NovelToon NovelToon
CINTA SEJATI

CINTA SEJATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Hamil di luar nikah / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Javier dan Jihan, 2 pasangan yang sudah menjalin hubungan sejak duduk di bangku sekolah menengah atas itu terpaksa harus kandas karena tidak mendapatkan restu dari orang tua Javier.
" jika mereka tidak menerima mu, maka aku akan pergi. kita akan pergi bersama jauh dari mereka"
" tidak Javier, kita tidak akan melakukan itu"
" kita akan melakukannya"
" kamu harus menikah dengan wanita pilihan keluarga mu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ep 13

" uncle Javier?" seru Naira saat melihat kehadiran Javier di taman.

Saat ini, Naira dan Niko sedang bermain di taman dekat rumah Nero. Mereka berdua di temani oleh baby sister karena Siska sedang sibuk di rumah.

tiba tiba Javier datang dengan stelan kantor. Sepertinya pria itu habis dari kantor dan Lansung ke sini.

Javier datang sendirian menggunakan taxi. Dia sengaja tidak meminta Pian untuk mengantarkannya karena Pian tidak lagi berpihak padanya.

" hey, cantik. how are you?" tanya Javier duduk bergabung dengan kedua bocah tersebut.

" good" jawab Naira " bagaimana dengan uncle?"

" not good" jawab Javier memasang wajah sedih " uncle merindukan mu, lama kita tidak bertemu "

" kemarin Naira liburan ke Singapura bersama Daddy, mommy dan Niko" jawab Naira" iya kan kak Niko?" tanya Naira menatap pada Niko yang sedari tadi hanya diam saja karena tidak mengenal siapa Javier.

" iyaa" jawab Niko mengiyakan " siapa dia?" tanya Niko pada Naira.

" ini uncle Javier, temanya mommy" ujar Naira memperkenalkan Javier pada Niko " dulu mommy punya banyak foto bareng uncle, tapi sekarang udah nggak ada"

kening Javier berkerut. Apa maksudnya tidak ada? Apa Jihan membuang semua foto mereka? atau membakarnya?

Padahal Javier masih menyimpan foto foto mereka berdua. Bahkan di kamar Javier di penuhi oleh foto foto mereka.

" kemana foto foto itu? apa mommy membuangnya?" tanya Javier penasaran.

" tidak, tapi di tinggalkan di rumah kami dulu" jawab Naira" foto fotonya di simpan di dalam gudang " lanjut Naira.

Tidak di buang tapi di simpan dalam gudang. sama saja seperti di buang. CK! Seserius itu Jihan ingin membuang kenangan mereka.

dada Javier mendadak berdenyut nyeri. apa Jihan beneran tidak mencintainya lagi? apa dia terlalu pede dengan mengatakan jika Jihan masih mencintainya? Seharusnya Javier sadar diri. tapi dia menolak sadar diri dan memilih untuk terus berjuang.

" apa daddy dan mommy mu saling mencintai?" tanya Javier. dia sangat ingin tahu dari sudut pandang Naira. Jika Jihan dan Irfan tidak saling mencintai pasti mereka sering bertengkar kan? atau tidur di kamar terpisah seperti dirinya dan Tasya. atau yang lebih parah Irfan membawa wanita lain kerumah.

" tentu saja uncle, memangnya ada orang yang tidak saling mencintai tapi menikah?" tanya Naira dengan polosnya.

" kata bunda, orang akan menikah jika mereka saling mencintai " ujar Niko yang ikut penasaran.

ingin sekali Javier menjawab ' ada, aku orangnya ' tapi tidak mungkin dia menjawab seperti itu pada anak sekecil Naira dan Niko.

" iyaa, tidak ada yang menikah tanpa cinta" jawab Javier.

" uncle benar. Daddy sangat mencintai mommy, Daddy sering ngasih mommy hadiah terus sering nyanyiin lagu romantis buat mommy " ujar Naira bercerita dengan antusias" dan kata Daddy, mereka lagi nabung buat beli Dede yang mirip Naira biar Naira punya teman "

" apa?!" pekik Javier dalam hati.

Ekspresi terkejutnya tidak bisa di sembunyikan. Ini benar benar kabar buruk. Irfan dan Jihan akan memiliki anak lagi? Berarti pas ke Singapura kemaren mereka benar benar honeymoon.

CK! Menyebalkan. Hati Javier seakan di remes hingga hancur sehancur hancurnya. Sepertinya memang benar, mereka berdua saling mencintai.

Javier tidak ingin bertanya apa apa lagi. Yang ada membuat hatinya semakin sakit saja, jadi dia memilih untuk bermain bersama mereka.

Dari kejauhan ada seorang pria berpakaian hitam memakai topi dan masker memotret Javier yang sedang bermain dengan Naira dan Niko.

Lalu foto itu di kirimkan ke sebuah kontak yang bertuliskan ' big bos'

cukup lama Javier bermain dengan kedua bocah itu hingga hari semakin sore. Niko dan Naira di bawah pulang oleh baby sister. Javier memilih untuk duduk di kursi taman sebentar.

dia merasakan sedikit kelegaan setelah bermain dengan Naira. setiap bersama Naira dia merasa seperti menemukan sebuah cahaya di dalam hidupnya.

∆∆∆∆∆

Ting

Ponsel Jihan berdeting menandakan ada pesan masuk. dia mengambil ponselnya lalu membuka pesan tersebut yang ternyata pesan dari bokapnya Javier.

saya tidak pernah main main dengan ucapan saya _ nomor tidak di kenal

send picture

jika kau tidak sanggup menjauhkan kekurangan mu dari putraku maka aku akan turun tangan_ nomor tidak di kenal

Tangan Jihan bergetar meremas kuat ponselnya. jantungnya berdegup kencang, nafasnya tercekat.

itu adalah foto Javier yang sedang bermain dengan Naira dan Niko di taman. Kenapa cowok itu tidak pernah menyerah? Kenapa dia terus mendekati keluarganya? Padahal Jihan sudah berusaha keras untuk menghindar, tapi Javier terus mendekat.

Ini bukan salah Jihan, Javier sendiri yang terus mendekat. Kenapa bokapnya Javier terus mengancamnya? bukan mengurus putranya sendiri saja.

" Jihan, are you oke?" tanya Irfan khawatir.

Dia baru saja pulang kerja dan masuk kamar. Dia malah melihat Jihan yang duduk di tepi kasur memegang erat ponsel nya dengan tatapan kosong.

Irfan duduk di samping Jihan lalu merangkul pundak Jihan hingga membuat Jihan terkejut dan tersadar dari lamunannya.

Irfan melihat pesan yang Jihan baca. Ternyata ancaman itu lagi, kenapa orang orang itu tidak ada bosannya mengancam Jihan?

" tenang oke? Naira pasti akan baik baik saja, aku akan terus menjaga dia sampai titik terakhir ku" ujar Irfan membawa Jihan ke pelukannya.

tangan Jihan melemah. dia tidak mampu menahan tangisannya kala Irfan memeluknya. pelukan Irfan adalah pelukan terhangat untuknya setelah Javier.

" aku akan selalu melindungi kalian, selama aku masih hidup mereka tidak akan pernah bisa menyentuh kalian" ujar Irfan serius.

Jihan tidak mampu mengeluarkan suara. dia terisak di pelukan suaminya, bahunya bergetar. Kenapa hidupnya menjadi seberat ini? apa salahnya dengan keluarga Zanetti?

" a aku ta takut" ujar Jihan terbata bata.

Irfan mengusap kepala Jihan memberikan ketenangan" aku tahu, karena itu aku disini untuk membantu mu "

" a aku tidak i ingin kehilangan na Naira "

" itu tidak akan pernah terjadi, aku janji " ujar Irfan.

Jihan tidak berkata kata lagi. Dia hanya diam dan terus menangis di pelukan suaminya.

∆∆∆∆∆

" Lo tau sya? Mereka berencana buat nambah anak" ujar Javier menceritakan semuanya pada tasya.

Menurutnya hanya Tasya sekarang yang bisa menjadi teman untuknya bercerita.

" terus?" tanya Tasya sambil memakan cemilannya.

Saat ini mereka sedang berada di ruang santai. tadinya Tasya sedang bersantai menikmati waktu luangnya. tiba tiba Javier pulang dan Lansung menceritakan keluh kesahnya tentang Pian dan juga cerita Naira tadi.

" menurut Lo, apa gw masih ada kesempatan?" tanya Javier serius.

" ada, kalo berani ngelawan orang tua Lo " ujar Tasya " kesalahan Lo cuma satu, Lo terlalu pengecut "

" andai pas Lo tahu Jihan kabur Lo juga ikut kabur, semuanya pasti tidak akan serumit ini"

seandainya Javier kabur sebelum acara pernikahan mereka, semua pasti tidak serumit ini bagi Javier. bagi Tasya tentu tidak ada masalah apa apa.

mau dia jadi nikah dengan Javier atau tidak, dia tetap saja harus menikah dengan pria pilihan Omanya, mau itu Javier atau bukan, tetap sama saja.

Tapi tentu itu tidak aman bagi Jihan. Jika Javier kabur sebelum mereka menikah, bokap nya Javier akan melampiaskan kesalahan tersebut pada jihan.

1
Desmeri epy Epy
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!