NovelToon NovelToon
Di Antara Sepasang Kembar

Di Antara Sepasang Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:477
Nilai: 5
Nama Author: HniHndyni

Cinta, sebuah anugerah yang tak selalu mudah didapatkan. Apalagi ketika harus memilih di antara dua hati yang begitu dekat, dua jiwa yang begitu mirip. Kisah mengharukan tentang cinta, pengorbanan, dan pencarian jati diri di tengah pusaran emosi yang membingungkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HniHndyni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gosip

Mereka menemukan Kanaya di perpustakaan, duduk sendirian, terlihat lesu dan pucat. Anya dan Migo menghampirinya, hati mereka dipenuhi rasa bersalah dan khawatir.

"Kanaya," kata Anya, suaranya lembut, "kita tahu tentang… tentang semuanya."

Kanaya mengangkat wajahnya, matanya berkaca-kaca. Ia sudah mendengar gosip itu, tersebar seperti api di sekam. Rasa malu dan sakit hati memenuhi dadanya.

"Aku… aku tidak tahu harus berbuat apa," bisik Kanaya, suaranya terisak. "Reputasi ku hancur."

Migo mendekat, meletakkan tangannya di bahu Kanaya. "Kanaya, dengar, ini bukan salahmu. Bianca yang menyebarkan gosip itu. Kita akan melakukan apa pun untuk memperbaikinya."

Anya mengangguk setuju. "Kita akan mencari cara untuk mengklarifikasi semuanya. Kita akan membuktikan bahwa gosip itu tidak benar."

Kanaya menatap mereka, seutas harapan muncul di matanya. "Benarkah?"

"Benar," kata Migo, tegas. "Kita bertiga akan menghadapi ini bersama. Kita akan mencari bukti dan mengungkap kebohongan Bianca."

Mereka bertiga kemudian merencanakan strategi. Anya akan menghubungi beberapa teman dekat yang dapat memberikan kesaksian tentang karakter Kanaya yang sebenarnya. Migo akan mengumpulkan bukti-bukti digital yang dapat membantah gosip yang beredar. Kanaya sendiri akan mempersiapkan klarifikasi tertulis yang akan ia sebarkan kepada seluruh mahasiswa.

Prosesnya panjang dan melelahkan. Mereka menghadapi tekanan dari berbagai pihak, tetapi ketiga sahabat itu tetap teguh. Mereka saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Mereka berjuang untuk mempertahankan persahabatan mereka dan memulihkan nama baik Kanaya.

Akhirnya, dengan bukti yang cukup kuat, mereka mengadakan konferensi pers kecil di kampus. Kanaya membacakan klarifikasi dengan suara yang teguh, meskipun masih terasa getar karena emosi. Anya dan Migo memberikan kesaksian mereka, membantah gosip yang disebarkan Bianca.

Respon kampus beragam. Beberapa orang masih ragu, tetapi banyak yang mempercayai klarifikasi Kanaya. Bukti-bukti yang kuat membantu memulihkan nama baik Kanaya sedikit demi sedikit. Bianca akhirnya dihadapkan pada konsekuensi perbuatannya. Ia dihukum oleh kampus dan dianggap sebagai orang yang tidak dapat dipercaya.

Meskipun nama baik Kanaya berhasil dipulihkan, luka batin yang dialami tetap ada. Namun, dengan dukungan Anya dan Migo, ia berhasil melewatinya. Persahabatan mereka menjadi lebih kuat dari sebelumnya, ditempa oleh cobaan yang telah mereka lalui bersama. Mereka belajar tentang pentingnya kejujuran, kepercayaan, dan kekuatan persahabatan yang sejati. Kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka bertiga, dan juga bagi orang-orang di sekitar mereka. Mereka mengerti bahwa persahabatan yang sejati akan selalu ada untuk mengatasi segala tantangan hidup.

Beberapa bulan kemudian, kehidupan Anya, Migo, dan Kanaya kembali normal. Meskipun bayangan kejadian dengan Bianca masih membekas, ketiga sahabat itu telah belajar banyak hal. Persahabatan mereka, yang sempat rapuh, kini lebih kuat dari sebelumnya. Mereka lebih saling percaya dan terbuka.

Suatu sore, ketiga sahabat itu duduk santai di taman kampus. Matahari mulai terbenam, menciptakan suasana yang indah dan menenangkan.

"Kau tahu," kata Anya, memecah keheningan, "aku tidak pernah menyangka Bianca akan selicik itu."

Migo mengangguk. "Aku juga. Aku merasa bodoh karena pernah percaya padanya."

Kanaya tersenyum sedikit. "Tapi berkat kejadian itu, persahabatan kita menjadi lebih kuat. Kita belajar untuk lebih saling percaya dan terbuka."

Anya mengangguk setuju. "Benar. Kita juga belajar untuk tidak mudah menilai orang lain dari penampilan luarnya saja."

Migo tersenyum. "Dan kita belajar untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang berniat jahat."

Ketiga sahabat itu tersenyum bersama, menikmati suasana senja yang indah. Mereka mengingat perjalanan panjang yang telah mereka lalui bersama, perjalanan yang penuh dengan tantangan dan cobaan. Namun, mereka berhasil melewatinya bersama-sama, dan persahabatan mereka menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

"Aku senang kita masih bersama," kata Kanaya, suaranya penuh kehangatan.

"Aku juga," jawab Anya dan Migo bersamaan.

Mereka terus berbincang sampai matahari benar-benar terbenam. Mereka berbagi cerita, tertawa, dan saling memberikan dukungan. Mereka mengerti bahwa persahabatan mereka adalah sesuatu yang berharga dan harus dijaga dengan baik. Mereka juga mengerti bahwa kehidupan tidak selalu mudah, tetapi dengan dukungan teman-teman yang sejati, segala tantangan dapat diatasi. Mereka bertiga berjanji untuk selalu bersama, melalui masa-masa susah maupun senang. Mereka akan terus saling mendukung dan menjaga persahabatan mereka hingga kapanpun. Kisah mereka menjadi bukti bahwa persahabatan yang sejati mampu melewati segala cobaan dan tantangan.

1
Jiwa Samudera
Karyanya lumayan bagus
HniHndyni: THANKYOu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!