NovelToon NovelToon
Dinikahi Bos Suamiku

Dinikahi Bos Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nazurak

Annisa tidak pernah menyangka pernikahan yang diamanatkan oleh mendiang suaminya menjadi sebuah petaka dari berbagai masalah dalam maupun luar. Bahkan belum lama mereka menikah, Ardika sudah tergoda oleh perempuan lain hingga berani bermain api tanpa memedulikan perasaan sang istri yang dihargai sebagai pasangan baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nazurak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada Sesuatu di Rumah Ini

"Ada yang nggak beres dengan Annisa, tapi gimana ya. Cara untuk menyampaikan sesuatu tanpa menyinggung perasaannya," gumam Mella tak tega berbicara yang ada dalam pikirannya ketika melihat tatapan kesedihan seorang istri karena konflik rumah tangga.

Akhirnya, Mella memutuskan selama menginap di rumah Annisa. Ia harus menyelidiki apa yang terjadi di sini, tentu saja tidak lupa untuk melaporkan kepada Fahri tentang kondisi psikis perempuan itu. Semua yang dilakukan hanya membantu sesuai dengan kemampuan tanpa perlu ikut campur urusan rumah tangga temannya, meskipun belum tentu berhasil juga.

Walaupun demikian, tidak mempengaruhi keinginan Mella untuk mencoba melakukan yang terbaik demi meringankan penderitaan Annisa. Ia mulai mengelilingi sekitar ruang tamu hingga ada sesuatu keganjalan, saat menyadari bahwa tidak ada foto pernikahan mereka yang terpajang.

"Annisa di mana foto pernikahan kamu?" tanya Mella tidak bisa menahan rasa penasaran dari apa yang dipikirkan ketika tidak menemukan barang tersebut.

"Nanti aku kasih tahu di dalam kamar aja ya," jawab Annisa saat merasa tidak nyaman membicarakan pernikahannya dengan Ardika. Namun, ia akan menjelaskan ketika sudah berada di dalam kamar.

"Kenapa nggak sekarang?" tanya Mella kembali belum puas sampai rasa penasaran hilang dan bisa menemukan solusi dalam rumah tangga mereka berdua.

"Sebentar lagi setelah aku siapkan makanan dan minuman untuk di bawa kamar. Kamu akan tahu semuanya," jawab Annisa sudah seharusnya memberitahu sejak pembicaraannya di telepon. Akan tetapi, terhalang kehadiran sang suami yang membuatnya menambah kecurigaan terhadap dirinya.

"Kalau gitu biar aku bantu bawain ke kamar. Kamu nggak akan nolak kan," ujar Mella menawarkan sebuah bantuan dengan cuma-cuma karena bisa lebih cepat mengerjakan sesuatu.

"Tentu saja boleh. Siapa yang nolak kalau ada yang bantu," ledek Annisa selalu terbuka jika ada tenaga lebih yang meringankan pekerjaan di dapur selama tidak merepotkan orang lain.

"Annisa kamu benar baik-baik aja," gumam Mella sungguh tidak tega meninggalkan seorang Annisa sendirian ketika membaca sorot matanya itu.

"Oh, ya. Aku lupa kasih tahu alasannya karena." Pembicaraan Annisa terhenti karena Mella ingin memberitahu sesuatu.

"Aku sudah tahu. Jadi, kamu nggak perlu menjelaskannya. Lebih baik bicaranya nanti aja di kamar," potong Mella tidak ingin menambah luka seseorang ketika merasa tidak nyaman dan semua terlihat jelas dari tatapannya.

"Yuk, kita ke kamar!" ajak Annisa setelah menyelesaikan semua yang ada di dapur apalagi datangnya Mella sudah membuatnya senang.

"Sudah selesai menyiapkan makanan?" tanya Mella tak percaya pekerjaan Annisa terlalu cepat bahkan belum ada setengah jam sudah terselesaikan.

"Sudah. Sebelum kamu datang, aku sudah masak terlebih dahulu. Sekarang tinggal buatkan minuman aja," jawab Annisa penuh dengan senyuman karena pertama kalinya ada seorang bisa sedekat ini.

Kedua perempuan berjalan ke dalam kamar dengan penuh canda tawa, seperti beban yang di simpan sudah terangkat begitu saja. Ia sudah lama tidak merasakan kehangatan hati ketika menikah bersama laki-laki dingin, seperti Ardika selalu melakukan tanpa memikirkan perasaan orang lain.

"Kita sudah sampai kamar kamu. Yuk, kita masuk!" ajak Annisa membuka pintu perlahan untuk membiarkan tamunya beristirahat sambil berbicara empat mata dengannya.

"Kamu di sini dulu ya," pinta Mella masih ingin berbicara mengenai masalah yang dialami oleh Annisa ketika ada waktu bersama.

"Boleh kok, tetapi ada sesuatu yang harus aku lakukan dulu. Kamu makan aja dulu," ujar Annisa mencoba untuk berbicara dengan suaminya menyelesaikan masalah berdua.

"Jangan ke sana dulu. Ada sesuatu yang mau aku bicarakan," pinta Mella mencoba menahan Annisa yang mau pergi menemui suaminya hanya menambah penderitaan saja.

"Pernikahan aku dan dia, semua berawal dari amanat mendiang pertama suamiku dulu. Setelah hidup bersama, dia berani bermainnya dengan perempuan luar bahkan mereka semakin mesra. Aku yang nggak sanggup dengan perbuatannya mencoba untuk menghindar sejauh mungkin," jelas Annisa sangat menyakitkan membahas yang diderita selama ini.

"Maafkan aku membuka luka lama mu," sesal Mella ingin sekali memeluk untuk menghiburnya walaupun tak semudah dengan apa yang dipikirkan.

Mella sudah paham situasinya hanya tinggal mencari solusi bersama, tetapi bagaimana caranya untuk mencari celah ketika dari suami Annisa sendiri tidak mau melepaskannya. Ia sangat yakin bahwa akan ada jalan ketika mendapatkan kesulitan.

"Jadi, kamu minta untuk ke rumah karena hal ini juga. Pantas aja di telepon kamu bicara, seperti ketakutan. Aku minta maaf tidak memahami lebih dulu," sesal Mella tidak bisa datang lebih cepat ketika dibutuhkan.

"Nggak papa, aku juga sudah terbiasa dan mati rasa terhadap dia. Sekarang hanya perlu meminta bantuan dari Fahri aja," saran Annisa tidak ingin memakan waktu lebih lama untuk keluar dari rumah yang menyakitkan baginya.

"Benar juga kalau gitu aku telepon sekarang aja," ujar Mella segera mengambil ponsel miliknya untuk melaporkan situasi di rumah Annisa karena hanya teman laki-lakinya yang bisa diharapkan setelah banyak kejadian.

"Sementara kamu telepon Fahri, aku ketemu suamiku dulu ya. Hati nggak tenang kalau tidak ada penyelesaian masalah sebelumnya," pamit Annisa mencoba memberi waktu untuk beristirahat sebelum membicarakan rencana selanjutnya.

"Hati-hati ya," ucap Mella merelakan temannya datang kepada suaminya, sedangkan dirinya hanya focus melapor dan meminta bantuan secepat mungkin.

Mella

Fahri, situasi di sini aman hanya saja tak mudah untuk langsung pergi dari rumah. Jadi, aku harap kamu menemukan solusi secepat mungkin untuk membantu Annisa.

Fahri

Aman, tetapi tak mudah keluar. Maksudmu suaminya Annisa tak kan membiarkan istrinya pergi begitu saja atau bagaimana?

Mella

Iya tak ada penjagaan begitu ketat. Suaminya saja yang di rumah menjaga istrinya untuk tidak kabur dari rumah. Aku sudah tahu masalahnya setelah menanyakan langsung dengan Annisa.

Fahri

Makanya, aku minta kamu temenin Annisa beberapa hari untuk melapor sebelum aku menemukan jalan keluarnya.

Mella

Berapa lama aku harus menginap di rumah Annisa?

Fahri

Mungkin bisa seminggu, aku nggak bisa memutuskan berapa lama. Aku harap kamu dan Annisa bisa menunggu sebentar saja.

Mella

Tapi aku cuma mau pakaian beberapa aja dan juga belum pekerjaan kalau ditinggalkan akan menumpuk.

Fahri

Beri waktu aku untuk memikirkan rencana yang sempurna nanti dikabarkan lagi untuk ke depannya. Sekarang kamu lindungi aja Annisa di sana, jangan sampai dia merasa kesepian di saat butuh teman untuk menghiburnya.

Mella

Oke, lakukan yang kamu harus kerjakan. Aku di sini akan membantu sebisa mungkin. Aku mau manggil Annisa di kamar inti dulu.

Fahri

Terima kasih Mella sudah mau membantu Annisa.

Akhirnya, Mella sudah melakukan sesuai permintaan Annisa walaupun belum mendapatkan solusi yang diinginkan. Akan tetapi, bagaimana kondisi Annisa di kamar bersama suaminya?

1
hyacinth
next semangat thor
hyacinth
meninggal?😯😯
Azura Cantik: saya juga kaget
hyacinth: owalah Thor aku udh Shik shek shokk
total 3 replies
hyacinth
nextt Thor semangatt
hyacinth
ya kalau tiba-tiba gituu emang berasa ilfil yaaa
hyacinth
mantap keren bikin gregettt mantap lah pokok nya semangattt Thor dalam berkaryaaaa !!!
hyacinth
nextttt semangatt thorrrr..... ceritanya keren 😭🤟 aku tunggu kelanjutannya yaaaa

oh iya btw mampir juga dong kecerita aku kita sama sama saling dukung yukkkkk
hyacinth
mau tenang gak gitu juga caranya woii 🥲
hyacinth
khilaf pala bapak kau lahhh 🗿
hyacinth
jangan lupa bawa kayu mba
hyacinth
good 👊
hyacinth
dasar buaya jantan 🥶🫵
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!