Cinta segitiga yang hampir saja menghancurkan hubungan persaudaraan.
Ketika cinta sudah bicara apapun bisa terjadi.
Bagaimana kisah mereka?
Simak dan temukan jawabannya hanya di novel terbaruku 🙏🌹, jangan lupa like, subscribe, vote,follow dan komen ya ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Drama cupang
Nayra berusaha menutupi tanda merah di lehernya dengan menggerai rambutnya ( Nayra masih belum siap untuk menutup dirinya dengan hijab meskipun ayahnya selalu mengingatkannya, jadi saat bekerja dia memilih untuk tidak berhijab ).
"Nay , kita makan siang di kantin yuk " Ajak Meira dan teman yang lainnya. Dan Nayra pun mengiyakan namun terlihat Rangga sudah berada di ambang pintu menatapnya sambil melipat kedua tangannya di dadanya .
Meyra dan yang lainnya pun terdiam dan berbisik pada Nayra " Nay , kami duluan ya ? sepertinya pak Rangga mau mengajakmu makan siang ".
Nayra mendengus dan menoleh dengan malas ke arah Rangga tapi tidak ada suara ataupun kata kata dari mulutnya jadi Nayra memutuskan untuk pergi menyusul teman temannya di kantin .
Nayra berjalan sambil memegangi rambutnya agar tidak tersibak , anehnya semua orang yang ada di sana menyapanya dengan menundukkan kepalanya " Kenapa ya orang orang nih kok tumben sopan banget " Batinnya.
Akhirnya Nayra tiba di kantin dan hatinya sangat senang bisa terbebas dari bosnya yang mesum itu " Hai semua , sudah pesan apa belum ?" .
Teman-temannya hanya terdiam dan menggeleng perlahan membuat Nayra mengerutkan keningnya " Kalian kenapa ? oh pasti menungguku pesan ya ok biar aku yang pesankan ".
Meira hanya menggeleng dan tersenyum tipis." Hm pak Rangga juga mau makan siang di sini ?".
jleg
Nayra sangat kaget dan menoleh seketika ternyata Rangga berada di belakangnya
" Anda , ngapain mengikuti ku !" .
Rangga tersenyum dan mengambil tempat duduk di antara anak buahnya itu " Oh , aku juga mau makan siang bareng kalian , ayo ayo pesan nanti saya yang bayar semua ".
Tentu saja Meira dan yang lainnya sangat senang " Serius pak".
Rangga mengangguk .
Nayra tercengang dan menepuk jidatnya hingga tak sadar rambutnya tersibak membuat Aldi yang sedang minum jus tersedak karena melihat cupang yang berada di leher putih Nayra.
" uhukk uhukk , i itu apa Nay, kamu uhuk Nay " Ucap Aldi sambil menunjuk leher Nayra yang jelas warna merahnya.
Semua temannya pun ikut tercengang membuat Nayra panik dan segera merapikan rambutnya " I i ini , ta tadi baru saja di gigit nyamuk iya di gigit nyamuk " Jawab Nayra gugup dan melotot pada Rangga yang sedang menyeruput teh dari cangkirnya sambil senyum-senyum sendiri.
" Hah kok bisa Nay sampai segitu besarnya , memangnya nyamuknya beracun " Sahut temannya.
uhukk uhukk. seketika Rangga tersedak tehnya membuat semuanya terdiam dan saling sikut sikutan .
" Iya ! Sangat beracun dan sangat berbahaya !" Jawab Nayra ketus .
Rangga melotot pada Nayra dan mencubit pinggangnya membuatnya menjerit seketika
"Au !"
Meira pun ikut tersentak "Kenapa Nay ".
" Apa ada nyamuk beracun lagi !" Ucap Reni spontan yang membuat Meira menginjak kakinya.
" Au , sakit tau Mei " Rengek Reni sambil meringis kesakitan.
Meira berbisik pada temannya itu " Jangan banyak bicara lagi sekarang kita makan atau ada masalah!" .
uhukk
Kini giliran Nayra yang tersedak namun kali ini minuman yang dia minum muncrat ke muka dan baju Rangga membuat semuanya tercengang dan terdiam .
Nayra pun ikut tercengang " Maaf pak Rangga".
Rangga mendengus dan beranjak kemudian menyeret lengan Nayra " Sekarang kamu harus membantuku membersihkannya".
"Aduh sial sial ngapain juga pakai muncrat ke mukanya " Batin Nayra.
Meira menepuk jidatnya dan menggeleng
" Nay Nay kamu bikin masalah saja ".
Sedangkan Rangga yang basah kuyup berjalan dengan menahan amarahnya sambil menyeret tangan Nayra ke toilet .
Rangga membawanya masuk dan mengusir semua pegawai laki laki yang berada di sana dan melemparkan tubuh Nayra ke sisi wastafel kemudian menekannya hingga tubuh Nayra terkunci " Sekarang kamu harus tanggung jawab ".
Rangga mulai membuka kancing jaznya membuat Nayra tercengang dan gemetar ketakutan " Pak, anda mau ngapain , tolong pak maafkan aku , plis aku mohon jangan lakukan pak ".
Rangga yang sudah melepaskan jaznya kemudian membuka kancing di lengannya baru mengedarkan dasinya sambil mengernyitkan keningnya " Kamu pikir aku mau ngapain ?".
Nayra melotot tajam dan tersenyum sambil menggaruk kepalanya " Aku pikir ".
"Kamu pikir mau ngapain ?" Rangga kembali menekan tubuh Nayra dan mencium singkat bibirnya.
Nayra terdiam dengan serangan sebentar dari bosnya itu.
Rangga melepaskan tubuh Nayra dan mencuci mukanya di kran wastafel kemudian menoleh ke arah Nayra yang masih terdiam
" Kamu mau sekarang ?".
Nayra tersentak dan menggeleng " Oh tidak tidak pak ".
Rangga tersenyum kemudian menarik tubuh Nayra dan menggodanya sebentar dengan menambah cupang lagi di sisi lehernya yang satunya.
Dan setelah puas dengan kelucuan dan keluguan Nayra , Rangga pun memintanya pergi meninggalkan toilet pria tersebut dan membawa Jaz miliknya untuk di loundry.
Ceklek
Tapi di depan pintu toilet Nayra sangat malu dan hanya bisa menunduk karena banyak pegawai di sana yang penasaran dengan apa yang terjadi di dalamnya dan mereka semakin terkejut melihat Rangga keluar dari sana tanpa mengenakan jaznya dengan kancing lengan terbuka dan dasinya yang berantakan.
" Wah pak Rangga dan Nayra habis ngapain ya ?" Bisik bisik di antara pegawai pun semakin tak terkendali.
Nayra melemparkan jas atasannya itu ke kursinya " Brengsek , sial benar benar sial , hahhh awas kamu Rangga mentang mentang kamu bos di sini ".
Nayra mengeluarkan semua umpatan umpatan buruknya.
Rangga yang melihatnya pun hanya senyum senyum sendiri kemudian masuk ke dalam ruangannya dan mulai bekerja kembali.
Tiba tiba ponselnya berdering .
" Iya hallo , ada apa kamu meneleponku , ingat ya di antara kita sudah tidak ada hubungan lagi " Rangga pun memutus panggilan telponnya setelah menggertak seseorang yang baru saja menghubungi nya.
Rangga merebahkan tubuhnya dan menyandarkan kepalanya di sandaran kursi kebesarannya sambil memejamkan matanya
" Hanny " Lalu dia tersentak dan kembali duduk dengan tegak sambil bermonolog sendiri " Hanny , kenapa tiba tiba aku kepikiran Hanny ".
🍁🍁🍁
Raka masih sibuk dengan pekerjaannya dan tiba tiba ponselnya berdering .
" Iya hallo ".
Maaf pak apa benar ini dengan pak Raka CEO PT.Media Elektronik
" Iya betul saya sendiri , ada apa ya pak ?"
Begini pak saya dari pihak kepolisian Denpasar memberitahukan bahwa nona Adelia ditemukan tewas di dalam kamar hotel xxx dengan keadaan tanpa mengenakan sehelai pakaian, dan kuat dugaan dia kecapaian saat sedang melayani seorang pria yang ternyata adalah mitra kerja bapak , namanya Mr.Valentino dari Italia, saat ini yang bersangkutan berada di kantor kami dan kami mohon kehadiran pak Raka untuk memberikan informasi.
Deg
Raka sangat terkejut dengan berita itu .
" Innalilahi wa innailaihi rojiun , Adelia, Del, tidak tidak ini pasti tidak benar , aku harus ke Bali sekarang juga " Gumamnya sendiri sambil mengacak-acak kasar rambutnya.
Raka pun segera bersiap siap pergi ke Bali untuk mengurus semuanya.