Li Ya Ya si gadis matrealistik, meninggal karna di bunuh oleh para mantan kekasihnya yang pernah ia ploroti hartanya untuk memenuhi gaya kehidupannya, sayangnya jiwa Li Ya Ya bukannya pindah ke alam baka, malah pindah ke dalam novel, menjadi pemeran si antagonist yang memiliki akhir hidup yang mengenaskan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Dua minggu telah berlalu, Lin Mie Mie merasa kesal pada Gu Yancheng yang sulit di hubungi, uang di dalam kartu yang di berikan Gu Yancheng sudah hampir habis, dan Gu Yancheng belum mentransfernya lagi, yang mana membuatnya tidak bisa berbelanja sepuasnya.
Dan akhirnya beberapa hari yang lalu Lin Mie Mie memiliki alasan untuk menemui Fu Sihan, dia sengaja menceritakan kalau Gu Yancheng seperti tidak memperdulikannya lagi, berharap Fu Sihan merasa kasihan dengannya, dan bisa kembali memberikan perhatiannya seperti dulu lagi, tapi sayangnya Fu Sihan sama sekali tidak perduli, bahkan Fu Sihan terlihat acuh padanya tapi bukannya menyerah Lin Mie Mie malah semakin menjadi jadi, dengan terus terusan mendatangi villa sijin, berharap Fu Sihan mau menemuinya dan kembali perduli padanya, padahal Zhou Yi sudah sering memarahinya dan mengusirnya jika dirinya datang, tapi sayangnya Lin Mie Mie sama sekali tidak perduli, karna yang ada di pikirannya saat ini dirinya harus bisa memiliki Fu Sihan bagaimanapun caranya, karna dirinya baru menyadari kalau ternyata Fu Sihan jauh lebih baik dari pada Gu Yancheng.
Seperti saat ini Zhou Yi yang sedang membantu Bibi Wang dan pelayan lainnya untuk menyiapkan makan malam di meja makan di buat kesal, ketika kepala pelayan Zhang menghampirinya dan mengatakan kalu di depan ada Lin Mie Mie.
Prakkk
Zhou Yi meletakkan mangkuk sup ke atas meja dengan kasar.
'' Mau apa lagi sih dia ke sini? '' tukas Zhou Yi dengan melepas celemek dari badannya lalu di berikan pada Nana.
Zhou Yi segera berjalan ke arah ruang tamu untuk menemui Lin Mie Mie.
'' Ngapain kamu ke sini?''
Lin Mie Mie yang sedang duduk di sofa ruang tamu langsung berdiri dengan tersenyum.
'' Malam Yi yi '' sapa Lin Mie Mie dengan lembut, tapi membuat Zhou Yi merasa muak mendengarnya.
'' Kamu itu mau apa sih ke sini terus?, kalau mau mengeluh tentang Gu Yancheng jangan ke suamiku, ke keluarga Gu sana! '' ketus Zhou Yi dengan menggebu gebu.
Zhou Yi sudah tahu dengan tujuan Lin Mie Mie sebenarnya, jadi dia tidak akan membiarkan sampai remcana Lin Mie Mie berhasil, enak saja pikirnya, dirinya juga tidak mau kalau sampai kehilangan dewa uangnya.
'' Yi yi, kenapa kamu bicara seperti itu, aku minta maaf kalau aku membuatmu tidak senang '' ucap Lin Mie Mie dengan wajah bersalahnya.
'' Ck, sudah tahu aku tidak senang, kenapa masih datang, apa urat malumu sudah putus '' sarkas Zhou Yi.
Dari lantai atas Fu Sihan yang baru keluar dari kamarnya, mendengar suara ribut Zhou Yi yang seperti sedang memarahi orang, lalu dia segera turun ke bawah.
'' Yi yi dimana ?'' tanya Fu Sihan pada kepala pelayan Zhang yang sedang membantu para pelayan menyiapkan makan malam.
'' Nona Muda sedang menemui Nona Lin di ruang tamu, Tuan ''
Mendengar jika Lin Mie Mie ada di ruang tamu, Fu Sihan bergegas pergi ke sana, karna dia takut kalau Zhou Yi kembali di buat marah dengan kedatangan Lin Mie Mie, dan berakhir dirinya yang menjadi pelampiasan amarahnya, seperti dua hari yang lalu karna merasa kesal dengan kedatangan Lin Mie Mie, Zhou Yi akhirnya melampiaskan amarahnya dengan mengacuhkan dirinya selama dua hari dan itu benar benar membuat dirinya kalang kabut, hingga pekerjaannya di perusahaan juga ikut berantakan, padahal kemarin dirinya tidak tahu menahu dengan kedatangan Lin Mie Mie, tapi dirinya tetap di salahkan oleh Zhou Yi.
Sedangkan di ruang tamu Lin Mie Mie berjalan mendekat ke arah Zhou Yi, dan saat melihat Fu Sihan muncul dari ruang tengah Lin Mie Mie pura pura terjatuh dan juga sengaja membenturkan kepalanya di pinggiran sofa.
Brukk
Dug
Auhhhh
Zhou Yi terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Lin Mie Mie.
'' Apa yang sedang kamu,,, ''
'' Yi yi ''
Perkataan Zhou Yi menggantung saat mendengar suara Fu Sihan, lalu dia tersenyum mengetahui apa tujuan Lin Mie Mie dengan sengaja pura pura jatuh.
Zhou Yi lalu dengan secepat kilat berlari ke arah Fu Sihan dan memeluk tubuh kekarnya, dengan memasang expresi ketakutan dan bersalah di wajahnya.
'' Paman, aku minta maaf, aku tidak sengaja mendorong Mie Mie, aku terlalu terkejut, karna Mie Mie mengatakan kalau Paman akan menceraikanku '' ucap Zhou Yi dengan suara seperti orang ketakutan.
Wajah Fu Sihan langsung merah padam, mendengar apa yang di katakan oleh Zhou Yi.
Sedangkan Lin Mie Mie yang masih duduk di lantai seketika terkejut, dia ingin menjebak Zhou Yi, tapi tidak di sangka Zhou Yi malah berbalik memfitnah dirinya.
'' Pa,, Paman, Yi yi berbohong, aku tidak pernah bicara seperti itu padanya '' tukas Lin Mie Mie buru buru berdiri.
Tatapan mata Fu Sihan pada Lin Mie Mie menajam, saat Lin Mie Mie yang tiba tiba berdiri dan terlihat baik baik saja.
Zhou Yi mendongakkan kepalanya, menatap Fu Sihan dengan mata berkaca kacanya. '' Hiks,,, Aku tidak berbohong, aku tidak mungkin tiba tiba mendorongnya kalau dia tidak membuatku marah ''
'' Aku tidak akan pernah menceriakanmu '' ucap Fu Sihan tegas.
'' Benarkah? ''
Fu Sihan menganggukkan kepalanya, sembari memegang kedua pipi Zhou Yi dengan lembut. '' Hem, percayalah, sampai kapanpun aku tidak akan pernah menceraikanmu, jadi jangan dengarkan apapun perkataan orang ''
Zhou Yi menganggukkan kepalanya, dan kembali memeluk Fu Sihan, lalu dia menoleh ke arah Lin Mie Mie dengan menunjukkan senyum kemenangan, yang mana membuat Lin Mie Mie membulatkan matanya.
'' Paman, dia,, ''
'' Paman Zhang, cepat seret dia keluar '' perintah Fu Sihan tanpa perduli dengan apa yang ingin Lin Mie Mie ucapkan.
'' Baik Tuan ''
Kepala pelayan Zhang langsung menarik paksa Lin Mie Mie dan membawanya keluar, dia tidak perduli meskipun Lin Mie Mie terus memberontak.
'' Nona Lin silahkan pergi, dan saya ingatkan untuk tidak datang kembali ke sini, jika anda tidak ingin membuat Tuan semakin membenci anda '' ucap kepala pelayan Zhang dengan wajah datarnya di teras villa.
Lin Mie Mie terkejut mendengarnya, padahal selama ini kepala pelayan Zhang selalu memperlakukannya dengan baik dan penuh hormat, tapi kenapa sekarang Kepala pelayan Zhang terlihat sangat tidak menyukainya.
'' Paman Zhang, kenapa Paman seperti tidak menyukaiku, apa aku pernah membuat kesalahan pada Paman? '' tanya Lin Mie Mie.
Kepala pelayan Zhang menggelengkan kepalanya. '' Anda tidak membuat salah pada saya, tapi pada Nona Muda ''
Lin Mie Mie seketika tidak terima. '' Paman, dia memfitnahku, aku tidak pernah mengatakan kalau Paman Sihan akan menceraikan Yi yi ''
'' Ya saya tahu, Nona Muda hanya mengarang, tapi saya setuju dengan cara Nona Muda, karna dengan begitu anda tidak akan berhasil mengusik rumah tangga orang '' tukas Kepala pelayan Zhang lalu melenggang masuk ke dalam villa dan menutup pintunya.
'' Akhh, sialan kamu Yi yi, tunggu saja, aku akan merebut Paman Sihan darimu '' geram Lin Mie Mie.
Di meja makan Fu Sihan mengelus dadanya mencoba untuk bersabar, saat melihat Zhou Yi yang terus memasang wajah datarnya sejak Lin Mie Mie pergi tadi.
'' Yi Yi, jangan marah lagi, nanti aku akan meminta penjaga villa, agar mengusir Mie Mie jika dia datang lagi '' ucap Fu Sihan dengan nada selembut mungkin.
'' Kenapa baru sekarang!, kenapa tidak dari kemarin, dia itu mengesalkan sekali tahu! '' marah Zhou Yi.
'' Iya ya maaf, aku salah '' Fu Sihan mengelus punggung tangan Zhou Yi, berharap bisa meredakan amarah istrinya.
Entah beberapa hari ini Fu Sihan selalu di buat takut dengan Zhou Yi, dirinya sendiri sampai heran, kapan perasaan itu mulai muncul, dan yang paling membuatnya takut adalah ketika Zhou Yi mengacuhkannya, itu benar benar membuat dunianya gelap, kini baginya lebih baik Zhou Yi memarahinya dari pada mendiamkannya.
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊💪
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍