NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Bunga Malam

Jerat Cinta Sang Bunga Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor / PSK
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: bundew

Pertemuan pertama antara mereka terjadi saat Erick Meijer membeli jasa Clara Anderson untuk melayani nya diatas ranjang.
Sebagai pelanggan aneh dan misterius Clara

Lalu setelah itu mereka bertemu lagi saat Clara yang sedang berlibur tanpa diduga mendapatkan masalah dengan seorang pria dan Erick yang menyelamatkannya.
Bermula dari situ keduanya menjadi dekat,
Dari sekedar simpati, lalu berubah menjadi saling menginginkan.
Hingga timbullah perasaan berbeda diantara keduanya,terutama Clara.Perasaannya pada Erick bukan lagi sebatas hubungan fisik semata, melainkan dia juga menginginkan hati pria itu.Meski Clara tau kalau hati Erick sudah dimiliki oleh perempuan lain. Tapi...dia tidak perduli dan berniat merebut pria itu dari perempuan yang menjadi tunangannya.
Apakah Clara bisa? Penasaran cusbaca reader.
Happy reading reader 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13.

" Mel aku sudah tiba di Santa Monica."

Isi pesan Clara yang dia kirimkan pada Melisa begitu sudah mendarat di bandara internasional Santa Monica.

Pesan itu tidak langsung dibaca oleh Melisa tapi bagi Clara tidak masalah, karena sebelum dia datang.Dia sudah tau kalau hati itu Melisa masih ada pekerjaan. Jadi, begitu keluar dari area Bandara Clara segera memesan taksi untuk menuju ke hotel.

" Tolong antar ke Hotel Saint Petrus."pintanya pada si pengemudi taksi yang dinaiki.

" Baik nona,akan saya antar sekarang."

Itu merupakan hotel tempat Melisa menginap sekaligus dirinya mulai hari ini.Jarak hotel tersebut dengan Bandara sekitar 2 jam perjalanan,cukup jauh tapi Melisa meyakinkan kalau tempat dan suasana dihotel tersebut sangat bagus, juga nyaman, karena itu dia setuju ketika Melisa mengusulkan agar menginap saja dihotel tersebut.

Akhirnya setelah menempuh perjalanan panjang naik pesawat selama hampir 6 jam dan naik taksi 2 jam lagi,Clara tiba juga dihotel itu.

Saat turun dari taksi setelah membayar ongkosnya,hal pertama yang dirasakan Clara ketiak melihat bangunan tua mirip kastil di era Victoria yang sudah lama beralih fungsi sebagai hotel adalah terpesona.

Kata pertama yang dia lontarkan untuk hotel itu adalah" It's Amazing!"

Supir taksi yang dia naiki sampai tersenyum saat melihat ekspresi yang ditunjukan Clara.

" Anda sangat beruntung karena bisa menginap dihotel ini nona." Dia berceletuk, membuat Clara menoleh lagi kearah supir itu yang ternyata masih disana.

" Oh,aku rasa itu benar.Karena baru saja melihat nya aku sudah seperti...." Clara mengedikkan bahunya sambil tersenyum kearah supir itu sebagai reaksi.

" Mungkin karena ini bukan musim liburan atau hari festival jadi kondisi hotel ini cukup tenang." Ucap supir itu lagi,membuat Clara menyipitkan matanya untuk memperhatikan kondisi sekeliling hotel tersebut.

Menurut dia suasananya lumayan ramai oleh orang, serta mobil yang keluar masuk Mungkin karena lokasinya tepat berada dibibir pantai, batinnya menduga.

Tapi kalau suasana begitu dikatakan tenang oleh pengemudi taksi itu,jadi biasanya suasana disana seperti apa?Batin Clara penasaran.

" Apa biasanya suasana disini sangat meriah?" Dia bertanya penasaran.

" Iya nona ,meriah sekali. Terutama setiap musim liburan dan musim festival yang diadakan pada akhir bulan juli sampai awal Agustus. Selama satu Minggu penuh itu,disekitar sini berubah menjadi lautan manusia dari berbagai negara.Tapi karena sekarang baru bulan Mei, makanya suasana dihotel Saint Petrus ini lengang begini."

"Oh..."Clara manggut manggut sekarang mengerti.

" Tapi kalau untuk melepas lelah saya rasa datang dibulan begini adalah pilihan tepat nona." Ucap supir taksi itu yang dibalas Clara dengan tersenyum,sebab tujuannya datang kesana memang untuk merilekskan tubuh juga pikiran.

Bukan untuk menikmati pesta atau keramaian,karena kalau itu sudah sering sekali. Sementara suasana tenang begini,sangat sulit dia dapatkan.

"Terimakasih untuk informasinya." jawabnya pada supir itu.

" Oh iya nona,tidak masalah dan saya ucapkan selamat bersenang senang selama berada disini."

Clara mengangguk,lalu berjalan menuju pintu bangunan hotel Saint Petersburg untuk masuk ke dalam lobi hotel.

"Selamat sore,ada yang bisa kami bantu?" Petugas resepsionis menyapa ramah padanya.

" Saya sudah pesan kamar atas nama Clara Anderson," Dia menjawab lugas kepada resepsionis itu.

" Oh,iya baik nona."

Lalu setelah melakukan prosedur singkat soal pencocokan identitas sebagai penyewa, resepsionis itu memberikan kunci kamar kepada Clara.

"Kamar anda berada disayap kanan bangunan hotel ini nona, petugas hotel akan mengantarkan anda kesana, agar anda tidak tersesat."

Clara mengangguk dengan menerima kunci kartu yang diulurkan petugas resepsionis itu padanya.

Lalu setelah itu berjalan bersama seorang pelayan hotel menuju ke kamar yang akan dia tempati

Meski dia liburan berdua bersama Melisa, tapi demi kenyamanan dirinya sendiri karena Melisa berada disana sambil bekerja.Clara memutuskan untuk menyewa kamar terpisah,tapi bersebelahan.

" Silahkan ini kamar anda nona."Ucap pelayan tersebut begitu tiba dikamar yang dia sewa.

" Thanks." Balasnya, dengan menyerahkan sejumlah tips kepada pelayan itu,karena sudah mengantarkan dia kesana serta membantu dia membawa kopernya sampai kedalam kamar.

Begitu berada didalam kamar,hal pertama yang dilakukan Clara adalah langsung melemparkan tubuhnya keatas ranjang yang ada disana.

Dia memutuskan untuk istirahat sebentar sebelum nanti Melisa kembali ke hotel dan pasti mengajaknya pergi keluar.Menempuh perjalanan selama 6 jam menggunakan pesawat ditambah dua jam untuk bisa sampai ke hotel itu,cukup membuat dirinya perlu berbaring diatas ranjang.

Entah saat itu pukul berapa,Clara terbangun saat mendengar ketukan keras dari luar pintu kamar hotelnya.

Tok! Tok!

"Clara!Clara! Buka pintunya!"

"Emm....ya..5 menit lagi."Balasnya masih setengah sadar.

"Clara!Open the door! Kalau tidak kau akan..."

" Ish!" Dengan kesal Clara bangun, lalu membuka pintu.

Dan benar saja didepan pintu, tampak Melisa berdiri dengan wajah ceria,mantap Clara yang merengut kesal karena barusan dibangunkan.

" Welcome to paradise island!" Seru Melisa sambil merentangkan tangan, berniat untuk memeluk dirinya.

Clara langsung menjauh masuk kedalam kamar,hingga kedua tangan Melisa akhirnya hanya memeluk udara kosong.

" Tidak perlu begitu!" Gerutu Clara dengan kembali menghempaskan tubuh keatas ranjang seperti sebelumnya.

" Hey girl,kira datang kesini bukan hanya untuk tidur. Tapi untuk bersenang senang,jadi come on bangun! Kita pergi sekarang!" Ajak Melisa Dnegan menarik lengan Clara supaya dia bangun dari tempat tidur.

" Mel....aku masih lelah,besok saja kita perginya." Pintanya tapi Melisa menggeleng, tidak mau meski sebenarnya tau kalau perkataan Clara serius

" No,Clara.Kita tetap akan pergi,jadi cepat bangun Bersihkan dirimu lalu ayo bersiap.Mari kita cari mangsa!"

Ah.....mendengar ajakan itu jujur Clara semakin enggan untuk beranjak,tapi ketika melihat wajah Melisa yang sangat bersemangat dia merasa tidak tega dan dengan terpaksa lalu bangun.

" Iya,baiklah kita pergi." Lalu berjalan masuk kedalam kamar mandi dengan langkah enggan.

" Jangan lama Clara!"Teriak Melisa, sebelum dia benar benar menutup pintu kamar mandi.

Clara tidak menjawab,tapi tetap mandi dengan cepat seperti keinginan Melisa.

" Ayo kita pergi."Setelah siap, dia segera mengajak Melisa pergi dari kamarnya.

Tentu saja Melisa setuju dan bergegas mengikuti langkah Clara keluar dari sana dengan perasaan sangat senang.

" Aku dengar ada diskotik yang baru buka dikota Santa Monica ini Clara,jadi malam ini ayo kita pergi kesana."

Tanpa bersuara Clara mengangguk mengiyakan ajakan Melisa tersebut.

" Besok juga lusa aku tidak punya pekerjaan,jadi malam ini ayo kita bersenang senang sampai pagi." Ajaknya, yang lagi lagi hanya dibalas anggukan, tanpa protes oleh Clara.

1
Mrs.Riozelino Fernandez
bisa aja sih,tapi kamu harus keluar dulu dari lingkungan dan kehidupan kamu yang sekarang.pasti kamu akan berjumpa dengan laki2 yang tulus.
Mrs.Riozelino Fernandez
wow...ini Kelas kakap ya...
biasa main ma orang berduit...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!