NovelToon NovelToon
BERPINDAH TUBUH KE PUTRI SAMPAH

BERPINDAH TUBUH KE PUTRI SAMPAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Time Travel / Sistem / Murid Genius
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nurul Senggrong

Alisha seorang desainer muda yang mengalami perpindahan tubuh , akibat pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu musuhnya .

Apa yang sebenarnya terjadi dengan alisha ?

Tubuh siapa yang saat ini ia tempati ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan ke pulau es

Setelah mendapatkan izin dari kaisar Lee, Feng Yin memulai perjalanannya ke pulau es. Dia pergi bersama dengan pangeran Juan dan kedua pengawal setianya .

Untuk sementara keadaan kaisar Lee tidak menghawatirkan. Feng Yin memberikan beberapa pil untuk menghambat pergerakan dari racun itu.

Hari ini kaisar Lee mengantar secara langsung kepergian mereka sampai pintu gerbang istana. Bukan hanya kaisar , tetapi kedua selir beserta para pangeran juga ikut serta.

" Kami berangkat yang mulia ," ucap pangeran Juan .

Feng Yin berada di belakang pangeran Juan bersama kedua pengawalnya. Mereka hanya diam mendengarkan. Tidak ada yang ikut berbicara.

" Hati-hati selama perjalanan. Doaku menyertai kalian ."

" Terimakasih yang mulia ."

Setelah berpamitan mereka langsung menaiki kuda masing-masing. Feng Yin membawa kuda milik prajurit.

Pulau es juga termasuk wilayah kerajaan angin . Hanya saja tidak ada yang tinggal di pulau itu . Selain tempatnya yang dingin disana sering terjadi badai salju dan badai pasir es .

Hewan yang tinggal di pulau es juga tidak bisa diremehkan. Ada serigala, Beruang coklat, beruang putih , leopard salju dan Gazzeles ekor hitam .

Di kediaman jenderal Chou terjadi keributan. Pasalnya jenderal Feng datang mengunjungi sang putri , tetapi nyatanya sang putri tidak ada di rumah.

Jenderal Feng menatap para pelayan dengan pandangan nyalang . Mereka yang ditatap seperti itu langsung gemetar.

" Sebenarnya apa yang kalian lakukan selama ini . Yin'er sudah pergi lebih dari seminggu tetapi kalian tidak ada yang memberi kabar padaku ," ucap jenderal Feng dengan geram .

Ingin rasanya marah tetapi dari surat yang ditinggalkan oleh sang putri dia tidak boleh memarahi bawahannya. Dia hanya bisa menatap para bawahannya dengan tajam .

Tidak ada yang berani menjawab karena memang tidak ada yang tahu kemana perginya Feng Yin. Tetapi shui tiba-tiba mengingat sesuatu.

" Maaf jenderal... sekarang saya ingat. Kepergian putri sepertinya setelah beliau mendengar badai pasir yang terjadi kerajaan angin . Mungkinkah sekarang putri ada disana?" tanya shui dengan suara bergetar.

Mendengar ucapan shui , dahi jenderal Feng mengkerut. Dia tidak percaya kalau sang putri pergi ke kerajaan angin hanya untuk melihat korban bencana . Bukanya tidak percaya , tetapi sang putri belum pernah sama sekali pergi ke kesana .

" Selain itu apalagi yang ia katakan?"

" Tidak ada," jawab shui dengan sopan .

" Baiklah kalau begitu . Saya akan kembali tetapi ingat, jika ada kabar tentang Yin'er langsung hubungi aku secepatnya."

Setelah mengucapkan itu jenderal Feng langsung kembali ke rumahnya. Dia akan menyuruh prajurit terbaiknya untuk mencari . Tidak ada yang bisa ia lakukan di rumah feng Yin.

Di tempat berbeda Feng Yin dan Pangeran Juan telah sampai di barak militer milik Pangeran Juan.

" Apa ini tempat pangeran tinggal selama ini ?"tanya Feng Yin begitu turun dari kuda.

" Ya begitulah ... mau bagaimana lagi saya tidak suka tinggal di istana?"

" Kenapa... bukankah di istana lebih nyaman daripada di sini?"

" Entahlah aku tidak suka hidup terkekang."

" Jadi karena itu Pangeran tidak ingin menjadi pangeran mahkota ?"

" Salah satu alasannya."

" Apa Pangeran akan lama di sini?"

" Tidak... aku hanya perlu membawa beberapa barang. Kamu bisa tunggu disini sebentar."

" Ok!"

Setelah itu Pangeran Juan menuju ke tempatnya . Ia mengambil beberapa barang yang sekiranya ia butuhkan. kemudian Pangeran Juan memasukkannya ke dalam cincin ruang.

Setelah semuanya siap pangeran mengajak ketiga untuk kembali melanjutkan perjalanannya .

Kali ini mereka sudah tiba di gurun pasir. Cuacanya sangat panas.Lebih panas dari tadi sebelum ada di gurun . Feng Yin berkali-kali mengambil minuman dari ruang sistem.

Hari sudah menjelang malam . Pangeran Juan memberhentikan kudanya di bawah pohon zaitun. Pohonnya cukup besar bisa dipastikan umurnya juga tua.

" Panas banget ," keluh Feng Yin.

" Beginilah di gurun pasir . Siang hari akan terasa sangat panas dan malam hari terasa dingin ," jawab pangeran Juan .

" Sepertinya pangeran sudah terbiasa dengan hal ini ?"

" Begitulah ."

" Kalian berdua sudah lama ikut dengan pangeran?" tanya Feng Yin pada kedua pengawal setia pangeran Juan .

" Sejak kecil putri ."

" Hei ... panggil saja yin . Penampilan seperti ini kalian panggi putri , bisa membuat orang-orang curiga ," kata Feng Yin memberi peringatan.

Bagaimana tidak ....sedari tadi , ia dipanggil putri . Apalagi dengan penampilan seperti saat ini .

" Baik Yin ," jawab keduanya secara serempak.

Tiba-tiba Phoenix datang dan langsung hinggap di pundak Feng Yin . Membuat pangeran Juan dan kedua pengawalnya terpesona.

" Sepertinya burung itu menyukaimu, Yin ."

" Karena ini memang burung ku ," jawab Feng Yin santai .

" Benarkah?"

" Apa pangeran tidak melihatnya saat di tenda waktu itu?"

" Nggak pernah lihat deh kayaknya."

" Oh ... kalau begitu perkenalkan namanya blue," ucap Feng Yin sambil membawa Phoenix ke telapak tangannya.

" Burungnya bagus banget ."

" Terimakasih... Oh iya apa nggak ada yang lapar ?"

" Ya lapar lah ."

" Kirain nggak ada yang lapar ."

" Perjalanan sejauh itu bagaimana tidak lapar Yin ?"

" Bagaimana kalau kita buat tenda dulu ?" usul Feng Yin.

" Bukankah kita tidak membawa tenda ?" tanya Al , salah satu pengawal pangeran Juan .

" Siapa bilang ," ujar Feng Yin yang langsung mengeluarkan tiga buah tenda dari ruang sistem .

" Wah ... ternyata kamu mempunyai cincin ruang seperti milik pangeran."

" Tentu saja ... ayo kita buat tendanya sekarang?"

" Ayo !"

Pangeran Juan mengajak kedua pengawalnya membuat tenda . Sedangkan Feng Yin mempersiapkan makanan untuk mereka .

Dia bersyukur disaat seperti ini , diam memiliki ruang sistem . Jika tidak entah apa yang akan ia makan di tempat seperti ini .

Jika di dalam hutan kita bisa mencari binatang ataupun tumbuhan yang bisa dimakan. Kalau di gurun ...

Hewan yang bisa ditemui di gurun tidak sebanyak di hutan . Di gurun kita hanya bisa bertemu dengan unta , burung unta , kadal , kalajengking, antelop, landak dan tupai .

Begitupun dengan tumbuhan nya.

Feng Yin yang sudah lelah , hanya membuat olahan beras yang langsung dimasak bersama daging sapi dan beberapa rempah pilihan.

Aroma yang keluar dari makanan itu membuat perut mereka makin lapar . Ketiga orang yang sedang memasang tenda dengan cepat menyelesaikan pekerjaan mereka.

Ternyata harum masakan Feng Yin juga tercium oleh beberapa bandit yang berada di sekitar situ .

" Wah ... sepertinya malam ini kita akan mendapatkan mangsa bagus ," ucap pemimpin bandit pada anak buahnya .

" Benar bos . Sepertinya persediaan makanan mereka cukup banyak . Apa tidak sebaiknya kita kesana sekarang bos . Untung-untung bisa merasakan masakan mereka. Dari baunya sangat menggugah selera."

" Kalau begitu kita bersiap sekarang."

" Siap bos !"

1
Nurul Alfia
di tambahin gambarnya thor biar makin seru 😀
ka zriii
bagus ceritanya aku suka ,.
ka zriii
haishhh pangeran gk pernah makan baso 🤣😅
Fahlevi Umi
Luar biasa
The Queen
kok jdi vampir🤔🤔
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
orang koma dikasih tau.. yg aneh siapa ya wkkwkwk
Mutia Sari
Luar biasa
Ita Xiaomi
Shui nih panikkan 😁
Ita Xiaomi
Yg gratisan emang menggoda 🤣🤣🤣
Ita Xiaomi
Mulai oleng😁
Siti Mariyam
Luar biasa
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
kocakkk
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
keren².. sekrg gantian pangeran yg ke dunia modern.... baru kli ini ada yg beda alur ceritanya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
siap Thor, smoga kluarga yg ditinggalkan diberi keikhlasan
Ita Xiaomi
Udah meninggal putrinya.
Ita Xiaomi
Lugu😁
Ita Xiaomi
Aku bacanya "kayu" ternyata tulisannya "kuat".
Ita Xiaomi
Kasihan Feng Yin yg asli dah meninggal.
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
uhuyyyy
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
gaya padahal dia terpesonaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!