"Aing kusi kuntilanak paling seksi sekarang kita temenan kan?".
"iya".
Bagaimana rasanya berteman dengan kuntilanak? itulah yang dirasakan oleh melany Dewi Kartika.Saat dia tidak sengaja bertemu dengan kusi.
bagaimana kelanjutan ceritanya yuk cus langsung baca.
Ini cerita pertama author mohon maaf masih banyak typonya.
Happy reading.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiralda Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ekskul
"Woi ada kakel woi kesini". teriak via dengan suara cemprengnya setelah sebelumnya mengintip dari pintu.
"Duduk Weh duduk".semua anak pun buru-buru duduk dikursi mereka masing-masing.Dan ada sekitar 5 orang kakel masuk kedalam kelas.
"Hai adek adek".sapa salah satu kakel.
"Hai kak".
"Kami kesini ingin menawarkan adek adek untuk daftar pmr.Kira-kira ada yang berminat tidak?".
"Eh kamu mau daftar?".bisik para anak-anak.
"Ayo daftar yuk".
"Eh Melany daftar yok".ajak Dinda.
"Ayo dah aku ikut aja".jawab melany.
"Jadi siapa aja yang mau daftar nih?".
"Saya kak". seorang anak perempuan mengangkat tangan.
"Siapa namanya?".
"Via".
"Ok via.Selain via siapa lagi?".
"Saya kak".
"Saya".
"Saya juga".
"Saya saya".
"Baik sebutkan nama-nama kalian yah".
"Melany".
"Dinda".
"Wili".
"XIMON".
Akhirnya para kakel pun menulis nama-nama mereka.
"Baik terima kasih atas partisipasinya yah.Kami akhiri selamat siang".pamit para kakel lalu pergi.
"Eh eh tadi katanya setiap hari apa ekskulnya?".
"Hari Selasa".
"Oh gitu".
"kalian ikut ekskul apa aja?".
"Basket".
"Voli".
"Futsal".
"Karate".
"Sekolah sehat".
"Pramuka juga wajib yah".
"Setiap hari Jumat jam 2 sampai jam 5".
"Banyak juga yah ekskul sekolah ini".
"Iya".
Begitulah obrolan para murid-murid seputar ekskul.Kembali ke melany dan Dinda.
"Eh melany kamu ikut ekskul apa aja?".
"PMR sama Pramuka aja kayaknya".
"Kenapa nggak nyoba bidang olahraga".
"Mager.Kamu tau sendiri aku nggak suka olahraga".
"Oh gitu yaudah aku ikut kami aja". nyengir.
"Perhatian-perhatian".Via maju ke depan kelas.
"Kepada seluruh teman saya yang ributnya kayak pasar saya ingin menyampaikan informasi penting".
"Apaan tuh?".
"Mengenai uang kas".
"Waduh duitku sekarat lagi".
"Pinjem duit dong nanti pas kiamat kubayar".
"Yaelah nggak banyak kok 10k perorang". tambah via.
"Itu nagih duit kas atau ngerampok itu".
"Goceng aja Napa".
"100 perak gimana?".
"Ayo duit kas duit kas".mulai menagih ke setiap orang dikelas dan mereka pun hanya bisa patuh daripada nanti diteror seumur hidup.
"Mbak melany mbak Dinda duit kas".Bergaya seperti memalak sambil membawa buku kas.
"Nih sekalian sama Dinda".ucap melany sambil menyodorkan 20k.
"Jangan keseringan melany nanti Dinda tuman".bisik kusi lalu menghilangkan entah kemana.
"Wah makasih melany tau aja duitku lagi sekarat". memeluk Melany.
"Ok melany dan Dinda lunas". mencentang nama melany dan Dinda dibuku lalu melangkah mendekati meja Wili and the geng.
"Permisi para cogan duit kasnya yah.Jangan cuma ganteng doang tapi uang kas nunggak".Gaya pemalak profesional.
"Eh Wili talagin dulu yah nanti pas kamu udah jadian sama crushmu kubayar".pinta brayen.
"Sama aku juga yah wil".ucap Aland.
"Aku juga yah wil.Sebagai teman yang baik kamu harus mau membantu kami ini".ucap Zidane.
"Dasar teman parasit kalian ini.Eh wil Lu kok mau sih temenan sama manusia parasit dan beban ini".cerocos via.
"Nih, kembaliannya ambil aja".ucap Wili datar sambil menyerahkan uang berwarna biru.
"Terimakasih kembali manusia cogan". tersenyum menggoda.
"Woi duit kas weh.yang nggak bayar gue teror seumur hidup".mulai menagih anak lain.
"Thanks yah Wil".ucap ketiga temannya.
"Hem".
"TENG TENG TENG SEMUA SISWA DAN SISWI DIPERSILAHKAN UNTUK PULANG KERUMAH MASING-MASING".
"Pulang njir".
"Hore".
"Cepet pulang".
Semuanya pun mengambil tas mereka dan keluar kelas lalu pulang kerumah mereka masing-masing.
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Sekian dulu ya.
Terimakasih yang udah baca.
See you again later.