NovelToon NovelToon
System Awakens: From Junk To King

System Awakens: From Junk To King

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / TimeTravel / Sci-Fi / Sistem / Harem / Kultivasi Modern
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: F R E E Z E

Shinn, seorang pemuda dari keluarga miskin, hidup di dunia biasa—sampai suatu hari ia menemukan barang rongsokan misterius di pasar loak. Saat ia mengutak-atiknya, muncullah jendela sistem aneh yang membawanya ke dunia paralel: sebuah dunia apokaliptik dipenuhi zombie dan puing-puing mecha raksasa.

Dengan sistem yang ia bangkitkan dari sampah, Shinn mengubah takdirnya. Ia menjarah dunia zombie, membangun kekuatan, menyembuhkan ibunya di dunia nyata, dan membentuk harem lintas dimensi yang setia padanya. Tapi itu baru permulaan.

Ketika realitas mulai retak, dan sistem-sistem purba bangkit untuk mengendalikan semua dunia yang pernah ada, Shinn harus memilih: tunduk… atau menjadi Nexus—poros semua dimensi, dan satu-satunya harapan untuk menyeimbangkan kehancuran.

Di tengah konflik antar dimensi, musuh tak terlihat, dan cinta yang tumbuh dalam medan perang, Shinn berdiri di ambang takdir sebagai pejuang terakhir dari Sistem Rongsokan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F R E E Z E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19: Depth Zero: Gerbang Menuju Ark-03

“Ini dia… Depth Zero.”

Shinn berdiri tepat di tepi jurang raksasa yang menganga lebar di bawah reruntuhan fasilitas penelitian bawah tanah yang sudah lama ditinggalkan. Sekelilingnya dipenuhi struktur logam berkarat, penuh lumut dan sisa debu teknologi yang terlupakan. Aroma karat dan tanah lembap bercampur dengan bau busuk yang tidak wajar, membuat udara terasa berat dan menyesakkan.

“Tempat ini benar-benar suram,” gumam Iluthar, memandangi kedalaman jurang yang tampak tak berujung.

Asha mengangkat tangannya, menyalakan drone pemindai yang mengambang di udara. Beberapa detik kemudian, layar kecil di tangannya menyala dan menunjukkan grafik suhu yang tidak stabil.

“Ini aneh,” ucap Asha pelan, matanya tidak lepas dari layar. “Suhu di bawah sana tidak alami. Ada panas buatan, besar sekali… entah itu dari mesin aktif atau… sesuatu yang hidup.”

Shinn mengangguk pelan, wajahnya tetap serius. “Ark-03 ada di bawah sana. Dan menurut data yang kita dapat dari Ark-02, di sanalah inti utama sistem tersembunyi. Kalau Unit-X berhasil mengaksesnya sebelum kita… habis sudah.”

Iluthar mendengus, lalu menarik napas dalam. “Oke. Jadi kita akan turun ke neraka. Mantap.”

Mereka bertiga bergerak menuju lift tua yang terletak di sisi tebing dalam. Lift itu hampir tak bisa dikenali karena karat yang menutupi seluruh bagiannya, tapi Shinn mengarahkan sistemnya, dan panel di dekat lift menyala redup setelah disentuh.

“Liftnya masih bisa dipaksa jalan?” tanya Asha, sedikit ragu.

“Sudah ku ubah sistem ke mode manual. Kita tidak akan tergantung jaringan utama lagi,” jawab Shinn. Ia menekan tombol dan pintu lift terbuka, mengeluarkan suara berderit panjang yang membuat bulu kuduk merinding.

Mereka masuk ke dalam kabin lift, dan perlahan turun ke kedalaman. Cahaya dari atas semakin menjauh, tergantikan oleh kegelapan pekat yang memeluk mereka. Dinding lift terasa sempit, dan suara gesekan logam dari kabel tua menambah suasana mencekam.

“Aku benci tempat semacam ini,” Iluthar kembali menggerutu sambil memeriksa senjatanya. “Tempat gelap, dalam, dan penuh kejutan nggak menyenangkan.”

“Kita baru turun seribu meter,” kata Asha sambil melihat pembacaan ketinggian. “Masih dua ribu meter lagi sampai ke titik pusat Ark-03.”

Shinn terdiam. Matanya menatap kosong ke bawah lift yang menghitam. Meskipun tubuhnya masih terasa berat setelah pertarungan melawan Unit-X sebelumnya, Void Light-nya terus menyala lemah di tangannya. Ia tidak bisa santai kewaspadaan harus tetap dijaga.

Tiba-tiba, lift bergetar keras dan berhenti mendadak, membuat mereka semua terhuyung.

“Apa itu barusan?” Iluthar langsung sigap mengangkat senjata.

“Sistem terganggu. Medan magnetik dari bawah terlalu kuat… mengacaukan mekanisme lift,” jawab Asha cepat.

Lampu lift padam. Kegelapan mutlak menyelimuti mereka.

Dan dari kejauhan, terdengar suara. Suara aneh. Seperti gesekan logam diseret, disertai bisikan serak tak manusiawi.

“Shinn…”

“… Pewaris…”

“… Kami… tertinggal…”

“Apa-apaan itu?” Iluthar buru-buru menyalakan senter di ujung senjatanya.

Mata Shinn menyipit. Ia bisa merasakan sesuatu yang mengganggu… seperti sinyal yang terlalu lama tertinggal di dalam sistem rusak.

Dari celah dinding lift yang sedikit terbuka, muncul makhluk-makhluk mengerikan. Tubuh mereka seperti sisa manusia yang telah dicampur mesin daging membusuk yang bersatu dengan kabel, komponen elektronik, dan potongan logam tajam. Mata mereka merah menyala, dan suara nafas mereka seperti desis san tercekik.

“Cyber-zombie,” bisik Asha dengan nada takut. “Mereka… eksperimen gagal dari Ark-03. Makhluk hasil penggabungan biologi dan mesin yang ditinggalkan…”

Shinn maju, Void Light di tangannya menyala terang. Dengan satu gerakan, ia menghantam tanah, menciptakan gelombang gravitasi kuat yang mendorong para cyber-zombie menjauh dari lift.

“Keluar dari lift! Arahkan ke jalur cadangan!” seru Shinn.

Mereka bertiga berlari keluar dari lift melalui pintu samping yang terbuka otomatis berkat sistem Shinn. Di sana, lorong sempit terbentang, dengan lampu temaram yang berkedip tak stabil.

Bayangan para cyber-zombie mengikuti dari belakang, menjerit dalam bahasa yang nyaris tak bisa dimengerti.

“Cepat tutup gerbang belakang!” Iluthar berteriak sambil menembakkan plasma ke arah yang mengejar.

Asha menghampiri panel di sisi lorong dan menekan tombol darurat. Pintu besi besar mulai menutup dengan gerakan lambat namun berat. Beberapa zombie mencoba menerobos masuk, tapi Iluthar menembak tepat di kepala mereka, mendorong tubuh logam mereka mundur.

Akhirnya, pintu menutup rapat.

Mereka bertiga terdiam, terengah-engah. Nafas masing-masing berat karena adrenalin yang melonjak tinggi.

Shinn menyentuh dinding dan menghubungkan sistemnya ke jaringan lokal Ark-03.

[Sinkronisasi sistem…]

[Jaringan Ark-03 terdeteksi… Mencari akses…]

[Gerbang Inti Terkunci: Otorisasi Diperlukan]

“Gerbang ke inti utama masih terkunci,” kata Shinn sambil menatap antarmuka holografik di depannya. “Kita butuh otorisasi…”

Asha membuka terminal datanya dan membaca file lama dari Ark-02. “Menurut arsip yang kutemukan, kunci untuk membuka gerbang utama adalah Heart Core sebuah chip kristal biologis yang ditanam dalam satu makhluk penjaga terakhir di fasilitas ini.”

“Dan aku yakin makhluk itu bukan makhluk kecil yang bisa kita ajak negosiasi,” gumam Iluthar, matanya menyipit.

Shinn mengangguk. “Kita harus temukan makhluk itu dan mendapatkan Heart Core. Kalau enggak, kita enggak akan bisa menghentikan Unit-X.”

Mereka melanjutkan perjalanan menyusuri lorong-lorong bawah tanah yang gelap dan sempit. Beberapa bagian dinding dipenuhi grafiti aneh tulisan seperti “Mereka tak lagi manusia” dan “Jangan bangunkan hati mesin” yang membuat atmosfer makin mencekam.

Setelah hampir dua jam menelusuri labirin, mereka tiba di sebuah ruangan besar. Di tengah-tengahnya berdiri tabung cryo yang tinggi dan retak, dilapisi es dan kabel-kabel terlepas. Di dalamnya, terbaring makhluk raksasa dengan tubuh setengah manusia, setengah mecha. Kulitnya tertutup plat baja, dan di dadanya terdapat inti bersinar berbentuk kristal.

“Ini dia… eksperimen Heart Core,” bisik Asha sambil menelan ludah.

Mereka perlahan mendekat, tapi saat Shinn melangkah lebih dekat, mata makhluk itu terbuka perlahan. Sinar merah keluar dari matanya. Tabung cryo bergetar, dan makhluk itu mulai bangkit.

“Pewaris…” suaranya berat dan dalam. “Kau datang… untuk menyelesaikan tugas kami?”

Shinn berdiri tenang, menatapnya. “Kami datang untuk menghentikan Unit-X dan menyelamatkan dunia dari kehancuran total.”

Makhluk itu diam, lalu berdiri sepenuhnya. Tubuhnya menjulang lebih dari dua meter, dan langkahnya membuat tanah bergetar.

“Kalau begitu… buktikan bahwa kau layak. Hanya yang terkuat yang bisa mewarisi Heart Core…”

Shinn mengangguk pelan. Void Light-nya menyala terang, memancarkan aura ungu yang menyelimuti seluruh tubuhnya.

“Aku enggak akan mundur.”

___________________

To be continued...

1
Filanina
dipikir lagi ini mirip mode survival ya. kok nggak diceritakan bagaimana mereka dapat makanan?
F R E E Z E: Betul banget! Memang ini mirip mode survival karena emang pada dasarnya dunia zombie ini keras banget. Nah soal makanan, di awal-awal, Shinn ngandelin fitur sistem kayak starter pack dari sistem, terus dia juga manfaatin reruntuhan buat cari bahan-bahan yang masih bisa diolah. Cuma karena waktu di Bab 5 fokus ke pertemuan sama Iluthar, detail soal makanan belum dimunculin tapi tenang, nanti makin ke depan, urusan logistik kayak makanan, air, bahkan bercocok tanam bakal dijelasin lebih lengkap. Jadi, tetap ikutin terus ya! author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
dia tahu shinn punya sistem dari mana? apa sudah umum orang-orang di sana punya sistem.

kadang informasinya kurang.
F R E E Z E: Nah ini menarik, ya! Iluthar sebenarnya enggak tahu pasti Shinn punya sistem, tapi dia punya insting dan pengalaman sebagai penyintas lama. Di dunia itu, sistem bukan hal umum cuma orang-orang terpilih aja yang punya. Tapi dari cara Shinn bertindak, selamat dari jebakan, dan bisa ngelawan zombie di luar nalar... Iluthar langsung curiga. Dia tipe orang yang peka banget, jadi meskipun Shinn nggak ngomong, gestur dan keputusan Shinn udah cukup buat bikin Iluthar sadar: "Anak ini beda."
author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
waduh udah bayangin banyak wanita aja. Emang ga rekrut cowok juga nih?
F R E E Z E: Hehe, sabar dong~ Awalnya emang fokus ke karakter cewek karena Shinn itu tipikal pelindung, jadi chemistry-nya kuat di situ. Tapi ke depan, bakal ada juga karakter cowok kok baik itu rekan, rival, atau bahkan musuh yang jadi sekutu. Dunia ini luas, ga mungkin dia jalan sendiri terus, kan? Tunggu aja kejutan di bab-bab selanjutnya!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
iluthar itu nama atau apa sih?
F R E E Z E: Iluthar itu nama, tapi bukan nama biasa. Itu semacam nama pemberian sistem untuk entitas AI pendamping yang tinggal dalam terminal lama di zona reruntuhan. Awalnya Iluthar kayak database tua yang rusak, tapi setelah sinkron sama sistem Shinn, dia mulai hidup dan punya kesadaran sendiri. Jadi meskipun dia bukan manusia, Iluthar bisa dibilang jadi “teman virtual” Shinn yang kadang bantu, kadang bikin pusing juga.

Tunggu aja, karakter ini bakal punya peran gede ke depannya. Author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
nah lho...
Filanina
ketemu jodoh tuh...
Filanina
villain muncul nih.
Filanina
saya sempat nengok cerita lain, pemainnya sama Shinn dan Yura.

apa itu masih berhubungan? atau author suka dengan 2 nama itu?
F R E E Z E: Ohh yang system pengasuh kah?

ga berhubungan sih tapi kalau nama nya emang suka nama Karakter MC nya Shinn cuma bedanya ada ketambahan kek minkyu ,dan cerita sebelahnya Shinning , kalau Yura keknya ga ada sih coba tag biar author tau Daan perbaiki biasanya author salah typing sungguh membantu banget sih selain disini kalau Nemu
total 1 replies
Filanina
widih... cepet naik level.

kapan ketemu player lain ya?
F R E E Z E: Clue dikit nih: mulai dari shelter berkembang ke Zona Aman Level 2, Shinn bakal dapat sinyal kehidupan dari arah barat. Dan di situlah titik awal pertemuan dengan player lain dimulai. Tungguin ya!😉
total 1 replies
Filanina
dia main sendirian terus, tapi ceritanya masih menarik diikuti.
bunga untuk author /Rose/
F R E E Z E: Aww makasih banget!❤️ Komentar kayak gini tuh bikin hati author meleleh kayak coklat di atas martabak panas! Walau Shinn sering jalan sendiri, tapi perjuangannya justru yang bikin cerita makin dalam dan relate ya, apalagi di dunia sepi penuh zombie dan reruntuhan. Tapi tenang, pelan-pelan dia bakal nemu teman seperjuangan yang sepadan, bahkan keluarga baru.

Dan bunga dari kamu udah sampai ke hati author!🥰 Disiram tiap hari🚿 biar makin semangat nulis terus! Makasih udah setia ngikutin jalan ceritanya, pembaca tersayang ❤️!
total 1 replies
Filanina
setelah berapa lama ini?

thor, kok ga jawab2 komentarku sih?
F R E E Z E: Wkwkwk🤗 maaf banget ya kalau belum sempat jawab komentar ,bukan karena cuek, tapi beneran lagi fokus nulis dan ngejar target lagi nyusun Season 2 biar makin epic! Tapi tiap komentar kalian tuh selalu aku baca, dan jujur jadi semangat banget buat terus lanjutin ceritanya. Jadi jangan kapok ya komen, nanti pasti aku sempetin bales satu-satu! Makasih udah nemenin cerita Shinn sampai sejauh ini!

Semoga kamu selalu menjadi pembaca setia Author FREEZE ❤️
F R E E Z E: Sekitar 3 sampai 4 hari setelah Shinn dapet sistem dan mulai ngumpulin bahan dari rongsokan. Dia kerja nonstop nyari pelat, kabel, bahkan bekas genset. Karena dibantu sistem juga, progresnya cepet. Sistem kasih panduan step-by-step, jadi walau awalnya gaptek, dia bisa bikin pondasi shelter yang kuat. Nah, pas masuk hari keempat, sistem ngasih upgrade dan muncullah tulisan “Zona Aman Level 1” di dindingnya.
total 2 replies
Filanina
enaknya, healing otomatis...
Filanina
aduh, kena racun zombie ga kalau tercakar?
F R E E Z E: Efek Cakaran Zombie & Penangkal Sistem

Cakaran zombie berisiko menularkan virus zombifikasi. Tingkat infeksi tergantung jenis zombie (biasa atau mutasi). Sistem memberikan peringatan dini dan antibodi darurat level 1 di fase awal, yang mampu menahan efek infeksi ringan. Efek perlindungan bersifat sementara dan akan melemah jika terpapar berulang. Upgrade perlindungan seperti armor biofilter, peningkatan imunitas tubuh, dan nanobot penyembuh menjadi penting untuk bertahan hidup jangka panjang.
F R E E Z E: Iya, kalau tercakar zombie bisa kena racun atau virus zombifikasi, tergantung jenis zombienya. Tapi tenang, di awal-awal, Shinn dikasih sistem peringatan dini dan antibodi darurat dari sistem jadi tubuhnya bisa nahan efek awal infeksi. Tapi itu cuma bertahan sementara, kalau terlalu sering kena atau kena dari zombie mutasi, bisa bahaya juga. Makanya dia selalu hati-hati banget dan upgrade perlindungan diri terus.

author Freeze ❤️
total 2 replies
Filanina
dasarnya dia punya basic mekanik ga? atau murni petunjuk sistem?
F R E E Z E: Shinn punya basic mekanik dari kecil warisan dari ayahnya yang dulu tukang oprek barang rongsokan. Jadi dia udah terbiasa bongkar-pasang alat, utak-atik mesin bekas, dan ngerti alur kerja teknologi lama. Tapi kemampuan dia makin tajam gara-gara sistem bantu kasih petunjuk detail, kayak cetak biru otomatis dan panduan crafting. Jadi bukan murni ngandelin sistem, tapi kombinasi antara pengalaman lama + bantuan sistem. Makanya shelter dan alat-alatnya bisa sekeren itu!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ini kalau ketemu zombie bisa kabur ke dunia Pertama ga?
F R E E Z E: Bisa, tapi gak semudah itu, Ferguso. Shinn emang punya akses ke dua dunia dunia pertama (normal) dan dunia kedua (dunia zombie)—tapi sistemnya gak bisa dipakai seenaknya. Ada batas waktu, cooldown, dan kondisi tertentu biar dia bisa pindah. Jadi kalau lagi dikepung zombie dan sistem lagi error atau cooldown, ya dia harus ngelawan atau sembunyi dulu. Dunia pertama itu kayak tempat aman, tapi bukan tempat buat kabur terus-terusan. Shinn harus belajar bertahan, bukan cuma lari.

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ya, zombie buat latihanlah. biar jadi kuat.
Filanina
oh, bisa balik lagi toh... beruntung sekali... bisa bawa sistem ke dunia asal.
dan jadi bisa ngurus ibunya.
Filanina
sistem itu kayak ngecheat ya. enak banget.
mungkin impian orang ya punya sistem hehe...
Filanina
prolog yang bagus. tapi kalau dia pergi siapa yang mengurus ibunya?
F R E E Z E: Tenang aja, di Prolog emang Shinn ninggalin ibunya karena keadaan darurat, tapi bukan berarti dia cuek. Ibunya, Yura, awalnya masih selamat dan dirawat di tempat aman bareng pengungsi. Shinn ninggalin dengan berat hati karena harus cari solusi buat bertahan hidup dan ngelindungin lebih banyak orang termasuk buat bisa jemput ibunya suatu hari nanti. Dan tenang, hubungan mereka masih kuat banget kok, bahkan jadi motivasi utama Shinn sampai dia bisa jadi Voidlord!

Terimakasih sudah membaca salam dari Author FREEZE ❤️
total 1 replies
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!