Hunter Of Choice

Tidak lama mereka melihat 3 cahaya kecil yang terbang menuju ke arah mereka. Tiba-tiba cahaya itu masuk kedalam pikiran mereka dan menampilkan ingatan masing-masing.

Yukie,dia melihat dirinya sedang berdiri di atas air dengan hamparan bunga lotus disekelilingnya. Dia mengayunkan katana bercorak emas berwarna putih susu di tangannya bak sedang bertarung melawan monster. Di dalam ingatannya dia adalah seorang Tuan Putri pemilik kekuatan Katana air tingkat Elite dan memiliki kemampuan bela diri yang unggul. Dia adalah pemburu pilihan terkuat yang pernah ada.

Haru, dia melihat dirinya bertarung melawan makhluk ular raksasa berkepala 3 penghisap energi manusia,dia menghabisi makhluk tersebut dengan sangat kejam dan tanpa ampun,dia berhasil membunuh makhluk itu dan terdengar sorakan rakyat kepadanya bahwa dia adalah seorang pahlawan yang telah menyelamatkan rakyat dari makhluk-makhluk kutukan.

Ryujin,dia dan seekor naga suci yang mana naga itu adalah kekuatan yang dimilikinya pada katananya.Ryujin melihat dirinya sebagai pemburu pilihan yang menyelamatkan banyak nyawa dari pengaruh makhluk-makhluk kutukan itu.

Mereka tersadar bahwa tubuh yang mereka tempati memang adalah seorang para pemburu makhluk kutukan Tingkat Elite.

Setelah merenung terdiam Yukie berkata.

Yukie : " Baiklah aku mengerti, jika memang ini adalah takdir, maka kita bukanlah orang sembarang, kita diberi tanggung jawab besar atas semua ini ".

Haru : " Benar.. Melihat tangisan dan rintihan suara rakyat membuat hatiku terasa teriris. Aku akan menjadi pahlawan dan membunuh semua makhluk kutukan yang membuat rakyatku sengsara ".

Ryujin : "Tidak kusangka semua ini terjadi kepadaku,mungkin karena aku adalah orang yang kuat, aku akan membebaskan rakyat dari belenggu kesengsaraan makhluk kutukan.

Rasa semangat dan percaya diri tumbuh di dalam hati mereka.Keinginan mereka untuk menang semakin besar.

Ryujin : " Tapi dimana katana kita? Apa katananya disimpan selama kita koma 3 hari ini?, aku tidak sabar ingin melihatnya ".

Haru : " Mungkin saja, agar tidak ada orang yang merebutnya ".

Yukie : " Secara itukan bukan katana sembarangan, pasti disimpan. Tapi siapa yang menyimpannya, dan apa boleh kita ambil sekarang,hehe... ".

Haru : "Hmm mungkin sebentar lagi...".

Ryujin : "Bagaimana kau tau?".

Haru : "Ya aku hanya menebak,kan kita juga sudah siuman".

Para dayang datang ke kediaman Putri Yukie dengan membawa sesuatu di dalam kotak mewah itu. Dan apa bisa kalian tebak apa isi kotak itu?

Dayang : " Mohon maaf Tuan Putri kami diutus Kaisar untuk memberikan kembali katana milik Tuan Putri ".

Yukie terkejut mendengar perkataan dayang sambil menatap Haru dan Ryujin, seolah mereka sudah tau kalau mereka ingin katananya diberikan.

Setelah memberikan katananya Putri Yukie, para dayang meninggalkan kediaman Putri.

Yukie : " Lihatlah... Katana itu justru datang sendiri kepadaku, hehehe".

Ryujin : "Tunggu apa lagi bukalah kotak itu, aku sudah penasaran ".

Yukie membuka kotak mewah itu dengan sangat hati-hati. Mereka terkejut akan keindahan Katana Yukie yang bercorak emas berwarna putih susu seperti apa yang telah Yukie lihat dalam ingatannya tadi.

Haru : "Indah sekali..".

Ryujin :" Coba kau hunuskan katanamu itu,aku ingin melihat kekuatannya ".

Dengan hati-hati perlahan Yukie menghunuskan katananya itu.Terlihat terdapat kekuatan air memcancar pada katana Yukie. Yukie moncoba katana itu dengan mengayunkan secara perlahan-lahan. Namun anehnya saat mencoba katananya, dia seolah sudah lama bisa menggunakan katana, padahal dulu dia tidak pernah memegang katana sekalipun.

Yukie : "Katana ini sungguh luar biasa, aku merasakan kekuatan besar didalamnya, lihatlah teman-teman aku sudah mahir menggunakannya".

Ryujin : "Lalu kapan katana ku dikembalikan ya..ezzz".

Haru : "Sebaiknya kita kembali ke kediaman kita masing-masing, siapa tau mereka mengirimkannya sekarang ".

Ryujin : " Iya benar, okee aku kembali dulu yaa Yukie, selamat atas katanamu, namun kau juga harus berhati-hati ya saat menggunakannya agar kau tidak terluka".

Yukie : "Baik.. Terimakasih atas perhatianmu".

Haru : "Kalau begitu aku juga akan kembali dulu, selamat tinggal".

Yukie : "Iya.. Aku yakin katana kalian juga tidak kalah hebatnya dengan milikku ".