Hai ...readers cerita ini sequel dari dua novel author ya MENGEJAR CINTA ISTRI TETANGGA dan AKU YANG KAU LAMAR DIA YANG KAU NIKAHI.
" Kita putus ..." ucap seorang wanita cantik yang berpostur tinggi.
Zayn terpaku mendengar perkataan kekasihnya.
ia menatap kekasihnya yang bernama lily dengan tatapan tak percaya, tanpa ada hujan badai tiba-tiba kekasihnya meminta putus di mana ia ingin memberikan sebuah hadiah ulang tahun untuk nya.
" kenapa kita putus, apa ada kesalahan yang aku lakukan ?" tanya zayn masih diam di tempatnya.
" Kamu selalu mengabaikan ulangtahunku " ucap lily.
Zayn mengeryitkan dahinya.
" dan aku sudah muak dengan hubungan kita, dan aku malu " ucap kembali lily dan kemudian pergi meninggalkan zayn yang masih berdiri terpaku menatap punggung kekasihnya yang semakin menjauh.
Zayn berdiri di tepi pagar pembatas sebuah rooftop gedung apartemen, matanya menerawang ke arah bawah.
" tinggi sekali gedung ini..." ucap zayn.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ISI KOTAK MISTERIUS
Anin langsung menutup kotak itu lagi dan kembali memegang erat kotak itu dengan keras karena winda ingin mengambil kotak itu.
" Kenapa kamu kaget seperti itu Coba lihat apa isinya " ucap Winda.
" Isinya hanya puding biasa" ucap Anin sambil menjauhkan kotak itu dari tangan winda.
" Apa kamu tak ingin berbagi, sepertinya pudingnya enak juga, aku pernah dengar kalau puding buatan ibunya enak, tapi aku belum pernah pesan sih " ucap Winda.
" Maaf ya aku ke kelas dulu " ucap Anin sambil berdiri dari duduknya dan kemudian mengambil tasnya dan membawa kotak pudingnya ke luar ruangan, dan tidak menanggapi ucap Winda.
winda dan rekannya saling berpandangan dan kemudian mereka hanya mengangkat bahunya.
*****
Di dalam kamarnya Anin mengambil kotak puding yang si beri oleh Zayn.
Ia kembali membuka kotak itu dan kemudian menatap kembali kotak itu dan tak lama ia tersenyum tipis.
" lucu sekali pudingnya jadi nggak tega makannya " gumam Anin.
Anin masih menatap puding dua kelinci dan satu puding berbentuk hati yang berada di antara dua kelinci itu dan satu kelinci memakai pita nampak lucu sekali.
" makan nggak ya? sepertinya pudingnya enak sekali, tapi kok sayang kalau di makan " gumam Anin kembali dan masih terus menatap puding itu.
" Zayn lucu sekali, kok bisa ia ngasih aku puding seperti ini " ucap Anin.
" Aku mandi dulu saja, habis itu aku makan pudingnya ".
Anin meletakkan pudingnya di atas meja dan kemudian ia berdiri.
plakk...tutup puding itu terjatuh dari pangkuan Anin dan tutup itu terjatuh dengan posisi terbalik sehingga terlihat sebuah kertas yang di lapisi plastik melekat di bagian dalam tutup kotak.
Anin mengeryitkan dahinya dan kemudian membungkuk dan mengambil tutup itu, dengan perlahan ia mengambil kertas dari situ dan membukanya.
" Dear to bidadari tak bersayap.
Terimakasih kasih sudah datang di saat yang tepat sudah menyadarkan ku untuk bisa bangkit kembali, sekarang aku akan bangkit untuk mengejar sesuatu yang sangat berharga,
Terimakasih bidadari surga, from pria paling keren "
Isi surat itu membuat bibir Anin terangkat.
" Percaya diri sekali, by the way semoga kamu bisa mengejar apa yang kamu impikan Zayn, kamu pria tangguh dan pekerja keras, kamu tak malu berdagang keliling kampus untuk memenuhi kebutuhanmu, semangat Zayn, jangan pernah menyerah pada keadaan" ucap Anin.
Anin meletakkan tutup itu di atas kotaknya dan ia bergegas masuk ke dalam kamar mandi.
Kanaya mengetuk pintu kamar Anin berulang kali.
" Anin tidur apa mandi ya, kata bik umi tadi dia sudah datang " gumam Kanaya.
Dengan perlahan tangan Kanaya membuka pintu kamar Anin, hening nampak suasana di dalam kamar.
" Dia pasti mandi " ucap Kanaya saat melihat tas dan blezer anin di atas tempat tidur, kanaya mendekati tempat tidur Anin.
Mata kanaya tertuju pada kotak yang berada di atas meja dekat tempat tidur Anin, kanaya mendekati dan perlahan membuka kotak itu.
Kanaya menatap kotak itu dan kemudian ia membukanya dan seketika matanya terbuka lebar dan satu tangan menutup mulutnya.
Tapi sesaat kemudian ia tersenyum tipis.
" Apa putriku sedang jatuh cinta " gumam Kanaya dengan senyumnya dan kembali menutup kotak itu.
" Tapi bagaimana dengan acara sabtu malam lusa .." ucap kanaya wajahnya langsung berubah sendu.
Pintu kamar mandi terbuka lebar dan keluarlah Anin dari dalam situ.
" mommy..." ucap Anin sambil tersenyum lebar.
" kamu nggak ke rumah sakit sayang?" tanya Kanaya.
" tidak mom, hari ini jam praktek Anin kosong, jadi dari kampus Anin langsung pulang " ucap Anin sambil berjalan ke arah kanaya.
" Tadi aku cari mommy, kata bik umi mommy sedang istirahat, jadi Anin langsung ke kamar " ucap Anin sambil memeluk tubuh mommynya.
" Sudah makan siang?" tanya kanaya.
" belum lapar mom, tadi makan kue di kampus " ucap Anin dan melepas pelukannya.
Kanaya nampak ragu ingin menanyakan tentang kotak yang berisi puding itu.
" ada apa mom?" ucap Anin saat melihat wajah kanaya yang nampak ingin mengatakan sesuatu.
kanaya tak menjawab tapi matanya mengarah ke arah kotak puding yang ada di atas meja.
Anin mengikuti arah pandang mommy dan kemudian ia tersentak saat tahu ke mana mata mommy nya tertuju.
" Ehh..itu puding dari penjual kripik yang kita pesan mom, katanya bonus karena kita sudah pesan banyak " ucap Anin dan kemudian mengambil puding itu.
" Serius hanya bonus, kok bentuknya seperti itu ada tanda lope..lope nya?" tanya Kanaya.
" Beneran mom, Anaknya memang asyik mom, humoris " ucap Anin.
" Benarkah...apa hanya itu " ucap Kanaya, Anin tahu mommynya sedang meragukan jawabannya.
Anin menghela nafas dan kemudian menarik tangan mamanya dan mendudukkannya di atas tidur.
" Dia berterima kasih padaku juga mom karena aku pernah menolongnya mom " ucap Anin yang tidak pernah bisa menyembunyikan sesuatu dari mommynya, Anin memang selalu terbuka pada kanaya dan selalu bercerita tentang Kegiatan setiap hari.
" Maksudnya..."
" Sebelumnya aku tidak ķenal dengan Zayn...."
" oh namanya Zayn " ucap kanaya.
Anin mengangguk dan tersenyum tipis.
" Ia mahasiswa di universitas manggala, aku sering dengar namanya dari winda yang sering pesan kripik pada Zayn, dia juga mahasiswa terbaik di kampus, dan banyak yang mengenalnya, karena ia selalu menawarkan dagangannya ke semua mahasiswa dan Dosen di sana, dia pekerja keras mom "
" Apa dia tampan?" tanya kanaya
" lumayan sih mom, tapi masih tampanan daddy dan kak Abi " ucap Anin.
" terus kamu menolong karena apa?"
" waktu aku datang ke apartemen kakak, aku melihat ia juga di apartemen itu untuk mengantar pesanannya, tapi aku melihat dia nampak sedih, aku tahu karena dia habis di khianati pacarnya, pacarnya memilih pria yang lebih kaya, dan aku lihat ia terus naik ke atas kearah rooftop dan aku mengikutinya dan ternyata ia hendak loncat dari gedung dan aku menariknya dari sana " cerita Anin .
Mulut kanaya terbuka saat mendengar cerita Anin.
" kenapa sempit sekali pikirannya" ucap Anin.
" tapi sekarang dia sudah bersemangat lagi mom, dan ia sudah menyadari kesalahan saat mengambil keputusan itu " ucap Anin.
Kanaya menatap ke arah Anin, pikirannya masih berliku-liku, ia merasa ada yang janggal dengan semua itu, tapi ia percaya dengan cerita Anin, tapi ia tidak percaya dengan pria itu, jika hanya berterima kasih atau ngasih bonus kenapa harus mengirim puding yang cute dan ada tanda Lope nya.
" Sabtu pagi ia akan mengirim pesanan kita mom, nanti mommy akan aku kenalkan, anaknya baik kok mom, mommy pasti suka .."
#####
Assalamualaikum readers HAPPY READING jangan lupa jejak cintanya, salam sehat selalu.