'"Amarta Adelia Abraham adalah seorang gadis tangguh yang sangat pintar dan kaya raya.
demi mencari cinta sejatinya ,ia rela menyamar menjadi seorang gadis bodoh dan miskin.
"saat di hari pernikahan nya ,iya di tinggalkan
sang kekasih hati.
kekasih yang dikira mau menerimanya apa adanya ternyata sama saja dengan pria lain yang selama ini ia temui ,yang hanya mementingkan harta dan uang .
apakah Amarta akan terpuruk?
oh tentu saja tidak!
Bagaimana kisah selengkapnya ?
yuk kita baca kisahnya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrianadevasmitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
Keesokan harinya, Amarta bersiap berangkat ke kantor .setelah mandi dan memilih pakaian yang rapi untuk berangkat bekerja , Amarta turun ke bawah untuk sarapan dengan kedua orang tuanya .
Ia melihat ayah dan ibunya sudah duduk di meja makan, menunggunya untuk sarapan bersama .
"ayo, Amarta, cepat kemari kita sarapan bersama " ibunya berkata dengan senyum terlukis di wajahnya .
Amarta tersenyum dan duduk di sebelah ayahnya , " selamat pagi ,ayah .selamat pagi,ibu"
Ayahnya membalas salam dan berkata ," selamat pagi ,Amarta .bagaimana kabarmu hari ini ?"
Amarta menjawab dengan sambil tersenyum , Baik ayah , baik , ayah .aku siap menghadapi hari baru ." ibunya menambahkan "itu yang baik ,Amarta. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta perlindungan kepada tuhan ."
Amarta mengangguk dan memulai sarapan nya , ia merasa bahagia dan bersyukur atas keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang .
"Amarta , bagaimana hasil penyelidikan mu tentang pembangunan proyek hotel di kota xx ? Apakah sudah selesai ?"
Amarta mengambil nafas dalam-dalam dan menjawab "ayah , Marta sudah melakukan penyelidikan dan menemukan beberapa hal yang menarik . Dalam tahap pembangunan .
proyek hotel itu memang mengalami banyak masalah , direktur konstruksi dan beberapa stafnya melakukan penggelapan dana proyek, ia bekerjasama dengan pihak pengadaan barang , tapi Marta sudah menemukan bukti -buktinya .
Marta juga mendapatkan teror dan ancaman dari orang yang tidak di kenal !.
Amarta menghela napas dalam-dalam dan kembali menceritakan apa yang di alaminya di kota xxx.saat penyelidikan . Mulai dari menerima ancaman pembunuhan sampai ia menghajar orang yang akan membunuhnya
"ayah, ibu , saya tidak bisa membayangkan bahwa penyelidikan ini akan membawa saya
Ke dalam situasi yang sangat berbahaya."
tapi belakangan tidak ada lagi ancaman maupun teror dari orang-orang yang merasa terancam karna penyelidikan saya .
Ibu Amarta terkejut dan bertanya , "apa yang terjadi , Amarta ?" Amarta menjawab saya mendapatkan ancaman pembunuhan dan teror dari beberapa pihak yang merasa terancam atas penyelidikan saya , dan ingin saya tidak melanjutkan penyelidikan ini .
mereka mengancam akan membunuh saya jika saya tidak berhenti melakukan penyelidikan itu .
Ayah Amarta marah dan berkata ." siapa yang berani mengancam kamu, Amarta ?"
ayah tidak akan membiarkan mereka melakukan hal seperti itu."
Amarta melanjutkan , saya juga menerima beberapa telpon dari orang yang tidak di kenal , dan ada beberapa orang yang mengikuti saya .
Ibu Amarta memeluk dan berkata , jangan khawatir ,Amarta .kami akan selalu melindungi mu sayang .
Kami tidak akan membiarkan mereka melakukan hal yang membahayakan mu apalagi membahayakan nyawamu .
Ibumu benar saya ," apa perlu Aya mengerahkan anak buah ayah untuk menghabisi mereka semua ?"
tidak perlu ayah, ibu , Marta masih bisa mengatasinya , lagi pula sekarang sudah tidak ada lagi orang yang mencurigakan yang selalu mengikuti Marta .
"Tapi kamu harus tetap hati-hati sayang , jika ada apa-apa segera katakan pada ayah dan ibu , agar ayah dan ibu bisa segera membereskan nya !
Siap ayah laksanakan' kalo ada apa-apa pasti Marta langsung mengatakan nya kepada kalian .
Ayah Amarta marah dan berkata, "pantas saja yoga menyerahkan proyek ini kepadamu , ternyata ia ingin menjebak mu ,Amarta".
Mungkin bukan hanya ingin menjebak Marta ,karna ia tau proyek ini sangat bermasalah .tapi juga yoga tidak sanggup mengerjakan proyek ini sehingga membutuhkan orang lain untuk mengerjakan nya , dan kesimpulan nya ia bisa mengambil ke untungan dari masalah ini .
Ayah Amarta marah dan berkata , kurang ajar sekali laki-laki brengsek itu , ia tidak hanya mengkhianati dan mempermalukan kita tapi juga ingin menjebak kmu ,
Amarta mendekati sang ayah yang sedang sangat marah dan berkata , "ayah tenang saja setelah ini Amarta akan memberikan pelajaran kepada laki-laki brengsek itu .
Amarta tersenyum smirk tanpa sepengetahuan ayah dan ibunya . Ini baru permulaan yoga jadi jangan mati dulu . ucapnya dalam hati.
* * * *
Setelah sarapan dan berdiskusi dengan orang tuanya , Amarta segera berangkat ke kantor.
ia merasa lebih siap dan percaya diri setelah mendapat dukungan dari ke dua orangtuanya .
Saat di perjalanan, Amarta memikirkan tentang proyek hotel yang sedang ia tangani.
Ia merasa bahwa ada banyak hal yang harus ia lakukan untuk menyelesaikan masalah proyek ini dengan sukses.
Saat tiba di kantor, Amarta langsung menuju ruang kerjanya .ia memulai hari kerjanya dengan memeriksa email dan membalas beberapa pesan yang penting.
setelah itu , Amarta memulai pekerjaan nya dengan memeriksa laporan proyek yang sedang ia tangani dan membuat rencana kerja untuk hari itu .ia merasa hari ini akan menjadi hari yang sibuk ,tapi ia siap untuk menghadapinya .
Amarta mengambil Napas dalam-dalam dan mempersiapkan diri untuk memberikan laporan tentang proyek hotel kepada CEO .ia telah mempersiapkan data dan semua informasi yang di perlukan untuk laporan tersebut.
Ia segera keluar dari ruangan nya bergegas menuju ruangan CEO di lantai teratas.
Saat tiba di lif , ia segera memencet tombol lantai teratas .
setelah tiba di depan pintu ruangan CEO ,ia segera mengetuk pintu
Tok.... Tok....tokkk
Masuk ,sahutnya dari dalam ruangan Saat ia memasuki ruangan CEO ,ia melihat tuan Alex sudah duduk di belakang meja kerjanya , di temani asisten nya Kevin .Amarta di persilahkan duduk .Amarta memberikan salam dan segera memberikan laporan nya .
"selamat pagi ,tuan . Saya ingin memberikan laporan tentang proyek hotel yang sedang kita kerjakan . proyek ini telah berjalan selama beberapa bulan ,tapi mengalami keterlambatan dan beberapa masalah .
Tuan Alex mendengarkan dengan seksama
Dan meminta Amarta untuk melanjutkan laporan nya .Amarta menjelaskan tentang kemajuan proyek, masalah yang di hadapi, dan rencana kerja untuk masa depan .
Amarta melanjutkan laporan nya ," selain itu , saya juga menemukan adanya penggelapan dan penyelewengan dana dalam proyek ini.saya telah menemukan beberapa dokumen yang menunjukan adanya transaksi yang tidak biasa dan tidak sesuai dengan anggaran yang telah di setujui".
Tuan Alex terlihat terkejut dan meminta Amarta untuk menjelaskan lebih lanjut . Amarta menjelaskan tentang temuan-temuan nya dan memberikan contoh-contoh transaksi yang mencurigakan .
Lalu Amarta memberikan laporan lebih lanjut ,ia telah menemukan siapa yang harus bertanggung jawab atas penggelapan dan penyelewengan dana tersebut .