NovelToon NovelToon
Mantan, Nikah Yuk

Mantan, Nikah Yuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ucy81

Sequel: Presdir Tampan Itu Suamiku

Sebuah kesalahpahaman membuat Deya Kanza, gadis 21 tahun itu memutuskan hubungannya dengan sang kekasih. Namun setelah 4 tahun berlalu Deya dipertemukan kembali dengan sang mantan.

Devan Aksara, pemuda tampan 22 tahun itu menyadari kesalahannya setelah sang kekasih pergi jauh. Namun tiba-tiba kesempatan pun datang, dia bertekad untuk mengejar kembali cintanya Deya.

Apakah cinta mereka akan bersemi kembali atau malah berakhir selamanya? ikutin kisahnya yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucy81, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masalah Group Thompson

Devan menatap nanar selembar foto kenangan dirinya dan sang mantan. Kemudian dia buru-buru meraih ponselnya di atas meja, dan menggulir galeri foto dimana ada foto Deya yang dia ambil dari akun media sosial Deya tersebut.

"Jika Riya memakai kacamata seperti ini, mereka memang terlihat sangat mirip", gumamnya dengan raut wajah serius. "Kenapa aku tidak menyadarinya sebelumnya? Apakah aku tidak sungguh-sungguh mencintainya?" lanjutnya bermonolog.

Tok. Tok.

Suara ketukan pintu kamar Devan, membuatnya bergegas menyimpan foto Deya tersebut.

"Mama masuk ya!" seru suara dari balik pintu.

"Masuklah ma", sahut Devan.

Ibunya Devan pun muncul dari balik pintu. Lalu dia berjalan menghampiri Devan yang sedang duduk di kursi. "Apa kedatangan mama mengganggu kamu?"

Devan membalas dengan tersenyum tipis. "Enggak kok ma. Ayo, duduklah dulu."

Dira gegas menarik kursi, lalu dia duduk di samping putranya itu. "Mama mendengar kalau putri sahabat mama datang menemuimu di kampus. Apa kalian sudah mulai saling mengenal?"

"Jadi mama yang memintanya menemuiku?" kesal Devan.

Dira menghela nafas berat seraya menatap putra semata wayangnya itu. "Kenapa kesal? Bukankah mama melakukannya untuk kebaikanmu?"

"Kebaikan apa ma? Devan masih 22 tahun. Emang kebaikan apa yang Devan terima dengan menikah muda?"

"Mama tidak memintamu untuk menikah saat ini juga. Kalian kan bisa saling mengenal terlebih dulu. Setelah itu baru putuskan untuk menikah."

"Tapi ini sudah zaman modern ma. Tidak ada lagi perjodohan konyol seperti ini."

"Jangan katakan ini adalah perjodohan konyol. Ada banyak ibu di luar sana yang memimpikan putranya menikah dengan putrinya Freya itu."

"Jadi mama melakukan ini cuma ingin pamer pada mereka ya?" tanya Devan dengan nada tidak senang.

Sontak Dira menyentil kening putra tampannya itu, hingga membuat Devan meringis. "Apa yang kamu pikirin? Emangnya mama ini suka pamer?"

Devan memegang keningnya dengan raut wajah memelas. "Maaf ma. Devan tidak bermaksud seperti itu", jawabnya dengan menghela nafas berat. "Devan cuma tidak mau menjalani pernikahan tanpa adanya perasaan cinta."

Dira menangkup wajah Devan sembari berkata, "Mama tahu sayang. Makanya mama menyarankan agar kalian saling mengenal lebih dulu."

"Mama ih. Devan bukan anak kecil lagi", keluhnya.

Dira menurunkan kedua tangannya, dan menatap Devan dengan tersenyum. "Itu artinya anak mama sudah dewasa dong. Sudah waktunya untuk menikah."

"Mama!" seru Devan kesal. "Saat ini Devan hanya fokus untuk menemukan pelaku yang membuat beberapa mahasiswi di kampus kita menghilang."

"Tapi itu bukan tanggung jawab kamu sepenuhnya. Ada pihak yang lebih berwenang melakukan itu."

"Devan tahu ma. Tapi sebagai pemilik kampus, Devan juga harus peduli dengan masalah ini."

Dira menyentuh lembut pundak Devan. "Mama tahu kamu orang yang bertanggung jawab. Tapi mama tidak mau kamu terlibat lebih dalam. Mama kuatir para pelakunya adalah orang yang sangat berbahaya."

"Mama tenang saja. Devan tidak lemah seperti dulu. Sekarang Devan sudah punya ilmu bela diri. Jadi Devan bisa menjaga diri."

"Tetap saja mama kuatir!" Dira menurunkan kedua tangannya dengan kesal. "Mama hanya punya kamu satu-satunya, jadi mama tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padamu", lanjutnya lirih.

Sontak Devan memeluk erat sang ibu. "Devan janji akan selalu menjaga diri dengan baik", sahutnya dengan lembut.

Dira menyentak lembut tubuh Devan. Lalu dia menatap Devan dengan mendengus. "Hm, kalau gitu mama akan tetap mendukungmu", ujarnya sembari bangkit berdiri.

"Mama mau kemana buru-buru?"

"Mama ada janji makan malam dengan teman-teman arisan mama."

"Perlu Devan antar nggak?"

"Mama di antar pak Eko saja."

"Oke ma. Tapi kalau mama perlu sesuatu, hubungi Devan kapan saja."

Dira tersenyum mendengar penuturan Devan. "Oke sayang", katanya sembari berjalan menuju pintu keluar.

Sepeninggal sang ibu, Devan membuka kembali foto kenangan bersama sang mantan.

*-*

Sementara di tempat berbeda, Deya sedang serius mendengarkan ucapan sang paman dari seberang telepon.

"Baik paman", balas Deya sembari mengakhiri sambungan telepon.

Setelah itu Deya meletakkan ponselnya di atas nakas. Lalu dia berjalan menuju pintu keluar.

"Paman ngomongin apa sih kak? Kok kayaknya serius", tanya Arano kala melihat Deya berjalan menuju sofa.

Deya mendengus seraya menjatuhkan bobot tubuhnya di atas sofa. "Paman menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan."

Sontak Arano mendelik, lalu dia menatap Deya dengan serius. "Paman menemukan apa?" tanyanya.

Sementara Jordan hanya menyimak percakapan Deya dan Arano.

"Bisnis group Thompson saat ini jauh menyimpang dari sebelumnya. Di bawah kepemimpinan papa, perusahaan itu tidak pernah terlibat dengan hal ilegal, tapi saat ini mereka melakukan segala cara untuk menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya."

Arano melongo mendengar ucapan sang sepupu. "Maksudnya gimana sih kak?" tanyanya.

"Perusahaan group Thompson melakukan sesuatu yang melanggar hukum", sahut Jordan dengan mengernyitkan kening.

Deya membalas dengan manggut-manggut. "Mereka menyenangkan para investor dengan - "

"Dengan apa kak?" tanya Arano kesal kala sang sepupu menggantung ucapannya.

"Dengan para gadis."

Arano membisu beberapa saat. Dia memikirkan maksud ucapan sang sepupu. "Bukankah itu sudah sering terjadi?"

"Tapi para gadis itu melakukannya dengan terpaksa. Seseorang telah menjebak mereka."

"B**dap! Kalau begini citra perusahaan group Thompson akan hancur", keluh Arano dengan emosi.

Sementara Jordan tidak berkomentar apapun. Dia membisu dalam waktu yang cukup lama.

"Kak Jo tidak punya pendapat tentang hal ini?" tanya Arabo masih dengan wajah kesalnya.

"Em, kakak tidak bisa berkata-kata lagi', sahut Jordan.

"Kakak benar! Perbuatan keji seperti itu membuat kita sangat marah", timpal Arano.

"Berhubung kakak sudah bertemu dengan Deya, jadi kakak pamit pulang", ucap Jordan sembari bangkit berdiri.

"Oke kak. Hati-hati di jalan", sahut Arano.

Deya gegas mengantar kepergian Jordan menuju pintu keluar. "Besok Deya nggak masuk kerja lagi. Tolong kak Jo yang handle ya."

Jordan tersenyum mendengar penuturan Deya. "Kamu tenang saja. Bukankah kakak sudah terbiasa melakukannya?"

"Iya", sahut Deya dengan cengiran kuda.

Jordan terpana melihat wajah cantik Deya.

"Kak Jo. Kak!" seru Deya kala melihat Jordan bengong.

"Oh, maaf", ucapnya dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Kalau begitu kakak pamit."

'Oke. Hati-hati di jalan ya kak."

Jordan tersenyum mendengar ucapan Deya. Dia pun membayangkan Deya sebagai istrinya yang sedang mengantarnya berangkat kerja.

"Kak Jo! Kenapa bengong lagi sih?" tanya Deya bingung.

"Oke. Kakak pamit", sahutnya sembari berjalan ke luar.

"Aneh", gumam Deya kala baru saja menutup pintu. Namun baru saja Deya membalikkan badannya, tiba-tiba bel rumahnya berbunyi. Tanpa melihat interkom, Deya bergegas membuka pintu. "Apa ada yang ketinggalan kak?"

"Hai Riya", sapa seseorang yang membuat Deya melotot.

"Kamu?" kagetmya.

1
Heillarack
👍👍
ManiakNovel
selalu suka karya akak ucy
Tara
kayaknya Devan perlu diberi pelajaran bahwa mantan itu tempatnya di tong sampah😡😤🤭😱🤔
Rita Riau
si Deya katanya pinter dan genius,, tapi kenapa aq merasa Deya itu oon,, udah tau si Agni licik kenapa ga ikuti aja tiap gerakan nya,,
Ucy (ig. ucynovel): Terimakaaih kak sdh baca karyaku.

Di sini Deya hrs berpura2 spy Agni gk curiga. Tujuannya spy Deya bs nyelidiki kasus meninggalnya kedua org tuanya.
total 1 replies
Rita Riau
semoga Deya mampu membongkar kebusukan keluarga si Agni 🤔
Rita Riau
belum pernah ya Agni,,,🤔😒🤭 HM berarti pesona mu berkurang,,😬
Elisabeth Ratna Susanti
top makotop part ini 👍
Elisabeth Ratna Susanti
iklan dan like 👍
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
F.T Zira
gak bisa maraton yaa..😖😖.. lagi sambil revisi karya😩..☕️ dulu buat ka author
F.T Zira
bisa aja ngelesnya/Facepalm/
F.T Zira
jantungmu aman gak 😏
Elisabeth Ratna Susanti
Nama tokohnya bagus, Arano
Kang cilok: Mampir yuk kak ke KAU DAN AKU, BERSAMA 😄
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
saya mampir 🥰 daratkan like dan subscribe
Kang cilok: Mampir yuk kak ke Kau Dan Aku, Bersama 😄
total 1 replies
F.T Zira
3☕️ untuk karya baru
F.T Zira
lhaa... mimpi/Facepalm//Facepalm/
F.T Zira
mampir di karya baru...
maaf baru sempat mampir.. lagi sibuk revisi soalnya
Selingkuhan Jungkok
semangat kak,, ayo lanjutt
Sundari
mane nih lanjutannya thor
ManiakNovel
Yeay, akhirnya ada yg baru. semangat terus ya akak
Ucy (ig. ucynovel): terimakasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!