Mendengar kabar bahwa sang ayah tengah berada dalam situasi sulit,Lin Qian tanpa sepengetahuan sang ibu mencari kebenaran tentang informasi tersebut.
Tetapi rupanya Lin Qian menemukan fakta yang jauh lebih buruk dari informasi yang ia dapat sebelumnya dan terpaksa harus mengambil keputusan paling sulit.
Fakta apakah itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
LUPA MENARUH OTAK
"Bertarung tanpa ada lagi beban di pundak,aku bahkan tidak perlu mengkhawatirkan nyawaku sendiri, heheee... " Sun Mo Gang tersenyum lebar,meski di hadapkan dengan lima ahli Kenaikan Dewa tingkat satu sekaligus,ia sama sekali tidak gentar.
TINGG!! TINGG!! TINGG!!
Suara bentrokan logam langsung terdengar sesaat Sun Mo Gang menarik pedangnya.
Melalui kombinasi serangan yang sudah terlatih,lima ahli Kenaikan Dewa berupaya memberikan tekanan melalui serangan cepat dari berbagai sisi.Mereka tidak hanya menempatkan Sun Mo Gang dalam posisi terkurung,tetapi lebih dari itu,lima ahli tersebut melakukan trik-trik serangan yang tidak dapat terduga.
'Boleh juga,tetapi untuk dapat menekan gerakan ku,sayangnya itu masih jauh dari kata cukup!' Sun Mo Gang tersenyum tipis,kemudian di waktu yang sama ia melepaskan pedang yang masih dalam kendali pikirannya melesat secara tidak beraturan menebas apapun.
Tindakan tiba-tiba Sun Mo Gang yang melepaskan pedangnya untuk menyerang secara acak berhasil membuat nyali lima musuhnya ciut dan memaksa mereka mengambil beberapa jarak mundur. Hal itu juga sekaligus membebaskan Sun Mo Gang dari serangan kombinasi yang mengurungnya.
'Pak Tua ini,kenapa gerakannya lebih ringan daripada waktu bertarung dengan ku?' Lin Qian mengerutkan dahi,ia melihat ada perbedaan yang cukup jelas dalam gaya bertarung Sun Mo Gang kali ini di bandingkan pada saat bertarung dengannya. Dengan Mata Kaisar,ia dapat dengan mudah menganalisis dan melihat perbedaan-perbedaan tersebut.
Baik dirinya,Li Sheun,Fang Yi maupun Jenderal Zhu,mereka belum ikut terlibat dalam situasi pertarungan tersebut dan hanya menjadi penonton saja di saat Sun Mo Gang bertarung dengan begitu sengit.
Akan tetapi pada waktu berikutnya,Lin Qian segera merespon ketika Chow Kun menyerukan perintah pada 10 bawahan lainnya untuk bergerak cepat melepaskan Chow Yen..
SLASSSHHH
"Ini,,,?"
Satu dari sepuluh ahli Kenaikan Dewa tiba-tiba membeku tanpa dapat meneruskan ucapannya saat menyadari sembilan rekannya yang lain ternyata tewas dalam kondisi kepala terpisah dari tubuh tanpa tahu siapa yang melakukannya.Kejadiannya terlalu cepat,bahkan dia tidak mengingat apapun atau lebih tepatnya tidak melihat apapun.
Satu orang tersisa di selimuti teror,ia benar-benar tidak dapat mengendalikan ketakutannya dan sudah berkeringat dingin,dengan wajah di penuhi keputusasaan ia berbalik berniat untuk kabur.Namun di waktu yang sama,orang itu merasakan sesuatu yang dingin mentoreh tubuhnya dengan sangat cepat tanpa tahu itu apa.
SREETTHH
"Kk,, kau?" orang itu tersentak kaget seraya menunjuk seseorang yang tiba-tiba muncul di depan wajahnya,tetapi ketika ia menyadari bahwa itu Lin Qian,dia sudah kehilangan kendali atas tubuhnya dan tewas dengan tubuh terbelah.
Melihat kemampuan Lin Qian,Wajah Chow Kun menjadi pucat di liputi ketakutan yang teramat sangat,apalagi saat Lin Qian menatap dingin kearahnya,Chow Kun benar-benar mendapat teror hingga mengguncang mentalnya. Dia tahu pemuda yang tengah menatapnya tersebut sama sekali tidak dapat di singgung,sekalipun dirinya membawa seratus ahli Kenaikan Dewa sekaligus.
Merenungkan itu,Chow Kun menjadi sangat gelisah,ia berada di antara dua pilihan,kabur dari tempat itu tetapi ia harus merelakan nasib putranya atau tetap mengupayakan keselamatan putranya sekalipun resikonya adalah kematian bagi semuanya.
Pada waktu ini,Bukan hanya Chow Kun yang sama sekali tidak bergeming dari tempatnya,tetapi tatapan dingin Lin Qian juga sama sekali tidak beralih dari Chow Kun seolah sedang menunggu keputusan darinya.
'Hari ini kau menang anak muda,tetapi ingat! Aku akan memastikan kau akan menjadi musuh dari kami.'
Melalui transmisi jiwa,pada akhirnya Chow Kun mengambil keputusannya walaupun itu akan sangat memalukan dan akan menjadi aib bagi keluarganya,akan tetapi menurutnya itu lebih baik daripada dirinya yang harus mati. Dengan dirinya tetap hidup,setidaknya ia masih dapat meneruskan tanggungjawab untuk menghidupi semua anggota keluarga Chow,tetapi cerita tentu akan berbeda jika ia yang harus mati sementara putranya menggantikan posisinya.
"Kita pergi dari sini!"
Orang yang paling merasakan getir saat mendengar seruan Chow Kun,tidak lain adalah Chow Yen.
Chow Yen memaku diam,matanya menatap kosong ke arah Chow Kun,dia tidak ingin percaya bahwa ayahnya tersebut akan pergi meninggalkannya begitu saja tanpa menoleh,walaupun pandangannya membuktikan semua,Chow Yen tetap bersikeras menolak untuk percaya,bahkan dalam kebekuannya,Chow Yen tidak lagi merasakan panasnya api yang perlahan mulai melalap kulit serta daging nya.
Sungguh ironi.
Bila seorang ibu mengatakan tentang sesuatu yang lebih menyakitkan daripada melahirkan seorang anak adalah suara bentakan dari sang anak yang ia lahirkan.
Maka bagi seorang anak,tidak ada hal yang lebih menyakitkan selain di abaikan dan tidak lagi di akui. Chow Yen sedang merasakan semuanya saat ini,terlepas bahwa dirinya adalah Ras Qin.
"Senior Yi,bagaimana ini?" Jenderal Zhu yang menyaksikan seluruh situasi sedikit merasa kasihan untuk Chow Yen.
Dari visual Chow Yen pada usia yang normal di Negeri Lima Benua,pemuda itu seharusnya seumuran dengan putranya yang saat ini tengah mengabdi di Kerajaan Wei dan Chow Yen telah mengingatkan Jenderal Zhu padanya.
Fang Yi menarik nafas dalam-dalam. "Kita tidak dapat melakukan apapun,nasib pemuda ini masih tergantung pada senior Sun Mo Gang."
Fang Yi tahu maksud Jenderal Zhu meminta pendapatnya karena atas dasar kasihan pada Chow Yen,akan tetapi dirinya berada di antara Lin Qian,Li Sheun dan Sun Mo Gang,akan lebih baik dan bijaksana bila tetap bersikap sopan.
"Pak Tua,apa kau sudah selesai dengan semua umpatanmu?" Lin Qian mengingatkan Sun Mo Gang yang terlihat masih gusar dan sangat tidak puas dengan hasil pertarungannya,walaupun ia berhasil membunuh tujuh ahli Kenaikan Dewa,tetapi keinginannya membunuh Chow Kun jauh lebih besar.
"Tidak akan! Aku tidak akan berhenti sebelum Chow Kun berakhir di ujung pedangku ini." timpalnya dengan keras lalu dengan langkah tergesa-gesa ia melewati Lin Qian begitu saja.
"Eh,,,?" langkah Sun Mo Gang tiba-tiba terhenti saat pandangannya jatuh pada Chow Yen.
Ekspresi wajah Sun Mo Gang menggelap."Sialan! Kenapa kalian diam saja dan tidak mengangkat tubuh bocah lilin itu? Apa kalian sengaja sedang menunggu hingga dia matang dan gosong, hah?"
Lin Qian,Li Sheun,Fan Yi dan Jenderal Zhu saling pandang bergantian dan mengerutkan dahi mereka. Sementara Sun Mo Gang bergerak cepat meraih,kemudian mengangkat tubuh Chow Yen dari panggang dan melepaskan ikatannya.
Sun Mo Gang berbalik badan memasang wajah datar,kemudian menatap Lin Qian,Fang Yi,Li Sheun dan Jenderal Zhu satu persatu. "Katakan padaku!Siapa yang berani membakar bocah lilin ini hingga hampir gosong seperti itu?"
"Uhuks,, uhuks,, uhuks." sontak semua orang tersedak nafas mereka sendiri sekaligus merasa linglung.
"Pak Tua,apa-ap,,, uhuks!" Lin Qian hendak mengumpati Sun Mo Gang sekeras-kerasnya,tetapi kata-katanya terputus karena kembali tersedak.
Setelah beberapa saat. "Hey Pak Tua,mungkinkah setelah bertarung kau lupa menaruh otakmu itu? Siapa yang membakar dan siapa yang ingin kau salahkan? Kau pikir,sebelumnya siapa yang mengatakan ingin merasakan daging bakar Ras Qin tanpa perduli ketika ada seseorang yang berusaha mencegah,hah?" Lin Qian menyalak dengan lantang sambil menunjuk-nunjuk Sun Mo Gang.
Tidak lama setelah Lin Qian memberikan peringatan keras,akhirnya Sun Mo Gang menyadari kekeliruannya,akan tetapi karena merasa tidak ingin di marahi Lin Qian lebih jauh, Sun Mo Gang memasang wajah tidak bersalah mencoba menghindari tatapan dingin Lin Qian sembari bersenandung siul. "Tut,,tuu, tuu, tuu, tu"
"Aisshhh,,, aku sangat ingin memecahkan kepala kelengkengmu itu." Melihat sikap kekanak-kanakan Sun Mo Gang, seluruh otot-otot wajah Lin Qian berkedut geram,rasanya ingin sekali menebas leher Sun Mo Gang pada moment seperti saat itu,tetapi tentu saja tidak Lin Qian lakukan dan hanya bisa merapatkan gigi seraya mengepalkan kedua tangannya keras-keras sebagai bentuk kekesalannya.
apa Itu sangat Sangat serius....
ternyata Guang Mayu pengkhianat....
harus di Basmi ini....
biar Ngga ketularan sama yang masih waras....