NovelToon NovelToon
Diburu Pria Posesif

Diburu Pria Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir / Bad Boy / Enemy to Lovers / Rebirth For Love / Cewek Gendut
Popularitas:45k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Bagaimana jadinya jika bola dunia membuat seseorang bertingkah aneh?

Bella menjatuhkan bola dunia (Globe), tepat pada kepala Ervan, pria yang dikenal paling bringas dan kejam di sekolah. Benar-benar kejadian yang tidak disengaja.

Namun, saat pertama kali bangun di rumah sakit. Hal pertama yang dilakukan Ervan, memeluk tubuh Bella. Seorang gadis yang memiliki berat badan 99 kilogram.

Pemuda yang mengatakan hal gila."Istriku, aku berjanji tidak akan berselingkuh lagi. Mulai sekarang tidak akan ada orang yang dapat memisahkan kita."

Bella mengangkat sebelah alisnya. Seingatnya mereka tidak akrab, dua orang yang aslinya bermusuhan.

Bagaimana jadinya jika seekor harimau jatuh cinta ada tikus gemuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sengaja

Apa dengan mudah Bella akan menyukainya? Entahlah rasa gelisah ada dalam hati Ervan. Melangkah diantar oleh pria bernama Joni.

Hingga dirinya kembali, menatap Bella yang tersenyum padanya. Salah satu tangannya masih menegang bakpao. Benar-benar wanita bulat yang menggoda. Mengapa? Karena dalam diri Ervan tersimpan berjuta penyesalan, terhadap satu-satunya orang yang tulus padanya.

"Mau jadi koki pribadiku?" Pertanyaan dari Bella, membuat Ervan berusaha keras untuk tersenyum.

"Koki pribadi? Aku ingin menjadi pacar ekslusif! Dasar badak ujung kulon!" Teriaknya dalam hati. Jangan lupa dia masih Ervan yang dulu. Walaupun kini hatinya begitu mencintai Bella.

"Aku tidak berminat." Ervan berusaha keras untuk tersenyum.

Hingga Joni mendekati Bella, kemudian berbisik pada majikannya. Bella yang mendengarnya mengangkat sebelah alisnya.

"Kamu ingin bekerja?" Tanya Bella, dipenuhi rasa penasaran pada makhluk menyebalkan ini.

Ervan mengangguk tidak berdaya. Menghela napas."Setelah sembuh aku juga harus pulang dan mencari tempat tinggal baru. Kontrak sewa tahunan rumahku akan segera habis. Tapi tenang saja, setelah lulus dan mendapatkan pekerjaan yang bagus, aku akan segera melamarmu."

Kalimat yang membuat Joni mengangkat sebelah alisnya. Ternyata dugaannya benar, pria ini adalah pacar nonanya.

Sementara Bella berusaha keras untuk tersenyum."Ervan, otakmu sedang sakit..." Gadis gemuk yang menghela napas pada akhirnya."Setelah kesibukan ibuku berakhir, kita akan memeriksakan kepalamu ke luar negeri."

Bella melirik ke arah bakpaonya. Sayang sekali tidak dapat memakannya setiap hari. Menyipitkan matanya, orang ini punya harga diri yang tinggi. Selain itu, otaknya sedang konslet.

Karena itu, bagaimana daripada menjadi koki, tentu saja akan ada pilihan yang lebih baik.

"Mau menjadi partner bisnisku?" Pertanyaan dari Bella membuat Ervan menatap padanya tidak mengerti.

"Begini, aku tidak menyukaimu. Benar-benar tidak suka pada musuh bebuyutanku. Tapi dalam bisnis, hubungan keluarga dan perasaan pribadi tidak berlaku. Karena itu, mau join bisnis? Aku akan membukakan restauran untuk kamu kelola. Keuntungannya 50% 50%, jika gagal kamu tidak akan rugi, kerugian ditanggung sepenuhnya olehku. Tapi aku menantikan teknik marketingmu untuk menarik pelanggan." Kalimat yang diucapkan Bella menatap tajam penuh keangkuhan.

Inilah istrinya jika sudah mulai bekerja. Terlihat berkelas dan serius, bagaikan pemimpin kelompok mafia. Walaupun di sekolah seperti siswa gemuk penakut biasa yang sering di-bully.

"Apa jika restauran berhasil kamu akan menyukaiku?" Tanya pemuda itu antusias.

"Aku pertimbangkan." Bella berusaha keras untuk tersenyum. Teman sekelasnya ini memang otaknya masih rada-rada konslet.

Tampang CEO tapi dompet gigolo, itulah Ervan yang mengetahui rahasianya dan mulai meminta uang kecil padanya. Tidak banyak, hanya paling 30.000. Sudahlah... hidup orang ini juga tidak mudah, itu cukup diketahui olehnya.

"Kamu pasti sedang mengumpat padaku, mengatakan tampang CEO tapi dompet gigolo kan?" Ervan menatap sinis padanya.

"Kalau iya?" Bella mengangkat sebelah alisnya.

"Dasar tampang figuran tapi dompet Firaun." Ervan mendekat tersenyum gemas, menarik pipi Bella.

"Lepas!" Bella menatap sengit.

"Tidak akan aku lepaskan. Suatu hari nanti badak akan menyukaiku kan?" Entah kenapa Ervan terkadang terlihat begitu akrab dan manis. Entah, apa mungkin karena wajahnya.

Tapi memang harus Bella akui, wajah pria ini dapat mengalihkan dunia para wanita. Kecuali dirinya tentunya.

"Sebagai tanda kesepakatan bisnis, buatkan aku bakpao malam ini." Kalimat dari Bella dijawab dengan anggukan antusias oleh Ervan.

Joni hanya dapat menipiskan bibir menahan tawanya. Wanita gemuk juga berhak memiliki cinta sejati bukan? Tapi wajah pria ini memang terlalu wah ... walaupun dompetnya yah...

Bella memang tidak mengetahui sama sekali. Tapi dirinya mengetahui apa yang terjadi pada Ervan. Jadi untuk kenyamanan bersama tindakan harus diambil bukan?

Meraih handphonenya menghubungi bawahannya."Berikan surat peringatan pada security dengan nama Dodo, juga berikan teguran pada toko pakaian JR. Kasir mereka mengintimidasi pacar nona."

Joni masih menipiskan bibir menahan tawanya, setelah memberikan perintah pada bawahannya.

Tapi memang itulah anak muda. Bella dan remaja bernama Ervan. Tapi bagaimana jika ayah Bella mengetahui putrinya memiliki kekasih di usia muda. Joni benar-benar merinding mengingat pria yang sering dijuluki raja neraka itu. Benar-benar ayah budak anak, tapi berhadapan dengan bisnis maka perintah hukuman mati dapat dengan mudah keluar.

Yang terpenting anak majikannya bahagia bukan? Ervan juga terlihat tidak begitu buruk.

***

Aroma yang begitu khas, Bella melirik ke arah makanan di atas meja. Menelan ludah terlihat begitu antusias.

Membuka restauran untuk Ervan, maka dirinya dapat menjadi pelanggan tetap si tukang bully.

Perlahan dirinya mengunyah bakpao diantara banyak makanan yang terhidang.

"Apa begitu enak?" Tanya Ervan mengamati Bella.

"Sangat, kamu tidak ikut makan?" Bella bertanya balik.

"Melihatmu makan, membuat seisi dunia terasa hampa. Begitu manis seperti tupai yang sedang makan kenari---" Kalimat Ervan terhenti kala Bella menyumpal paksa mulutnya.

"Gila! Jangan merayu lagi. Atau setelah kamu sembuh, kamu akan mengubur diri karena malu." Bella mengangkat salah satu alisnya. Pemuda ini begitu lebay, begitu... menyebalkan. Berbeda dengan Ervan yang biasanya.

Pemuda yang selalu mencibirnya. Pemuda yang selalu menggangunya. Kini bagaikan orang yang berbeda, sial! Dirinya tidak boleh tertipu dengan mudah. Ini hanya ilusi yang diciptakan oleh globe.

"Saat aku mati, maka saat itu juga cintaku padamu tetap abadi." Bagaikan pujangga mulut itu begitu lancar berucap.

"Aku mau muntah. Tapi sialnya bakpaonya enak." Gumam Bella tidak jadi muntah.

Tapi selalu ada trik dalam bercinta. Jemari tangan Ervan bergerak, perlahan menggenggam tangan Bella."Bagaimana kalau kita belajar berciuman."

Tak! Tak!

Bella menjatuhkan sendok yang dipegangnya. Gadis yang tengah menikmati sup dan bakpao itu, hanya dapat tertegun menatap wajah rupawan yang memiliki mata rabun, otak mungkin seperempat sendok nyam-nyam. Tidak! Ervan merupakan juara 1 umum.

"Bukannya kamu sudah belajar dari Ruby?" Bella mengangkat sebelah alisnya, menyipitkan matanya. Wanita yang begitu tajam dan sinis.

"Bukankah lebih menyenangkan belajar darimu. Bibirmu begitu seksi..." Perlahan tangan Ervan bergerak, mengelap sudut bibir Bella yang kotor akibat sup tomat menggunakan jemari tangannya.

Wanita mana yang tidak akan berdebar karena ulah pemuda ini.

Pemuda yang kemudian menjilat jarinya sendiri. Jari yang terdapat sedikit bekas sup tomat. Bagaikan sebuah ciuman tidak langsung.

Tapi.

"Dasar jorok." Jangan harapkan adegan romantis dari badak yang masih mengira ada yang salah dengan otak Ervan. Harimau putih ingin kawin dengan badak. Tapi bagaimana lagi, badak tidak cinta pada harimau putih. Apa yang harus dilakukan?

"Aku begini karena mencintaimu." Pemuda yang menunjukkan tanda hati menggunakan jari tangannya. Membuat Bella merinding.

Sungguh kebucinan yang hakiki.

***

Pagi mulai menjelang, memulai hari dimana udara masih terasa dingin. Hujan mengguyur saat ini. Wanita gemuk yang turun dari mobil mulai membuka payungnya. Diikuti oleh Ervan yang terus menempel.

"Pakai payungmu!" Bentak Bella.

"Aku kedinginan, bagaimana jika tiba-tiba kepalaku sakit saat membawa payung sendiri. Kemudian aku pingsan." Ervan memasang raut wajah memelas.

"Terserah kamu saja." Bella memutar bola matanya malas."Kapan otakmu akan sembuh!" Teriakan yang tersimpan dalam hatinya.

Melangkah meninggalkan area lapangan dekat sekolah, tempat supir Bella akan menjemput mereka nanti.

Srash!

Cipratan air dari mobil, sukses membuat Ervan yang melindungi Bella basah kuyup. Tapi itulah bercinta, semakin dingin maka semakin nikmat.

Satu payung berdua benar-benar romantis. Rasa dingin yang menyebar di kulit.

"Maaf...ya? Aku sengaja..." Teriak Ruby tertawa dari dalam mobilnya.

1
vj'z tri
kan kan pada ribut ahli gizi bilang jangan makan aneh aneh ,chef bilang makan lah kasian liat nona tersayang gak makan 🤣🤣🤣🤣 dah gelud gelud sana 🤣🤣🤣
Ummah Intan
tp Bella cemburu..makanya Ervan hrs menjelaskan semuanya ke bella
Ummah Intan
sang chef hrs bs mempertahankan posisinya spy dia bs tetap bekerja dirumah Bella
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
imel
astaga mesti turun 40 kilo🤣🤣
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Nureliya Yajid
lanjut thor
RahaYulia
apa cermin dirumah dikau memantulkan gambar sebaliknya sehingga dikau tidak sadar jika dikau itu gembrot
mungkin dikau bsa pindah ke mauritania😁
Miss Typo
fokus membentuk tubuh yg ideal ya Bella, jangan tergoda dgn bakpao cinta dari Ervan.
dan kau Ervan kalau wanita dah melihat langsung gmn cowok yg disukai deket dgn wanita lain, jangan hanya bilang gak akan selingkuh dan ini itu. jelaskan semua ke Bella kenapa dan tujuan mu tuh apa deket lagi dgn Ruby
Nur Wahyuni
ervan gak tau nih klo Zain udah krm fotomu deket2 ruby..
mimief
tetep..bukan begitu cara nya Ervan
perempuan itu sensitif bgt Ama yg namanya kesalahpahaman.
Eka suci
nyonya Fransiska kenapa juga baru sadar🥴 kan jadinya Bella tersiksa kudu nahan pesona bapau
imau
wkwkwk🤣
yaampun dokter, sampai menatap iba ke kursi/Facepalm/
Indar
semangat bella 💪💪 semangat utk tahan godaan terutama godaan makanan
caca
jangan luluh bell
capai dulu tubuh ideal mu nanti juga dia ngejar terus kaya bebek
Biyan Narendra
Kalo bella jadi langsing
Ruby ga ada apa apa nya lagi deh
Senjaa💞
entah apa yg direncanakan ervan🤔🤔🤔
imel
kalo "dikau" muncul berarti otw bucin
Ummah Intan
kirain putus ma siapa ternyata Bella minta putus,yakin bs putus ma makanan?
Ummah Intan
benar kata pak sopir klo obesitas kedua ortu Bella akan bersedih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!