar aneh di tubuh Reyna yang membuat merinding

"Teriak aja yang keras...ini celana kamu bakalan aku robek...biar kelihatan aku mau memperkosa kamu...jadi bunda dan ayah bisa langsung nikahin kita.."

"Gila kamu ya...siapa yang mau nikah sama kamu..Lepas...!" kata Reyna kenceng dan berhasil menarik kakinya dari pegangan Rehan

Reyna keluar dari mobil dan melangkah ke tepi jalan, kebetulan ada taksi lewat, Reyna langsung menghentikan dan masuk dalam taksi untuk pulang, sementara Reyhan yang mengejar berhenti saat melihat Reyna sudah hilang dengan taksi yang ditumpanginya.

"Sepertinya Reyna berusaha menghindari ku...ada apa sebenarnya..?" Batin Rehan

***

Berhari-hari Rehan berusaha menghubungi Reyna tapi tidak pernah bisa.

*Dinda

"Assalamualaikum....gimna kabar Rey..?"

*Reyna

"Waalaikum salam, baik tante... gimana kabar Tante sama om??"

*Dinda

"Tante sama om baik..Rehan kabarnya juga baik Lo Rey...?"

*Reyna

"Hehehe...iya Tante..."

*Dinda

"Kamu bisa ke sini nemenin tante gak Rey... sekalian biar tau rumah Tante.."

*Reyna

"Ohh...harus sekarang Tante ?"

*Dinda

"iyalah mumpung dirumah sepi gak ada orang.."

*Reyna

"Ohh..oke Tante.. kebetulan Reyna juga gak ada kegiatan di kampus...kirim alamatnya ya tante.."

*Dinda

"Siap cantik...segera tante kirim...tante tutup dulu ya..."

Tut..Tut.. sambungan handphone terputus

Tak lama Reyna langsung bersiap-siap untuk pergi ke rumah Tante Dinda yang sudah dianggap ibunya sendiri, karena kasih sayang Dinda ke Reyna benar-benar besar , apalagi mengingat Reyna adalah anak dari almarhum sahabatnya.

Kurang lebih setengah jam di perjalanan Reyna akhirnya sampai juga di alamat yang dicari.

💖 Terimakasih the readers 💖

Jangan lupa ,komen, like dan semua dukunganya ya...🙏

1
#ayu.kurniaa_
.
gempi
o
kagome
🤣🤣🤣ngejer iwan dan satria🤣🤣🤣
kagome
jangan bilang mereka gank komplak dan senglek
kasian rey donk klo ketularan
entar bapak dan kakaknya mulutnya julid😅
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Farhan Dhiyaulhaq
bagus bngt ceritanya
Farhan Dhiyaulhaq
bagus
Nasya athena
/Sob/
Nasya athena
sialan
Anonymous
j
Desti Karunia
mampir yuk baca novelku😍
Yuni Wihartini
kok tuan edward sih..lama2 jd pusing juga baca novel ini..harus extra memahami sendiri..
Yuni Wihartini
iya jd sebel ama rehan dahlah mendingan cerai aja cari cowok yg setia aja
Yuni Wihartini
kenapa aku emosi banget ya bacanya..sampai ingin ngeluarin kata2 mutiara binatang😡😡
Yuni Wihartini
terus anehnya disitu ditulis setelah setengah tahun menjalani kuliah reyna usianya udah 20 tahun🤔 lah kan dia baru lulus sma umurnya 17 tahun kenapa masuk kuliah baru menjalani setengah tahun kuliah kok umurnya nambahnya banyak sih ..bingung jadinya...gimana sih thor...
#ayu.kurniaa_
.
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Tiwi
l
Jiyaa Najiyaa
masyaallah
Oky Sarri
astaghfirullah bacanya udh emosi, ini si Rey terima aja gt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!