NovelToon NovelToon
Pura-pura Hamil

Pura-pura Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Paksaan Terbalik
Popularitas:72.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hardiantomy Corro

pura-pura cinta sudah biasa.pura-pura sayang sudah merajalela,ini pura-pura hamil adakah yang percaya?
Demi untuk menggagalkan pernikahan kakak sahabatnya,Anggun Praswari mengaku kepada orang tua Siska dan Galang bahwa sedang mengandung anak Galang.
Namun tunangan Galang tak terima bila pernikahan mereka dibatalkan,sehingga membawa Anggun ke Dokter kandungan untuk membuktikan bila Anggun hanya berbohong,saat semua kedua keluarga sudah datang dan Anggun diperiksa ternyata Anggun benar-benar hamil.Membuat Eliana tunangan Galang tak percaya,begitu juga Anggun dan Siska yang terkejut dengan hasilnya.
"Galang kamu harus segera menikahi Anggun sebelum perutnya membesar",perintah Ayah kandung Galang.
"Tidak bisa,Aku tunangan Galang,aku yakin itu pasti bukan anak Galang",teriak Eliana,membuat Siska menatap Anggun yang terdiam karena masih shock.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hardiantomy Corro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tunangan berulah.

Papa Pras hanya menggeleng kecil saat menantu nya itu tersenyum-senyum menatap putrinya yang sedang mendengarkan keterangan Dokter.

"Dengarkan Dokternya bicara Galang,jangan asik saja menatap putri ku,putriku memang cantik dari dulu",goda papa Pras.

Galang hanya tersenyum malu ternyata papa mertuanya memperhatikan Galang yang mengagumi Anggun.

Anggun dan Mama Pras bersamaan menatap Galang,"Saya permisi dulu,seperti yang saya katakan tadi hamil simpatik ini,tidak bisa diprediksi kapan masanya habis,bisa hanya sebulan,tiga bulan atau sampai sang istri melahirkan,tapi ini cukup menarik karena ibu hamilnya tak merasakan apapun namun digantikan oleh suaminya,berarti suaminya sangat mencintai istrinya",jelas Dokter.

Galang mengangguk mengiyakan,"Dasar bucin",olok Papa Pras,sebelum mengantar Dokter keluarganya untuk pulang.

"Tidak perlu kekantor dulu kalau kondisinya masih tidak enak badan",ucap Mama Pras.

"Sudah sehat kok ma,kemarin juga seperti ini",ujar Galang.

"Dari kemarin?",tanya mama Pras terkejut.

Galang mengangguk,Mama Pras menatap Anggun,Anggun mengangguk untuk mengiyakan..

"Ya sudah,kalau kalian mau berangkat kerja sarapan dulu,mama dan papa tunggu dibawah",ucap Mama Pras,sebelum beranjak pergi.

Galang akan menuju kamar mandi,"Kak",panggil Anggun,Galang mendekati Anggun.

"Aku masih boleh bekerja kan?",tanya Anggun,Galang tersenyum dan mengangguk

"Boleh,tapi nanti setelah perutmu membesar berhenti ya",ujar Galang lembut.

"Kalau cuti saja?",tawar Anggun,Galang nampak berpikir.

"Lihat nanti",ucap Galang,sambil mengusap kepala Anggun.

Mereka berdua mandi bergantian,saat Anggun dikamar mandi Siska menghubungi Galang,"Halo kak,Anggun jangan sampai buka sosial media",ucap Siska seperti khawatir.

"Ada apa?",tanya Galang.

"Eliana berulah,akun Anggun diserang haters",ucap Siska.

Galang segera mematikan panggilan dan segera membuka sosial media,Galang mengambil ponsel Anggun kemudian turun dan menemui papa mertuanya.

Papa Pras mengajak Galang keruang kerja

Galang menunjukan apa yang terjadi didunia maya,"Galang akan klarifikasi tentang masalah ini om",ucap Galang serius.

"Papa",tegur Papa Pras.

"Maksud Galang,papa",ucap Galang.

"Papa akan menyeret tunanganmu itu ke jalur hukum",ucap Papa Pras.

"Mantan tunangan pa",ucap Galang.

"Iya itulah,dan cari bukti yang kuat",ucap papa Pras.

"Sudah pa,Galang sudah menyuruh Reza untuk menyimpan rekaman cctv",ucap Galang.

"Bagus,dan jangan sampai Anggun tau tentang ini,papa tidak mau masalah ini menjadi beban pikiran dia dan berpengaruh terhadap calon cucu papa",peringat Papa Pras.

"Iya pa sudah aman,ponsel Anggun saya bawa,agar tak mengetahui tentang masalah yang terjadi",ucap Galang

Dimeja makan.

Anggun turun dari tangga,melihat ke meja maja tak terdapat suaminya,celingak celinguk tapi tak ada sosok Galang,papanya pun juga tidak ada.

"Apa papa dan Galang sudah berangkat kerja ma?",tanya Anggun,sambil duduk.

"Belum,mereka ada diruang kerja papa mu,entah apa yang mereka diskusikan",ucap Mama Pras.

"Oh",sahut Anggun.

Di ruang kerja.

Galang menghubungi Reza serta papa Adi Candra,sedangkan Papa Pras menghubungi kuasa hukumnya untuk mengusut dan kena pasal apa saja wanita mantan tunangan menantunya itu.

Sehingga bisa menjebloskan Eliana ke penjara.

Galang berbicara dengan papa Adi lewat sambungan telepon,Galang akan menarik kembali modal bisnis yang sempat disepakati untuk membantu ayah Eliana.

"Sudah papa lakukan sebelum kamu memberitahu,papa tak ingin menantu dan calon cucu papa kenapa-napa,kamu jaga Anggun saja biarkan ini menjadi urusan papa",ujar Papa Adi.

Galang sedikit lega,"Papa juga akan mengurus semuanya,ingin macam-macam dengan putriku,terima akibatnya",ucap Papa Pras.

Eliana yang sedang tersenyum gembira mengira postingan tentang kisah menyedihkannya berhasil menarik perhatian,Eliana memposting foto waktu bertunangan dengan Galang,"Aku ikhlas melepasmu,walau berat hati",tulis Eliana.

Tidak sampai disitu Eliana memposting tes peck garis dua,"Aku ingin mempunyai momen seperti ini,sayangnya hanya angan,ini bukan milik ku",kemudian menautkan akun Anggun dan juga Galang,netizen yang tak tau masalahnya nimbrung dan ramai-ramai menghujat Anggun serta Galang,namun lebih banyak yang menghujat Anggun.

Eliana tertawa senang saat kata suport diberikan kepadanya,"Ingat kak,yang diambil dari merebut itu tidak langgeng",tulis sebuah akun.

"Biarkan,aku tidak mau jahat mendoakan yang buruk,mungkin ini memang takdirku",balas El.

"Kakak sudah cantik baik lagi,lelakinya memang bodoh meninggalkan wanita secantik dan sebaik kakak",tulis akun lainnya.

"Ini sudah takdirku",tulis Eliana mengiba.

Dan seperti itu seterusnya.

Anggun melihat papa dan Galang sepertinya membicarakan hal yang serius hingga menuju meja makan,mereka berhenti saat melihat Anggun sudah berada disana.

"Ma,bekal saja,papa sudah telat",ujar Papa Pras,Anggun menatap heran kedua pria tersebut.

"Iya,sudah mama siapin",ujar Mama Pras.

"Papa berangkat",ucap Papa Pras memeluk sang istri dan mencium kening serta pipi didepan anak dan menantunya,tak lupa mama Pras juga mencium takdim punggung tangan papa Pras.

"Hati-hati",balas mama Pras.

Galang dan Anggun tersenyum canggung menyaksikan kemesraan suami istri didepannya,sebenarnya Anggun sudah terbiasa namun karena ada Galang jadi merasa malu.

"Aku berangkat juga",ucap Galang mengulurkan tangan seperti papa Pras tadi,Anggun mencium nya.

"Kalian tidak berangkat bersama?",tanya Mama Pras.

"Siska yang akan menjemput Anggun,mobil Anggun saya bawa dulu,nanti pulang nya baru kita bareng,soalnya ada urusan mendadak",ucap Galang.

"Oke",

Galang mengecup kening Anggun yang masih makan,Anggun mematung,sedangkan dengan mama Pras Galang salim tangan sebelum berpamitan.

"Cie,salting",goda mama Pras.

"Apa sih ma",ucap Anggun malu.

Tak berselang lama Siska menghampiri dan berangkat kerja bersama.Saat sampat di kantor dilobi banyak orang serta wartawan,Siska segera menarik Anggun untuk melewati jalan khusus CEO,"Ada apa Sis?",tanya Anggun,Siska mengangkat kedua bahu.

"Apa perusahaan kita kena demo?",tanya Anggun lagi.

"Tidak tau",jawab Siska.

"Tapi kenapa kita lewat sini?",tanya Anggun.

"Aku malas ditanya yang tidak-tidak,secara aku putri pemilik perusahaan ini",ujar Siska.

"Berarti ada masalah diperusahaan?",tanya Anggun.

"Jangan khawatir sudah ditangani papa dan Kak Galang,tidak perlu dipikirkan",ucap Siska.

"Pantas saja,tadi pagi Galang sampai tidak sarapan dan buru-buru setelah dari ruang kerja Papa",gumam Siska.

Saat sampai didepan ruangan Galang,"Meja dan kursi ku kenapa tidak ada?",tanya Anggun.

"Mungkin didalam ruangan kak Galang,masuk lah",ujar Siska.

Anggun mengikuti Siska,Siska mendorong pintu ruangan Galang,dan benar saja meja dan kursi Anggun berada disana,"Wah,keren,aku nanti kalau sudah menikah juga ingin membuat lukisan yang seperti ini",ujar Siska memandang lukisan sketsa wajah Galang dan Anggun.

Anggun tersenyum tipis,ternyata sebegitu cintanya Galang terhadap dirinya."Kira-kira pelukisnya siapa ya?",tanya Siska penasaran.

"Tanya sama kakak mu dong",ucap Anggun.

"Tolong tanyain ya kakak ipar,"mohon Siska.

"Tanya sendirilah",ucap Anggun,meletakan tasnya diatas meja kerjanya.

"Tolong lah,ya,ya,ya",mohon Siska.

"Ogah",jawab Anggun,Siska hanya merengut,dia mendekati lukisan tersebut pasti ada nama pelukisnya,Siska membelalakan matanya,"Kak Galang",gumam Siska mengerjapkan matanya.

Siska bingung,sejak kapan kakak nya bisa melukis Siska mencoba mengingat dan berpikir,sebab dilukisan tersebut juga tertera tanggal beserta tahunnya,Siska menebak dan memikirkan sendiri sampai lupa tugas dia untuk menjaga Anggun.

Anggun melihat Siska sedang fokus dengan lukisan tanpa bertanya keluar dari ruangan menuju pantry.

"Secangkir kopi untuk suami",batin Anggun sebab tadi Galang tak sempat sarapan.

Saat berpapasan dengan karyawan lainnya Anggun tersenyum ramah seperti biasa,namun kenapa semua orang yang berpapasan dengannya,menatap Anggun aneh.

"Perasaan ku saja atau memang mereka menatapku sinis",batin Anggun.

Pikir Anggun masa bodoh lah,bukan urusannya,saat akan membuat kopi,"Maaf,kopinya habis dan ini...

"Eh,tunggu dulu,bagaimana rasanya jadi pelakor?,dapat bos lagi?,dibayar berapa sampai bisa tek dung begitu?",sindir Office girl.

"Maaf,berbicara dengan saya?",tanya Anggun.

"Ya,iyalah,nona Anggun Praswari,atau lebih tepatnya Anggun pelakor Praswari",ucap Office girl.

"Jangan suka ikut campur masalah urusan orang lain,karena takutnya anda sendiri yang terkena masalah",ucap Anggun.

"Wah,parah ini jangan mentang-mentang situ Sekertaris dan saya hanya OB,dikira saya takut,tidak,ingat ya nona sesuatu yang didapat dari merebut tidak akan langgeng,sama-sama wanita kok menyakiti,kasihan tunangannya,sudah effort mau nikah malah situ berulah,cari yang single kan banyak",cerocos office girl tersebut,Anggun hanya menunggu air panas setelah jadi langsung pergi dari pantry.

"Masih mending saya walau OB tapi terhormat",teriak office girl.

Anggun membawa secangkir kopi tanpa tersenyum saat berpapasan dengan karyawan lain,pikirannya melayang,mungkin ada sesuatu yang dia lewatkan,ponselnya?pasti ada sesuatu dimedia sosial buktinya wanita tadi tau tentang dirinya dan tunangan Galang,hingga seseorang dengan sengaja menyenggol bahu Anggun.

"Auu",pekik Anggun, tangannya panas terkena tumpahan kopi,"Apa yang kamu lakukan!!!!",teriak bersamaan Galang dan Siska melihat Anggun.disenggol dengan sengaja.

Karyawati tersebut tertunduk ketakutan,Galang segera melihat tangan Anggun yang memerah.

1
Marya Dina
kenzo mantan nya si siska bukan ya heheheh
Chintya
hahaha mksh k di tunggu ya up lgi
Isabell Serinah
geo kan kamu salah.up lagi banyak 2 plseeee 👍
Chintya
mksih next ka
Chintya
next
Isma Nayla
pergilah jihan,biarkn gao menyesal
Chintya
mksih ka next
Marya Dina
ya kan gao ma gibran mungkin satu ibu beda ayah mungkin ya 🤭
Chintya
mksih ka di tunggu update terbaru
Chiwyy
Lanjuttt kaaa
Chintya
next ya ka
Chintya
di tunggu up nya ka
Chintya
q udh kasih hadiah ka tolong up ya
Chintya
up donk ka
Marya Dina
kisah jihan menarik juga. bagus..
Isma Nayla
jihan dapat melihat arwah Gao
hiihii...serem 😱
Marya Dina
jodoh nya jihan kyak nya..
🦋stary🌼🌸🌼
dah lah kenzo 11 12 sama galang ,,bulol..
🦋stary🌼🌸🌼
masak ga kelihatan sih udah 5 bulan ...
🦋stary🌼🌸🌼
menjijikan,,nolak² tp ciuman jg ...bil nya sepupuan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!