Kisah cinta gadis sederhana Malika Jennaira dengan seorang pria kaya raya Dewangga Mahendra.mereka terpaksa menikah secara diam-diam tanpa melibatkan keluarga Dewangga karena hubungan tersebut tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga Dewangga.belum genap sehari setelah ijab kabul di ucap kan, rumah tangga yang baru menuai bahagia langsung di hadapkan pada sebuah ujian besar.cukup lama bagi Malika akhirnya mengetahui rahasia besar yang di simpan rapi oleh suami nya.hingga suatu ketika membuat dada nya terasa sesak sekali.akan kah cinta tulus mereka bertahan setelah di hadapkan pada cobaan yang teramat besar ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Buka Pintu nya
" Malika..." panggil Dewangga ketika melihat Malika berlari meninggalkan dirinya dengan berurai airmata.
Takut jika Malika akan pergi lagi, Dewangga bergegas berlari menyusul sang istri.Bibi yang kaget mendengar suara teriakan yang tidak ada habis nya hanya bisa menjadi penonton.ingin ikut campur takut tuan nya marah.apalagi raut wajah sang Tuan terlihat sangat panik sekali.
" Astaga...Apa yang sudah terjadi kepada mereka?" tanya Bibi dalam benak nya.
Baru kali ini Bibi melihat majikan nya bertingkah aneh, seperti nya mereka sedang bertengkar.
Bibi sangat berharap jika rumah tangga majikan nya akan baik-baik saja,hanya Nyonya Malika yang bisa membuat hati Tuan nya melunak.
Malika bisa bernapas lega saat sampai di kamar Dewangga masih tertinggal jauh di belakang nya.Malika langsung masuk ke kamar dan tidak lupa mengunci pintu kamar.
Sedang kan Bibi kembali ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaan.Tuan galak nya tidak akan berani menyakiti sang Nyonya.
Sementara di lantai atas, Dewangga tengah menggedor-gedor pintu kamar yang sudah tertutup rapat.Dewangga berusaha menekan gagang pintu,sial nya malah terkunci dari dalam.
" Sayang...Buka pintu nya! Kita bicara kan lagi masalah ini.Aku nggak akan menyerah."kata Dewangga memohon.
" Jangan seperti ini sayang...Aku akan selalu bersama mu dan melindungi Kamu walaupun harus menghadapi keluarga ku sendiri."sambung Dewangga.
Kedua tangan nya terus saja menggedor pintu sampai menimbulkan bunyi yang keras,ia sangat berharap bisa memeluk Malika tanpa ada jarak lagi di antara mereka.
Hiks..Hiks..
Malika yang sangat tertekan akhirnya terjatuh tepat di belakang pintu.tubuh nya sudah lemah dan lelah.isakan tangis pilu Malika kembali terdengar meremas relung hati.
Malika sangat tidak menduga, ketenangan yang selama ini di rasakan ternyata menyimpan banyak kejutan.sungguh Malika sangat kaget bahkan hampir tak sadar kan diri menerima semua kejutan ini.
Hati dan pikiran nya bergejolak hebat.
Sungguh di sayangkan entah kenapa mertua nya membenci wanita cantik dan baik ini.padahal belum tentu wanita yang mereka pilih memiliki hati sesuci Malika.
Mereka semua terlalu egois dan Malika hanya lah korban dari orang kaya . Dewangga dan juga kedua orang tua nya.
" Tinggal kan Aku sendiri...Please..." pinta Malika dengan suara serak nya.
Dewangga diam membeku di tempat nya berdiri,apa yang di katakan oleh istri nya tadi ada benar nya juga.jika dia ingin mendapatkan maaf dari Istri nya.maka dia harus memberi waktu kepada Malika untuk menenangkan diri.Malika saat ini sedang emosi.ia yakin istri nya nanti pasti bisa menerima takdir yang sudah terjadi dalam hidup merey.Dewangga menatap nanar pintu kamar mereka sebelum akhirnya pergi dari sana.
Setelah kepergian Dewangga,Malika menarik nafas nya secara rakus setelah merasa aman dari kejaran suami nya.
Dari pada semakin pusing. dengan keadaan yang masih berantakan, Malika memutuskan untuk berbaring di atas ranjang dan menutup mata nya rapat-rapat.dia ingin mencoba menghapus semua yang sudah di lihat dan juga di dengar.
***
Sementara di ruang kerja nya, Dewangga yang tidak bisa mengendalikan emosi nya langsung saja meninju dinding melepaskan kekesalan. Dewangga memilih mengurung diri di ruang kerja ketimbang harus keluyuran di luar sana.
Dewangga tidak perduli dengan tangan yang terluka.dia bangkit mengambil sebuah botol yang berisi cairan kuning dan menuangkan nya ke gelas lalu meminum isi gelas tersebut untuk menenangkan isi kepala nya.
" Aku akan tetap mempertahankan Malika, apapun cara nya dia akan selalu menjadi milik ku."ucap nya meneguk lagi isi gelas sampai habis.
" Mereka memang jahat! Padahal istri ku sangat cantik." umpat nya mengeluarkan kekesalan.
Belum tentu hidup Dewangga akan bahagia setelah bercerai dari Malika, istri nya itu begitu sempurna dan tidak ada dua nya.
Kalau untuk Malika setelah berpisah dari nya pasti bisa mendapatkan pria yang lebih baik dari nya karena memang kecantikan wanita itu teramat bersinar.
" Kurang ajar bangsat..." maki nya membayangkan Malika jatuh ke pelukan pria lain.
Ponsel yang berada di saku celana terus berdering,dia tahu siapa yang suka menghubungi nya selain Elsa.Dewangga mengeluarkan ponselnya dengan kasar lalu di matikan dan di lempar kan sembarangan arah.malam ini dia ingin sendiri tanpa gangguan dari siapapun.
Dewangga sangat menikmati minuman nya,tidak terhitung lagi sudah berapa gelas dia habiskan.dengan kepala teramat berat ia hempaskan tubuh nya di atas sofa lebar yang ada di ruang kerja nya.
Dewangga tidak bisa menutup mata nya, Dewangga beranjak dari sofa menuju ke kamar mandi.
Pria ini memutuskan untuk berdiri di bawah shower.mengguyur kepala demi meredam hasrat yang tiba-tiba muncul.milik nya yang besar sudah berdiri tegak.dengan terpaksa pria ini bermain solo.ingin meminta kepada Malika pun tidak berani takut istri nya sudah tidur dan berakhir membuat wanita itu semakin marah kepada nya.
Desahan nya mulai memenuhi kamar mandi yang cukup sempit ini.
Tangan kekar itu mempercepat gerakan pada milik nya yang hampir memuntahkan isi nya.
" Ahhhh....Malika... Sayang..."
***
Di dalam rumah yang berbeda,Elsa pun tak kalah berantakan nya dari Malika.
Kedua mata Elsa terlihat bengkak karena kebanyakan menangis.sedari tadi Dewangga terus mengabaikan nya bahkan panggilan telpon nya juga di tolak dengan kasar oleh suami nya itu.
" Kenapa Kamu membuat Aku mengemis seperti ini Mas,Aku juga istri mu.cinta ku terhadap Kamu mungkin lebih besar dari apa yang Kamu bayangkan.Aku juga ingin di perlakukan lembut seperti yang wanita itu rasakan saat bersamamu." Elsa bahkan mengabaikan Daren yang terus menangis ingin di dekap oleh nya.yang dia mau sekarang adalah suami nya.jika Dewangga ada di rumah ini,maka Elsa akan berubah menjadi ibu yang baik untuk buah hati nya.
Selama pernikahan ini Elsa merasa cinta sendirian.Elsa terus berusaha membuat Dewangga takluk di depan nya tapi nyata nya sangat susah sekali.Dewangga juga jarang menyentuh tubuh nya jika tidak di paksa dengan menggoda atau memberikan obat perangsang.sekali nya melakukan olahraga bersama.Dewangga selalu memanggil nama Malika dalam kepuasan nya.awal nya Elsa tidak terima,tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.asalkan Dewangga tetap bersama nya maka semua sikap buruk Dewangga akan di terima secara mentah-mentah.dia harus tetap bertahan di samping Dewangga demi cinta dan juga harta yang melimpah.
Rasa cinta terhadap Dewangga sudah lama di simpan oleh Elsa,beruntung dia bisa memanfaatkan kesempatan sehingga bisa menjadi bagian dari kehidupan Dewangga.
Elsa masih sangat muda tapi merelakan diri nya menjadi istri kedua dari pria yang sudah memiliki istri.cinta memang membuat nya bodoh,dia yakin suatu hari nanti usaha nya ini pasti tidak akan sia-sia.
Dengan bantuan dari sang mertua,Elsa yakin bisa menguasai hati Dewangga, terlebih lagi mereka berdua sudah di karuniai buah hati sedang kan istri pertama dari suami nya sampai sekarang belum juga di nyatakan hamil.
Kamar yang di tempati oleh Elsa sudah berantakan,semua alat makeup bertebaran di atas lantai.alas kasur bahkan sudah robek karena di tarik oleh wanita ini.
" Mama Niken..." gumam Elsa panik.
Bagaimana bisa Elsa menjawab panggilan dari mertua nya itu di saat keadaan nya kacau seperti ini.
Istri kedua dari Dewangga langsung berlari ke kamar mandi untuk mencuci wajah nya.dia tidak boleh terlihat menyedihkan.
" Iya Ma." sapa Elsa sengaja menolak panggilan video dan lebih memilih panggilan biasa agar wajah menyedihkan nya tidak terlihat oleh wanita paruh baya itu.
Bersambung..
untuk dewangga sendiri ati" bisa impoten loh