Azzam dan Azyra yang saling mencintai tapi tidak restui orang tua Azyra karna kerjanya yang menjadi pelukis, Azzam berusaha membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang sukses. Tapi di saat sukses Azzam menyaksikan Azyra tunangan dengan pria. Azzam patah hati dan menangis di taman, saat itu seorang wanita sholeha bernama Zhana melihat Azzam.
Jangan lupa baca ya, beri follow, like, vote dan komentar agar Author semangat lanjuti ceritanya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himesyah Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13 ( Arga)
Semua sudah pulang masing-masing dari liburan. Makan malam Dera, Aulia dan Azyra
" Azyra, makan ya sayang. Ini mama masak udang tepung dan ikan salmon kamu suka biasanya, dulu semangat banget makan sampai tambah-tambah, kamu boleh ambil berapapun asal kamu sudah makan " kata Aulia mendekati lauk ke Azyra
" nanti aja mah Azyra mau ke kamar " kata Azyra langsung pergi ke kamar
" sudah, biarin saja Zyra begitu, anak begitu di urus gak tau di urus " kata Dera
" saya sebagai ibu khawatir dengan Azyra, gimana kalau dia sakit? Lebih baik Papa setujui saja Azyra menikah dengan laki-laki di cintainya. Dia lebih bahagia, dan ini demi Azyra. Mumpung Azyra sama Arga belum menikah " kata Aulia
" tidak bisa! Dia begitu karna laki-laki itu sudah menikah " kata Dera
" what? cepat juga menikahnya " kata Aulia
" lebih baik di percepat aja pernikahan Azyra dan Arga. Ini lebih baik " kata Dera langsung pergi ninggali Aulia
Aulia melihat Azyra di kamarnya
(" Azzam, kenapa kamu menikah sama Zhana, Zhana kamu tega samaku menusukku ") dalam hati Azyra nangis
Aulia masuk ke kamar Azyra
" sayang ( memeluk Azyra) maafkan Mama tidak mengerti perasaanmu, sebenarnya Mama kasian lihat kamu, Mama juga dulunya mencintai laki-laki lain, tapi Mama di paksa jodoh dengan Papa kamu, Mama tidak mau dan menangis, Mama ingin Papa kamu ceraikan Mama, tapi Papa kamu menahan Mama karna tidak ingin membuat kedua orang tua kami sedih. Lama-kelamaan Mama belajar mencintai Papa kamu. Mama ingin lihat kamu bahagia, Mama tau perasaanmu, tapi Mama tidak bisa membantah Papa kamu " kata Aulia
" hatiku sakit tapi mah 😢 Azzam sudah nikah mungkin aku bisa ikhlas tapi dia menikah dengan Zhana, salah Zyra apa? Kenapa Zhana menusuk Zyra, dia saudara Zyra ma" kata Azyra nangis
" anak itu! Dari awal mama tidak suka sama wanita itu, Papa kamu terus membelanya, kamu lagi mau aja dia masuk ke kamar kamu. Kamu tidak usah berurusan dengan wanita itu paham gak! " kata Aulia kesel
" Mama keluar dari kamarku! Biarin aku sendiri mah " kata Azyra
" baiklah, nanti makan ya sedikit aja 3 sendok gak apa-apa " kata Aulia
" iyah mah " balas Azyra
Aulia keluar dari kamar Azyra lalu menutup pintu kamarnya.
~Telepon~
" supir siapkan mobil, aku mau keluar " kata Aulia
" siap nyonya " balas supirnya
~Tutup_Telepon~
Beberapa menit supir sudah keluarkan mobil dan Aulia naik ke dalam mobil
" kita mau kemana nyonya? " tanya supir
" kamu pasti tau rumah wanita yang bernama Zhana itu, saudara Dera. Saya mau kesana temui wanita itu " kata Aulia
" baiklah " balas supir
Supir jalani mobil dengan kencang, beberapa menit sampai ke Paud Zhana
" rumah wanita itu dimana? kok ke sekolah sih " kata Aulia
" saat ini Zhana lagi ngajar disini nyonya " kata supir
" tunggu disini, saya turun dulu mencari Zhana " kata Aulia
" baik nyonya " balas Supir
Aulia masuk ke paud
(" kecil banget paudnya ") dalam hati Aulia merasa risih
...----------------...
Selesai ngajar, Zhana keluar dari kelas dan kaget melihat Aulia Mama Azyra
" tante, ngapain kesini? " tanya Zhana
" saya mau bicara dengan kamu " kata Aulia
" baiklah " balas Zhana
Aulia dan Zhana jalan ke arah mushola
" ada apa ya tante? Zyra baik-baik saja kan? " tanya Zhana
" tidak usah ngomongi putri saya, putri saya itu sakit hati gara-gara kamu! Putri saya baik banget dengan kamu, dia belain kamu depan saya dan dia anak saya yang manis sangat senang bahwa dia punya saudara kek kamu, tapi ternyata kamu saudara yang jahat! Kamu menusuk putriku " marah Aulia
" saya minta maaf tante, saya tidak ada maksud menyakiti Azyra " kata Zhana
" alah alasan saja, wanita kampungan seperti kamu itu emang susah di tebak, kamu menusuk Zyra dari belakang " kata Aulia marah banget ke Zhana
Azzam melihat Mama Azyra marah ke Zhana, Azzam samperin dan mendengar omongan Aulia.
" tante ada apa kemari? " tanya Azzam
" ternyata benar, mulai sekarang persaudaraan kamu dan Azyra putus! " kata Aulia
" sudah cukup tante! tante keluar! " kata Azzam marah
" oke, saya juga tidak sudi berdiri disini " Aulia pergi ninggali Azzam dan Zhana.
" Zhana, jangan masuki ke hati ya, omongan Mama Azyra " kata Azzam
" iyah gak apa-apa " balas Aulia
...----------------...
**Arga
Di kantor Arga ingat perkataannya di depan Azzam bahwa dia ingin menjaga Azyra
" hahahaha menjaga Azyra, paling aku akan mengajarinya susah, agar dia merasakan apa yang aku rasakan dulu " kata Arga
Dera masuk ke ruang Arga
" he,, Pak Dera, ada apa ya? " tanya Arga kaget
" maaf Arga saya membuatmu kaget " kata Dera
" tidak apa-apa pak, ada apa pak Dera kemari? " tanya Arga
" saya mau pernikahan kamu sama Azyra di percepat saja ini jauh lebih baik, karna aku yakin jika bersamamu Azyra lebih baik " kata Dera
" saya setuju-setuju, aku juga menyukai Azyra. Aku ingin Azyra menjadi milikku " kata Arga
" sepertinya anda sudah jatuh cinta sama Azyra " kata Dera
" tentu saja, putri Pak Dera sangat cantik aku ingat masa kecil dia sangat lucu dan sudah dewasa tambah cantik " kata Arga
" iyah begitulah, kami mendidik dan merawat Azyra, kecantikan putri saya tidak sebanding jika di nikahi dengan lelaki yang kurang pas, aku percaya kamu Arga, apalagi kamu sudah mengenal putri saya dari kecil saya percaya kamu menjaga Azyra dengan baik " kata Dera
" terima kasih Pak Dera telah mempercayai saya " kata Arga tersenyum jahat
" bagaimana kalian menikah minggu depan saja? " tanya Dera
" boleh pak, tapi saya minta 1 syarat " kata Arga
" boleh, mau apa Arga? " tanya Dera
" saya mau Azyra tinggal di rumah saya, dan aku tidak mau kalian sering datang. Ya datang kalau ada acara, dan kalau datang harus ngabari. Karna saya ingin Azyra itu dewasa, dan saya mau mengajarkannya agar jadi wanita yang lebih baik " kata Arga
" baiklah, sulit di bayangkan kamu Arga sangat tulus dengan putri saya, saya senang besok aku akan hubungi suruhanku untuk siapi pernikahan kalian dan surat undangan buat para tamu " kata Dera
" baiklah pak Dera aku tunggu " kata Arga
" yaudah Arga lanjut kerjanya, aku mau keluar sebentar " kata Dera
" oke " balas Arga
Dera pergi meninggalkan Arga
" sebentar lagi Azyra menjadi milikku " kata Arga tersenyum jahat
~Next_Episode13