MAGIC LOVE CHEF CHRYSTAL

Chef Gian dengan senang hati langsung melajukan mobil mewahnya ke sebuah supermarket yang sangat besar dan megah di kota mereka, bersama chef Vio yang duduk di sebelah kursi pengemudi.

Gian sering curi curi pandang ke Vio yang duduk disebelahnya. Apalagi saat itu rok Vio agak tersingkap sedikit ke atas sehingga paha putih mulusnya sedikit terekspos di depan mata Gian.

Vio yang dari awal mendekati Gian karena ada maksud tersendiri, hanya tersenyum tipis melihat aksi dari Gian. Pemuda tampan itu memang sangat memuja Vio. Bukan hanya kepandaian vio di bidang kuliner sampai jadi chef internasional tapi karena memang vio wanita yang sangat cantik dan smart. Laki laki mana yang Tidak suka dengan mahluk cantik ciptaan Tuhan ini.

Keduanya sibuk belanja. Saat semua bahan siap dan lengkap, keduanya menuju meja kasir untuk membayar semua kebutuhan dapur restoran bintang lima itu.

" Chef Gian apakah kita bisa sekalian makan siang ya? Jam makan siang kita sampai Terlewatkan begitu saja karena bahan bahan ini. "

" Baiklah saya ikut sama chef Vio saja. "

" Gian kagak usah panggil dengan embel embel chef ya. Panggil saya langsung saja , jika cuma ada kita berdua Gian. "

" Tapi saya kok merasa seperti saya tidak ada sopan santunnya ya?"

" Lo usia kita kan hampir sama jadi jangan sungkan. Aku sama kamu beda cuma satu tahun Lo."

" Baiklah jika hanya ada kita berdua aku akan panggil kamu Vio."

" Bagus. Ayo kita makan? Aku sudah sangat lapar."

" Ayooo!"

Akhirnya mereka berdua masuk di sebuah restoran yang bagus dan megah. Mereka duduk sambil memesan makanan yang mereka sukai.

" Selamat siang terima kasih sudah singgah di restoran ini. Apa saja menu pesanannya?"

Tanya salah seorang pelayan disana .

Gian langsung terkejut mendengar suara yang tak asing bagi dia.

" Si oon? Hah masa sih dia ada di restoran besar ini? Akan aku selidiki. Kok bisa dia ada disini.

Tanpa pikir panjang Gian langsung menatap pelayan dengan seragam ya g sedikit ketat memperlihatkan lekuk tubuh Chrystal dengan sempurna.

Glek ...

" boleh juga tuh si oon kalo lagi pakai seragam agak ketat begini. tapi kok bisa aku bisa punya pikiran sama si oon sih? Ada Vio di depan mata looo!!! abaikan saja si oon ." gunam lirih Gian dala. Hatinya.

Deg ...

" Lo kok om Chef sih? Dan itu siapa cantik sekali. Mana sexy lagi. pakai baju seperti ini sudah tidak bisa disangkal layak artis saja. Di banding aku... Jauh beda langit dan bumi. " lirih Chrystal dalam hati. Mata indah itu masih memperhatikan kedua orang yang bagi dia sangat serasi.

"Kami pesan menu yang spesial saja ya sama beberapa menu yang sudah saya tulis itu!"

" Oh baik. Terima kasih kak. Kami proses ya. tunggu sebentar 30 menit lagi."

Gian hanya memperhatikan Chrystal yang sudah masuk ke dapur.

" Sial kenapa aku jadi asal masuk saja sih. Ini kan restoran si penyakitan itu sih?" gunam dalam hati Vio.

" Vio jadi apa yang kau mau katakan pada saya. "

" Gian, apa kamu dekat dengan seseorang?"

" Tidak. Ada apa?"

" Oh aku hanya kuatir ada yang marah jika saya ajak kamu keluar kemari."

" Oh tenang saya masih single cantik. Jadi jangan kuatir."

" Oh syukurlah. Kalo begitu apakah kita bisa lebih dekat?"

" Apakah aku tak bermimpi? Vioooo?"

" Apakah aku tidak nyata bagi mu?"

" Tidak ini nyata. Kamu tidak mimpi Gian. "

" Ah ini sebuah kehormatan bagi saya bila seorang putri dari keturunan konglomerat ini mau dekat dengan aku?"

" jadi apakah kita akan rayakan kedekatan kita ini hari ini?"

" Boleh mari kita rayakan hari ini. Tapi sekarang aku tidak siapkan hadiah indah untuk wanita cantik ini?!"

" Aku tidak akan minta hadiah. Tapi aku ada satu permintaan. Jika kamu memang ingin lebih dekat lagi dan kira akan punya hubungan yang spesial, ... Aku hanya minta satu permintaan yang mutlak harus kamu lakukan. Jika memang kamu mau."

" Apakah itu?"

" Ingatlah baik baik ya... satu permintaan ini berlaku sampai selamanya. Sampai aku menghendaki atau melepaskan. Jadi apakah kau setuju?"

" Baiklah Vio demi dekat dengan kamu aku akan lakukan semua persyaratan itu."

" Kabulkan semua permintaan aku. Dan jangan tanyakan apa alasannya. Karena aku pasti punya alasan sendiri. Tapi tidak semua bisa aku katakan dengan mudah pada kamu. Ada privasi yang harus kita pegang masing masing. "

" Oke. Deal. Aku akan lakukan semua permintaan kamu asal masuk di nalar dan tidak Ngadi Ngadi ya!!"

" baiklah aku ingin kamu bantu aku untuk putus dari tunangan aku. Dan cari resep rahasia keluarga calon suami aku itu. Jangan sampai ada seorang pun yang tahu jika ini rencana aku. Karena aku lakukan ini demi masa depan keluarga besar aku juga sendiri. Apakah kau bisa? Jika kau bisa kau akan jadi kekasih ku bagaimana?"

Gian yang dingin , pemarah dan perfeksionis kepada orang lain. Tapi saat berhadapan dengan Chef Vio pujaan hati dan dambaan hatinya yang dia inginkan untuk jadi kekasihnya , tidak berkutik sama sekali di depan pujaan hatinya...

Hai para readers setia... Gimana, chef Gian ... Enakny sama Vio atau Chrystal saja yaaa??? Bisa beri saran? Ntar author yang tentukan dari voting.. Asyik.. Gimana???

Love you sejagad ya ... Muah muah...💗💝😘😘😀😄💌💌