Bagaimana jika kamu sedang mengendarai kendaraan tiba-tiba saja pandangan mu menggelap dan membuka mata kembali sudah di zaman yang jauh berbeda
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
"Bagaimana jika ia malah hidup dan tak mati? Ketika kita memasuki gua itu? Pasti serigala itu akan menyerang aku, Lily" ucap boksun merasa ketakutan.
"Sebenarnya ia sudah menyadari kehadiran kamu sejak tadi.... Tetapi karena tenaga nya sudah terkuras habis karena pertarungan sehingga ia membiarkan kamu begitu saja, apa kamu tak menyadari jika penciuman serigala itu sangat tajam? Jadi dengan keadaan dia sekarang ia tak akan bisa menyerang kamu, dia itu sudah kehilangan banyak tenaga dan darah karena luka luka yang ia dapatkan" ungkap Lily.
Boksun yang mendengar hal itu hanya manggut manggut membenarkan ucapan Lily.
"Lily... Setahu aku, serigala itu bukannya selalu berkelompok?".
"Ya jika serigala biasa mungkin mereka akan berkelompok, tetapi ini berbeda... Ini serigala batu emas yang cenderung akan hidup sendiri lagi pula ia mempunyai tubuh yang besar dan tenaga yang kuat dari serigala biasa. Serigala ini juga tak jarang berkelahi dengan sesama nya hanya untuk memperlihatkan siapa yang paling terkuat di antara mereka" ucap Lily.
"Kamu harus bersyukur boksun, karena bisa melihat serigala. Apalagi lihat lah di atas dahi nya terdapat batu yang berwarna keemasan, itu pertanda bahwa hewan serigala yang ada di hadapanmu itu adalah yang terkuat diantara para serigala lainnya" ungkap Lily.
"Pemburu yang dulu memiliki aku saja, dia sangat ingin melihat hewan itu, tetapi tak pernah kesampaian hingga ia tak ada" lanjut Lily.
"Tapi mengapa hewan seperti ini bisa ada di bawah kaki gunung? Apa yang telah terjadi dengan tempat tinggal nya di atas gunung sana, Lily?" tanya boksun tak percaya sebab hewan yang seharusnya selalu ada di atas gunung harus turun ke bawah kaki gunung.
Sedangkan hutan dimana dulu nya adalah habitat serigala yang dulu nya rimbun, lebat akan pepohonan kini yang ada hanyalah hamparan lahan yang gersang.
Sebelum seorang wanita yang tengah berbaring disana ada, karena hutan itu saat ini hangus terbakar karena ulah nya.
Dan itu lah alasan kenapa semua hewan buas itu saat ini berada di hutan dekat kota bahkan sudah bertambah ke pemukiman penduduk yang ada di sekitar hutan itu.
Boksun yang merasa ia sudah lama berada di luar goa pun berinisiatif untuk masuk dan mengecek keadaan hewan serigala itu bagaimana.
Boksun yang akan melangkah masuk itu pun ragu karena ia mend ngar erangan yang di timbulkan oleh serigala yang berada di dalam nya.
"Lily.., bagaimana ini... Dia ternyata masih hidup?" ucap boksun ketakutan.
"Hm... Kaya nya aku gak jadi masuk deh Lily.... Besok saja ya aku masuk nya... Kaya nya sekarang aku harus balik dan menjual informasi ini ke gild" Sambung boksun kepada Lily.
"Terus nanti kamu bilang juga kondisi si serigala yang ada di goa itu iya?".
"Ya pasti itu.... Itu juga bukannya sebagai informasi yang penting bagi gild?" ucap boksun dengan polos nya.
"Haduuuh boksun.... Boksun.... Kamu ini bodoh atau apa sih...." ucap Lily menghela nafas berat nya ketika mendengar ucapan boksun yang polos nya.
" Dengar kan aku ya boksun..... Jika itu kau lakukan berarti kau hanya akan mendapatkan bayaran informasi tentang hewan itu saja lalu orang yang ada di gild pemburu itu akan ke tempat serigala itu dan menghabisi hewan itu sendiri" lanjut Lily.
"Tapi coba kamu pikirkan jika kamu sendiri yang membunuh hewan itu, kamu akan mendapatkan bayaran dua kali lipat. Ya dari informasi tentang hewan itu dan juga kamu dapat membunuh hewan itu sendiri" ucap Lily gemas dengan boksun.
"Terus saran kamu bagaimana Lily?" ucap boksun yang masih belum mengerti tentang apa yang dimaksud Lily.
"Ya ampun boksun..... Kamu ini.... Bikin aku kesel aja siiih" Lily pun merasa geregetan karena boksun berfikir nya sangat lama.
"Begini ya boksun..... Kamu bilang saja kepada gild bahwa kamu melihat hewan macan hitam 2 ekor dan serigala yang berada di hutan ini, terus kamu ambil tuh bangkai hewan macan gak usah semua nya ambil kaki nya atau apa nya aja lah buat bukti ke gild" ucap Lily.
"Terus kalau mereka tanya soal serigala nya gimana Lily?".
"Ya bilang aja kalau serigala itu yang menang, mereka juga pasti kalau mau memburu serigala itu harus mengumpulkan pemburu hebat beberapa waktu kan.... Nah tu saat saat itu kamu bisa tu bawa serigala yang udah mati itu, seolah olah serigala itu udah mati duluan sebelum kamu bawa atau kamu buru" Lily sudah benar benar geram dengan kelemotan boksun saat ini.
"Wah..... Saran yang bagus.... Kok aku gak sampai terpikirkan kesana ya?? Kok kamu bisa sih Lily" ucap boksun berbinar senang.
"Hah... Aku tu ada di dunia ini lebih lama dari kamu.... Aku udah beberapa kali berganti kepemilikan dan aku juga sudah banyak bertemu dengan bermacam macam orang" jelas Lily.
Boksun pun kini balik badan, kembali ke tempat dimana para macan itu tergeletak tak bernyawa, ia akan mengambil bagian macan yang berharga seperti taring, kaki kaki serta menguliti macan itu.
Ia akan membawa semua itu ke gild sebagai bukti informasi yang ia bawa adalah benar dan nyata, serta ia akan menjual semua yang ia bawa itu ke gild.
"Lily... Tolong bantu aku ya untuk menguliti hewan ini" ucap boksun.
"Baik lah" ucap Lily.
Akhirnya dengan bantuan Lily pekerjaan boksun menguliti dua hewan macan itu pun cepat selesai dan ternyata kemampuan Lily yang selalu boksun pakai pun semakin meningkat dengan pesat nya.
"Apa kamu tidak mau mengambil daging nya juga?" Tanya Lily ketika ia selesai menguliti macan itu.
"Memang daging nya bisa di jual dan dimana juga ya, ly?" tanya boksun balik.
"Hm.... Ga juga sih.... Daging nya kalau di masak dan dimakan itu akan rasa nya ga enak terus teksturnya itu loh.... Keras sampai sampai gak ada yang mau makan" jawab Lily.
"Lah... Terus kenapa kamu nawarin daging nya juga kalau tau rasa dan tekstur nya begitu".
"Ya siapa tahu kamu mau bawa gitu.... Kalau kamu gak mau bawa lebih baik kamu kubur saja sisa yang gak kamu bawa itu boksun biar gak bau kemana mana" saran Lily kemudian.
Boksun pun menuruti apa yang Lily katakan, ia menggali untuk menguburkan bagian bagian macan itu yang tidak ia bawa.
Setelah selesai melakukan itu boksun pun langsung ke gild untuk melaporkan informasi yang ia dapat dan membawa serta taring, kaki serta kulit macan itu.