Tepat pada saat acara pesta, Rachel Victoria tidak sengaja melakukan ONS bersama pria yang begitu ia hindari, Leonardo.
Karena satu malam itu, sekaligus menghindari perjodohan orang tuanya, Rachel dan Leon melakukan perjanjian pernikahan selama 80 hari.
Akankah perjanjian pernikahan bisa membawa cinta dalam hati masing-masing?
Note!!!
(Season dua dari cerita : Menikahi Ceo Dingin) Sebaiknya baca S1nya terlebih dahulu🥰🥰
Follow ig : @dsifaadian_
Tik-tok : @dsifaaadian_02
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13.
Pada akhirnya, Rachel memutuskan untuk pulang kerumahnya siang hari. Wanita itu sebenarnya enggan untuk pulang kerumah orang tuanya, namun Rachel merasa penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya.
Melihat anak semata wayangnya pulang, tentu saja Vikko dan Saras lega.
"Akhirnya, kau pulang juga!" Ucap Vikko.
"Aku pulang bukan karena ingin melanjutkan perjodohan!" Sahut Rachel.
Saras tidak ingin anaknya pergi lagi. Dia langsung menghampiri Rachel lalu menggandeng tangannya.
"Ayo nak, kita duduk!" Saras begitu sedih ketika beberapa hari Rachel sulit dihubungi.
Tapi sekarang, Saras lega karena putrinya sudah kembali.
"Apa Violet yang membujukmu untuk pulang?" Tanya Saras.
Rachel menganggukkan kepalanya. "Aku tinggal dirumah Violet!"
"Jadi Violet membohongi kami?" Sahut Vikko.
"Aku yang memaksanya. Sebenarnya aku masih tidak ingin pulang, tapi Violet membujukku untuk pulang!" Sahut Rachel dengan cepat karena tidak ingin Violet disalahkan.
Vikko dan Saras menghela nafasnya. Mereka sebenarnya sudah curiga Rachel memang ada bersama Violet. Tapi, yasudahlah.
"Kenapa Daddy tidak mengatakan dari awal, kalau perusahaan terancam bangkrut?" Tanya Rachel.
Vikko ikut duduk didekat anak istrinya. Pria sebenarnya hanya tidak ingin membebani Rachel saja.
Tapi karena keadaannya sudah seperti ini, terpaksa Vikko harus bercerita bagaimana kondisi perusahaan mereka yang hampir tak tertolong.
"Awal mulanya Daddy ditipu oleh rekan bisnis Daddy. Daddy sudah beberapa kali ikut investasi dia, tapi tidak tau kenapa, beberapa bulan yang lalu, teman Daddy tidak bisa dihubungi! Semua tabungan kita dibawa kabur! Daddy terpaksa hutang kebank dua triliun, beberapa proyek gagal! Dan Daddy akhirnya hutang sama perusahaan grup Wisley!"
"Namun tidak lama, keluarga Wisley justru menginginkanmu untuk menjadi menantu mereka, Rachel! Daddy tidak memiliki pilihan lain!"
Rachel menghembuskan nafasnya mendengar kata-kata penjelasan dari ayahnya. Rachel tidak menyangka kalau akhirnya akan serumit ini.
Bagaimana kalau orang tuanya tau ia sudah menikah. Dan bagaimana mereka mencari uang sebanyak itu dalam waktu singkat.
"Harusnya Daddy mengatakan ini dari kemarin-kemarin. Supaya kita bisa mencari solusinya bersama-sama!" Ucap Rachel sedikit kesal.
Ia sudah lama menangani perusahaan, libur satu bulan ternyata membuatnya begitu banyak ketinggalan berita.
"Daddy fikir bisa menyelesaikannya tanpa campuran tangan kamu!"
"Tapi aku tetap nggak bisa menikah dengan putra keluarga Wisley!"
Vikko dan Saras saling menatap. "Tapi ini demi kebaikan kita nak! Apa kamu mau, kalau perusahaan kita bangkrut?" Sahut Saras berusaha memberikan putrinya penjelasan supaya mengerti keadaan mereka sekarang.
"Apapun alasannya tetap tidak bisa, Mom! Karena aku sudah menikah beberapa hari yang lalu!"
"Apa?" Vikko dan Saras terperanjat kaget.
.....
Kiev, Leon, Anita baru saja selesai meeting bersama beberapa staff. Mereka langsung berjalan menuju ruang kerja Ceo.
"Anita, berikan pekerjaanmu! Saya ingin melihat sejauh mana kemampuanmu!" Ucap Kiev.
Anita menganggukkan kepalanya. "Silahkan tuan!" Memberikan beberapa map yang sudah ia kerjakan dengan baik dan teliti.
Kiev membacanya dengan serius, kaca mata sudah terpasang didepan mata elangnya.
Setelah beberapa saat, Kiev meletakkan map-map tersebut diatas meja. "Oke! Kerjamu sudah lumayan!"
Anita menganggukkan kepalanya dan tersenyum mendengar jawaban dari Kiev yang mengakui kinerjanya sudah cukup bagus.
"Kau bisa keluar!" imbuh Kiev.
"Baik tuan! Permisi!"
Anita menundukkan kepalanya lalu pergi, sebenarnya gadis itu masih ingin menunggu dan keluar bersama Asisten Leon. Tapi, tidak mungkin ia menentang perintah dari Ceo.
Leon dipersilahkan duduk oleh Kiev. Kiev ingin berdiskusi tentang perusahaan grup Victoria. Sebenarnya Kiev malas, tapi Violet mudah sekali kepikiran karena menyangkut keluarga Rachel. Kiev tidak ingin wanita yang sedang hamil tua itu banyak beban yang dipikirkan.
"Leon, apa kau sudah tau yang terjadi dengan grup Victoria?" Tanya Kiev.
Leon terlalu sibuk dan banyak pekerjaan digrup Arron, mana mungkin ia mengurus perusahaan lain yang tidak menguntungkan baginya.
"Ada apa tuan?" Tanya Leon.
Kiev tau bagaimana pernikahan Rachel dan Leon, tentu saja Leon tidak tau apapun karena Rachel tidak menceritakannya.
"Perusahaan keluarga Rachel memiliki hutang besar pada grup Wisley! Bukan hanya itu, grup Victoria sudah terancam bangkrut!"
Leon sungguh terkejut mendengarnya, ia tidak tau apapun mengenai keluarga Rachel.
"Jadi begini..." Kiev akhirnya menjelaskan semuanya yang diceritakan Violet. Bagaimana perjodohan Rachel dan Boy terjadi.
Dan sekarang, Rachel juga kembali kerumah orang tuanya.
"Apa kau akan membiarkan Rachel menikah dengan pria lain?" Tanya Kiev.
Leon diam. Hingga akhirnya, dia menjawab. "Tuan muda sudah tau, bagaimana pernikahan saya dengan Rachel! Saya tidak ingin ikut campur dalam masalah mereka!"
Jawaban Leon sungguh membuat Kiev tertegun. Pernikahan Leon dan Rachel hampir sama dengan pernikahannya bersama Violet dulu, bedanya dulu Violet terobsesi padanya, sementara Leon dan Rachel seperti air dan minyak yang tidak bisa bersatu.
"Leon, kau tau pernikahanku dulu! Setelah aku melepaskan Violet, aku justru yang menyesal!" Ucap Kiev.
Kiev tidak ingin kalau Leon juga sampai menyesal seperti yang ia alami ketika melepas Violet. Dan pada akhirnya, ia yang mengemis layaknya seorang pria yang tidak memiliki harga diri.
"Jangan sampai kau menyesal sepertiku! Karena melepaskan wanita yang mungkin saja sekarang belum kau cintai!"
"Saya tidak akan pernah mencintai siapapun, tuan!" Sahut Leon dengan cepat.
Kiev memijat pelipisnya, ia lupa kalau yang sedang ia hadapi adalah Leonardo. Pria yang lebih dingin dan mengerikan.
Kiev menghela nafasnya. "Begini saja! Aku yakin dalam waktu dekat kalau kau tidak bergerak, Rachel akan mengirimmu surat cerai! Segera atur jadwal untuk meeting dan buatkan surat kontrak kerja sama dengan grup Victoria! Dan juga, aku akan meminjamkan uang untuk membayar hutang keluarga Rachel!"
"Terimakasih atas tawarannya tuan!" Leon berdiri. "Saya masih ada banyak pekerjaan! Saya akan memikirkannya! Saya permisi!" Leon begitu sopan, namun tingkahnya yang dingin membuat Kiev sedikit geram.
Seharusnya Kiev tidak perlu mengurusi urusan mereka, tapi semua itu karena Violet.
"Lihat saja, kalau kau sampai jatuh cinta pada gadis bar-bar itu!" Gerutu Kiev, dari pada pusing, Kiev membuka laptop dan segera menghubungi kontak Violet.
Leon masuk keruangannya, pria itu memikirkan bagaimana pernikahannya dengan Rachel. Apa harus membantu Rachel dan keluarganya?
.....
"Kau pasti bercanda!" Mom Saras menatap putrinya. Begitu juga Vikko.
"Aku nggak bercanda!" Sahut Rachel.
"Dengan siapa kau menikah?" Tanya Vikko dengan nada meninggi.
Pria itu sangat terkejut dan emosi tiba-tiba karena beban pikiran yang bertubi-tubi. Rachel sungguh tidak bisa ditebak dan selalu mengambil keputusan tanpa berdiskusi dengannya.
Rachel diam dan menundukkan kepalanya. Ia bingung harus menjawab apa. Ia sampai keceplosan bahwa ia sudah menikah.
"Jawab Rachel! Kau menikah dengan siapa?" Tekan Mom Saras.
"Asisten pribadinya Kiev Arron!"
udh up nya dkit² sikap nya Leon tetep aja gt....konflik nya org ketiga trus....kapan Rachel hamil nya kapan Leon sadar nya kalau bkn hnya karena tanggungjawab saja menikahi Rachel tetapi mmg udh ada rasa dari dulu.....jgn sampai jg ya Kiyara & Boy nanti bersatu memisahkan Leon & Rachel
memang dasarnya jalang toh si kiayara, berati Leon suka celup celup dong waktu dulu sama kyara 😝😝
ayo Rachel kamu juga butuh modal dan fikiran yg stabil untuk melawan jalang kek gitu 😁😁🤭
lanjut thor