NovelToon NovelToon
Rahasia Menantu Billionaire

Rahasia Menantu Billionaire

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Menantu Pria/matrilokal / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: JBlack

Abraham Barraq Alkahfi, pria berusia 28 tahun yang bekerja sebagai seorang montir dipaksa menikah dengan seorang Aura Falisha dari keluarga terpandang.
Demi identitas tetap tersembunyi dan keberadaannya tidak diketahui oleh banyak orang. Akhirnya Abraham yang tidak sengaja merusak mobil milik Aufa Falisha menerima pernikahan paksa tersebut.

Selama menjadi suami Aufa. Abraham mendapatkan hinaan, cacian dan direndahkan oleh keluarga Aufa. Bahkan Aufa sendiri benci padanya dan menolak kehadirannya. Sampai akhirnya semua mulai berubah saat identitas Abraham terbongkar.

Bagaimana reaksi semua orang saat mengetahui siapa sebenarnya Abraham Barraq Alkahfi lalu bagaimana perasaan Aufa, apakah dia mulai luluh atau dia memilih berpisah?

Update rutin : 09.00 & 14.00
Follow instagram author : myname_jblack

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JBlack, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyatakan Cinta

...Orang mabuk adalah orang yang akan mengatakan semua perasaannya dengan jujur tanpa tahu jika yang dia lakukan mampu membuat siapapun yang mendengarnya seakan terbang ke langit ketujuh. Manis tapi belum bisa menggapainya....

...~Abraham Barraq Al-Kahfi...

...****************...

Suara musik begitu keras memekakkan telinga. Bau minuman serta rokok tentu tercium dimana-mana. Banyak manusia yang bergerak kesana kemari mengikuti irama musik terdengar begitu ramai.

Bahkan teriakan serta hal yang tak senonoh tercampur menjadi satu di ruangan remang dan hanya dipadukan oleh lampu kelap kelip. Tangan semua orang ke atas dengan kepala angguk-anggukkan seakan begitu menikmati musik yang sistem oleh DJ disana.

Begitupun dengan dua orang wanita yang duduk di meja paling pojok. Terlihat keduanya sangat amat menikmati malam yang sangat indah ini. Mela dengan berjoget dan berdiri di samping mejanya. Sedangkan Aufa yang minum dengan kepala ke kanan dan kiri.

Dua wanita ini benar-benar menikmati waktu berdua saja. Seakan mereka mengulangi masa yang selalu mereka lakukan dulu. Baik Mela maupun Aufa memang sudah lama tak datang ke Club. Keduanya akan datang kemari, jika diantara salah satunya sedang memiliki masalah.

"Ayo berdiri, Fa! Tumben kau hanya duduk," Kata Mela yang asyik dengan tariannya sendiri.

Aufa menenggak minuman. Dia menatap temannya dengan mata berkedip karena sudah terlalu banyak minum.

"Aku mau ke kamar mandi!" Kata Aufa beranjak berdiri.

"Eh eh!" pekik Mela memegang tangan sahabatnya yang seakan tak kuat untuk berjalan. "Diem aja disitu, Fa. Jangan aneh-aneh. Jalanmu dah oleng!"

Aufa yang keras kepala tentu mencoba melepas tangan sahabatnya itu. Kemudian dia mulai berjalan dengan memegang benda di kanan kirinya karena memang dia mulai mabuk.

Suara di sekitarnya begitu keras. Namun, tak menghalangi langkah kakinya untuk menerobos lautan manusia yang menghalanginya ke kamar mandi.

Saat dirinya hampir sampai, sebuah tarikan di tangannya membuat Aufa menoleh.

"Siapa sih!" Serunya dengan kesal.

"Fa. Ini gue!" Kata suara pria yang terdengar dan membuat Aufa mencoba membuka matanya lebih lebar.

"Sem?" Kata Aufa yang mencoba berulang kali untuk memastikan.

"Ya. Lu bareng siapa disini?" Tanya Sem pada Aufa.

Ya Aufa, wanita itu selalu memanggil dengan panggilan lu gue jika tak bersama keluarga, Mela dan Abraham. Wanita itu akan bersikap seperti bro and bro, teman and teman jika bersama orang lain.

Namun, sebelum menikah. Sikap Aufa memang begitu. Dia tak mau memberikan kesempatan siapapun jika dia tak menyukainya.

"Mela!" Kata Aufa dengan cuek. "Gue ke dalam dulu!"

"Bentar, Fa!" Kata Sem menarik tangan Aufa.

Aufa yang sudah setengah mabuk. Menghentakkan tangan Sem. Dia tak suka melakukan skinship dengan orang lain kecuali dia yang memulai duluan. Aufa adalah orang yang protective memang. Dia juga tak mudah dekat dengan siapapun.

"Kenapa lagi?"

"Kenapa pesan gue gak pernah Lu bales? Bahkan Lu cuma baca doang?" Kata Sem menatap Aufa yang terlihat malas berbicara dengannya.

"Gue sibuk!" Balas Aufa lalu masuk ke dalam.

Dia tak peduli pada Semi. Yang ada dalam pikirannya saat ini hanyalah Abraham. Akhh nama itu sejak tadi tak mau menghilang. Meski dia sudah mencoba menenggak minuman begitu banyak. Namun, nama Abraham sejak tadi berputar di kepalanya.

"Aku benar-benar sudah gila. Tapi aku ingin tahu kabarnya!" Kata Aufa dengan duduk di atas wc duduk.

Dia mencoba menggulir tangannya di atas layar HP yang menyala. Lalu tak lama dia mendekatkan ponsel itu di telinganya. Entah apa yang akan Aufa katakan. Namun, sepertinya wanita itu sudah nekat.

"Akhirnya kamu mengangkat telponku!" Kata Aufa langsung.

Dia tertawa cekikikan. Seakan teleponnya yang diangkat adalah hal menggembirakan. Dia benar-benar terlihat begitu senang dengan kedua sudut bibir yang melengkung ke atas.

"Kamu darimana saja hah? Sejak tadi pagi kamu menghilang. Tak mengabariku atau memberikan pesan. Kamu pergi seperti hantu. Gak tahu dimana, cuma pamit. Kerja. Kamu kira aku itu satpam? Yang cuma tempat pamit tapi gak tau kamu dimana?"

Aufa benar-benar mengeluarkan unek-unek di kepalanya. Sepertinya efek alkohol membuatnya berbicara apa yang ingin dia katakan. Apa yang memenuhi kepalanya sepertinya itulah yang akan dia katakan secara langsung.

"Aku yakin kamu berpikir ini nomor siapa , 'kan? Ini nomer Aufa. Disimpan! Dikasih nama istriku yang cantik! Agar kamu tau, jika aku menghubungimu!" Kata Aufa dengan lanjut.

"Kenapa tak menjawab. Apa kamu sibuk? Apa kamu sedang mengerjakan pekerjaanmu?" Kata Aufa dengan kesal.

"Kamu benar-benar menyebalkan Abra! Namamu ini, wajahmu berputar di kepalaku! Kamu tahu! Aku minum agar wajahmu hilang dari pikiranku tapi bukannya hilang kamu terus ada disini!" Seru Aufa dengan memijat kepalanya yang sudah pusing.

"Uek!" Aufa menutup mulutnya. Dia merasa mual sekarang.

"Apa benar kata Mela jika aku sudah menyukaimu? Apa ini yang namanya jatuh cinta? Jawab Abraham! Jawab!"

...****************...

Di belahan bumi yang lain. Abraham terlihat menahan nafas. Dia benar-benar merasa tak percaya dengan apa yang dia dengar sejak tadi. Bahkan tangannya masih gemetar memegang benda pipihnya itu.

Dia tak menyangka dengan apa yang dia dengar sejak tadi. Apa yang dikatakan Aufa, wanita yang merupakan istrinya itu seperti ungkapan perasaan. Perasaan yang membuat jantungnya berdetak dengan cepat.

Tanpa kata, Abraham lekas mematikan panggilan tersebut. Namun, bibirnya tersenyum kecil saat dia menyadari dan ingat dengan apa yang dia lakukan tadi.

Entah kenapa pria itu ingin merekam panggilan yang dilakukan oleh Aufa barusan. Dan hal itu tentu membuatnya bisa mendengar ungkapan cinta Aufa lagi karena rekamannya berhasil ia simpan dengan baik.

Dengan cekatan jemarinya kembali bergerak. Dia menghubungi seseorang lalu segera mendekatkan ke telinganya.

"Halo, Day!" Panggil Abraham dengan cepat. "Bisa bantu Kak Abra sekarang?"

"Tentu. Apa yang harus Day lakukan?"

"Tolong lacak nomor ini yah. Lalu cepat kirimkan lokasinya pada Kakak," Kata Abraham pada gadis cilik di seberangnya. "Ini rahasia. Jangan bilang Om Jim jika Kakak menghubungimu oke?"

"Siap!"

Akhirnya panggilan berakhir. Abraham benar-benar merasa bersyukur karena orang disekitarnya benar-benar orang terbaik dan hebat.

Tak butuh waktu lama. Suara notifikasi ponsel membuat pria itu menunduk.

"Dayana yang terbaik!" Ujarnya lalu mulai membuka alamat yang diberikan oleh anak dari omnya itu.

Tiba-tiba rahangnya mengeras. Matanya berkilat marah saat dia mengetahui jika istrinya yang terdengar berada di tempat ramai yang tak lain dan tak bukan adalah di club malam.

"Aufa!"

Abraham lekas melakukan panggilan. Tak butuh waktu lama orang yang berada di seberang sana menerima panggilan itu.

"Iya, Tuan muda?"

"Tolong jemput seseorang di alamat ini. Aku akan mengirimkan fotonya padamu. Jemput dia paksa dan bawa pulang ke rumahnya!"

~Bersambung

1
Wulan Sari
Luar biasa
Sapna Anah
jod
Sapna Anah
bagus Thor ceritanya 💪💪💪❤️🤭
anton prasetya
luar biasa
Azril Parmen
Luar biasa
Azril Parmen
Lumayan
erlina herliani
Luar biasa
Ma Em
Aufa ngidamnya terlalu manja sdh Abraham tdk suka baunya eh malah disuapin suruh makan, biar nanti Abraham nya pingsan tau rasa baru nangis nangis
Syamsu Rizal
Luar biasa
Revana
kog bisa tahu adiknya diperkosa dan tau pelakunya tapi dibiarkan sj. ceritanya jadinya tdk bagus. padahal katanya sich bilionert ...👎
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Pertama aku baca langsung suka ceritanya bagus lanjut thor
ilusi
enaknya pnya mbl bgs
FHR
Jadi kangen saudara saudara laki lakiku.. 😢
Siti Asmah
Luar biasa
Dhewi Nurlela
cepatlah plg Abra kasihan bia
Dhewi Nurlela
jgn sampai semi menodai bia Thor😭😭
Dhewi Nurlela
thalla pengertian bgt ya ma aya
Humairah
kuncup bunga dah mekar tuh/Drool/
Humairah
yuhuuu perjuangan mas imam abra dimulai.... semangat abra kamu bisa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!