Khansa, seorang gadis kampung yang terlahir dari keluarga miskin, menjalin hubungan asmara dengan seorang pria dari keluarga kaya bernama Wandy...namun Khansa harus menelan pilihan pahit saat tau calom suaminya yang sudah beberapa tahun menjalin hubungan kandas..karena Wandy memilih menikah dengan wanita lain...Wandy dan keluarganya bersekongkol untuk membohongi Khansa dan keluarganya...Khansa merasa hancur dan memilih pergi menyendiri di tengah hutan....namun dalam kehancurannya diisi dengan kehadiran seseorang yang membalut lukanya dan mengubah hidup Khansa dari miskin menjadi orang terkaya di kampungnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
"Wushhh..."
Angin berhembus kencang, tak lama muncul gumpalan asap yang mutar-mutar di atas Khansa yang sedang terlelap...
"Hahaha....aku mencium bau anak manusia berdarah manis masuk ke hutan ini...aku jadikannya budakku di alam jin...!!" suara tawa menggelegar dari dalam asap itu dan seketika berubah menjadi sosok yang tinggi besar dengan badannya penuh dengan bulu lebat dan terlihat menyeramkan...namun tawanya seketika terhenti saat menyadari jika masih ada sosok lain yang saat ini sedang menjaga Khansa dan menatapnya dengan tajam
"Siapa kamu...?? cepat serahkan anak manusia itu kepadaku..dia milikku...!!" tita sosok itu..
"Sejak kapan calon istri saya menjadi milikmu...?? dan kamu tidak perlu tahu siapa saya...yang pasti tempat yang kamu injak ini adalah milik saya...hak apa kamu meminta wanitaku untuk serahkan ke kamu...!!" kata sosok itu menatap tajam sosok berbulu lebat itu..
"Dasar jin terkutuk...!! cepat serahkan atau saya akan membunuhku...!!anak manusia itu milikku..." kata sosok itu mengeram..matanya merah menyala hendak menyerang seorang pria tampan yang berdiri di hadapan..
Ya sosok yang mengaku adalah calon suaminya Khansa adalah seorang jin...penjaga hutan yang di belakang rumah warga...jin itu sudah lama memperhatikan Khansa dan keluarganya..
Dia sosok jin yang baik selama ini dia tidak pernah menganggu keluarga Khansa...dia hanya menjaga mereka dari hal-hal mistis...
"Ok baiklah jika memang itu mau mu bagaimana kalau kita bertarung..jika kamu kalah aku akan membunuhmu dan menjadi abu...tapi jika aku kalah kamu boleh membawa calon istriku..."ucap Bagaskara Cakrawangsa...sosok jin yang sudah hidup ribuan tahun di hutan itu...dan tempat yang saat ini Khansa berbaring adalah letak istana...dia seorang raja jin di alamnya yang sangat di segani oleh rakyatnya...
"Haha dasar pecundang...siapa takut...!!"
Kata-kata manusia berkepala anjing itu seperti percikan api pada tumpukan jerami kering Bagaskara, yang sudah tidak bisa menahan amarah, meleset kedepan tanpa peringatan, kaki kanannya terayun mencoba mendaratkan tendangan keras, namun dengan gerakan yang hampir tak terlihat...manusia berkepala anjing itu bergeser cepat..menghindar dengan elegan..seolah tubuhnya ringan tanpa beban..
Melihat usaha. Bagaskara gagal membuat manusia berkepala anjing itu tertawa...bahkan dia berusaha menyembunyikan air liburnya ke Bagaskara...namun Bagaskara juga menghindar..najis sosok Jin baik seperti Bagaskara tidak sudi terkenal air liur jin anjing yang menajiskan dirinya..
"Dasar jin najis...!!"
Bagaskara menatap tajam sosok itu dengan mata merah menyala menahan amarah...Bagaskara menghentakan kakinya seketika tanah bergoncang...dia mengangkat tangan ke atas tiba-tiba awan yang cerah berubah menjadi gelap dan petir menyambar...tandanya penghuni hutan sedang marah...tak mau ketinggalan sosok jelek yang berdiri menyerupai anjing hitam memiliki postur tubuh yang tinggi besar itu...
Melakukan hal yang sama..ia mengeluarkan kekuatan seperti bola api dan melemparnya ke arah Bagaskara..sehingga kekuatan mereka tabrakan menghanguskan salah satu pohon disekitar sosok itu menyeringai licik..dia menyadari jika dirinya tidak mampu melawan Bagaskara sehingga berniat merampas tubuh Khansa yang sedang terlelap Khansa sama sekali tidak menyadari apa yang terjadi saat ini...karena Bagaskara sudah memberikan mantra untuk Khansa jadi dia tidak akan bangun..
Saat sosok itu melayang di udara hendak menculik Khansa..namun Bagaskara dengan kuat dan cepat menarik kekuatan dari langit petir menyambar tubuh sosok itu...membuat sosok itu menggeram menahan sakit sebelum menjadi abu karena terbakar...
"Panas...panas..."
Khansa benar-benar tidak tahu bahaya datang menghampirinya...untung ada Bagaskara Jin baik yang tidak suka memperbudak manusi..
Mata hari sudah mulai condong ke barat menandakan hari sudah mulai sore, namun Khansa tidak kunjung bangun hutan terlarang mulai gelap dan penghuni hutan mulai keluar dari bersembunyi.. disaat mereka mencium bau anak manusia mereka mulai mendekat..namun disaat mereka melihat Bagaskara entah kenapa tidak ada yang berani menganggu Khansa..
"Aku harus membawanya pergi sebelum banyak makluk jahat yang ingin merebutnya dariku..."
Gadis cantik itu tidur dengan begitu pulas wajahnya penuh dengan kesedihan...walaupun dia tertidur dengan hati yang menyimpan luka...sosok yang sejak tadi menjaganya..mengangkat tubuh Khansa memutar pohon besar itu dan membawanya pergi mereka menghilang dalam sekejap mata...
Ternyata sosok itu membawa Khansa ke ke alam nya yaitu alam jin...suatu bangunan yang sangat mewah dan megah bak istana kerajaan..temboknya berlapis emas murni dan batu kristal sosok itu memakai pakaian alah kerajaan...
Beberapa dayang datang untuk membantu pria tampan itu mengurus Khansa...Khansa di letakan diatas sebuah ranjang tempat tidur yang mewah dan berlapis emas...selimutnya memakai kain sultra halus..anenya Khansa sama sekali tidak merasa terganggu dengan semua perlakuan itu...justru dia seolah bermimpi dibawa ke sebuah istana megah dan tinggal disana...
"Wah....indah dan sangat megah...kayak di negeri dongeng...seandainya aku terlahir sebagai seorang peri mungkin aku hidup sebagai putri peri...aku dimana ini..siapa yang membawa aku kesini. kenapa tempat ini indah dan sangat nyaman sekali...taman penuh dengan banyak bermacam-macam bunga..." gimana Khansa ia memakai gaun terbuat dari kain sultra warna keemasan...
Khansa berjalan-jalan sendiri di taman itu memandang keindahan alam yang belum pernah ia lihat di dunia manusia...ada banyak binatang beterbangan di taman itu mereka melambaikan sayap merekan seolah-olah...mereka mengajak Khansa untuk ikut terbang...ada kupu-kupu...ada capung yang cantik ada berbagai macam ada disana...
Setelah cape berjalan-jalan di taman dari satu taman ke taman lain.. akhirnya Khansa merasa lelah dan terduduk di bangku taman...tiba-tiba Khansa di datangi oleh se-ekor burung dengan bulu yang sangat cantik bulunya berwarna-warni dan yang membuat Khansa terkejut adalah burung itu bisa bicara...
"Hay manis..boleh saya menjadi temanmu...??"
"Hah...kamu bisa bicara..??" tanya Khansa terkejut..
"Hehehe...pasti kamu kaget dan heran bukan kenapa aku bisa bicara..jangan heran karena memang disini dari segala makluk yang ada disini bisa bicara...termasuk kupu-kupu yang sedang beterbangan itu mereka juga bisa bicara jika si ajak bicara...!!" kata poppy
"Memangnya aku ada dimana sekarang...??"
"Saat ini kamu di bawa oleh tuan ku dan sekarang kamu berada di alam jin bukan di alam manusia...kamu bisa kesini karena raja kami yang membawa kamu menembus portal gaib...kamu Khansa bukan..??" kata Poppy membuat Khansa semakin terkejut dari mana Poppy seekor burung jin bisa mengenalnya...
"Kamu tahu namaku...??" tanya Khansa..Poppy mengangguk sambil tersenyum.
"Iya...aku mengenalmu..karena selama ini aku yang sudah menjagamu..aku di utus oleh tuanku untuk selalu memantau apa yang kamu lakukan..jangan takut karena mulai sekarang aku akan menjadi temanmu..." kata Poppy sosok burung yang berubah menjadi sosok gadis cantik dengan pakaian alah kerajaan..
Khansa sampai terhipnotis oleh kecantikan Poppy...tanya Khansa sadari ada sosok pria tampan mengenakan pakaian kerajaan menatapnya dari belakang dengan senyum bahagia...
"Tapi serius aku di alam jin berarti bedah dimensi...!!"
"Iya betul sekali. Khansa, jika kamu senang berada disini kamu bisa sering datang kesini..tapi harus atas ijin tuan...kamu beruntung bisa masuk kesini karena tidak sembarangan kami bangsa jin mengajak manusia masuk ke alam kami...sebenarnya banyak manusia yang menjadi budak di alam karena..tapi manusia yang serakah, gila harta demi ingin kaya mereka mau bersekutu dengan Jin kafir yang tidak mengenal agama...mereka di jadikan budak nafsu dan lain sebagainya..." jelas Poppy membuat Khansa tercengang..
"Serius...!!kok bisa..??"
"Ya karena pada dasarnya manusia itu memang terlahir sempurna...tapi muda terhasut..manusia penuh kemunafikan..." kata Poppy..
Khansa seolah melupakan masalah nya di dunia manusia...dia lupa jika keluarganya cemas menunggunya karena sudah empat hari dia tidak kunjung pulang...
"Khansa...ayo pulang..!!" suara berat dengan bunyi langkah dari belakang mendekati Khansa dan Poppy..melihat itu Poppy mundur dan memberikan hormat..
"Tuan..." semakin menambah keterkejutan Khansa dengan kedatangan sosok pria tampan berdiri dihadapannya mengulas senyum mengulurkan tangannya...yang membuat Khansa heran sejak tadi ia melihat banyak orang lalu lalang tapi tidak ada yang bersuara hanya wajahnya yang terlihat datar dan mereka mondar mandir..
Bersambung...