NovelToon NovelToon
Di Benci Suami Karena Hamil

Di Benci Suami Karena Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

Agistya dan Martin awalnya pasangan yang bahagia.
Namun, semuanya berubah saat Agistya hamil di luar rencana mereka.
Martin yang ambisius justru membencinya dan merasa hidup mereka berantakan.
Tak lama setelah anak mereka lahir, Martin menceraikannya, meninggalkan Agistya dalam kesendirian dan kesedihan sebagai ibu tunggal.
Dalam perjuangannya membesarkan sang buah hati, Agistya bertemu dengan seorang pria yang baik hati, yang membawa kembali kebahagiaan dan warna dalam hidupnya.

Apakah Agistya akan memaafkan masa lalunya dan membuka hati untuk cinta yang baru?

Bagaimana pria baik ini mengubah hidup Agistya dan buah hatinya?

Apakah Martin akan menyesali keputusannya dan mencoba kembali pada Agistya?

Akankah Agistya memilih kebahagiaannya yang baru atau memaafkan Martin demi keluarganya?

Semuanya terjawab di setiap bab novel yang aku update, stay tuned terus ya!✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dasteran

Martin mendekat pada Kevin, karena Tya sedang menyiapkan air mandi untuknya.

"Wajahmu pun tidak mirip sama sekali denganku, mungkin itu karena aku benar-benar tidak menginginkan kehadiran kamu." Ucap Martin pada Kevin, si bayi kecil yang sedang tertidur pulas.

"Sayang, Airnya sud—." Langkah Tya terhenti kala melihat Martin yang sedang memandang wajah Kevin, Tya sangat terharu saat anaknya itu akhirnya di dekati ayahnya tanpa harus Tya yang memohon.

Nak, Di deketin papa ya sayang, pasti kamu happy. Batin Tya.

Martin bangun dari posisi tidurnya, lalu memergokinya Tya yang sedang berdiri mematung memandanginya.

"Udah siap belum airnya? Malah buang-buang waktu."

"U-udah sa-sayang." Ucap Tya terbata.

Martin masuk kedalam kamar mandi.

Satu persatu kancing kemejanya di buka, menampilkan beberapa tanda merah di dada nya, tanda yang di berikan oleh Listy saat Martin selesai mengantarnya pulang dari kantor dan mampir sebentar ke tempat Listy dengan alasan haus dan minta di buatkan es teh manis.

Udah lama ga main, baru di kasih tanda cinta aja udah berhasil bikin aku melayang kayak gini, kamu belum menikah tapi lebih jadi dari istriku Listy.

Cukup lama Martin bercermin, sambil tangannya mengusap kulit di bagian dada, fikirannya masih belum usai membayangkan kegiatan panasnya tadi bersama Listy.

Beberapa menit kemudian.

Martin berteriak dari dalam kamar mandi.

"TYA!"

Tya berjalan terburu-buru ke arah kamar mandi, karena suara teriakan dari suaminya itu.

"Apa sayang?"

"Ambil baju tidurku." Martin hanya menampakan sebelah tangan dan wajahnya saja pada pintu kamar mandi yang di buka sedikit.

"Loh kok, biasanya juga pakai di luar kamar mandi."

"Bisa langsung di kerjain ga? Cuman minta ambilin baju aja banyak tanya!" Sentak Martin kesal.

"I-iya sebentar." Tya akhirnya menurut tanpa melontarkan pertanyaan apapun lagi.

.

.

Malam ini Martin tidur di kamarnya, ada sedikit rasa bersalah pada Tya karena sudah mengkhianati pernikahannya, tapi penyesalan itu seketika sirna ketika melihat Kevin.

Yaudahlah, sesekali tidur di kamar, bosen di sofa terus.

Martin merebahkan dirinya di samping Tya, Tya yang sudah terpejam pun lalu membuka matanya saat ada pergerakan di bagian samping tempat tidur.

"Sayang, tidur disini lagi? Akhirnyaaaaa." Tya memeluk Martin dengan erat, entah berapa lama Tya dan Martin tidak berpelukan seperti ini.

Martin hanya diam tanpa membalas pelukan Tya, dia hanya menunjukan ekspresi datar.

"Hm ... Apa jangan-jangan, kamu kangen pengen mesra-mesraan sama aku? Aku udah boleh berhubungan kok sayang, tapi keluarinnya di luar ya ... Aku belum minum obat KB lagi."

"Aku lagi gak pengen." Sahut Martin.

"Hm capek? Mau aku pijit ga?"

"Gausah so so an ngurusin aku deh, urus aja diri kamu sendiri tuh, mandi sering-sering, dandan ... Perawatan, pakai baju bagus, jangan dasteran kayak gini terus!"

"Maaf sayang, tapi daster ini memudahkan aku untuk menyusui Kevin, dan kalau untuk soal dandan dan perawatan bakal aku usahakan sayang, aku akan menyempatkan diri perawatan di rumah."

"Hah? di rumah? Ya di salon lah, pelit banget sama diri sendiri, duit kompensasi kamu kan banyak banget tuh."

"Iya sayang, tapi kan kamu tau sendiri ... Itu uang untuk biaya kebutuhan Kevin, susu Pampers, vitamin sama biaya ke dokter untuk imunisasi."

"Halah! Males dengernya. Udah ah aku mau tidur, kalau kamu ganggu terus aku bakal pindah ke sofa." Ancam Martin.

"Ja-jangan sayang, oke aku akan diam." Sahut Tya lirih, lalu perlahan merebahkan kembali.

Setidaknya kamu mau berdekatan lagi, semoga ini awal yang baik.

***

Pagi hari.

Kotak bekal sudah tersedia di meja kerja Martin, siapa lagi pelakunya kalau bukan Listy, yang sengaja data g ke kantor lebih pagi dari karyawan lain, agar bisa diam-diam meletakan bekal untuk Martin.

Martin yang baru saja datang, sedikit terkejut dengan paper bag pink, setelah di buka dia membaca secarik kertas yang tertempel di sebuah kotak bekal, (Di habiskan makanannya, maaf Mas ... Hari ini adek ada jadwal nemenin bos meeting di resto sekalian makan siang, hari ini kita gak makan bareng dulu, adek sayang Mas).

Martin langsung mengembangkan senyumnya, pria ini sudah seperti merasa seperti ABG kembali saat merasakan jatuh cinta.

Kayak gini aja bikin aku seneng banget, kamu emang bidadari yang di takdirkan di tengah kejenuhanku dengan Tya.

.

.

Sore hari.

Mobil Martin sudah berhenti di bahu jalan, tidak jauh dari gedung kantornya, pria itu menunggu Listy untuk mengantarnya pulang, mereka melakukan siasat ini agar tidak ada orang yang tau tentang hubungan mereka, dan Listy pulang ketika para divisi sudang pulang lebih dulu darinya.

*Pintu mobil di buka.

"Hai princess, kangen banget gak liat kamu dari siang." Martin langsung menarik sebelah tangan Listy, dan langsung memeluknya, mencium puncak kepala Listy berkali-kali.

"Duh sayang, rambutku berantakan ... Sabar dong ah, kan bisa di apartemenku nanti." Kata Listy dengan suara sensualnya.

Mata Martin langsung berbinar saat mendengar penawaran dari Listy, tanpa menunggu lama, Martin langsung tancap gas dengan kecepatan yang lumayan tinggi agar bisa cepat sampai.

Pintu apartemen Listy tertutup.

Martin sudah tidak bisa mengendalikan dirinya, dia langsung menyerang Listy dengan mencium bibir kekasih gelapnya itu dengan nafsu yang menggebu, hingga Listy sedikit kewalahan dan terbentur ke dinding karena Martin sedikit mendorong tubuhnya paksa.

Adegan itu berlangsung cukup lama, hingga akhirnya Listy membuka kancing kemejanya dengan sendiri, karena hasratnya muncul saat Martin terus menyerangnya tanpa jeda.

Martin menghentikan aksinya, dia memandang Listy dengan baju yang sudah terbuka dengan bra berwarna hitam yang menutup dua bongkahan yang selama ini ingin sekali Martin sentuh.

"Dek, Mas beneran di bolehin?"

"Abisin Mas, kalau bisa nambah!" Tantang Listy sambil membusungkan dadanya.

Tanpa aba-aba, Martin langsung menggendong Listy menuju kamarnya, pertarungan panas pun akhirnya terjadi.

Listy benar-benar membuat Martin terkapar di atas kasur, sehingga pria itu hanya bisa menggeleng-gelengkan wajahnya sambil tersenyum bangga.

"Aku keluarin berkali-kali di dalam dek, Maaf mas gak tahan, abisnya kamu enak sih."

"Santai aja mas, aku udh minum pil pencegah kehamilan, aku mau kasih yang paling terbaik buat pria yang sedang galau ini." Ledek Listy.

Martin bisa bernafas lega, lalu memeluk Listy dengan posesif. "Makasih udah hadir di hidup mas, kamu pintar membahagiakan pria, apa suatu saat nanti aku bisa jadi suami kamu?"

"Sangat bisa, ceraikan istri kamu, aku siap jadi istri kamu yang selanjutnya mas."

"Makasih dek, kamu gak ada duanya dalam hal apapun, Mas akan perjuangkan kamu."

1
Uthie
karena katanya kasurnya bagus, si Dimas pasti jadi ketiduran juga dehh itu 😂😂😂
Uthie
Sukkkkaaa bangettttt pas liat notif ini ada Up nya .. ternyata triple update 🤩🤩🤩🤩🤗🤗🤗

thank you Thor 😘😍🤗
Uthie
Hahahaa... singa nya lagi mengaum karena penolakan 😂😂
Uthie
Thorrr... aku sukaaa banget sama ceritanya 👍👍👍👍🤩🤩🤩❤️

semangat lanjut terus yaaa 💪💪😘🤩🤗🤗
Uthie: okeee .. ditunggu selalu 💪😘😘🤩🤩🤩
Fareed Feeza: Waaah makasiii ya udah suka, sipp deh tungguin update an nya ya insha Allah aku tiap hari up, tapi klo ga ada halangan rintangan menghadang /Joyful/
total 2 replies
Uthie
Wadduuhhhh.... bos nya sensi banget gtu 😁😂😂😂
Uthie
Dimas jelaskan dong soal Mika 💪💪🤨
Uthie
Semoga lancar pedekate nya 😁😁👍
Uthie
Cieeee....pak bos sebenarnya modus 😁😁
Uthie
semangat Tya 💪💪🤩
Uthie
Semoga jodoh yg terbaik untuk Tya 👍👍🤗
Uthie
kasiannya 😟
Uthie
keluarga kurang ajar 😡😡
Uthie
Langsung tertarik dan suka dengan cerita nya 👍👍👍🤗🤗🤗🤗
Uthie: /Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Fareed Feeza: waaaah KA uthie ... makasih loh lak
total 2 replies
Uthie
suka ceritanya 👍👍👍
Uthie
tertarik mampir 👍👍🤗
Risman Afandi
Biasa
Fareed Feeza: tks kak ... tapi btw novelnya belum tamat ya
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
hahhhhhhhh
ini nih slh satu org Kufur..
Tdk bersyukur...
Fitria Syafei
waduh Martin, kau akan menyesal 😏 KK kereeen 😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!